BAB III

REFLEKSI TENTANG
PENGALAMAN DALAM MELAKSANAKAN TUGAS PPL

A. Refleksi Tentang Pelaksanaan Observasi Lapangan

Sebelum melaksanakan kegiatan mengajar maupun non mengajar di SMP Negeri 13 Banda
aceh, penulis terlebih dahulu mengadakan observasi selama seminggu Dari hasil observasi itu
diperoleh data-data yang objektif. Data yang didapat dikumpulkan dan dibahas bersama
sehingga dapat mengukur situasi dan kondisi sekolah yang sebenarnya.

Dari kegiatan ini penulis telah memperoleh sejumlah pengetahuan dan informasi khusus
mengenai sekolah dan lingkungannya Sehingga dapat mempermudah guru praktikum
beradaptasi denagn siswa, guru, karyawan atau staf maupun kepala sekolah yang merupakan
keuntungan tersendiri bagi pemilis dalam pelaksanaan PPL

B. Refleksi Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas tugas Keguruan
Lainnya Secara Terbimbing

Kegiatan pelaksanaan pelatihan keterampilan mengajar secara terbimbing dimaksudkan agar

guru praktikum dapat mengajar siswa dengan baik, karena guru pamong memberikan
kesempatan kepada guru praktikum untuk mengamati dan menyimak bagaiaman guru pamong
menggunakan strategi tertentu dalam mengatasi dan menghadapi situasi kelas Kemudian guru
praktikum diberikan kesempatan untuk mengajar dibawah bimbingan guru pamong Dalam hal
ini guru pamong selalu memberikan masukan sehingga guru praktikum dapat mengetahui
dimana kekurangan dan kemujauan yang ada. Di dalam melaksanakan tugas ini, guru praktikum
mengalami hambatan yanga berarti karena guru pamong selalu membantu dan membimbing
serta mendiskusikan setiap masalah yanga ada
C. Refleksi Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas

tugas Keguruan Lainnya Secara Mandiri

Kegiatan mengajar dan non mengajar secara mendiri dapat membantu guru praktikum
untuk berlatih dalam memberikan kegiatan belajar mengajar di kelas maupun kegiatan yang
non mengajar Terutama dalam kegiatan mengajar, guru prkatikum mengalami kendala adanya
siswa yang kurang termotivasi untuk belajar, dan kesulitan yang dialami oleh guru praktikum
adalah menentukan atau membagi waktu dalam mengajar di kelas sehingga pembeljaran jadi
kurang efektif. Namun untuk mengatasi hal ini, guru praktikum berusaha dan terus merefleksi
diri agar kesalahan yang sama tidak terjadi lagi.

Kesempatan untuk mengajar mandiri di berikan setelah mengalami beberapa proses

pelatihan dan pemantapan materi maupun tehnik mengajar. Namun demikian.guru pamong
masih memantau guru praktikum dari belakang siswa. Begitu seterusnya terjadi sehingga akhir
waktu yang telah di tentukan untuk praktikum persiapan calon guru ke depan Pelatihan
keterampilan mengajar dan tugas-tugas lainnya secara mandiri yang pernah dilaksanakan pada
saat berada di sekolah latihan adalah sebagai berikut.

a Melaksanakan tugas piket ( piket umum, dan piket pustaka)

b. Membantu tugas guru pamong

C. Membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar

D. Refleksi Tentang Penyusunan Laporan Akhir

Penyusunan laporan akhir merupakan slah satu syarat untuk mendapatkan nilai PPL dan
merupakan bagian dari penilaian secara keseluruhan. Laporan ini di susun berdasarkan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama program pengalaman lapangan (PPL) berlangsung di
sekolah latihan
 BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negen 13 Banda Aceh
maka ada beberapa hal yang dapat penulis sampaikan antara lain:

1. Program Pengalaman Lapangan (PPL) sangat bermanfaat bagi mahasiswa pratikan sebagai
calon guru karena melalui kegiatan ini mahasiswa pratikan memperolch pengalaman atas
profesi yang akan ditekuninya kelak.

2. Observasi lapangan dilakukan pada minggu pertama penempatan mahasiswa pratikan.

Observasi ini dimaksudkan agar mahasiswa pratikan dapat mengenal atau mengetahui keadaan
sekolah tersebut.

3. Pelatihan kegiatan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara terbimbing bertujuan
agar calon guru mengetahui cara mengajar siswa yang baik dan pengolaan kelas yang
memungkinkan situasi belajar mengajar berjalan dengan baik.

4.Pelaksanaan keterampilan mengajar dan tugas-tugas kepuruan lainnya secara mandiri

bertujuan agar calon guru mendapatkan kesempatan langsung menerapkan apa yang harus
dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar dan menghadapi situasi tersebut dengan cara
yang tepat dan penuh tanggung jawab.

5. Kegiatan praktek mengajar merupakan suatu kegiatan yang bertujuan memberi kesempatan
kepada guru pamong untuk memberi penilaian secara keseluhan terhadap kemampuan calon
guru untuk mengetahui keberhasilannya

B. Saran
1. Diharapkan kepda mahasiswa pratikan semoga menerapkan pengetahuan dan keterampilan
dengan baik agar dapat meningkatkan mutu pendidikan, khususnya dimasa yang akan datang.

2 Adanya informasi yang jelas dan persepsi yang sama antar dosen pembimbing. koordinator
PPL, dan guru pamong sehingga membantu pratikan dalam pelaksanaan PPL.

LAMPIRAN

1. Jurnal Harian Guru

2. Dokumentasi foto