Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN SUPERVISI

SD AHMAD YANI
TAHUN 2021

JL. GUBENG AIRLANGGA III / 41

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Supervisi adalah proses pembimbingan guru dalam meningkatkan kemampuan
profesionalnya agar dapat meningkatkan mutu proses dan hasil belajar siswa. Melalui
supervisi kepala sekolah dapat membantu guru dalam memecahkan maslah-masalah yang
dihadapi terkait dengan pembelajaran. Dengan demikian supervisi akademik amatlah
penting dilaksanakan sebagi suatu upaya penjaminan mutu pembelajaran di tingkat satuan
pembelajaran.
Dalam permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pendidikan
dinyatakan bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga wajib melaksanakan
supervisi pembelajaran. Dalam standar pelayanan minimal pendidikan dasar dinyatakan
bahwa supervisi pembelajaran dilaksanakan minimal dua kali dalam satu semester
terhadap masing-masing guru.
Oleh karena itu, setiap satuan pendidikan perlu menyusun program supervisi di
awal tahun ajaran. Program tersebut dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan supervisi
akademik

B. Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar
Pengelolaan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses

C. Tujuan supervisi
1. Meningkatkan kompetensi guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran di kelas.
2. Meningkatkan manajemen dan administrasi guru kelas maupun guru mata pelajaran.
3. Meningkatkan layanan profesionalisme guru kepada peserta didik
4. Mengevaluasi kinerja guru dalam rangka pembinaan guru.

2
D. Manfaat Supervisi
1. Pelaksanaan program di sekolah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Peningkatan mutu guru semakin lama semakin baik
3. Lingkungan belajar di sekolah menjadi semakin baik yang pada gilirannya kualitas
sekolah menjadi semakin baik pula.
4. Sebagai umpan balik bagi guru untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

3
BAB II
CARA SUPERVISI

A. Objek Supervisi
Yang menjadi objek supervisi klinis adalah guru-guru SD Islam Maryam, diantaranya :
NO NAMA GURU MATA PELAJARAN
1 ERLINA MUDJI ASTUTIK, S.Pd GURU KELAS 1
2 ENDANG TRISNAWATI, S.Pd GURU KELAS 2

3 CHOIRIYAH, S.Ag GURU KELAS 3


4 SAFITRI AGUSTINA, S.Si GURU KELAS 4
5 YULIA PUJI RAHAYU, S.T GURU KELAS 5
6 SHEILLA AYU YUNITA SUKMA, S.Pd GURU KELAS 6
7 AAN MIFTAKHUL FAWAID GURU AGAMA
8 FADILLATUR RIZKA NUR RIAN GURU OLAHRAGA
9 NURDIN SAMIN GURU BAHASA INGGRIS

B. Jadwal Supervisi
Kegiatan supervisi akademik oleh kepala sekolah dilaksanakan sesuai dengan
jadwal Penilaian Kinerja Guru (PKG) tahun ajaran 2021/2022. Kegiatan supervisi
akademin didahului oleh analisi kegiatan PKB guru yang telah dilaksanakan tahun
sebelumnya. Kegiatan supervisi dilakukan sesuai dengan jadwal pelajaran yang dimiliki
guru mata pelajaran pada tiap-tiap kelas tertentu. Sebelum melakukan pengamatan di
dalam kelas, terlebih dahulu dilakukan supervisi terhadap perangkat pembelajaran guru,
kemudian menentukan hari, tanggal dan kelas dimana supervisi kelas akan dilaksanakan.

C. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data


Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah instrument yang digunakan
pada proses Penilaian Kinerja Guru (PKG). Hal ini dilakukan karena proses PKG juga
bertujuan untuk melakukan suvervisi kepada guru. Proses PKG juga melalui tahapan
pendahuluan, pengamatan di kelas dan evaluasi.

4
Adapun instrumen yang digunakan dalam proses suvervisi adalah sebagai berikut:;
Sebelum Pengamatan
Tanggal :
Dokumen dan bahan : Program Tahunan, Program Semester, Silabus, RPP, Bahan Ajar,
lain yang diperiksa Lembar Kerja Siswa, Instrumen Penilaian, Nilai Hasil Belajar,
Analisis Penilaian Hasil Belajar, Program Tindak Lanjut
(Remedial dan Pengayaan) dan Daftar Nama Peserta Didik.
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan
guru (mengacu dari rubrik perencanaan pembelajaran)
1…..
2. …
Pengamatan disepakati akan dilakukan pada hari … Tanggal ... jam ke ... di kelas …
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)}
x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

Tindak lanjut yang diperlukan:


Tulis kesenjangan yang terjadi untuk ditindaklanjuti

FORMAT PENILAIAN KINERJA GURU


Setelah Pengamatan
Tanggal :
Dokumen dan bahan : Lembar Kerja Siswa, Instrumen Penilaian, Nilai Hasil Belajar,
lain yang diperiksa Analisis Penilaian Hasil Belajar, Program Tindak Lanjut
(Remedial dan Pengayaan) dan Daftar Nama Peserta Didik.
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(mengacu dari rurik penilaian pembelajaran)
1……
2…..
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x
100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Tindak lanjut yang diperlukan:
Tulis kesenjangan yang terjadi untuk ditindaklanjuti

5
FORMAT PENILAIAN KINERJA GURU
Lembar Pengamatan
Deskripsi Fakta

Kegiatan yang diamati


1……
2……

LEMBAR VERIFIKASI PENILAIAN HASIL PENGAMATAN


Hasil
KOMPETENSI INDIKATOR Penilaian
0 1 2
1. Mengenal 1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap V
karakteristik peserta didik di kelasnya.
peserta didik 2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan V
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam
kegiatan pembelajaran.
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan V
belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan
fisik dan kemampuan belajar yangberbeda.
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan V
perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut
tidak merugikan peserta didik lainnya
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi V
kekurangan peserta didik
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik V
tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran,sehingga
peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-
olok, minder,dsb)..
2. Menguasai 1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk V
teori belajar menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan
dan prinsip- belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan
prinsip aktivitas yang bervariasi.

6
pembelajaran 2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik V
yang terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan
mendidik aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat
pemahaman tersebut..
3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan V
kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun
yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan/
kekurangberhasilan pembelajaran.
4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi V
kemauan belajar peserta didik.
5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling V
terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan
pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.
6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang V
belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan
dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan
pembelajaran berikutnya.
3. Pengembang 1. Guru dapat menyusun/ menggunakan silabus yang sesuai V
an kurikulum dengan kurikulum.
2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan V
silabus..
3. Guru mengembangkan materi pembelajaran untuk mencapai V
kompetensi dasar..
4. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan V
memperhatikan tujuan pembelajaran.
5. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan V
tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat
dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan
sehari-hari peserta didik.
4. Kegiatan 1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan V
pembelajaran rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan
yang aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti

7
mendidik tentang tujuannya
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan V
untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk
menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi V
tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik.
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik V
sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata
kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui
terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju
dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan
tentang jawaban yang benar.
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi V
kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan
sehari-hari peserta didik.
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi V
dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan
mempertahankan perhatian peserta didik.
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi V
atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu
peserta dapat dimanfaatkan secara produktif.
8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang V
dirancang dengan kondisi kelas.
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik V
untuk bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta
didik lain.
10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara V
sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik.
Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah
mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi
sebelumnya.

8
11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio- V
visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar
peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran..
5. Memahami 1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk
dan penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui V
mengembang tingkat kemajuan masing-masing.
kan potensi 2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan V
kecakapan dan pola belajar masing-masing.
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran
untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir V
kritis peserta didik.
4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses
pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap V
individu.
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat,
minat, potensi, dan kesulitan belajar masing- masing peserta V
didik.
6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik
V
sesuai dengan cara belajarnya masing- masing.
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta
didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan V
informasi yang disampaikan.
6. Komunikasi 1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui
dengan pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk
V
peserta didik memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik
untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua
pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi,
V
kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi
pertanyaan/ tanggapan tersebut.
3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat,
V
benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi

9
kurikulum, tanpa mempermalukannya.
4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat
V
menumbuhkan kerja sama yang baik antarpeserta didik.
5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap
semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang
V
dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta
didik.
6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta
didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk V
menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
7. Penilaian dan 1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan
Evaluasi pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang V
tertulis dalam RPP.
2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan
jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan
sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada V
peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi
pembelajaran yang telah dan akan dipelajari..
3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi
topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan
V
dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan
remedial dan pengayaan.
4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan
merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran
selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal V
pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan
sebagainya.
5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan
penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan V
selanjutnya.
8. Bertindak 1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip
sesuai dengan Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga V
norma agama Indonesia.

10
hukum, sosial 2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan
dan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang V
kebudayaan ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
nasional 3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat
V
Indonesia sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa
V
Indonesia.
5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman
V
bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
9. Menunjukka 1. Guru bertingkah laku santun dalam berbicara, berpenampilan
n pribadi sopan terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman V
yang dewasa sejawat.
dan teladan 2. Guru mau berbagi pengalaman dengan kolega, termasuk
mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya V
dan memberikan masukan.
3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan
bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua
V
peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi
aktif dalam proses pembelajaran.
4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta
V
didik.
5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah. V
10. 1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat
V
waktu.
Etos kerja,
2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan
tanggung jawab
yang tinggi, rasa siswa dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata
bangga menjadi V
pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk
guru
mengawasi kelas.
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua
kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan V
persetujuan pengelola sekolah..
4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan
V
memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri

11
kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses
pembelajaran di kelas.
5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-
pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang V
ditetapkan.
6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk
V
kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan
sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif V
terhadap nama baik sekolah.
8. Guru merasa bangga dengan profesinya. V
11. Bersikap 1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil,
inklusif, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing- V
bertindak masing,tanpa memperdulikan faktor personal.
obyektif, 2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman
serta tidak sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap
V
diskriminatif semua diskusi formal dan in-formal terkait dengan
pekerjaannya.
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak
membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu
V
(misalnya:peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah
yang sama dengan guru).
12. Komunikasi 1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan,
dengan dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam
sesama guru, V
tenaga pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang
kependidikan tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkanbuktinya.
, orang tua
peserta didik, 2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran
dan yang diselenggarakan sekolah dan masyarakat serta dapat
masyaraka V
memberikan bukti keikutsertaannya.
3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari
masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta V
berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.
13. Penguasaan 1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi/kompetensi V

12
materi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampunya,
struktur
untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap
konsep dan
pola pikir sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan
keilmuan
pembelajaran,dan memperkirakan alokasi waktu yang
yang
mendukung diperlukan.
mata
2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di
pelajaran
V
yang diampu dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan
V
membantu peserta didik untuk memahami konsep materi
pembelajaran.
14. Mengemban 1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan
gkan didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri. V
keprofesian
melalui 2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari
tindakan teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai
reflektif V
bukti yang menggambarkan kinerjanya..
3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk
mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran V
selanjutnya dalam program PKB..
4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam
perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan V
tindaklanjutnya.
5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi,
mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan V
aktif dalam melaksanakan PKB.
6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan
V
pelaksanaan PKB.

13
LEMBAR PENILAIAN INDIKATOR KINERJA GURU
Indikator Kinerja Hasil Penilaian
Butir Penilaian Indikator
Guru Ya Tidak
1. Guru memulai a. Melakukan apersepsi V
pembelajaran
b. Menyampaikan kompetensi yang akan
dengan efektif V
dicapai dalam rencana kegiatan
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 3

Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator


penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2;
(50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
2. Guru menguasai a. Kemampuan menyesuiakan materi dengan
V
materi pelajaran tujuan pembelajaran.
b. Kemampuan mengkaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan, V
perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata
c. Tingkat ketepatan pembahasan dengan
V
materi pembelajaran.
d. Kemampuan menyajikan materi secara
sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke V
abstrak)
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 4
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator
penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2;
(50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
3. Guru menerapkan a. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
V
pendekatan/strate kompetensi yang akan dicapai
gi pembelajaran b. Melaksanakan pembelajaran secara runtut V
yang efektif c. Menguasai kelas V
d. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
V
kontekstual
e. Melaksanakan pembelajaran yang V

14
Indikator Kinerja Hasil Penilaian
Butir Penilaian Indikator
Guru Ya Tidak
memungkinkan
tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant
V
effect)
f. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
V
alokasi waktu yang direncanakan
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 7
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator
penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2;
(50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
4. Guru a. Menunjukkan keterampilan dalam
memanfaatan penggunaan sumber belajar/media V
sumber pembelajaran
belajar/media b. Menghasilkan pesan yang menarik V
dalam c. Melibatkan siswa dalam pembuatan dan
pembelajaran pemanfaatan sumber belajar/media V
pembelajaran
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 3
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator
penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2;
(50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
5. Guru memicu a. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa
dan/atau melalui interaksi guru, siswa, sumber V
memelihara belajar
keterlibatan b. Merespon positif partisipasi siswa V
siswa dalam c. Menunjukkan sikap terbuka terhadap
V
pembelajaran respons siswa
d. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang
V
kondusif
e. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme
V
siswa dalam belajar
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 5

15
Indikator Kinerja Hasil Penilaian
Butir Penilaian Indikator
Guru Ya Tidak
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator
penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2;
(50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
6. Guru a. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan
V
menggunakan lancar
bahasa yang b. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan
V
benar dan tepat benar
dalam c. Menyampaikan pesan dengan gaya yang
pembelajaran sesuai V

Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 3


Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator
penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2;
(50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
7. Guru mengakhiri a. Melakukan refleksi atau membuat
V
pembelajaran rangkuman dengan melibatkan siswa
dengan efektif b. Melaksanakan tindak lanjut dengan
memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas V
sebagai bagian remidi/pengayaan
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 2
Nilai indikator kinerja guru = {(total pernyataan YA)/(total indikator
penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2;
(50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]

D. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis secara kualitatif dan
kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan dengan cara melihat langsung kegiatan belajar
mengajar guru di kelas. Sedangkan teknik analisis kuantitatif digunakan untuk mengolah
hasil instrument suvervisi guru.

16
E. Prosedur Supervisi
Prosedur supervisi klinis berlangsung dalam suatu proses berbentuk siklus terdiri
dari tiga tahap yaitu: tahap pendahuluan, tahap pengamatan dan tahap evaluasi. Pada tahap
pendahuluan, kepala sekolah dan guru bersama-sama membicarakan rencana tentang
materi observasi yang akan dilaksanakan. Pada tahap berikutnya guru melatih kemampuan
mengajar berdasarkan komponen keterampilan yang telah disepakati dalam pertemuan
pendahuluan. Kepala sekolah mengamati dan mencatat atau merekam tingkah laku guru
ketika mengajar berdasarkan komponen keterampilan yang diminta oleh guru untuk
direkam. Kepala sekolah dapat juga mengadakan observasi dan mencatat tingkah laku
siswa di kelas serta interaksi antara guru dan siswa. Sebelum tahap pertemuan balikan
dilaksanakan, kepala sekolah mengadakan analisis pendahuluan terhadap rekaman
observasi yang dibuat. Kepala Sekolah harus mengusahakan data yang obyektif,
menganalisis dan menginterpretasikan secara kooperatif dengan guru tentang apa yang
telah berlangsung dalam mengajar. Hal ini perlu sebagai rujukan dan pedoman terhadap
proses pembinaan dan peningkatan kemampuan profesionalisme guru selanjutnya dalam
bidang tersebut.
Dalam proses evaluasi terhadap berbagai cara pemecahan yang mungkin
dilakukan, setiap alternatif pemecahan dipelajari kemungkinan keterlaksanaannya dengan
cara mempertimbangkan faktor-faktor peluang yang dimiliki seperti fasilitas dan kendala
yang mungkin dihadapi. Alternatif pemecahan masalah yang terbaik adalah alternatif yang
paling mungkin dilakukan, dalam arti lebih banyak faktor-faktor pendukungnya
dibandingkan dengan kendala yang dihadapi selain memiliki nilai tambah yang paling
besar bagi pengingkatan mutu proses dan hasil belajar siswa.

17
BAB III
HASIL SUPERVISI

A. Keterlaksanaan jadwal
Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya bahwa
dalam pelaksanaan yang sesuai dengan jadwal mencapai 100 % (artinya sumua guru yang
berjumlah 17 orang telah mengikuti kegiatan supervisi yang direncanakan oleh kepada
sekolah). Adapun pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah yang telah berjalan
adalah sebagai berikut.

Hasil kegiatan pemantauan proses pembelajaran


No Tgl Pemantauan Nama guru yang dipantau Tahap yang dilakukan
1 8 April 2021 ERLINA MUDJI Perencanaan, pelaksanaan, dan
ASTUTIK, S.Pd penilaian hasil belajar
2 14 April 2021 Perencanaan, pelaksanaan, dan
ENDANG TRISNAWATI,
S.Pd penilaian hasil belajar
3 16 April 2021 Perencanaan, pelaksanaan, dan
CHOIRIYAH, S.Ag
penilaian hasil belajar
4 20 April 2021 Perencanaan, pelaksanaan, dan
SAFITRI AGUSTINA, S.Si.
penilaian hasil belajar
5 22 April 2021 Perencanaan, pelaksanaan, dan
YULIA PUJI RAHAYU,
S.T penilaian hasil belajar
6 8 April 2021 Perencanaan, pelaksanaan, dan
SHEILLA AYU Y.S, S.Pd
penilaian hasil belajar
7 20 April 2021 Perencanaan, pelaksanaan, dan
AAN MIFTAKHUL
FAWAID penilaian hasil belajar
8 2 April 2021 Perencanaan, pelaksanaan, dan
FADILLAHTUR RIZKA N.R
penilaian hasil belajar
9 8 April 2021 Perencanaan, pelaksanaan, dan
NURDIN SAMIN, S.Pd
penilaian hasil
belajar

18
Hasil supervisi proses pembelajaran (suvervisi kelas)
No Tgl Supervisi Nama guru yang Cara yang dilakukan
disupervisi
1 8 April 2021 ERLINA MUDJI ASTUTIK, Pemberian contoh
S. Pd
2 14 April 2021 ENDANG TRISNAWATI, Pemberian contoh
S.Pd
3 16 April 2021 CHOIRIYAH, S.Ag Diskusi
4 20 April 2021 SAFITRI AGUSTINA, S.Si. Diskusi
5 22 April 2021 YULIA PUJI RAHAYU, S.T Diskusi
6 8 April 2021 SHEILLA AYU Y.S, S.Pd Diskusi
7 20 April 2021 AAN MIFTAKHUL Diskusi
FAWAID
8 2 April 2021 FADILAHTUR RIZKA N.R Diskusi
9 8 April 2021 NURDIN SAMIN, S.Pd Pemberian contoh

Hasil evaluasi proses pembelajaran


No Tgl evaluasi Nama guru yang dievaluasi Aspek yang dievaluasi
1 8 April 2021 ERLINA MUDJI ASTUTIK, Persiapan, pelaksanaan, evaluasi
S. Pd dan rencana tindak lanjut
2 14 April 2021 Persiapan, pelaksanaan, evaluasi
ENDANG TRISNAWATI,
S.Pd dan rencana tindak lanjut
3 16 April 2021 Persiapan, pelaksanaan, evaluasi
CHOIRIYAH, S.Ag
dan rencana tindak lanjut
4 23 April 2021 Persiapan, pelaksanaan, evaluasi
SAFITRI AGUSTINA, S.Pd.
dan rencana tindak lanjut
5 22 April 2021 Persiapan, pelaksanaan, evaluasi
YULIA PUJI RAHAYU, S.T
dan rencana tindak lanjut
6 8 April 2021 Persiapan, pelaksanaan, evaluasi
SHEILLA AYU Y.S, S.Pd
dan rencana tindak lanjut
7 20 April 2021 Persiapan, pelaksanaan, evaluasi
AAN MIFTAKHUL
FAWAID dan rencana tindak lanjut
8 24 April 2021 Persiapan, pelaksanaan, evaluasi
FADILLAHTUR RIZKA N.R
dan rencana tindak lanjut

19
No Tgl evaluasi Nama guru yang dievaluasi Aspek yang dievaluasi
9 26 April 2021 Persiapan, pelaksanaan, evaluasi
NURDIN SAMIN, S.Pd
dan rencana tindak lanjut

Hasil kegiatan supervisi akademik


Nilai PKG /
No Nama Guru Kategori
Supervisi
1 ERLINA MUDJI ASTUTIK, S. Pd 44 Baik

2 ENDANG TRISNAWATI 43 Baik


3 CHOIRIYAH, S.Ag 44 Baik
4 SAFITRI AGUSTINA, S.Si. 45 Baik
5 YULIA PUJI RAHAYU, S.T 46 Baik
6 SHEILLA AYU YUNITA SUKMA 44 Baik
7 AAN MIFTAKHUL FAWAID 43 Baik

B. Penyampaian materi
Secara kualitatif dapat dilihat bahwa penyampaian materi yang dilakukan oleh guru
telah berlangsung dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme siswa dalam
mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Hampir semua guru menyampaikan
materi dengan sangat baik. Sebagian guru menyampaikan materi dengan menggunakan
tampilan power point.

C. Penggunaan metode mengajar dan media pembelajaran


Dari 9 guru yang mengikuti kegiatan supervisi, semuanya telah menggunakan
metode mengajar yang bagus. Meskipun masih banyak yang menggunakan metode
pembelajaran langsung yang diselingi dengan diskusi kelas. Diskusi kelas yang dilakukan
membuat proses belajar mengajar menjadi hidup dan menyenangkan. Selain diskusi,
terdapat beberapa guru yang proses pembelajarannya menggunakan media power point.

E. Pemanfaatan perpustakaan dan lingkungan sebagai sumber belajar


Dari pemanfaatan perpustakaan dan lingkungan sebagai sumber belajar belum
optimal, artinya guru terfokus kepada pembelajaran didalam kelas sehingga belum optimal
dan menggunakan sarana lain sebagai sumber belajar. Pemanfaatan perpustakaan sebagai

20
sumber belajar hanya dilakukan dengan cara meminta siswa menggunakan buku paket
yang disediakan oleh perpustakaan.

BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya semua guru
telah mengikuti kegiatan supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah. Semua guru
telah mengikuti kegiatan supervisi dengan nilai atau kategori minial baik. Semua guru
telah menyampaikan materi pembelajaran dengan baik. Kegiatan supervisi proses
pembelajaran juga telah ditindaklanjuti dengan empat cara yaitu dengan pemberian
contoh, diskusi dan pelatihan. Aspek evaluasi terhadap guru juga telah dilakukan dengan
empat cara yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak lanjut.
Khusus untuk rencana tindak lanjut disesuaikan dengan program Pengembangan
Kompetensi Berkelanjutan (PKB) guru yang juga akan dilakukan evaluasi PKG nya pada
tahuan 2020/2020.

B. Rekomendasi
Untuk perbaikan supervisi dan menghasilkan kualitas yang lebih baik, ada
beberapa rekomendasi, antara lain :
1. Supervisi yang dilakukan seharusnya oleh Kepala Sekolah yang didampingi oleh Guru
Senior atau guru yang sama dengan guru yang akan disupervisi.
2. Supervisi dilaksanakan untuk semua guru tanpa terkecuali.
3. Untuk guru mempersiapkan sebaik mungkin administrasi pembelajaran.
4. Guru bisa menggunakan sarana lingkungan, perpustakaan, labolatorium sebagai
sumber belajar dan tidak terfokus kepada belajar didalam kelas saja.

21

Anda mungkin juga menyukai