Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah

wajib yang terdapat di STKIP YASIKA Majalengka. Program ini penting

dijalankan oleh semua mahasiswa semester 7 agar dapat menjadi ajang untuk

meningkatkan keterampilan atas ilmu yang telah didapatkannya terutama

dalam proses menjadi guru yang profesional dan berkompeten.

Pokok dari kegiatan PLL ini adalah mahasiswa dapat belajar untuk

memberikan layangan bimbingan siswa, sebagai calon guru profesional

sangat diperlukan kemampuan dan pengalaman bagaimana mengelola

pembelajaran serta mengetahui kondisi siswa baik secara karakteristik

maupun tingkat kemampuannya agar pembelajaran yang akan dilakukan

dapat berjalan efektif dan mencapai tujuan pembelajaran dengan baik. Salah

satu komponen dasar dalam lingkup pembelajaran adalah subjek yang akan di

didiknya oleh karena itu harus adanya kesiapan mental dari peserta didik,

sebagai guru seyogyanya dapat menciptakan suasana pembelajaran yang

kondusif dan membuat peserta didik mampu menyerap pembelajaran dengan

mudah dan menarik. Selain guru sebagai fasilitator pengetahuan, guru juga

sebagai pendidik yaitu bagaimana membimbing peserta didik yang memiliki

karakter yang baik.

1
Oleh karena itu melalui kegiatan PPL ini diharapkan mahasiswa dapat

memperoleh pengalaman nyata yang dapat menjadi bekal sebagai calon guru

yang profesional kelak.

BAB II

LAYANAN BIMBINGAN SISWA

A. Persiapan PPL

Sebelum kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan,

mahasiswa perlu persiapan baik berupa persiapan fisik maupun non-fisik agar

kegiatan berjalan dengan baik. Persiapan-persiapan tersebut meliputi :

1. Mengikuti mata kuliah pengajaran mikro

Pengajaran mikro merupakan kegiatan praktik mengajar yang dilakukan

dalam kelompok kecil dengan mahasiswa-mahasiswa lain sebagai

siswanya. Hal ini dilakukan agar mahasiswa terbiasa untuk mengajar di

lapangan nanti sehingga dapat mempersiapkan lebih baik dengan adanya

masukan atau kritikan dari teman-temannya ketika praktik mengajar

tersebut.

2. Sosialisasi dan Koordinasi

Sosialisasi dan koordinasi bertujuan untuk memperlancar pelaksanaan

program PPL dengan adanya koordinasi antara semua pihak, yaitu antar

anggota kelompok PPL, antara mahasiswa dengan Dosen Pembimbing,

mahasiswa dengan Koordinator PPL di SMP Negeri 3 Kasokandel, dan

mahasiswa dengan guru pembimbing PPL.

2
3. Observasi

Praktikan melakukan observasi yang bertujuan untuk mengetahui metode

ajar yang digunakan oleh guru di sekolah dan karateristik siswa selama

PBM berlangsung .Kegiatan observasi dilakukan dalam bentuk:

a. Observasi perangkat pembelajaran yang mencakup buku acuan dan

administrasi guru serta contoh RPP. Setiap guru menerapkan

Kurikulum 2013 revisi. Berdasarkan kurikulum tersebut, silabus

disusun oleh guru untuk membantu dalam menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran yang biasanya disusun oleh guru sebelum

melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar.

b. Observasi kegiatan proses belajar mengajar, yang mana bertujuan

untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan

mengenai proses belajar mengajar yang berlangsung. Kegiatan-

kegiatan yang mencakup di dalamnya adalah :

1) Cara membuka pelajaran

2) Memberi apersepsi dalam mengajar

3) Penyajian materi

4) Teknik bertanya

5) Bahasa yang digunakan dalam KBM

6) Pengaturan waktu

3
7) Memotivasi dan mengaktifkan siswa

8) Memberikan umpan balik terhadap siswa

9) Pengunaan media dan metode pembelajar

10) Penggunaan alokasi waktu

11) Pemberian tugas

12) Cara menutup pelajaran

c. Observasi perilaku siswa di dalam dan di luar kelas.

Dengan pengamatan ini, praktikan mempunyai tujuan untuk

mengetahui perilaku, sifat serta sikap para siswa yang nantinya akan

di ajarnya di dalam kelas ataupun luar kelas.

d. Observasi lingkungan sekolah atau lapangan juga bertujuan untuk

memperoleh gambaran tentang aspek-aspek karateristik komponen

kependidikan dan norma yang berlaku di tempat PPL. Diskusi hasil

observasi dalam pengajaran mikro sangat berguna sehingga

mahasiswa dapat memprediksikan yang seharusnya dimiliki seorang

guru dalam mengkondisikan kelas agar siswa memiliki minat

terhadap materi yang diberikan.

B. Rancangan Kegiatan PPL

Terdapat beberapa program yang akan dilaksanakan dalam kegiatan Praktik

Pengalaman Lapangan dalam layanan bimbingan siswa sebagai berikut:

1. Penyusunan Perangkat Pembelajaran

a. Membuat analisis kompetensi inti dan kompetensi dasar

b. Membuat program semester dan tahun-an

4
c. Membuat silabus

d. Membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, untuk praktik

mengajar terbimbing, praktik mengajar mandiri, dan praktik ujian.

e. Konsultasi dengan guru pamong berkaitan dengan hasil penyusunan

perangkat pembelajaran.

f. Menyiapkan bahan ajar dan media pembelajaran yang diperlukan

untuk praktik.

2. Praktik Mengajar Terbimbing

a. Melakukan perkenalan atau permainan agar lebih dekat dengan

siswa, membangun suasana belajar yang nyaman dan menarik

b. Mengkondisikan siswa untuk fokus dan siap mengikuti kegiatan

pembelajaran.

c. Melaksanakan praktik mengajar.

d. Memberikan evaluasi pembelajaran.

e. Konsultasi dengan guru pamong yang telah mengawasi proses

praktik mengajar terbimbing

C. Identifikasi Masalah

SMPN Negeri 3 Kasokandel terbilang sekolah yang masih berkembang

dan perlu banyak pembenahan. Khususnya dalam layanan bimbingan siswa

harus sedikit ekstra karena dengan minimnya tenaga kependidikan yang ada

sehingga sampai mengajar tiga tingkatan sekaligus dan mencakup semua

kelas. Tentu hal ini berdampak pada pelayanan pembelajaran pada siswa

5
dengan begitu banyaknya karakteristik siswa serta keaktifan mereka perlu

adanya bimbingan intensif baik secara pendekatan emosional, pengarahan

minat bakatnya serta pembinaan dalam pengajaran agar dapat mencapai

tujuan pembelajaran yang efektif. Pendekatan pembelajaran juga dapat

menjadi kunci bagaimana menciptakan suasana belajar menjadi aktif, kreatif

dan efektif. Meskipun sebagian besar siswa sudah terbiasa menggunakan

pembelajaran kurikulum KTSP namun juga pengadaptasian kurikulum 2013

terus dilakukan sedikit demi sedikit. Selain itu motivasi belajar siswa pasca

belajar di rumah saja karena pandemi Covid-19 menjadikan siswa banyak

berleha-leha, bermain-main dan tidak serius dalam belajar sehingga

berdampaknya terhadap kondusifitas kelas.

D. Pelaksanaan PPL dan Tindak Lanjut Permasalahan

1. Pembuatan RPP

Format dalam pembuatan RPP adalah mengacu pada kurikulum 2013

edisi revisi. Adapun bentuk yang praktikan buat adalah RPP 1 lembar.

RPP yang dibuat disesuaikan dengan materi yang sedang dipelajari di

kelas dan dirancang untuk selama 1 semester ganjil.

2. Praktik Mengajar

Praktikan diberi kesempatan mengajar oleh guru pamong mata pelajaran

matematika di kelas VIII A dan VIII B. Setiap minggunya terdapat 5 jam

pelajaran. Namun karena masih dalam keadaan new normal Covid-19

dalam satu jam pelajarannya dipangkas menjadi 35 menit dari 45 menit.

Berikut jadwal kelasnya:

6
Tabel 2.1

Hari Kelas Jam Ke-

VIII A 1-2
Selasa
VIII B 6-7

VIII A 1-2
Kamis
VIII B 3-4

Kegiatan praktik ini dimulai dari tanggal 21 Oktober 2021 sampai

dengan 02 Desember 2021. Sehingga terhitung ada 10 pertemuan.

Adapun jam mengajar terbimbing yang diberikan oleh guru pembimbing

adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2

No Hari/Tanggal Materi

1 Kamis/21 Oktober 2021 Menjelaskan kembali koordinat

Cartesius beserta unsur-unsurnya

2 Selasa/26 Oktober 2021 Membagi tugas kelompok dan

presentasi kelompok

3 Kamis/28 Oktober 2021 Presentasi kelompok dan

mengerjakan tugas individu

4 Selasa/02 November 2021 Memberikan materi relasi dan

7
fungsi dan cara penyajiannya

5 Selasa/09 November 2021 Memberikan materi penyajian

fungsi, menentukan banyaknya

fungsi, serta menentukan

banyaknya korespondensi satu-

satu

6 Kamis/12 November 2021 Menjelaskan materi relasi dan

fungsi

7 Selasa/16 November 2021 Membagi tugas kelompok

8 Kamis/19 November 2021 Presentasi Kelompok dan

mengerjakan tugas individu

9 Selasa/23 November 2021 Presentasi Kelompok dan

mengerjakan tugas individu

10 Selasa/30 November 2021 Latihan soal persiapan PAS

11 Kamis/02 Desember 2021 Latihan soal persiapan PAS

E. Analisis Hasil Kegiatan PPL

a. Faktor Pendukung

1. Guru pamong mata pelajaran matematika sangat mendukung

praktikan dalam programnya terutama dalam membimbing

bagaimana cara mengajar yang baik dan bagaimana menyusun

administrasi guru.

8
2. Guru pembimbing sering mengajak diskusi dan selalu memberi

saran untuk perbaikan pembelajaran

3. Semua pihak di sekolah sangat mendukung program-program PPL

yang dapat membantu kelancaran seluruh program.

4. Sebelum mahasiswa terjun ke lapangan telah dibekali dengan

teknik teknik mengajar yang baik dalam kuliah pengajaran mikro.

5. Peserta didik akrab dengan mahasiswa PPL, baik di dalam maupun

di luar kelas.

b. Faktor Penghambat

1. Kurangnya fasilitas kelas seperti listrik untuk memasangkan

infocus, sehingga bahan ajar yang disiapkan dalam bentuk digital

terhambat ditayangkan dan peserta didik sama sekali tidak

mempunyai buku pegangan sebagai bahan belajarnya

2. Pada salah satu kelas, peserta didik masih gaduh dan sering keluar

kelas sehingga dibutuhkan pengelolaan kelas yang maksimal

3. Pada beberapa kelas, peserta didik masih pasif sehingga sulit

untuk dapat menerapkan pembelajaran berpusat pada peserta

didik. Sehingga praktikan sering mengombinasikan teknik

ceramah dengan menjelaskan kemudian menstimulus keaktifan

siswa dengan presentasi kelompok atau mengisi jawaban di depan

4. Beberapa siswa yang enggan menulis materi, mengerjakan tugas

atau belajar diskusi dengan kelompok belajarnya

9
c. Upaya untuk Mengatasi Faktor Penghambat

1. Mahasiswa membuat modul pembelajaran dan lembar kerja siswa

sebagai bahan belajar siswa atau juga menuliskan materinya

terlebih dahulu di papan tulis yang kemudian dibahas bersama.

2. Mahasiswa PPL berusaha mencairkan suasana belajar agar lebih

asik dan menarik sehingga memfokuskan perhatian siswa untuk

siap belajar melalui ice breaking yang penyampaiannya dipadukan

dengan materi yang telah disampaikan sebagai penguatan materi.

3. Mahasiswa PPL berusaha memilih metode pembelajaran yang

mengacu pada studens-centered, tetapi dengan media yang

sifatnya dapat menstimulasikan pikiran siswa. Menggunakan

sumber-sumber materi yang ada dengan mengganti metode

pembelajaran yang komunikatif.

4. Mahasiswa PPL sering memberikan motivasi di tengah-tengah

pelajaran, sehingga membangkitkan semangat siswa untuk tidak

mudah menyerah dalam menyelesaikan tugas dan juga diselingi

dengan memberikan penghargaan untuk membuat siswa lebih

semangat belajar.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari serangkaian kegiatan PPL di SMP Negeri 3 Kasokandel pada bulan

Oktober – Desember 2021 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) telah memberikan

wawawan dan rasa tanggung jawab sebagai tenaga pendidik/guru dalam

pengelolaan proses pembelajaran di sekolah, memberikan pengalaman

pendidikan maupun persekolah yang dapat meningkatkan

kemampuan/profesionalisme calon tenaga pendidik/guru di bidang

kependidikan.

2. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan secara

umum berupa praktik pembelajaran yang disesuaikan dengan guru

pembimbing dan ada pula praktik persekolah.

3. Selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) berlangsung, mahasiswa

dapat mempraktikkan secara langsung ilmu yang diperoleh selama

perkuliahan, serta melatih dan mengembangkan profesi keguruan.

4. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) menambah pengetahuan

nyata tentang tugas-tugas guru, selain mentransfer ilmu juga harus

11
melakukan pendidikan sikap, nilai dan norma kedisiplinan pada peserta

didik dengan berusaha memahami karakteristik kepribadian peserta didik

5. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mampu membekali

pengalaman nyata bagi mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik, baik

dalam hal mengajar maupun seluk beluknya.

6. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat berjalan dengan

lancar dan baik berkat kerja sama dari pihak mahasiswa, guru

pembimbing, dan peserta didik.

B. Saran
1. Dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebaiknya
mahasiwa mencari infromasi mengenai kebtuhan sekolah yang dapat ia
bantu
2. Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja, pandai
menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya.
3. Praktikan harus banyak membaca referensi tentang materi yang akan
diajarkan, dan sering berkonsultasi dengan guru pembimbing.
4. Praktikan harus mengetahui dan menjawab segala respon yang
diberikan siswa walau berada di luar rancangan pembelajaran sehingga
harus menyusun didactical learning juga agar pembelajaran dapat lebih
baik
5. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini diharapkan
memberikan kontribusi bagi pengembangan kualitas pendidikan di
sekolah.
6. Meningkatkan budaya dialog yang partisipatif antar komponen sekolah,
baik peserta didik, guru, karyawan, dan komponen terkait lainnya.
7. Karena terbatas dengan waktu kesibukan praktikan dalam hal ini juga
sebagai pekerja/kelas ekstensi menjadikan jumlah waktu untuk
mengenal sekolah dan aktif dalam kegiatan sekolah menjadi kurang.

12
Sehingga untuk selanjutnya dapat disesuaikan lagi dengan kebutuhan
sekolah agar lebih dapat membantu sekolah.

13
Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran
Dokumentasi Kegiatan Ekstrakurikuler
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 3 Kasokandel


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/ Ganjil
Materi Pokok : Koordinat Cartesius
Alokasi Waktu : 7x pertemuan/ 14 JP (@40 menit/JP )
Kompetensi Dasar :
3.2 Menjelaskan kedudukan titik dalam bidang
koordinat Kartesius yang dihubungkan
dengan masalah kontekstual
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
kedudukan titik dalam bidang
koordinat Kartesius

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
 Mengidentifikasi konsep diagram kartesius
 Mengidentifikasi pembagian kuadran bidang kartesius
 Mendeskripsikan langkah-langkah menggambar titik pada koordinat
kartesius
 Mengidentifikasi pengertian jarak antara dua titik pada bidang kartesius
 Mendeskripsikan langkah-langkah menentukan jarak dua buah titik
dalam bidang kartesius
 Menetukan jarak antar dua titik
 Menentukan luas daerah pada bidang kartesius
 Menghitung luas suatu daerah pada peta
 Menyajikan hasil pembelajaran tentang koordinat Kartesius
 Menyelesaikan masalah tentang bidang koordinat Kartesius
B. Media Pembelajaran&SumberBelajar
Media : Laptop, Infocus, Multimedia Digital, Alat Peraga,
Lembar Kerja Siswa
Sumber Belajar : Buku Matematika Kelas VIII Semester 1, Kemendikbud,
edisi 2017, Multimedia,dll

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan Ceramah dan Kooperatif

D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
pesertadidik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat) dengan
mempelajari materi :
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 7 x 50 Menit )
Minggu ke -1 Guru menerangkan mengenai konsep koordinat kartesius dan contoh
penggunaannya dalam kehidupan sehari hari beserta pembagian kuadran dalam
koordinat kartesius
Guru membagi kelompok untuk mendiskusikan dan mempresentasikan
konsep koordinat kartesius dan contoh penggunaannya dalam kehidupan
sehari hari beserta pembagian kuadran dalam koordinat kartesius
Minggu ke-2 Guru menerangkan langkah-langkah menggambar titik pada koordinat kartesius
Guru membagi kelompok untuk mendiskusikan dan mempresentasikan
pengertian jarak antara dua titik pada bidang kartesius dan mendeskripsikan
langkah-langkah menentukan jarak dua buah titik dalam bidang kartesius
Guru memberikan lembar kerja siswa dalam menetukan jarak antar dua titik

Minggu ke-3 Guru menyediakan contoh soal dan latihan dalam :


dan ke-4
 Menetukan jarak antar dua titik
 Menentukan luas daerah pada bidang kartesius
 Menghitung luas suatu daerah pada peta
Guru memberikan lembar
Menyelesaikan kerja siswa secara
permasalahan berkelompok,
kehidupan kemudian
nyata mengenai siswa
koordinat
berdiskusi dan mempresentasikannya
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Pesertadidik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat postest untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang
disampaikan

D. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Pengetahuan; Teknik penilaian: Tes Uraian dan Penugasan
2. Penilaian Keterampilan; Penilaian Unjuk Kerja
3. Sikap :
- Kedisiplinan
- Tanggung jawab
- Ketepatan waktu (komitmen)
LEMBAR POSTTEST

1. Jika koordinat titik A(2, 4), B(2, −5), C(−4, 3), dan D(−6, −7).
a. Tentukan jarak titik-titik tersebut terhadap sumbu-x dan terhadap
sumbu-y?
2. Gambarlah titik-titik pada bidang koordinat yang memiliki jarak 4 satuan
terhadap sumbu-x dan memiliki jarak 7 satuan terhadap sumbu-y.
3. Diketahui titik K(-5,3). L(2,3),M(-3,-1), N(-3,5) dan O(2,-2). Setiap titik
dihubungkan menggunakan garis lurus. Tentukan pasangan titik yang
membentuk garis berpotongan. Gambarkan semua titik!
4. Diketahui titik A(-1,4), B(-3,-1), dan C(-1,-2). Jika ABCD merupakan
layang-layang, maka koordinat titik D adalah… (Gambarkan pada bidang
koordinat kartesius)
5. PQRS merupakan bangun trapesium siku-siku. Koordinat titik P,Q dan R
berturut-turut adalah (-3,2), (5,2) dan (2,-2). Tentukan titik S terletak pada
koordinat…

Jawaban
1. Koordinat titik A(2, 4) artinya titik A memiliki jarak 2 satuan terhadap
sumbu-y dan memiliki jarak 4 satuan terhadap sumbu-x.
• Koordinat titik B(2, −5) artinya titik A memiliki jarak 2 satuan terhadap
sumbu-y dan memiliki jarak 5 satuan terhadap sumbu-x.
• Koordinat titik C(−4, 3) artinya titik A memiliki jarak 4 satuan terhadap
sumbu-y dan memiliki jarak 3 satuan terhadap sumbu-x.
• Koordinat titik D(-6, -7) artinya titik A memiliki jarak 6 satuan terhadap
sumbu-y dan memiliki jarak 7 satuan terhadap sumbu-x.
2. Gambar 3.

Tampak bahwa
garis KL dan MN
Berpotongan
di titik (-3,3)
4. gambar agar terbentuk layang-
layang titik D seharusnya
terletak
di sekitar kuadran IV.
Ordinatnya seharusnya
sama dengan ordinat B
yaitu y = -1. Karena jarak
absi B dan C -1-(-3) = 2 ,
maka jarak absis C dan D
juga harus 2 sehingga x =
-1+2=1. Jadi koordinat
titik D adalah (-1,1)

5. agar terbentuk trapesium siku-siku, titik S seharusnya


terletak di sekitar kuadran III dan sudutnya harus siku-
siku. Agar hal tersebut terjadi, maka titik S harus
terletak di (-3,-2) seperti di gmabar samping
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 3 Kasokandel


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/ Ganjil
Materi Pokok : Relasi dan Fungsi
Alokasi Waktu : 7x pertemuan/ 14 JP (@40 menit/JP )
Kompetensi Dasar : 3.3 Mendeskripsikan dan manyatakan relasi dan
fungsi dengan menggunakan berbagai
representasi (kata-kata, tabel, grafik, diagram, dan
persamaan)
4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
relasi dan fungsi dengan menggunakan berbagai
representasi
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
 Menjelaskan contoh kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan
relasi dan fungsi.
 Menjelaskan beberapa relasi yang terjadi diantara dua himpunan
 Menjelaskan macam-macam fungsi berdasarkan ciri-cirinya
 Menjelaskan nilai fungsi dan grafik fungsi pada koordinat Kartesius
 Menyajikan hasil pembelajaran relasi dan fungsi

B. Media Pembelajaran&SumberBelajar
Media : Laptop, Infocus, Lembar Kerja Siswa
Sumber Belajar : Buku Matematika Kelas VIII Semester 1, Kemendikbud,
edisi 2017, internet,dll

C. Metode Pembelajaran
Discovery Learning

D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat) dengan mempelajar
materi :
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 4 x 50 Menit )
Stimulus Guru mencontohkan penggunaan relasi dana fungsi dalam kehidupan sehari-hari
dan menyebutkan nama unsur-unsurnya
Identifikasi Guru memberikan lembar kerja siswa mengenai beberapa relasi yang terjadi
Masalah diantara dua himpunan,macam macam fungsi berdasarkan ciri-cirinya,
menjelaskan nilai fungsi dan grafik fungsi pada koordinat Kartesius secara
berkelompok untuk mendiskusikan, saling bertukar informasi yang kemudian
akan dipresentasikan
Pengumpulan Siswa secara berkelompok menyelesaikan lembar kerja tersebut dengan
Data mengumpulkan data-data baik dari bahan bacaan atau internet

Verifikasi Hasil lembar kerja siswa kemudian dipresentasikan dan dikomunikasikan kepada
rekan-rekannya
Generasi Siswa membuat kesimpulan dari hasil presentasi masing-masing
Di setiap akhir pembelajaran kemudian guru menambahkan kesimpulan dari hasil
pembelajaran
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Pesertadidik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat postest untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang
disampaikan

D. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian Pengetahuan; Teknik penilaian: Tes Uraian dan Penugasan


2. Penilaian Keterampilan; Penilaian Unjuk Kerja
3. Sikap :
- Kedisiplinan
- Tanggung jawab
- Ketepatan waktu (komitmen)
LEMBAR POSTTEST

1. Misalkan h adalah fungsi dari himpunan bilangan asli { 1,2,3,4,5,6,7 } ke


himpunan bilangan Real dengan persamaan h(n)= 2n-1
Nyatakan fungsi dengan cara :
a. Pasangan berurutan
2. Daerah asal dan hasil fungsi dari x ke 4x-3 adalah { x I−2< x ≤5 , x ϵ R }
3. Tentukan banyaknya fungsi yang mungkin terjadi dari himpunan A ke
himpunan B jika diketahui:
a. A= { x I x ≤ 6 , x bilangan asli } dan B= { x I −3< x ≤ 5 , x bilangan bulat }
b. A = { warna traffic light } dan B= { warna pelangi }
c. A = { huruf pembentuk kataINDONESIA } dan B= { huruf vokal }
4. Manakah diantara himpunan berikut yang merupakan korespondensi satu-
satu
a. { ( a , x ) (b , z)( a , y ) }
b. { ( 1 , p ) (2 ,q )( 3 , p) }
c. { ( 5,6 )(6,7)(7,5) }
d. { ( 1,1 ) (2,2)(3,3) }
e. { ( 2,2 ) (2,4)(2,6) }
5. Diketahui A= { huruf pemebntuk kataCERIA } dan B= { huruf vokal }. Berapa
banyaknya korespondensi satu-satu yang dapat dibentuk dari himpunan A
ke himpunan B
Jawaban
1. h = 1→ 2(1) -1 = 1
h = 2 → 2(2) – 1 = 3
h = 3 → 2(3) -1 = 5
h = 4 → 2(4)- 1 = 7
h = 5 → 2(5) – 1 = 9
h = 6 →2 (6) -1 = 11
h=7 → 2(7) -1 = 13
a. Pasangan berurutan { ( 1,1 ) , ( 2,3 ) , ( 3,5 ) , ( 4,7 ) , ( 5,9 ) , (6,11 ) ,(7,13) }
2. x = -1 → 4(-1) -3 = -4-3= -7
x = 0 → 4(0) – 3 = 0 – 3 = -3
x = 1 → 4(1)-3 = 4-3 =1
x = 2 → 4(2) – 3 = 8-3 =5
x = 3 → 4(3) – 3 = 12-3=9
x = 4 → 4(4)-3= 16-3=13
x = 5 → 4(5) – 3 = 20-3=17
daerah asal {−1,0,1,2,3,4,5 , } daerah hasil {−7 ,−3,1,5,9,13,17 }
3. a. n(A) = 6 n(B) =8
86 =¿ 8x8x8x8x8x8 = 262144
b. n(A)=3 n(B) = 7
3
7 =¿7x7x7 = 343
c. n(A)=9 n(B) = 5
59 =¿5x5x5x5x5x5x5x5x5 = 1953125

4. { ( 5,6 )( 6,7)(7,5) }
{( 1,1 ) (2,2)(3,3) }
5. n(A)=n(B)= 5
5! = 5x4x3x2x1 = 120

Anda mungkin juga menyukai