Anda di halaman 1dari 2

Modul 7

Kegiatan Belajar 1
HAKIKAT PENDEKATAN KONTEKSTUAL
A.PENGERTIAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Secara umum, konstektual membawa pengertian
1.Berkenan,Relevan, ada hubungan atau kaitan langsung, mengikuti konteks
2.Yang membawa maksud, makna, dan kepentingan ( meaningful)

Kaidah kontekstual yaitu kaidah yang dibentuk berasaskan maksud konstektual itu
sendiri, seharusnya mampu membawa pelajar ketujuan pembelajaran isi dan
konsep uang berkenaan atau relevan bagi mereka, dan juga member makna dalam
kehidupan mereka sendiri.
Kebanyakan pelajar di sekolah tidak mampu membuat kaitan antara apa yang
mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan itu dapat dimanfaatkan.

Pendekatan konstektual merupakan konsep belajar yang membantu guru


mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa
mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari sebagai keluarga dan
masyarakat.

Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja


dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa.
Dalam kelas konstektual, tugas guru adalah membantu siswa mencapai
tujuannya,mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja sama untuk
menemukan sesuatu yang baru bagian anggota kelas (siswa), seperti hal nya
strategi pembelajaran yang lain, konstektual dikembangkan dengan tujuan agar
pembelajaran berjalan lebih produktif dan bermakna.

B.PENTINGNYA PENDEKATAN KONSTEKSTUAL DALAM


PEMBELAJARAN

Pendidikan merupakan interaksi pendidik (guru), interaksi ini disebut interaksi


pendidikan, yaitu saling pengaruh antara pendidik dan peserta didik, Pendidikan
bukan sekedar memberikan pengetahuan atau nilai atau pelatihan keterampilan.
Guru berperan sebagai mengaktualkan yang masih kuncup dan mengembangkan
lebih lanjut apa yang sedikit atau baru sebagian teraktualiasi, semaksimal mungkin
sesuai dengan kondisi yang ada.

Sejauh ini Pendidikan kita masih didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan
sebagai perangkat fakta-fakta yang harus dihafal, Padahal pendidikan tidak hanya
berorientasi pada nilai akademik yang bersifat pemenuhan aspek kognitif tetapi
juga berorientasi pada cara anak didik dapat belajar dengan lingkungannya.
Untuk itu di perlukan sebuah strategi belajar yang mendorong siswa
mengostruksikan pengetahuan di benak mereka sendiri. Sesuai dengan moto CTL.
Melalui landasan konstuktivisme, CTL dipromosikan menjadi alternative strategi
belajar yang baru. Dimana siswa diharapkan belajar melalui ‘mengalami’ bukan
‘menghafal’.

C PEMIKIRAN TENTANG BELAJAR DALAM PENDEKATAN


KONSTEKTUAL

Pembelajaran adalah proses interaktif yang berlangsunga ntara guru,siswa dengan


materi yang dipelajari, Dalam kegiatan pembelajaran, seorang guru memandang
siswanya sebagai manusia yang memiliki potensi intelektual. Hal tersebut sebagai
tugas guru adalah untuk menciptakan suasana belajar yang mendukung tumbuhnya
cara-cara belajar yang proaktif dengan menggunakan pendekatan pembelajaran
yang lebih efektif dan efisien.

Sebagian besar guru melaksanakan proses mengajar hanya untuk mentransfer


pengalamannya pada siswa.sehingga siswa cepat tanggap namun cepat pula lupa,

PENDEKATAN KONSTEKTUAL MENDASARKAN DIRI PADA


1.Proses belajar
2.Transfer belajar
3.Siswa sebagai pembelajar
4.Pentingnya lingkungan belajar

Anda mungkin juga menyukai