Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN BEST PRACTICE

DAN
RENCANA TINDAK LANJUT
PPL SIKLUS 1

Di Susun Oleh :
SLAMET, S.Pd.
NIM: 2200103923027038

PENDIDIKAN PROFESI GURU


DALAM JABATAN KATEGORI I GELOMBANG II
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

NAMA : SLAMET
NIM : 2200103923027038
KELAS : A /1
KELOMPOK : 03

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam
Pembelajaran

Lokasi SD Negeri 2 Somoroto, Kec Kauman, Kab Ponorogo


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar ( SD) Kelas 6
Tujuan yang ingin dicapai Dengan menggunakan model pembelajran PBL
Meningkatkan motivasi belajar Peserta didik
kelas 6 pada mata pelajaran IPA materi Benda
magnetis dan non magnetis menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL)
Penulis Slamet, S.Pd
Tanggal 07 Desember 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi Latar Belakang masalah :
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa Adapun penyebab kurangnya motivasi Peserta didik
praktik ini penting untuk kelas 6 SDN 2 Somoroto dalam pembelajaran meliputi
dibagikan, apa yang menjadi beberapa hal berdasarkan pengamatan yang dilakukan,
peran dan tanggung jawab diantaranya:
anda dalam praktik ini.
1. Pendidik kurang memberikan variasi dalam
pembelajaran berupa ice breaking
2. Metode yang digunakan Pendidik masih dominan
ceramah
3. Peserta didik belum dilibatkan langsung, pembelajaran
masih menjadikan Peserta didik sebagai objek dan selalu
di dalam kelas.
4. Pendidik hanya menggunakan bahan ajar yang berupa
buku teks Berdasarkan hasil analisis beberapa penyebab,
ditentukan bahwa akar penyebab masalah adalah
pembelajaran yang dirancang dan diterapkan Pendidik
masih dengan pola PBM lama (konvensional), Pendidik
belum menggunakan media, metode yang digunakan
masih dominan ceramah, dan Pendidik belum
memasukan ice breaking sebagai variasi pembelajaran.
Dengan demikian, seorang Pendidik perlu merancang
kegiatan pembelajaran yang memungkinkan Peserta
didik untuk melakukan kegiatan secara aktif. Peserta
didik akan belajar secara aktif apabila rancangan
pembelajaran yang disusun oleh Pendidik mengharuskan
Peserta didik untuk melakukan kegiatan dalam belajar.
Alasan praktik ini penting untuk dibagikan:
Praktik ini penting untuk dibagikan karena beberapa alasan
mendasar, diantaranya:
1. Memberikan motivasi kepada Pendidik dan peserta didik
2. Sebagai bahan referensi bagi para Pendidik di SD Negeri
2 Somoroto
3. Sebagai bahan referensi bagi pendidik yang mengalami
masalah yang sama dengan saya
4. Agar dapat meningkatkan profesionalisme kita sebagai
Pendidik di instansi masing-masing

Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini :


Saya berperan sebagai Pendidik kelas 6 yang bertanggung
jawab dalam hal:
1. Memberi motivasi kepada Peserta didik
2. Membimbing Peserta didik dalam proses
pembelajaran
3. Mengorganisasikan Peserta didik untuk belajar
4. Memfasilitasi Peserta didik dengan menerapkan
model pembelajaran yang inovatif untuk
meningkatkan motivasi belajar Peserta didik dan
menyediakan media pembelajaran yang menarik serta
mudah digunakan dan dipahami Peserta didik.
5. Mempersiapkan dengan matang terkait membuat RPP,
media pembelajaran, LKPD, instrumen penilaian dan
materi pembelajaran. Persiapan yang matang akan
mempermudah peserta didik dalam memahami materi
yang disajikan sehingga kegiatan belajar mengajar
dapat terlaksana dengan baik dan tujuan pembelajaran
tercapai sesuai harapan pendidik.
Tantangan : Tantangan terbesar yang saya hadapi saat pelaksanaan
Apa saja yang menjadi praktik adalah:
tantangan untuk mencapai 1. Persiapan teknis pembelajaran seperti alat dan media
tujuan tersebut? Siapa saja dalam proses pembelajaran. Dalam sintaks pertama baik
yang terlibat, dalam model PBL kita harus menampilkan content video
dalam mempersiapkan masalah kepada peserta didik .
2. Memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai
dengan karakteristik materi pelajaran dan karakristik
peserta didik.
3. Peserta didik tidak terbiasa dengan model pembelajaran
yang mengharuskan mereka untuk berperan aktif dalam
proses pembelajaran.

Yang Terlibat dalam kegiatan ini:


1. Bapak Sukarsono, S.Pd (Kepala Sekolah SDN 2
Somoroto) Memberikan izin untuk pelaksanaan praktik
pembelajaran serta memberikan izin untuk menggunakan
fasilitas sekolah yang dibutuhkan saat pelaksanaan
praktik.
2. Rekan mengajar Bapak Samsul, S.Pd.I yang telah
meminjamkan HP untuk merekam proses pembelajaran.
3. Rekan mengajar Bapak Atot Samboro, S.Pd yang telah
menyiapkan perlengkapan terkait proyektor dan lain-lain.
4. Semua rekan mengajar di SD Negeri 2 Somoroto yang
telah memberikan dukungan moril.
5. Peserta didik Kelas 6 yang berjumlah 25 Peserta didik.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk
Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan:
dilakukan untuk Aksi yang saya lakukan untuk meningkatkan
menghadapi tantangan motivasi belajar Peserta didik yaitu dengan
tersebut/ strategi apa yang menggunakan model pembelajaran PBL, media
digunakan/ bagaimana audio visual, media Power point, dan
prosesnya, siapa saja yang menyelipkan ice breaking. Penerapannya
terlibat / Apa saja sumber adalah sebagai berikut :
daya atau materi yang Dengan menggabungkan beberapa solusi yang
diperlukan untuk relevan diharapkan dapat mengatasi masalah.
melaksanakan strategi ini Langkah-langkah penerapannya :
1. Orientasi Peserta didik terhadap masalah
Pendidik merangsang peserta didik untuk
berpikir kritis dengan menampilkan power point
yang berisi video seorang ibu yang membuat
PLTS sederhana di kediamannya. Kemudian
memberikan pertanyaan pemantik mengapa ibu
tersebut melakukan hal itu ? Pertanyaan
pemantik bertujuan agar Peserta didik tertarik
untuk menjawab pertanyaan.
2. Pendidik mengorganisasikan Peserta didik
menjadi beberapa kelompok dan memberikan
arahan tentang aturan dan cara mengerjakan
LKPD.
3. Membimbing penyelidikan Pendidik mengarah
kan Peserta didik memahami petunjuk dan
perintah yang terdapat pada LKPD, setelah itu
Pendidik membimbing setiap kelompok dalam
mengerja kan LKPD. Sebelum ke sintaks berikut
nya Pendidik mengajak Peserta didik untuk
melakukan ice breaking dengan break clap.
4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
Pendidik membimbing Peserta didik
mengembangkan dan membuat laporan hasil
karya. Setiap kelompok diberikan kesempatan
untuk melakukan presentasi di depan kelas.
Untuk menunjuk kelompok yang presentasi,
Pendidik menawarkan kelompok mana yang
siap dan berani tampil.
5. Menganalisis dan evaluasi masalah Pada fase ini
pendidik mengevaluasi hasil pekerjaan masing-
masing kelompok dan saling memberi
tanggapan dan kemudian membuat kesimpulan
berdasarkan hasil diskusi kelompok. Peserta
didik juga diberi kesempatan untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelaja
ran yang telah dilakukan.

Langkah yang dilakukan untuk mengatasi tantangan


tersebut yaitu :
1. Persiapan teknis pembelajaran seperti alat dan media
dalam proses pembelajaran. Dalam sintaks pertama
baik dalam model PBL kita harus menampilkan
content video dalam mempersiapkan masalah kepada
peserta didik. Adapun Langkah untuk mengatasinya
adalah meminta bantuan rekan yang lebih memahami
permasalahan IT dan melihat tutorial dari youtube.
2. Memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai
dengan karakteristik materi pelajaran dan karakristik
peserta didik. Langkah untuk mengatasinya adalah
menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning karena dapat membuat Peserta didik aktif
berdiskusi Bersama kelompoknya.
3. Peserta didik tidak terbiasa dengan model
pembelajaran yang mengharuskan mereka untuk
berperan aktif dalam proses pembelajaran. Langkah
mengatasinya dengan memberikan motivasi secara
terus menerus agar kepercayaan diri Peserta didik
meningkat.

Sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan


strategi ini yaitu :
1. Sumber daya bahan ajar dan media pembelajaran
meliputi buku teks, RPP, dan perangkat pembelajaran
lainnya.
2. Sumber daya teknologi meliputi laptop, jarigan internet,
LCD, dan speaker
3. Sarana dan prasarana meliputi ruang kelas beserta
kelengkapannya.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan:
Bagaimana dampak dari aksi Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan
dari Langkah-langkah yang model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan
dilakukan? Apakah hasilnya saintifik yang dikolaborasikan dengan penggunaan media
efektif? Atau tidak efektif? pembelajaran audio visual berupa video dan menyelipkan ice
Mengapa? Bagaimana respon breaking efektif untuk meningkatkan motivasi belajar
orang lain terkait dengan
Peserta didik hal ini ditunjukkan dengan perubahan sikap
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
Peserta didik yang sebelumnya pasif, kurang bersemangat,
keberhasilan atau enggan bertanya, dan cenderung bermain sendiri saat proses
ketidakberhasilan dari pembelajaran menjadi lebih bersemangat dan antusias dalam
strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran, Peserta didik juga lebih aktif bekerjasama dan
pembelajaran dari berdiskusi dengan teman sekelompoknya, bisa melatih
keseluruhan proses tersebut Peserta didik berpikir kritis serta bisa menampilkan hasil
diskusi di depan kelas dengan melakukan presentasi.

Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan


menggunakan model PBL tersebut respon dari lingkungan
sekitar yaitu dari Peserta didik dan teman sejawat
memberikan respon positif diantaranya sebagai berikut:
1. Dari Peserta didik: mereka merasa senang dengan
proses pembelajaran karena mereka dapat terlibat
langsung dalam diskusi kelompok.
2. Dari teman sejawat: Pendidik secara keseluruhan sudah
dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik. Hal
tersebut terlihat dari Peserta didik dapat terlibat aktif
ketika kerja kelompok. Kegiatan pada saat
pembelajaran menarik karena menggunakan proyektor,
media PPT, video pembelajaran dan ice breaking.
Faktor keberhasilan dari penerapan solusi ini yaitu
adanya persiapan yang cukup dalam merancang
pembelajaran, membuat RPP, media, bahan ajar, LKPD serta
kisi-kisi instrumen dan rubrik penilaian sehingga
pelaksanaan pembelajaran berjalan lancer. Kemudian
adanya dukungan dari kepala sekolah dan rekan Pendidik
dalam memotivasi serta tersedianya sarana dan prasana yang
mendukung pembelajaran. Selain itu terdapat dukungan dari
dosen dan Pendidik pamong dalam membimbing
penyusunan perangkat serta praktik pembelajaran.
Antusiasme Peserta didikpun dalam pembelajaran karena
penggunaan model Problem Based Learning, media PPT,
media audio visual dan media ice breaking masih jarang
diterapkan, sehingga membuat Peserta didik menjadi lebih
tertarik saat model dan media tersebut digunakan dalam
pembelajaran. Hal baik yang didapatkan dari pembelajaran
ini adalah Peserta didik mendapatkan haknya untuk
mendapatkan pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan, Pendidik juga berlatih dan terus belajar
merancang pembelajaran dengan inovatif dan berbasis
TPACK dalam pembelajaran sehingga motivasi Peserta
didik meningkat dan tujuan pembelajaran dapat tercapai
sesuai yang diharapkan
RENCANA TINDAK LANJUT 1

Dalam rangka Diseminasi pengembangan perangkat pembelajaran, tentukan urutan Rencana


Kegiatan, Waktu dan Tempat kegiatan, serta Pihak yang Terkait menggunakan format berikut.

Nama : SLAMET, S.Pd

Instansi : SDN 2 Somoroto Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo

Prodi : PGSD – 001/A

Kelompok 3

Rencana Waktu Tempat Kegiatan Pihak Yang Terkait Keterangan


Kegiatan

RPP 1 Rabu, 30 Ruang Guru Kepala Sekolah dan Pukul 08.00-


Guru
November 2022 09.30

Bahan Ajar Rabu, 30 Ruang Guru Kepala Sekolah dan Pukul 08.00-
Guru
November 2022 09.30

Media Rabu, 30 Ruang Guru Kepala Sekolah dan Pukul 08.00-


Pembelajaran Guru
November 2022 09.30

LKPD Rabu, 30 Ruang Guru Kepala Sekolah dan Pukul 08.00-


Guru
November 2022 09.30

Instrumen Rabu, 30 Ruang Guru Kepala Sekolah dan Pukul 08.00-


Guru
November 2022 09.30
RENCANA TINDAK LANJUT 2
MENAYANGKAN VIDEO PEMBELAJARAN

Dalam rangka Diseminasi pembuatan dan edit video praktik pembelajaran, tentukan
urutan Rencana Kegiatan, Waktu dan Tempat kegiatan, serta Pihak yang Terkait.
menggunakan format berikut.

Nama : Slamet, S.Pd

Instansi : SDN 2 Somoroto Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo

Prodi : PGSD – 001/A

Kelompok 3

Rencana Waktu Tempat Pihak Yang Keterangan


Kegiatan Kegiatan Terkait

Pembuatan Selasa, 29 Kelas 4 Guru, siswa, Pukul 08.00-


skenario video November 2022 dan teman Selesai
Modul Ajar sejawat

Latihan Rabu, 30 Kelas 4 Guru, siswa, Pukul 08.00-


membuat video November 2022 dan teman Selesai
sejawat

Rekaman video Kamis, 1 Kelas 4 Guru, siswa, Pukul 08. 00 –


Desember 2022 dan teman Selesai
sejawat

Editing video Kamis, 1 Di rumah Guru dan teman Pukul 15.00-


Desember 2022 sejawat Selesai

Finalisasi video Sabtu, 3 Di rumah Guru dan teman Pukul 13.00-


Desember 2022 sejawat Selesai
RENCANA TINDAK LANJUT 3

PENYUSUNAN BEST PRACTICE

Dalam rangka Diseminasi penyusunan best practice pembelajaran dengan pendekatan


STAR, tentukan urutan Rencana Kegiatan, Waktu dan Tempat kegiatan, serta Pihak yang
Terkait dengan menggunakan format berikut.

Nama : Slamet, S.Pd.

Instansi : SDN 2 Somoroto Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo

Prodi : PGSD – 001/A

Kelompok 3

Rencana Waktu Tempat Pihak Yang Keterangan


Kegiatan Kegiatan Terkait

Koordinasi Rabu, 18 Ruang Guru Kepala Sekolah Pukul 08-00


persiapan Best Januari 2023 dan Guru Selesai
Practise

Pelaksanaan Kamis, 19 Ruang Guru Kepala Sekolah Pukul 08-00


Best Practise Januari 2023 dan Guru Selesai

Analisis Data Jumat, 20 Ruang Guru Kepala Sekolah Pukul 08.00-


Januari 2023 dan Guru 10.30

Pembuatan Jumat, 20 Ruang Guru Kepala Sekolah Pukul 13.00-


laporan Best Januari 2023 dan Guru Selesai
Practice
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN PPL SIKLUS 1

Guru melakukan apersepsi serta menjelaskan tujuan pembelajaran

Guru bersama peserta didik menyanyikan lagu nasionalisme


Guru menjelaskan materi kepada peserta didik

Guru membagikan LKPD kelompok


Guru berkeliling ke setiap kelompok membantu peserta didik

Peserta didik melakukan presentasi


Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdo’a
LAPORAN BEST PRACTICE
DAN
RENCANA TINDAK LANJUT
PPL SIKLUS 2

Di Susun Oleh :
SLAMET, S.Pd.
NIM: 2200103923027038

PENDIDIKAN PROFESI GURU


DALAM JABATAN KATEGORI I GELOMBANG II
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2022
LK 3.1 : Menyusun Best Practice

Nama : SLAMET, S.Pd

NIM : 2200103923027038
Kelas : PGSD – 001/A
Kelompok 3

Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)


Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pembelajaran

Lokasi SD Negeri 2 Somoroto Kecamatan Kauman Kabupaten


Ponorogo
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Kelas IV
Tujuan yang ingin dicapai Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) menggunakan alat peraga (video, teks dan
gambar) diharapkan peserta didik dapat berpikir kritis dan
kreatif serta dapat meningkatkan motivasi belajar peserta
didik dalam memahami materi Pendidikan Pancasila
(Negaraku Indonesia) Pembelajaran 1 Kelas 4

Penulis Slamet, S.Pd


Tanggal 7 Januari 2023

Situasi: Analisis masalah yang terjadi adalah rendahnya


• Kondisi yang menjadi motivasi belajar peserta didik pada materi Pendidikan
latar belakang masalah, Pancasila (Negaraku Indonesia) Kelas 4.
Hal ini disebabkan karena :
mengapa praktik ini
a. Rendahnya motivasi belajar peserta didik.
penting untuk dibagikan.
b. Guru belum menggunakan model pembelajaran yang
• Apa yang menjadi peran
kurang tepat.
dan tanggung jawab anda
c. Guru belum membangkitkan motivasi belajar peserta
dalam praktik ini.
didik melalui pertanyaan pemantik, dan refleksi
pembelajaran.
d. Media pembelajaran yang kurang inovatif sehingga
kegiatan pembelajaran kurang menarik bagi peserta
didik.
e. Guru belum memberikan reward untuk
menumbuhkan semangat bersaing pada peserta didik.

Dengan berbagai penyebab di atas yang dapat saya


lakukan sebagai guru agar dapat meningkatkan motivasi
belajar peserta didik adalah :
1. Menggunakan metode bermain peran (simulasi),
ceramah, tanya jawab, berdiskusi, presentasi dan
penugasan dengan model pembelajaran PBL.
2. Menumbuhkan semangat peserta didik untuk
bekerjasama dalam diskusi kelompok.
3. Merangsang peserta didik untuk berpikir kritis dan
kreatif melalui soal-soal HOTS.

Menurut Gagne, “Media adalah berbagai jenis


komponen dalam lingkungan peserta didik yang dapat
merangsangnya untuk belajar”. Jadi dapat disimpulkan,
media adalah segala sesuatu yang digunakan untuk
menyampaikan pesan dari seseorang ke orang lain
sehingga dapat memotivasinya untuk belajar.

a. Guru belum maksimal dalam merancang kegiatan


pembelajaran.
b. Guru belum maksimal dalam menggunakan TPACK
dalam kegiatan pembelajaran.
c. Guru belum maksimal dalam menggali minat dan bakat
peserta didik serta memberikan motivasi belajar agar
peserta didik merasa tertantang untuk belajar dan
mengikuti pembelajaran.

Dengan analisis hasil masalah yang terjadi di SD Negeri


2 Somoroto maka menjadi latar belakang saya untuk
melaksanakan PPL 2 di kelas 4 materi N e g a r a k u
Indones
Tantangan : Setelah menganalisis penyebab masalah rendahnya
• Apa saja yang menjadi motivasi belajar peserta didik pada materi Pendidikan
tantangan untuk Pancasila Materi Negaraku Indonesia yang saya
mencapai tujuan lakukan adalah mewawancarai guru dan kepala sekolah.
tersebut? Saya temukan beberapa hal dari hasil wawancara
• Siapa saja yang terlibat? tersebut yaitu :
1. Guru harus pandai memanfaatkan apersepsi/ice
breaking untuk menarik perhatian peserta didik agar
tidak kaku dan mencairkan suasana.
2. Pembelajaran harus kreatif dan inovatif agar peserta
didik menjadi aktif.
3. Disarankan menggunakan media pembelajaran yang
tepat dan mudah dipahami peserta didik.
4. Memanfaatkan media yang berbasis IT seperti media
dari youtube untuk pembelajaran Pendidikan
Pancasila kelas IV (Negaraku Indonesia ) Materi
(Makna Negara Kesatuan Republik Indonesia)
Pembelajaran 1.
5. Menggunakan media yang berbasis TPACK
• LCD proyektor
• Slide PPT
• Materi dari youtube
6. Pemberian reward yang akan meningkatkan semangat
bersaing peserta didik pada pembelajaran berikutnya.

Fungsi utama media adalah sebagai


alat bantu pengajaran yang mampu mempengaruhi
keadaan iklim kelas dan lingkungan belajar yang
efektif. MenurutZulkifly (Resmini, 2008:208) bahwa
media dapat berfungsi sebagai sesuatu yang digunakan
untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan
perhatian, dan kemauan peserta didik sehingga dapat
mendorong belajar peserta didik.

Kemudian tantangan rendahnya motivasi belajar


peserta didik pada materi Pendidikan Pancasila
(Negara Indonesia) Materi Makna Negara Kesatuan
Indonesia 1 Pembelajaran 1 adalah :
1. Peserta didik belum termotivasi untuk mengikuti
pelajaran Pendidikan Pancasila (Negaraku
Indoneisa) Materi (Makna Negara Kesatuan
Indonesia) Pembelajaran 1.
2. Peserta didik kurang mengeksplorasi kemampuannya
dalam berfikir kritis dan kreatif.
3. Guru harus berpikir kreatif dalam mencari ide
tentang model pembelajaran, metode yang digunakan
dan media pembelajaran yang tepat bagi peserta didik
agar mampu meningkatkan motivasi belajar.
4. Guru memerlukan waktu untuk membuat media
pembelajaran yang inovatif yaitu PPT tentang kata
kunci pada judul teks bacaan dan menyimpulkan
makna proklamasi kemerdekaan dalam upaya
membangun masyarakat Indonesia yang sejahtera
serta video pembelajaran yang ditayangkan pada saat
kegiatan pembelajaran melalui LCD proyektor.
Aksi : Dalam melaksanakan aksi pada Praktik Mengajar di
• Langkah-langkah apa kelas IV saya akan menggunakan model pembelajaran
yang dilakukan untuk PBL. Menurut Duch (1995) dalam Aris Shoimin
menghadapi tantangan (2014:130) mengemukakan bahwa pengertian dari
tersebut? model PBL adalah pembelajaran berbasis masalah yaitu
• Strategi apa yang model pembelajaran yang bercirikan adanya permasalahan
digunakan? nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar
• Bagaimana prosesnya? berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta
• Siapa saja yang memperoleh pengetahuan. Selain menggunakan model
terlibat? pembelajaran PBL saya juga menggunakan alat peraga teks
• Apa saja sumber daya proklamasi dan video pembelajaran serta PPT tentang kata
atau materi yang kunci pada judul teks bacaan dan menyimpulkan makna
diperlukan untuk proklamasi kemerdekaan dalam upaya membangun
melaksanakan strategi masyarakat Indonesia yang sejahtera.
ini?
Berikut langkah-langkah yang saya lakukan untuk
meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada
pelajaran Pendidikan Pancasila (Negaraku Indonesia) S
Materi (Makna Kesatuan Negara Republik Indonesia)
Pembelajaran 1:

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Proses penyusunan :
❖ Identifikasi KI dan KD
❖ Mengembangkan IPK dan Tujuan Pembelajaran
❖ Menentukan model pembelajaran serta media
pembelajaran yang akan digunakan
❖ Menyusun langkah – langkah pembelajaran dengan
media pembelajaran dan model PBL
❖ Mengaplikasikan ice breaking dalam pembelajaran

Pihak – pihak yang terlibat :


Kepala Sekolah, guru/teman sejawat, rekan mahasiswa,
Dosen Pembimbing dan Guru Pamong.

1. Mengembangkan instrumen penilaian : penilaian sikap,


penilaian formatif, rubrik penilaian diskusi, dan
presentasi.
Proses penyusunan :
❖ Menyusun kisi-kisi penilaian formatif.
❖ Menyusun rubrik penilaian pengetahuan, sikap dan
ketrampilan.
❖ Menyusun pedoman penskoran.
❖ Membuat LKPD kelompok dan soal-soal formatif
berbasis HOTS (menggunakan Kata Kerja
Operasional (KKO) yaitu C4,C5,C6)

Pihak – pihak yang terlibat :


Teman Sejawat dan rekan mahasiswa, Dosen
Pembimbing dan Guru Pamong.

2. Pembuatan Media Pembelajaran


Proses penyusunan :
❖ Menyiapkan materi yang akan dibuat PPT tentang
kata kunci pada judul teks bacaan dan menyimpulkan
makna proklamasi kemerdekaan dalam upaya
membangun masyarakat Indonesia yang sejahtera.
❖ Membuat media pembelajaran PPT tentang kata
kunci pada judul teks bacaan dan menyimpulkan
makna proklamasi kemerdekaan dalam upaya
membangun masyarakat Indonesia yang sejahtera.
❖ Menyiapkan LCD proyektor.

Pihak – pihak yang terlibat :


Teman sejawat, rekan mahasiswa, Dosen Pembimbing
dan Guru Pamong.

3. Praktik Mengajar (Aksi ini dilaksanakan pada tanggal 7


Januari 2023)
Proses praktik:
❖ Menyiapkan ruang kelas dan media pembelajaran.
❖ Pengaturan letak kamera.
❖ Mempersiapkan perangkat yang akan digunakan
pada kegiatan PPL.
❖ Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan
model PBL metode bermain peran (simulasi),
ceramah, tanya jawab, berdiskusi, presentasi dan
penugasan.

Pihak-pihak yang terlibat :


Dosen, Guru Pmong,Peserta didik kelas IV dan teman
sejawat.

4. Editing Video Pembelajaran


Proses editing:
❖ Menyiapkan aplikasi yang akan digunakan untuk
mengedit video yaitu aplikasi Inshot.
❖ Melakukan editing video sesuai tahapan
pembelajaran dan waktu yang ditentukan (15-20
menit).
Pihak-pihak yang terlibat :
Rekan mahasiswa, Dosen Pembimbing dan Guru
Pamong.

Setelah melakukan aksi, penulis menemukan beberapa


kelebihan dan kelemahan yang terjadi.
Kelebihan :
1. Pembelajaran menggunakan model PBL dimana model
pembelajaran tersebut mengaitkan permasalahan sehari-
hari yang ada di sekitar peserta didik dan penggunaan
metode bermain peran (simulasi), ceramah, tanya jawab,
berdiskusi, presentasi dan penugasan ternyata mampu
meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
2. Pembelajaran menggunakan TPACK yaitu PPT untuk
menayangkan materi pembelajaran dan video
pembelajaran.
3. Peserta didik terlihat aktif dan kreatif saat pembelajaran
berlangsung.

Kelemahan :
1. Media pembelajaran teks proklamasi yang terbatas
jumlahnya sehingga harus bergantian saat simulasi
(bermain peran).
2. Kelas menjadi ramai karena aktivitas diskusi peserta
didik dalam kelompok mengerjakan LKPD.
3. Pembelajaran melebihi alokasi waktu yang direncanakan
karena aktivitas peserta didik yang dalam melakukan
diskusi serta menjadikannya sebagai laporan kelompok
untuk dipresentasikan.

Solusi :
1. Guru seharusnya membuat media pembelajaran teks
proklamasi lebih banyak.
2. Guru melakukan pengelolaan kelas dengan baik,
mengevaluasi dan mengalokasikan waktu agar lebih
efektif serta mengorganisasikan peran masing-
masing peserta didik dalam kelompoknya agar bisa
memanfaatkan waktu lebih efektif lagi.
3. Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk
membantu peserta didik yang mengalami kesulitan.
Refleksi Hasil dan dampak Refleksi Hasil
• Bagaimana dampak Pembelajaran yang dilakukan pada peserta didik kelas IV
dari aksi dari Langkah- dengan metode bermain peran (simulasi), ceramah, tanya
langkah yang jawab, berdiskusi, presentasi dan penugasan, materi PPT dan
dilakukan? video, dengan menerapkan model pembelajaran PBL
• Apakah hasilnya menunjukkan bahwa adanya peningkatan motivasi belajar
efektif? Atau tidak peserta didik kelas IV, hal tersebut dapat dilihat ketika proses
efektif? Mengapa? pembelajaran peserta didik sangat antusias di setiap tahapan
• Bagaimana respon pembelajaran yang dilakukan, peserta didik juga lebih aktif
orang lain terkait dalam menyelesaikan LKPD serta melakukan presentasi
dengan strategi yang hasil diskusi kelompok. Dengan meningkatnya motivasi
dilakukan? belajar peserta didik, juga mempengaruhi hasil belajar
• Apa yang menjadi peserta didik. Hasil belajar peserta didik kelas IV juga
faktor keberhasilan mengalami peningkatan yang signifikan. Dengan
atau ketidakberhasilan meningkatnya motivasi belajar peserta didik, secara tidak
dari strategi yang langsung juga mempengaruhi hasil belajar peserta didik.
dilakukan? Hasil evaluasi individu dari 13 peserta didik, semuanya telah
• Apa pembelajaran dari mencapai nilai diatas KKM. Itu artinya hampir 100% peserta
keseluruhan proses didik telah mencapai KKM. Hal tersebut sejalan dengan
tersebut? Penelitian oleh Zulkifly Fungsi utama media adalah
sebagai alat bantu pengajaran yang mampu
mempengaruhi keadaan iklim kelas dan lingkungan
belajar yang efektif. Menurut Zulkifly (Resmini,
2008:208) bahwa media dapat befungsi sebagai sesuatu
yang digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang
pikiran, perasaan perhatian, dan kemauan peserta didik
sehingga dapat mendorong belajar peserta didik.
https://jp.ejournal.unri.ac.id/in
dex.php/JP/article/download/663/656.

Refleksi Dampak
Refleksi Dampak yang terjadi saat saya melaksanakan
pembelajaran di kelas adalah :
a. Peserta didik menjadi senang dan bersemangat dalam
pembelajaran karena media audio visual berupa
fasilitas LCD proyektor.
b. Peserta didik lebih aktif dalam kelas karena
menggunakan model pembelajaran PBL dan dapat
berpikir kreatif untuk menemukan solusi saat diberi
masalah oleh guru.
c. Kepala sekolah dan teman sejawat sangat
mengapresiasi karena saya membuat media
pembelajaran sendiri berupa PPT.

Respon orang lain terkait dengan strategi yang


dilakukan :
a. Respon peserta didik terhadap pembelajaran ini adalah
sangat senang, bisa dilihat saat kegiatan diskusi,
mereka terlihat aktif berinteraksi bersama dengan
teman satu kelompok.
b. Respon kepala sekolah dan rekan guru terkait
pembelajaran yang dilakukan adalah sangat
mendukung. Terlihat dari dukungan dari Kepala
Sekolah dengan menyetujui kegiatan PPG dan PPL
yang dilakukan di sekolah. Dukungan dari rekan
sejawat yang segera mengkondisikan peserta didik lain
selain kelas 6 agar tidak ramai.

Faktor yang menjadi keberhasilan :


Pemilihan model pembelajaran yang sesuai yaitu berpusat
pada peserta didik sehingga peserta didik dapat terlibat
secara aktif pada proses pembelajaran, serta metode
pembelajaran yang digunakan menarik bagi peserta didik
yaitu bermain peran (simulasi), ceramah, tanya jawab,
berdiskusi, presentasi dan penugasan, serta tersedianya
fasilitas LCD proyektor yang ada di sekolah untuk
menayangkan media powerpoint dan video pembelajaran.

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakberhasilan


dalam melakukan Rencana Aksi 2 :
❖ Menggunakan media pembelajaran teks proklamasi
dengan jumlah terbatas.
❖ Tidak menyiapkan planning B/rencana lain ketika
terjadi sesuatu yang mengganggu kelancaran proses
pembelajaran.

Rekomendasi :
Untuk Guru yang ingin menggunakan model pembelajaran
PBL di kelasnya :
1. Guru harus mengidentifikasi karakter masing-masing
peserta didik.
2. Guru harus membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) sesuai dengan sintak-sintak PBL.
3. Guru harus melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
sintak-sintak PBL.
4. Guru harus menyiapkan media pembelajaran yang tepat
bagi peserta didik sesuai dengan materi pembelajaran.
RENCANA TINDAK LANJUT 1
(RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP))

Dalam rangka Diseminasi pengembangan perangkat pembelajaran, tentukan urutan Rencana


Kegiatan, Waktu dan Tempat kegiatan, serta Pihak yang Terkait menggunakan format
berikut.

Nama : SLAMET, S.Pd

Instansi : SDN 2 Somoroto Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo

Prodi : PGSD – 001/A

Kelompok 3

Rencana Waktu Tempat Pihak Yang Keterangan


Kegiatan Kegiatan Terkait

Recana Jum’at, 6 Ruang Guru Kepala Sekolah Pukul 08.00-


Pelaksanaan Januari 2023 dan Guru Selesai
Pembelajaran
(RPP)

Bahan Ajar Jum’at, 6 Ruang Guru Kepala Sekolah Pukul 08.00-


Januari 2023 dan Guru Selesai

Media Jum’at, 6 Ruang Guru Kepala Sekolah Pukul 08.00-


Pembelajaran Januari 2023 dan Guru Selesai

LKPD Jum’at, 6 Ruang Guru Kepala Sekolah Pukul 08.00-


Januari 2023 dan Guru Selesai

Instrumen Jum’at, 6 Ruang Guru Kepala Sekolah Pukul 08.00-


Januari 2023 dan Guru Selesai
RENCANA TINDAK LANJUT 2
(MENAYANGKAN VIDEO PEMBELAJARAN)

Dalam rangka Diseminasi pembuatan dan edit video praktik pembelajaran, tentukan
urutan Rencana Kegiatan, Waktu dan Tempat kegiatan, serta Pihak yang Terkait.
menggunakan format berikut.

Nama : SLAMET, S.Pd

Instansi : SDN 2 Somoroto Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo

Prodi : PGSD – 001/A

Kelompok 3

Rencana Waktu Tempat Pihak Yang Keterangan


Kegiatan Kegiatan Terkait

Pembuatan Kamis, 5 Kelas 4 Guru, siswa, Pukul 09.30-


skenario video Januari 2023 dan teman Selesai
Rencana sejawat
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)

Latihan Jum’at, 6 Kelas 4 Guru, siswa, Pukul 09.30-


membuat video Januari 2023 dan teman Selesai
sejawat

Rekaman video Sabtu, 7 Januari Kelas 4 Guru, siswa, Pukul 09.30-


2023 dan teman Selesai
sejawat

Editing video Sabtu, 7 Januari Di rumah Guru dan teman Pukul 16.00-
2023 sejawat Selesai

Finalisasi video Senin, 9 Januari Di rumah Guru dan teman Pukul 12.00-
2023 sejawat Selesai
RENCANA TINDAK LANJUT 3
(PENYUSUNAN BEST PRACTICE)

Dalam rangka Diseminasi penyusunan best practice pembelajaran dengan pendekatan


STAR, tentukan urutan Rencana Kegiatan, Waktu dan Tempat kegiatan, serta Pihak
yangTerkait dengan menggunakan format berikut.

Nama : SLAMET, S.Pd

Instansi : SDN 2 Somoroto Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo

Prodi : PGSD – 001/A

Kelompok 3

Rencana Waktu Tempat Pihak Yang Keterangan


Kegiatan Kegiatan Terkait

Koordinasi Rabu, 18 Ruang Guru Kepala Sekolah Pukul 09.00-


persiapan Best Januari 2023 dan Guru Selesai
Practise

Pelaksanaan Kamis, 19 Ruang Guru Kepala Sekolah Pukul 09.00-


Best Practise Januari 2023 dan Guru Selesai

Analisis Data Jumat, 20 Ruang Guru Kepala Sekolah Pukul 08.00-


Januari 2023 dan Guru 10.30

Pembuatan Jumat, 20 Ruang Guru Kepala Sekolah Pukul 13.00-


laporan Best Januari 2023 dan Guru Selesai
Practice
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN PPL SIKLUS 2
Guru melakukan apersepsi serta menjelaskan tujuan pembelajaran

Guru memberikan orientasi permasalahan kepada peserta didik


Guru membimbing peserta didik

Guru membagikan LKPD kelompok


Guru berkeliling ke setiap kelompok membantu peserta didik

Peserta didik melakukan presentasi


Guru menjelaskan rencana tindak lanjut dan menyimpulkan pembelajaran

Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdo’a

Anda mungkin juga menyukai