Banyak hal yang perlu diperlihatkan dalam pertemuan tersebut. Salah satu pokok
yang paling penting adalah kejujuran dan kebijaksanaan selama berlangsungnya
Program Pengalaman Lapangan (PPL) dalam hal membagi waktu antara kampus dan
sekolah. Hal ini sangat diharapkan Guru Pamong dari peserta Program Pengalaman
Lapangan (PPL). Guru Pamong juga mengharapkan persiapan diri peserta Program
Pengalaman Lapangan (PPL) sematang mungkin dalam melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) ini. Sehingga secara moral sebagai calon pendidik
mampu bertanggungjawab, mengerti, memahami dan mampu membaca hal-hal apa
yang seharusnya dilakukan sesuai dengan tugas kepembimbingan dalam BAB IV
buku pedoman PPL (Program Pengalaman Lapangan). Dalam hal tersebut, salah satu
tugas Guru Pamong adalah membimbing mahasiswa dalam melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) dengan membantu merencanakan kegiatan belajar-
mengajar yang berhubungan dengan :
1 Penataran KBK/KTSP 15 20 35
2 Penataran Metode 3 7 10
Pembelajaran (termasuk CTL)
3 Penataran PTK 1 1 2
5 Sertifikasi Profesi 5 4 9
6 Penataran PTBK - - -
7 Lainnya:
- Koperasi 3 3 6
5) Kurikulum Bidang Study
Latar Belakang dan Pengertian Kurikulum
Didalam UU RI No. 11 tahun 1989 tentang pendidikan nasional disebut bahwa
kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai sisi dan bahan
pengajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar
mengajar (KBM), kurikulum disusun untuk mewujudkan pendidikan nasional untuk
memberikan tahap perkembangan nasional, perkembangan IPTEK, sertaa kesenian sesuai
dengan jenjang masing-masing satuaan pendidikan (SD,SMP,SMA)
Pada tahun ajaran 2016/2017 SMP Negeri 9 Pematangsiantar, menggunakan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) pada kelas VII, VIII, dan IX.
1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam
penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan.
2. Beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikkan dasar.
3. Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan yang akan dikembangkan oleh satuan
pendidik berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari standar isi.
4. Kalender pendidikan digunakan untuk pedoman penyusunan penyelenggaraan
pendidikan pada satuan pendidik jenjang pandidikan dasar.
Bukan 1.238m² - m² - m²
Sertifikat
Bukan milik - m² m² - m² - m²
8 BAHASA INGGRIS
l.Have Fun 1 VII Penunjang 3 Layak
2.Have Fun 2 VIII Penunjang 3 Layak
3.Have Fun 3 IX Penunjang 3 Layak
4.Sped Vocabulary 3 IX Penunjang 3 Layak
5.Sped Grammar 1 VII Penunjang 3 Layak
6.Sped Grammar 2 VIII Penunjang 3 Layak
VII,VIII,I Penunjang 3 Layak
7.Oxford Avances
X
VII,VIII,I Penunjang 3 Layak
8.Tata BahasaInggris
X
9.Adventurous English 7 VII Penunjang 38 Layak
lO.Adventurous English 8 VIII Penunjang 38 Layak
ll.Adventurous English 9 IX Penunjang 38 Layak
12.TheBridgeEnglish 1 VII penunjang 1 Layak
13.TheBridgeEng!ish 2 VIII Penunjang 1 Layak
14.TheBridgeEnglish 3 IX Penunjang 1 Layak
15.Stepping More Vila VII Penunjang 2 Layak
16.Stepping More Villa VIII Penunjang 1 Layak
17.Stepping More Ixa IX Penunjang 2 Layak
18.Bahasa Inggris SMP 3 IX Penunjang 250 Layak
VII Penunjang 290 Tdk.
19.Lets Talk
Layak
VII Penunjang 288 Tdk.
20.English on Sky 1
Layak
IX Penunjang 200 Tdk.
21.English 3
Layak
VIII Penunjang 200 Tdk.
22.English 2
Layak
VII Penunjang 200 Tdk.
23.English 1
Layak
24.Kamus Inggris VII,VIII,I Penunjang 1 Layak
Indonesia X
25.The Contempory VII,VIII,I Penunjang 1 Layak
English-lndonesia Diction X
13 TEKHNOLOGI INFORMASI
KOMPUTER
VII,VIII, Penunjang 3 Layak
l.KamusElektronika
IX
2.Tinkom 2 VIII Penunjang 150 Layak
3.Tinkom 1 VII Peg.siswa 283 Layak
4.Tinkom 2 VIII Peg.siswa 280 Layak
5.Tinkom 3 IX Peg.siswa 283 Layak
VII,VII,I Penunjang 1 Layak
6.Mengenal Seluler
X
14 BAHASA DAERAH
SIMALUNGUN(Mulok)
l.Sinalsal 1 VII Peg.siswa 340 Layak
2.Sinatsal 2 VIII Peg.siswa 328 Layak
3.Sinalsal 3 IX Peg.siswa 260 Layak
15 LAIN-LAIN
VII,VIII. Penunjang 2253 Layak
l.PengembanganDiri
IX
VII,VIII, Penunjang 77 Layak
2.Kependidikan
IX
3.Bimbingan Penyuluhan 1 VII Peg.guru 2 Layak
4.Bimbingan Penyuluhan 2 VIII Peg.guru 2 Layak
5.Bimbingan Penyuluhan 3 IX Peg.guru 2 Layak
VII,VIII, Penunjang 45 Layak
6.Perundang-undangan
IX
7.Mengenal VII,VIII, Penunjang 100 Layak
GerakanPramuka IX
( Sumber : Perpustakaan SMP Negeri 9 Pematangsiantar)
d. Perlengkapan Sekolah
a. Perlengkapan administrasi
Komputer : 5 unit
Printer : 3 unit
Mesin ketik : 1 unit
Mesin Risso : 1 unit
Brangkas : 2 unit
Fillinf cabinet : 1 unit
Lemari : 9 unit
Meja : 6 unit
Kursi : 11 unit
b. Perlengkapan kegiatan belajar mengajar
Komputer : 25 unit
Meja guru : 29 unit
Kursi guru : 29 unit
Meja siswa : 520 unit
Kursi siswa : 1026 unit
Lemari : 2 unit
e. Ruang menurut Jenis, status pemilikan, kondisi
7) Pembinaan Kesiswaan
1) Membuat program dan pelaksanaan bimbingan siswa
2) Mengatur dan membina kegiatan OSIS yang meliputi :
a) Kepramukaan
b) Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
c) Patroli Keamanan Sekolah (PKS)
d) Olahraga
3) Mengatur dan mengkoordinir pelaksanaan 6K yang meliputi :
a) Keamanan
b) Kebersihan
c) Ketertiban
d) Keindahan
e) Kekeluargaan
f) Kerindangan
Contoh:
Bobot nilai ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester
bobotnya 2:1:2
Nilai ulangan harian 1,2 dan 3 = 60,75,65
Rata-rata ulangan harian = 67
Ulangan Tengah Semester = 55
Ulangan Akhir Semester = 65
Nilai akhir mata pelajaran semester ganjil adalah :
NA = 2RUH+UTS+2 UAS
= 2 (67) + 55 + 2 (65)
=134+55+130
5
=319
5
= 63,8
Semua nilai mata pelajaran dinyatakan dengan angka sekala 0-100.Peserta
didik yang belum mencapai KKM harus diberi pembelajaran dan penilaian remedial
sehingga mencapai ketuntasan. Bila dalam waktu yang tersedia (hingga akhir
semester) yang bersangkutan belum juga mencapai KKM, pencapain/nilai tertinggi
yang ia peroleh yang dimasukkan kedalam laporan hasil belajar peserta didik.
Contoh Nilai Hasil Belajar.
Mata Pelajaran :
Semester :
Kelas :
NO Nama L/P Agama Ulangan Harian MID SEM Ket
Urut NIS siswa 1 2 3 4
1 22431 Ali L Khatolik
2 22432 Ari L Islam
f. Kelulusan
1. Kelulusan Ujian Nasional
a. Peserta UN dinyatakan lulus UN jika memenuhi standart kelulusan
UN sebagai berikut:
Memiliki nilai rata-rata minimum 5,00 untuk seluruh mata pelajaran yang
diujikan, dengan tidak ada nilai dibawah 4,25.
Memiliki nilai minimum 4.00 pada salah satu mata pelajaran, dengan nilai
mata pelajaran lainnya yang diujian pada UN masing-masing minimum
6,00.
Keberhasilan SMP Negeri 9 Pematangsiantar bukan hanya karena hasil kerja SMP
Negeri 10 Pematangsiantar sendiri, namun keberhasilan itu juga berkat kerjasama setiap
lembaga yang terkait dengan SMP Negeri 9 Pematangsiantar dan dengan masyarakat sekitar
pada khususya. Hubungan harmonis antar sekolah SMP Negeri 9 Pematangsiantar dengan
masyarakat antara lain sebagai berikut :
1. Bidang Pendidikan
Peran serta masyarakat didunia pendidikan diantaranya megikut sertakan anak-anak
mereka untuk sekolah di SMP Negeri 9 Pematangsiantar. Tenaga-tenaga pengajar yang
direkrut dari masyarakat. Setiap kegiatan sekolah SMP Negeri 9 Pematangsiantar diluar
sekolah bersifat pedidikan juga mendapat dukungan dari masyarakat dengan memberikan
pelayanan berupa sarana keamanan dan kenyamanan.
2. Hubungan dengan orangtua murid
Setiap perkembangan anak didik baik bersifat perkembangan prestasi/kemampuan,
perkembangan kejiwaan maupun masalah-masalah yang dihadapi diupayakan penyelesaian
dengan orangtua terutama yang menyangkut uang sekolah. Bentuk hubungan yang dijalin
SMP Negeri 9 Pematangsiantar dengan orangtua dapat dilihat dari :
Mengundang orangtua siswa secara langsung untuk menghindari rapat yang
dilaksanakan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
Mengundang orangtua siswa melalui surat panggilan mengenai siswa-siswi yang
bermasalah
Mengundang orangtua siswa untuk menghadiri rapat maupun kegiatan yang
dilaksanakan oleh sekolah seperti pada saat menerima raport, perayaan natal dan lain-
lain.
3. Hubungan dengan Lembaga
Sekolah mengadakan kerjasama dengan lembaga lain, seperti pemerintah, beberapa
perusahaan, perguruan tinggi. Kerjasama dengan perusahaan dan pemerintah misalnya
kerjasama dengan perguruan tinggi misalnya FKIP Universitas HKBP Nommensen
Pematangsiantar dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk PPL di SMP
Negeri 10 Pematangsiantar. Disamping itu, SMP Negeri 9 Pematangsiantar selalu terbuka
untuk kritik dan saran dari masyarakat luas guna memberikan solusi terbaik kepada sekolah
dan anak didik.
Sebelum calon pendidik melaksanakan proses belajar mengajar, terlebih dahulu calon
pendidik mengadakan observasi-bservasi mengenai hal-hal sebagai berikut:
1. Tahap Orientasi
2. Tahap latihan keterampilan terbatas
3. Tahap latihan mengajar dikelas