Disusun untuk memenuhhi persyaratan mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
OLEH:
CITRA KUSUMA
NIM : 857295443
PROGRAM STUDI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Laporan :
NIM : 857295443
Citra Kusuma
NIM 857295443
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1
B. Tujuan kegiatan pemantapan kemampuan mengajar ( PKM )
A. VIDEO PEMBELAJARAN I
1. Judul Video
Penggunaan Metode Field atau Karya Wisata dalam menumbuhkan Pemahaman Siswa
Pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar
pada laman : SD21 Penggunaan Metode Field Trip atau Karya Wisata dalam menumbuhkan
pemahaman siswa tentang tempa - YouTube
1. Judul Video
Berdasarkan video yang saya amati di laman GPO https://gurupintar.ut.ac.id, atau lebih
tepatnya di laman https://youtu.be/3T06GQw_Ebw dengan judul “SD25 Guru Tidak
Menggunakan Media pada Pembelajaran IPA SD 2010”
Setelah mendapatkan respon pasif dari siswa, Guru dengan inisiatif langsung mencari
solusi dengan memberikan media pembelajaran berupa alat peraga yang terdapat
dilingkungan sekitar berbagai macam bentuk daun seperti melengkung, menjari,
menyirip, sejajar.
Salah satu yang perlu diupayakan untuk mengatasi kasus di atas adalah pengunaan media
pembelajaran. Media pembelajaran dapat berupa alat grafik, visual, audio, video dan
elektronik. Pemilihan media itu sendiri tidak harus membeli dengan harga yang mahal.
Guru dapat memanfaatkan kondisi lingkungan sekitar untuk dijadikan sumber dan media
belajar seperti video tersebut dimana Guru langsung mencari contoh bentuk daun yang
terdapat di lingkungan sekolah sebagai alat peraga dalam pembelajaran.
Persiapan atau perencanaan adalah tahap awal yang harus dilalui oleh guru dalam
pembelajaran. Pada tahap ini guru mempersiapkan segala sesuatu agar pembelajaran
yang akan dilaksanakan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Proses pembelajaran
dikatakan efektif apabila penyampaian bahan pembelajaran sesuai dengan waktu yang
tersedia. Sedangkan yang dimaksud dengan pembelajaran yang efisien adalah semua
bahan pelajaran dapat dipahami siswa.
Agar proses pembelajaran yang dilakukan efektif dan efisien, dan anak didik aktif
mengikuti pelajaran, guru perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
2.Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, aktivitas belajar mengajar berpedoman pada persiapan
pengajaran yang dibuat. Pemberian bahan pelajaran disesuaikan dengan urutan yang
telah diprogram secara sistematis dalam tahap persiapan.
Dalam penyampaian bahan pelajaran, guru menggunakan metode dan fasilitas yang
sesuai dengan bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa. Penggunaan fasilitas
untuk mengurangi verbalisme dan membantu siswa memahami pelajaran yang
diberikan agar siswa mendapat penjelasan yang tepat dan benar, sehingga tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Kesalahan penggunaan metode
dan fasilitas menyebabkan tujuan pembelajaran sukar dicapai.