Anda di halaman 1dari 26

Format 1: Evaluasi Diri Guru untuk Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Nama Sekolah : SMA NEGERI 3 TASIKMALAYA Nomor Statistik Sekolah :


Alamat : Kecamatan : Kabupaten/Kota : KOTA TASIKMALAYA
Jln. Letkol Basir Surya No. 89
Nama Guru : Tahun Pelajaran : Tanggal :
Gia Sri Mulyani, S.Pd. 2019/2020
A. Kompetensi Inti Evaluasi diri terhadap kompetensi terkait
Pedagogik

1. Menguasai karakteristik peserta didik

1.1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik Dapat, melalui proses wawancara dan pengamatan terhadap semua siswa setiap hari
di kelasnya. di dalam kelas.

1.2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan Saya berusaha mengupayakan bahwa semua peserta didik aktif dalam KBM, dengan
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan cara semua siswa harus diberi kesempatan yang sama.
pembelajaran.

1.3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar Saya berupaya mengatur pelayanan kepada peserta didik dengan kelainan fisik dan
yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan yang berbeda, agar proses KBM berjalan hamonis.
kemampuan belajar yang berbeda.

1.4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta Saya selalu berusaha mengetahui penyebab penyimpangan peserta didik melalui
didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta wawancara dengan siswa dan orang tua juga temannya.
didik lainnya.

1.5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi Setelah diketahui penyebab penyimpangannya, saya berupaya membantu peserta
kekurangan peserta didik. didik agar kekurangannya bias teratasi, sehingga bias sama dengan teman yang
lainnya.
1.6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu Saya senantiasa mengajar lebih mengutamakan pada peserta didik dengan kelemahan
agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik fisik tertentu agar tidak merasa minder dan merasa tersisihkan.
tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok‐olok, minder, dsb).
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik

2.1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik un tuk menguasai Setuju, bahwa guru harus member kesempatan pada peserta didik untuk aktif dalam
materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui KBM di bawah bimbingan guru, sehingga KBM bias berjalan dengan baik dan
pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi. menarik.

2.2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap Saya harus selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi
materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran, melalui kegiatan evaluasi yang dilaksanakan setiap akhir pembelajaran.
pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

2.3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang Setelah pelaksanaan evaluasi, saya menjelaskan hasil yang diperoleh dikaitkan
dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan dengan rencana pembelajaran yang sudah digariskan
rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.

2.4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, saya berupaya menggunakan teknik yang
belajar peserta didik. bervariasi sehingga PBM tidak menjenuhkan.

2.5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu Proses pembelajaran yang dilaksanakan harus berkesinambungan antara perencanaan,
sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses dan penilaian sehingga hasilnya dapat tercapai secara optimal.
proses belajar peserta didik.

2.6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang Saya selalu bersikap respek terhadap reaksi atau respon peserta didik agar menjadi
memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan masukan untuk perbaikan dalam pembuatan rancangan PBM berikutnya.
menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran
berikutnya.

3. Pengembangan kurikulum

3.1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum. Untuk kurikulum 2006 saya menyusun silabus, dan untuk kurikulum 2013 silabus
sudah disediakan / disusun pemerintah.
3.2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus Saya selalu menyusun RPP yang baik sebagai langkah persiapan untuk membahas
untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat materi ajar, agar peserta didik mencapai KD yang ada dalam silabus.
mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
3.3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan Selalu menyampaikan materi secara berurutan dengan memperhatikan tujuan
tujuan pembelajaran. pembelajaran yang sudah dirumuskan.

3.4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan Saya selalu memilih materi pembelajaran sesuai dengan tujuan, tepat dan mutakhir,
pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik serta selalu
tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di mengaitkan materi dengan konteks kehidupan sehari-hari.
kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta
didik.

4. Kegiatan belajar yang mendidik

4.1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan Pedoman guru mengajar adalah RPP yang sudah disusun berdasarkan silabus yang
yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaanaktivitas tersebut sudah ada. Oleh karena itu, saya dalam aktivitas pembelajarannya tidak boleh lepas
mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya. dari rancangan yang sudah dibuat.

4.2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk Peran guru di dalam kelas bukan untuk menekan dan menakut-nakuti siswa. Justru
membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji peran guru di kelas adalah membantu membimbing siswa dalam memahami
sehingga membuat peserta didik merasa tertekan. pengetahuan.

4.3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi Sebagai bahan pengayaan, saya senantiasa menyampaikan informasi baru kepada
tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta peserta didik.
didik.

4.4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai Saya senantiasa respek menyikapi kesalahan peserta didik, bukan untuk menghakimi
tahapan proses pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan yang melainkan untuk lebih mendewasakan tingkat berfikir peserta didik kea rah tujuan
harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu yang semestinya.
peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut,
sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yg benar.

4.5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan Saya selalu melaksanakan KBM dengan menyampaikan isi kurikulum disesuaikan
mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik. dengan konteks kehidupan sehari-hari.

4.6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan Saya senantiasa memanfaatkan waktu secara maksimal untuk KBM yang sesuai
waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan dengan usia anak dan tuntutan kurikulum.
usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian
peserta didik.

4.7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk Saya selalu berupaya mengelola kelas dengan baik tanpa mendominasi pada kegiatan
dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat guru, melainkan student center atau berpusat pada kegiatan siswa.
termanfaatkan secara produktif.

4.8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang Saya selalu berusaha menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang sesuai
dengan kondisi kelas. kondisi kelas.

4.9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk Saya senantiasa memancing dan memotivasi peserta didik untuk bertanya dan
bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain. berinteraksi dengan peserta didik yang lain.

4.10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis Saya senantiasa mengatur pelaksanaan aktivitas PBM secara sistematis agar
untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru memudahkan pemahaman siswa dan selalu menambahkan informasi baru pada
menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta peserta didik.
didik terhadap materi sebelumnya.

4.11 Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual Kadang-kadang saya sebagai guru berusaha menggunakan alat bantu mengajar audio-
(termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik visual (TIK) untuk memotivasi belajar peserta didik.
dalam mencapai tujuan pembelajaran.

5. Pengembangan potensi peserta didik

5.1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian Saya upayakan menganalisis hasil belajar siswa untuk mengetahui kemajuan siswa
terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan atau peserta didik secara menyeluruh.
masing‐masing.

5.2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang Saya selalu berusaha untuk menyusun dan melaksanakan RPP yang mendorong
mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan peserta didik untuk belajar sesuai dengan pola dan kecakapan masing-masing
pola belajar masing‐masing. walaupun belum maksimal.

5.3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk Saya selalu berusaha merancang & melaksanakan pembelajaran yang mendorong
memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta peserta didik untuk kreatif dan berfikir kritis.
didik.

5.4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses Saya selalu membantu peserta didik dalam proses pembelajaran.
pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.

5.5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, Saya berupaya mengenal tentang bakat, minat, potensi dan kesulitan peserta didik
potensi, dan kesulitan belajar masingmasing peserta didik. walaupun tidak semua.

5.6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai Saya selalu member kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai cara belajarnya
dengan cara belajarnya masingmasing. masing-masing.

5.7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan Saya selalu berusaha memperhatikan pada kegiatan peserta didik dalam memahami
mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang materi yang disampaikan.
disampaikan.

6. Komunikasi dengan peserta didik

6.1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan Saya selalu mengajukan pertanyaan pada peserta didik untuk mengetahui sampai
menjaga partisipasi peserta didik,termasuk memberikan pertanyaan sejauh mana pemahaman terhadap materi yang disampaikan, dan senantiasa
terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan menuntun anak agar dapat menjawab sesuai pengetahuan masing-masing.
pengetahuan mereka.

6.2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan Saya selalu menerima dan memperhatikan pertanyaan yang diajukan peserta didik,
dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika apapun pertanyaannya.
diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi
pertanyaan/tanggapan tersebut.

6.3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan Saya selalu menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, sesuai
mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa kemampuan dan pengetahuan saya tanpa mempermalukannya.
mempermalukannya.

6.4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan Saya selalu menciptakan KBM yang dapat menumbuhkan kerjasama antar peserta
kerja sama yang baik antarpeserta didik. didik.
6.5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua Saya selalu mendengar dan memperhatikan terhadap semua jawaban peserta didik,
jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah baik yang benar maupun yang dianggap salah.
untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.

6.6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan Saya selalu berusaha memperhatikan pertanyaan peserta didik dan meresponnya
meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan selengkap mungkin agar siswa tidak bingung.
kebingungan pada peserta didik.

7. Penilaian dan evaluasi

7.1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan Saya selalu menyusun alat evaluasi sesuai dengan tujuan pembelajaran.
pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang
tertulis dalam RPP.

7.2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis Saya selalu melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik, namun tidak setiap
penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan pertemuan dapat dilaksanakan melihat situasi dan kondisi.
mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang
tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan
akan dipelajari.

7.3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi Saya melaksanakan analisis hasil penilaian namun tidak setiap selesai melaksanakan
topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan penilaian.
kelemahan masing‐masing peserta didik untuk keperluan remedial
dan pengayaan.

7.4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan Saya berupaya menerima dan memanfaatkan masukan dari peserta didik dan
merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, merefleksikan untuk peningkatan PBM selanjutnya.
dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran,
rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.

7.5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan Saya memanfaatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan
rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya. pembelajaran selanjutnya.
Kepribadian

8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional

8.1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip‐prinsip Pancasila Saya berupaya menyampaikan prinsip-prinsip pancasila sebagai dasar ideologi dan
sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia. etika bagi semua warga pada pelaksanaan PBM.

8.2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan Selalu berupaya membangun kerjasama dan membina kebersamaan dengan teman
dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada.
(misalnya: suku, agama, dan gender).

8.3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai Saya selalu berusaha saling menghormati dengan teman sejawat sesuai latar belakang
dengan kondisi dan keberadaan masing‐masing. masing-masing.

8.4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Saya selalu memupuk rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia dengan
Indonesia. sesama teman.

8.5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman Saya mempunyai wawasan/pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa
bangsa Indonesia (misalnya: budaya,suku, agama). Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

9.1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan Saya selalu berusaha untuk bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan
berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat. dan berbuat pada peserta didik, orang tua, dan sesama teman sejawat.

9.2. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk Saya berupaya sekuat tenaga untuk membagi pengalaman dengan teman sejawat dan
mengundang mereka untukmengobservasi cara mengajarnya dan kolega serta berupaya memberikan masukan.
memberikan masukan.

9.3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa Saya selalu menciptakan proses pembelajaran yang baik di hadapan peserta didik,
guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik sehingga semua peserta didik selalu menghormati guru.
selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran.

9.4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik Saya selalu terbuka menerima masukan dari peserta didik dan senantiasa member
dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam KBM.
berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

9.5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah. Saya selalu berusaha menjaga nama baik sekolah dalam berbagai aktivitas.

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi seorang
guru

10.1 Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat Saya selalu berusaha mengawali dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu.
waktu.

10.2 Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa Saya selalu membuat tugas yang membuat siswa aktif pada guru piket ketika saya
dengan melakukan hal‐hal produktif terkait dengan mata pelajaran, harus meninggalkan kelas.
dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.

10.3 Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua Saya selalu memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan kegiatan lain di luar jam
kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan mengajar.
pengelola sekolah.

10.4 Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan Saya selalu meminta izin kepada wakasek atau guru piket ketika tidak bias
memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri melaksanakan kegiatan termasuk PBM.
kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di
kelas.

10.5 Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non‐ Saya selalu menyelesaikan semua tugas administrasi & non pembelajaran dengan
pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan. tepat waktu.

10.6 Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan Saya senantiasa memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan diskusi
yang produktif terkait dengan tugasnya. pada MGMP sekolah.
10.7 Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan Saya selalu menunjukkan sikap yang menjunjung nama baik sekolah, walaupun bukan
mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik dengan prestasi.
sekolah.

10.8 Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru. Saya selalu merasa bangga dengan profesi guru.

Sosial

11.Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif

11.1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, Saya selalu memperlakukan peserta didik dengan adil dan senantiasa memberikan
memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing‐ perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan.
masing, tanpa memperdulikan faktor personal.

11.2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat Saya selalu menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat.
(bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua
diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.

11.3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi Saya selalu berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi hanya pada
perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta kelompok tertentu.
didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan
guru).

12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta


didik, dan masyarakat

12.1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan Saya usahakan menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan peserta didik
potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan pada saat home visit, atau panggilan orang tua atau pada saat pembagian LHS.
formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman
sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
12.2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang Saya selalu ikut aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan
diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat sekolah, misalnya jadi tim pengembang sekolah, tim pengembang kurikulum, atau
memberikan bukti keikutsertaannya. kegiatan-kegiatan PHBI, dsb.

12.3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, Kadang-kadang saya ikut berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan di sekitar
berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam sekolah.
kegiatansosial di masyarakat.

Profesional

13.Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang


mendukung mata pelajaran yang diampu

13.1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi Saya melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran
dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi yang diampu untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang akan diajarkan.
materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan
dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu
yang diperlukan.

13.2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam Saya terkadang menyertakan informasi yang tepat dalam perencanaan pembelajaran.
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

13.3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Saya selalu menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu semaksimal mungkin agar mudah dipahami peserta didik.
peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.

14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif

14.1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, diri lengkap, dan Saya suka melakukan evaluasi diri secara spesifik dan lengkap untuk bahan
didukung dengan contoh pengalaman sendiri. perbaikan.

14.2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman Saya berusaha untuk membuat jurnal pembelajaran, catatan berupa masukan dari
sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang teman sejawat tentang penilaian PBM.
menggambarkan kinerjanya.

14.3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk Saya manfaatkan bukti gambaran kinerja untuk mengembangkan perencanaan
mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pelaksanaan pembelajaran dalam program PKB.
selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB).

14.4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, Saya berusaha menerapkan pengalaman PKB dalam menyusun perencanaan,
pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya. pelaksanaan penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.

14.5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, Saya pernah melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti
mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif kegiatan ilmiah (seminar).
dalam melaksanakan PKB.

14.6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan Saya berusaha sekali-kali memanfaatkan TIK dalam pelaksanaan PBM dan PKB.
pelaksanaan PKB.

Berbagai hal terkait dengan pemenuhan dan peningkatan kompetensi


inti tersebut

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan Senantiasa mengikuti perkembangan dan perubahan dunia pendidikan, lewat diklat,
mengembangkan 14 kompetensi inti tersebut. MGMP, dll.

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan Jarang mendapat kesempatan untuk ikut diklat pada tingkat provinsi dan nasional.
kompetensi inti tersebut.
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan Dapat melakukan perubahan dalam proses PBM sesuai dengan tuntutan dunia
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan pendidikan yang terbaru.
kompetensi inti tersebut
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan Masih banyak diantaranya penguasaan teori-teori belajar, pengembangan kurikulum,
dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut. professional, dll.

B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan Saya pernah melakukan penelitian untuk menyusun PTK.
mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan Mengenai keterbatasan waktu dan pengetahuan dalam mempublikasikan karya ilmiah.
kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan Saya merasa semakin banyak pengetahuan baru dan pengalaman dalam pelaksanaan
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kerja dalam dunia pendidikan.
kompetensi untuk untuk menghasilkan publikasi ilmiah
C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan Penyusunan berbagai media dan model pembelajaran yang menuntun siswa untuk
mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif bisa belajar lebih menyenangkan.

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan Kurangnya fasilitas pembelajaran di sekolah, sehingga membuat saya jadi malas
kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif untuk berinovasi.

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan Mampu menghasilkan karya-karya ilmiah sebagai bahan untuk kenaikan tingkat.
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan
kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif

D. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas


(TIK, Bahasa Asing, dsb)
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan Berupaya membuat rancangan pembelajaran yang berbasis TIK (PowerPoint).
mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang
berkualitas.
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan Kurangnya sarana, ketika sudah membuat PowerPoint tidak bisa ditayangkan karena
kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas. alatnya dipakai guru yang lain.

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan Proses pembelajaran sudah mendekati ke pelaksanaan pembelajaran yang
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan “PAIKEM”.
kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan Masih banyak dan harus terus menerus ditingkatkan.
dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang
pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas
Tanda Tangan Guru Tanda Tangan Kepala Sekolah

Gia Sri Mulyani, S.Pd. Drs. Anda Sujana, M.Pd.


NUPTK. 5262769670130043 NIP. 19620507 198903 1 004

Format 2: Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Individu Guru (diisi oleh Guru dan Koordinator)

Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Tasikmalaya Nomor Statistik Sekolah :

Alamat : Jln. Letkol Basir Surya No. 89 Kabupaten/Kota : Kota Tasikmalaya Kecamatan :

Nama Guru : Gia Sri Mulyani, S.Pd. Tahun Pelajaran : 2019/2020 Tanggal :

Strategi Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
Rencana Pengembangan Keprofesian
(diisi dengan memberi
A. Kompetensi Berkelanjutan yang akan dilakukan Guru untuk
tanda √)
peningkatan kompetensi terkait
5
1 2 3 4 6
a b
1. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik

1.1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik √


di kelasnya.

1.2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan √


kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran.

1.3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar √


yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan
kemampuan belajar yang berbeda.

1.4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta √


didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta
didik lainnya.

1.5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan √


peserta didik.

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik

2.1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai √


materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui
pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.

2.2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap √


materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas
pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

2.3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang √


dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan
rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.

2.4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan √


belajar peserta didik.

2.5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu √


sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun
proses belajar peserta didik.

2.6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang √


memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan
menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran
berikutnya.
3. Pengembangan kurikulum

3.1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum. √

3.2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus √


untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat
mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.

3.3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan √


tujuan pembelajaran.

3.4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan √


pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di
kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta
didik.

4. Kegiatan belajar yang mendidik

4.1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan √


yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaanaktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

4.2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk √


membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.

4.3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi √


tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta
didik.

4.4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai √


tahapan proses pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan yang
harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut,
sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yg benar.

4.5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan √


mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.

4.6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan √


waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian
peserta didik

4.7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk √
dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat
termanfaatkan secara produktif.

4.8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang √


dengan kondisi kelas.

4.9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk √


bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.

4.10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis √


untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru
menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta
didik terhadap materi sebelumnya.

4.11 Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual √


(termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik
dalam mencapai tujuan pembelajaran.

5. Pengembangan potensi peserta didik

5.1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian √


terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan
masing‐masing.

5.2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang √


mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan
pola belajar masing‐masing.

5.3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk √


memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta
didik.

5.4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran √
dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.

5.5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, √


potensi, dan kesulitan belajar masingmasing peserta didik.

5.6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai √


dengan cara belajarnya masingmasing.

5.7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan √
mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang
disampaikan.

6. Komunikasi dengan peserta didik

6.1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan √


menjaga partisipasi peserta didik,termasuk memberikan pertanyaan
terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan
pengetahuan mereka.

6.2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan √


dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika
diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi
pertanyaan/tanggapan tersebut.
6.3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan √
mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa
mempermalukannya.

6.4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan √


kerja sama yang baik antarpeserta didik

6.5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua √


jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah
untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.

6.6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan √


meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan
kebingungan pada peserta didik.

7. Penilaian dan evaluasi

7.1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan √


pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang
tertulis dalam RPP.

7.2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis √


penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan
mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang
tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan
akan dipelajari.

7.3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi √


topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan
kelemahan masing‐masing peserta didik untuk keperluan remedial
dan pengayaan.

7.4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan √


merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya,
dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran,
rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.

7.5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan √


rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

2. Kepribadian

8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional

8.1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip‐prinsip Pancasila √


sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.

8.2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan √


dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada
(misalnya: suku, agama, dan gender).

8.3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai √


dengan kondisi dan keberadaan masing‐masing.

8.4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa √


Indonesia.

8.5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman √


bangsa Indonesia (misalnya: budaya,suku, agama).

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

9.1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan √


berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.

9.2. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk √


mengundang mereka untukmengobservasi cara mengajarnya dan
memberikan masukan.

9.3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa √


guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik
selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran.

9.4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik √
dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

9.5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah. √

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi seorang
guru

10.1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat √


waktu.

10.2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa


dengan melakukan hal‐hal produktif terkait dengan mata
pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi
kelas.

10.3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua


kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan
persetujuan pengelola sekolah.

10.4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan


memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri
kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran
di kelas.

10.5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non‐


pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.

10.6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan


yang produktif terkait dengan tugasnya.

10.7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah


dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama
baik sekolah.

10.8. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.

3. Sosial

11.Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif

11.1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan


perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing‐masing, tanpa
memperdulikan faktor personal.

11.2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat
(bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua
diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.

11.3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi √
perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta
didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan
guru).

12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta


didik, dan masyarakat

12.1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan √


potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan
formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman
sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.

12.2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang √
diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan
bukti keikutsertaannya.

12.3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, √


berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam
kegiatansosial di masyarakat.

4. Profesional

13.Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang


mendukung mata pelajaran yang diampu

13.1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi √


dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi
materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan
dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu
yang diperlukan.

13.2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam √


perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

13.3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran √


yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu
peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.

14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif

14.1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, diri lengkap, dan √
didukung dengan contoh pengalaman sendiri.

14.2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman √


sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang
menggambarkan kinerjanya.

14.3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk √


mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB).

14.4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, √


pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.

14.5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, √


mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif
dalam melaksanakan PKB.

14.6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan √


pelaksanaan PKB.

Berbagai hal terkait dengan pemenuhan dan peningkatan kompetensi


inti tersebut

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan √


mengembangkan 14 kompetensi inti tersebut.
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan
kompetensi inti tersebut.
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan √
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan
kompetensi inti tersebut
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan √
dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut.
B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan √
mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan √
kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan √
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan
kompetensi untuk untuk menghasilkan publikasi ilmiah
C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan √
mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan √
kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan √
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan
kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif
D.Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas
(TIK, Bahasa Asing, dsb)
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan √
mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang
berkualitas.
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan √
kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan √
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan
kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan √
dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang
pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas

Tanda Tangan Guru Tanda Tangan Kepala Sekolah

Gia Sri Mulyani, S.Pd. Drs. Anda Sujana, M.Pd.


NUPTK. 5262769670130043 NIP. 19620507 198903 1 004

Catatan:
1. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan oleh guru sendiri
2. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan bersama guru lain
3. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di sekolah
4. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di KKG/MGMPMGBK
5. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan oleh institusi selain sekolah atau KKG/MGMP/MGBK
6. Kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang belum dapat dipenuhi (diajukan/di-koordinasikan oleh Dinas Pendidikan untuk
dipertimbangkan.
Format 3: Rencana Final Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi oleh Koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan)

Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Tasikmalaya Nomor Statistik Sekolah :


Kecamatan : Kabupaten/Kota : Kota Tasikmalaya
Tahun Pelajaran: 2019 / 2020 Tanggal :
14 Kompetensi Kompetensi
Kompetensi Kompetensi
Kepribadia Profesion penunjang
No Nama Guru Pedagogik Sosial menghasil Publikasi Ilmiah melaksanakan tugas
n al pembelajaran
dan Karya Inovatif tambahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 berkualitas

Diketahui oleh:
Koordinator
Pengembangan Keprofesian Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah
Berkelanjutan

Drs. Anda Sujana, M.Pd.


......................................... NIP:............................ NIP. 19620507 198903 1 004
NIP:...................................

Anda mungkin juga menyukai