a. Pengajaran Model
Pengajaran model adalah kegiatan yang dilakukan praktikan dengan cara
mengamati guru pamong dalam melakukan proses pembelajaran terhadap
siswa, sehingga melalui kegiatan ini praktikan dapat mengetahui bagaimana
guru mengajar dan permasalahan yang terjadi dalam kelas.
b. Pengajaran Terbimbing
Pengajaran terbimbing adalah kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh
praktikan dengan bimbingan guru pamong. Pengajaran ini memberikan
informasi kepada praktikan tentang kemampuan yang dimaksud adalah
sebagai berikut :
1. Membuka pelajaran
Dalam mengawali proses belajar mengajar praktikan mengawali dengan
salam, mengkondisikan kelas agar siswa siap untuk mengikuti pelajaran,
memberikan pertanyaan materi sebelumnya dna merangkaikam materi
yang akan disampaikan.
2. Komunikasi dengan siswa
Komunikasi dengan siswa sudah berjalan dengan baik dalam kegiatan
pelajaran maupun di luar jam pelajaran.
25
3. Metode pembelajaran
Metode yang digunakan praktikan dalam kegiatan belajar mengajar adalah
dengan ceramah, tanya jawab dan penugasan, sedangkan pendekatan yang
dilakukan adalah KTSP dan pembelajaran konstektual.
4. Variasi dalam pelajaran
Variasi yang digunakan praktikan dalam kegiatan belajar mengajar dengan
member materi kemudian diselingi dengan pertanyaan atau memberikan
argumentasi atau pendapatnya yang berkaitan dengan matei pelajaran yang
disampaikan.
5. Memberikan penguatan
Untuk materi yang dianggap penting praktika memberikan penguatan
dengan menyampaikan secara berulang serta memberikan gambaran atau
contoh yang mudah dimengerti oleh siswa, misalnya dengan memberikan
contoh yang berkaitan dengan pengalaman siswa.
6. Menulis di papan tulis
Agar siswa lebih mudah memahami terhadap materi yang disampaikan dan
nantinya jika ada siswa yang ketinggalan materi bisa mencatat, oleh karena
itu praktikan menulis keterangan tentang materi yang penting di papan
tulis.
7. Mengkondisikan situasi belajar
Cara yang dilakukan praktikan untuk mengkondisikan situasi belajar
dengan memberikan perhatian dan motivasi kepada siswa. Praktikan
berusaha membuat kondisi kelas agar tidak ramai dengan menegur atau
member pertanyaan kepada siswa yang ramai.
8. Memberikan pertanyaan
Untuk menghidupkan suasana, praktikan memberikan pertanyaan kepada
siswa tentang materi yang sudah diberikan maupun yang belum. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui materi mana yang sudah dipahami dan yang
belum dipahami oleh siswa.
9. Menilai hasil belajar
26
Untuk menilai hasil belajar siswa, praktikan memberikan tugas dan pos
test. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan
dan penguasaan siswa terhadap materi yang telah disampaikan.
27
C. Deskripsi Keterlibatan Mahasiswa Dalam Kegiatan Ekstra Kurikuler
Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan, mahasiswa tidak terlibat
dalam kegiatan ekstra kurikuler karena di SMK Veteran 1 Sukoharjo, pada bulan ini
sekolah sedang mempersiapkan siswanya untuk mengikuti Ulangan Umum Semester
Gasal, sehingga ekstrakurikuler ditiadakan.
28
F. Kritik dan Saran Bagi Pelaksanaan PPL
Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) membawa manfaat yang sangat
besar bagi mahasiswa PPL, baik dalam bidang akademik para mahasiswa sendiri
maupun dalam pengembangan pribadi mahasiswa sebagai calon guru. Manfaat ini
benar-benar sangat dirasakan selama menempuh praktik mengajar lapangan.
Praktikan benar-benar bisa melihat dan merasakan berlangsungnya kegiatan
belajar mengajar di sekolah, mahasiswa mendapatkan kesempatan mempraktikkan apa
yang selama ini didapat dibangku kuliah, ilmu dan kesempatan yang tidak pernah
diketahui sebelumnya, juga merasa dilatih kesiapan untuk menghadapi keadaan dimana
harus mengajarkan tugas-tugas akademik selain mengajar metode yang tepat untuk
menyampaikan materi pelajaran.
29