Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bagian intra-kurikuler
yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang mencakup latihan baik mengajar maupun
non-mengajar secara terbimbing dan terpadu sebagai persyaratan pembentukan
profesi keguruan yang utuh dan terintegrasi.Hal ini dihaharapkan agar mahasiswa
siap secara mandiri mengemban tugas sebagai guru setelah menyelesaikan
pendidikannya.
PPL adalah titik kulminasi dari seluruh program pendidikan yang harus
dialami oleh mahasiswa kependidikan pada perguruan tinggi Universitas Negeri
Makassar. PPL dapat pula diartikan sebagai salah satu program yang merupakan
ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan
dalam rangka pembentukan guru yang professional. Sebagai pengemban tugas
profesional, seorang guru dituntut tidak hanya mengetahui dan memahami
tugasnya, tapi mampu melaksanakan tugas tersebut.Kemampuan melaksanakan
tugas sebagai guru inilah yang dibimbing dan diarahkan melalui PPL. Hakekat yang
diberikan pada program ini adalah mempersiapkan calon pengemban tugas tersebut
agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.
PPL merupakan suatu muara dari seluruh program pendidikan pra-jabatan
guru, PPL secara terjadwal dilakukan setelah para mahasiswa sebagai calon guru
dianggap mendapatkan bekal yang memadai dalam berbagai bidang yang berkaitan
dengan tugasnya sebagai guru seperti landasan pendidikan, penguasaan bidang
studi, serta hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan proses belajar mengajar.
Bekal pengetahuan dan kemampuan tersebut diperoleh melalui berbagai mata
kuliah yang disajikan sejak para mahasiswa memasuki jenjang perguruan tinggi.

B. Permasalahan dan Pemecahannya


1. Permasalahan
Secara umum masalah yang dihadapi oleh guru maupun mahasiswa PPL
dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas adalah terkadang terjadi
interaksi atau komunikasi yang tidak terjalin secara seimbang baik antara guru atau

1 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


mahasiswa PPL dengan siswa ataupun antara siswa dengan siswa. Hal ini
mengakibatkan perhatian siswa sering teralihkan dari guru maupun mahasiswa PPL
saat penyampaian materi pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar berjalan
tidak seperti seharusnya. Untuk mengatasi hal tersebut, guru maupun mahasiswa
PPL perlu melakukan berbagai pembaruan metode maupun gaya mengajar,
sehingga perhatian siswa dapat kembali terfokus terhadap apa yag diajarkan dan
disampaikan oleh guru.
Permasalah lainnya yang sering dihadapi oleh guru maupun mahasiswa PPL
dalam melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas adalah rendahnya minat siswa
terhadap materi yang akan disampaikan ataupun mata pelajaran yang disajikan. Hal
tersebut secara teori dapat dijelaskan, bahwa rendahnya minat siswa tersebut dapat
disebabkan oleh faktor intern maupun ekstern. Faktor intern antara lain meliputi
sikap, watak, maupun sifat dari siswa itu sendiri. Sementara faktor ekstern meliputi
lingkungan sekitar siswa, dapat berasal dari lingkungan keluarga, sekolah, maupun
tempat tinggal.Untuk mengatasi hal tersebut, guru maupun mahasiswa PPL perlu
melakukan berbagai pendekatan secara persuasif terhadap siswa sehingga siswa
tidak hanya menganggap guru maupun mahasiswa PPL sebagai pengajar dikelas,
namun juga sebagai teman maupun saudara mereka.
Disamping itu, masalah lain yang biasanya muncul adalah masalah waktu.
Biasanya, alokasi waktu yang ditetapkan telah habis namun materi belum selesai
untuk satu pertemuan. Untuk menghindari hal yang demikian maka pengajar harus
mampu menggunakan waktu seefektif dan seefisien mungkin.
Permasalahan lain yang juga sering muncul adalah sulitnya membimbing
siswa dalam proses belajar mengajar hingga siswa mengerti materi yang diberikan.
Selain itu, siswa juga memiliki kebiasaan bercerita di kelas pada saat Proses Belajar
Mengajar berlangsung.Terkadang ditemukan seorang guru mengajar tetapi
siswanya tidak belajar
2. Pemecahan Masalah
a. Proses Belajar Mengajar
Masalah yang dirasakan mahasiswa PPL dalam kegiatan ini adalah
kurangnya kekompakan antara siswa (kerja sama antar siswa) di kelas,
sehingga tenaga pendidik harus menyiasati dengan cara menggunakan

2 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


variasi belajar yang dapat menciptakan suasana keakraban antar siswa,
sehingga kerja sama antar siswa dapat terjalin dengan sendirinya.
Kurangnya minat siswa untuk belajar dan banyaknya siswa yang
berasumsi bahwa belajar kima itu susah, sehingga tidak hanya cukup dengan
menghapal tetapi juga pemahaman terhadap konsep yang merupakan salah
satu kendala yang dirasakan oleh siswa dalam menguasai materi
pembelajaran Bahasa Inggris. Selain itu, beberapa siswa terkadang tidak
mau berpisah dengan teman akrab mereka pada saat pembagian kelompok
belajar sehingga kadang kala tidak ada I kerja sama yang terjadi antara siswa
yang satu dengan siswa yang lain sehingga pengaturan kelompok belajar
demi terciptanya model pembelajaran kooperatif menjadi sulit. Oleh karena
itu model pembelajaran kooperatif tidak terlalu sering digunakan pada saat
mengajar.
Beberapa siswa juga belum mempunyai kesadaran penuh untuk
menggali sendiri pengetahuannya.Olehnya itu, kami dari pihak Mahasiswa
PPL berupaya untuk senantiasa mengkonsultasikan dengan guru pamong
dan dosen pembimbing tentang metode atau gaya mengajar yang akan
diterapkan dikelas sehingga siswa tetap antusias menerima materi pelajaran.
Selain itu, usaha yang dilakukan oleh guru dan khususnya Mahasiswa
PPL adalah melakukan pendekatan-pendekatan persuasif kepada siswa dan
bimbingan lain guna memberikan masukan bagaimana cara dan metode
belajar yang baik agar siswa dapat mengatur waktunya dalam belajar, hal-
hal yang dilakukansebagai berikut:
1) Konsultasi dengan guru pamong dan tutor dalam pembuatan silabus
mata pelajaran dan rancangan pembelajaran.
2) Membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran sebelum mengajar.
3) Menguasai dengan baik materi yang nantinya akan diajarkan.
4) Menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi
pelajaran yang akan diajarkan.
5) Menggunakan berbagai cara yang kreatif dan inovatif dalam upaya
menarik minat siswa untuk mengikuti pelajaran, seperti media
pembelajaran yang menarik sehingga siswa tertarik untuk belajar.

3 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


6) Tidak mengajar secara monoton sehingga siswa tidak merasa jenuh
dalam belajar, guru dalam hal ini Mahasiswa PPL memberikan games
yang berhubungan dengan pelajaran.
7) Memberikan teguran pada siswa yang tidak memperhatikan materi
yang disampaikan oleh pendidik (guru).
b. Partisipasi dan Adaptasi Lingkungan
Untuk lebih meningkatkan keakraban antara mahasiswa PPL dengan
pihak sekolah di SMK Negeri 1 RANGAS, maka mahasiswa mengikuti
setiap kegiatan yang dilakukan oleh pihak sekolah.Kegiatan tersebut,
misalnya Upacara Bendera, Apel pagi dan ikut terlibat dalam kegiatan
sekolah lainnya.

C. Tujuan Mengikuti PPL


PPL diberikan kepada mahasiswa dengan maksud memberikan pengalaman
kepada calon guru tentang tugas mengajar dan tugas kependidikan lainnya.Tujuan
PPL ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
1. Tujuan Umum
PPL bertujuan memberikan pengalaman kependidikan secara faktual
dilapangan kepada mahasiswa sebagai wahana terbentuknya tugas
kependidikan yang profesional yaitu tenaga kependidikan yang memiliki
seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang diperlukan bagi
profesinya serta mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan kependidikan
dan pengajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang diharapkan dapat dicapai mahasiswa melalui PPL
kependidikan adalah:
a. Mengenal secara cermat lingkungan sosial, fisik, administrasi, dan akademik
sekolah sebagai tempat kerja.
b. Menerapkan berbagai kemampuan keguruan atau kependidikan secara utuh
dan terintegrasi dalam situasi sebenarnya.
c. Menarik pelajaran dan pengalaman penghayatan yang direfleksikan kedalam
perilaku sehari-hari.

4 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


D. Kegunaan PPL Bagi Mahasiswa Dan Pendidikan
Adapun kegunaan PPL bagi mahasiswa dan pendidikan adalah sebagai
berikut:
1. Berkenalan dengan pemimpin sekolah, guru pamong, dan guru lainnya serta staf
tata usaha di SMK Negeri 1 RANGAS, Kab. Mamuju, sehingga dapat terjalin
interaksi dan komunikasi yang baik dengan mahasiswa PPL dan dapat
memperlancar tugas-tugas dalam praktek mengajar.
2. Dapat menambah pengalaman tentang tata cara pelaksanaan proses belajar
mengajar di sekolah.
3. Berkenalan dengan guru-guru dapat menambah wawasan saya tentang tugas-
tugas seorang guru khususnya guru mata pelajaran maupun sebagai wali kelas.
4. Dapat mengetahui tata cara guru dalam mengelola kelas. Apakah sudah sesuai
dengan teori dan praktek.
5. Berkenalan dengan staf tata usaha yang dapat memudahkan mahasiswa selama
melaksanakan tugas sebagai mahasiswa PPL.
6. Mahasiswa sebagai calon guru dapat berhubungan langsung dengan lingkungan
sekolah dalam kedudukannya sebagai seorang guru. Masalah-masalah
kependidikan dan non kependidikan yang dihadapi dalam latihan merupakan
pengalaman harus diantisipasi pada masa yang akan datang sehingga masalah
itu tidak akan muncul dengan mengambil suatu jalan keluar yang efektif dan
efisien.

5 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Deskripsi Wilayah Sekolah


1. Deskripsi Lokasi
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Simboro Mamuju yang berdiri pada
Tanggal 29 Januari Tahun 1998, dengan SK MENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 13a/O/1998 dan Nomor statistik sekolah : 401192120002,
dengan usia yang relatif muda dan merupakan lembaga pendidikan selalu berupaya
untuk menghasilkan tamatan yang terampil, berkualitas, profesional, serta
memiliki daya saing dan kompetensi tenaga kerja yang produktif dan inovatif pada
sektor pembangunan khususnya di kabupaten Mamuju. SMK Negeri 1 Simboro
Mamuju berlokasi di Jl, Abd. Malik Pattana Endeng KM 0, Kelurahan Rangas
Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Propinsi Sulawesi Barat.
SMK Negeri 1 Simboro Mamuju yang berdiri diatas tanah seluas 5 hektar
ini, dari Tahun ke tahun mengalami banyak perkembangan, baik dari sistem
pembelajaran maupun manajemen yang diterapkan.
Pada awal berdirinya sekolah ini, hanya membuka dua buah Bidang keahlian
/ Program Keahlian, yaitu :
a. Teknik / Mekanik Otomotif.
b. Teknik Elektro / Listrik Instalasi.
Kemudian Pada Tahun Diklat 2001/2002 Membuka Bidang keahlian /
program Keahlian baru yaitu Teknik Pertanian / Teknik Pengolahan Hasil
Pertanian. Setelah itu pada Tahun Diklat 2006 / 2007 kembali membuka bidang
keahlian/program keahlian yaitu Teknik Informasi / Multimedia. Kemudian tahun
2008 / 2009 menambah lagi program Keahlian yaitu Teknik Gambar Bangunan.
Kemudian tahun ajaran 2011-2012 menambah lagi program keahlian yaitu tekhnik
mesin. Jadi SMKN 1 Simboro Mamuju telah memiliki 6 Bidang Keahlian / program
Keahlian. Yaitu :
a. Tekhnik / Mekanik Otomotif.
b. Tekhnik Elektro / Listrik Instalasi.
c. Tekhnik Pertanian/Teknologi Hasil Pertanian.
d. Tekhnik Informasi/Multimedia

6 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


e. Tekhnik Gambar Bangunan.
f. Tekhnik Mesin
Sebelumnya, SMKN 1 Simboro bernama SMKN 1 Rangas namun, pada
tanggal 15 Juli 2011, berdasarkan perubahan Nomenklatur. Nama SMKN 1
Simboro telah diresmikan oleh Bupati Mamuju.
2. Profil Sekolah
a. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Rangas Mamuju
NSS : 32119210
Status Akreditas :B
Alamat Sekolah : Jl. H. Abd. Malik Pattana Endeng KM. 6
Mamuju
Kabupaten / Kota :Mamuj u
Provinsi : Sulawesi Barat
SK Pendirian : Penergian Nomor : 13a/0/1998 Tanggal
29-01- 1998
Bid./Program Keahlian: 1. Tekhnik Otomotif / Tek. Mekanik Otomotif
2. Tekhnik Listrik / Listrik Instalasi
3. Tekhnik Pertanian / Teknologi hasil Pertanian
4. Tekhnik Imformasi / Multimedia
5. Tekhnik Bangunan
6. Tekhnik Mesin
Telpon : ( 0426 ) 2703044
Kode Pos : 91512
b. Identitas Kepala Sekolah
1. Nama : Drs. H. MAHMUD, M.Si.
2. Tempat, Tgl. Lahir : Samasundu, 07 Januari 1969
3. Alamat : Jl. Kartini Lr. 2 No. 3 Mamuju
4. Nomor Telepon/HP : 081342959444
c. Jumlah Guru : 74 orang
d. Jumlah Murid : 860 anak

7 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


3. Visi dan Misi
a. Visi
Menjadikan SMK Negeri 1 Rangas sebagai
”Sekolah berbasis IMTAQ DAN IPTEK serta berwawasan lingkungan dan
industri”.
b. Misi
1. Membangun motifasi peserta didik agar senantiasa menerapkan
nilai-nilai budaya dan karakter bangsa, nilai-nilai yang dimaksud
antara lain: rekigius, jujur, toleransi tinggi, disiplin, kerja keras,
kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan,
cinta tanah air, menghargai prestasi, keterbukaan, peduli
lingkungan, peduli social dan tanggungjawab;
2. Meningkatkan prestasi akademis lulusan untyk dapat melanjutkan
ke perguruan tinggi;
3. Mempersiapkan peserta didik mampu mandiri ditengah masyarakat
4. Membentuk eserta didik yang berbudaya dan berakhlak mulia
5. Meningkatkan pembinaan kepada peserta didik secara terus
menerus melalui kegiatan ekstakurikuler;
6. Menumbuhkan semangat keunggulan, keteladanan serta prestasi
dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi;
7. Memberikan pengetahuan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi;
8. Mennciptakan lingkungan sekilah yang nyaman untuk belajar dan
berkreasi;
9. Membudayakan penggunaan minimal 2 (dua) bahasa asing di
lingkungan sekolah.
4. Tujuan Sekolah
Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Rangas
a. Mempersiapkan peserta didik agar memiliki sifat-sifat: religious, jujur,
toleransi tinggi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa
ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,

8 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


bersahabat komunikatif, cinta damai, gemar membaca, kewirausahaan,
keterbukaan, peduli lingkungan, peduli social dan bertanggungjawab;
b. Mempersiapkan peserta didik agar unggul dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi;
c. Mempersiapkan peserta didik agar memiliki keterampilan sesuai dengan
bakat yang dimiliki;
d. Mewujudkan organisasi dan manajemen yang rapih;
e. Mewujudkan suasana kerja yang nyaman dan harmonis;
f. Mewujudkan sarana dan prasarana yang sesuai denga kebutuhan zaman;
g. Menciptakan lingkungan yang asri;
h. Mewujudkan unit produksi tiap program keahlian.

5. Struktur Sekolah
STRUKTUR ORGANISASI
SMKN 1 RANGAS

Gambar 1.1. Stuktur Organisasi SMKN 1 Rangas

9 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


6. Daftar Keadaan Guru dan Pegawai
PANGKAT JABATAN
NO.URT NAMA/NIP
GOL TMT NAMA TMT ESELON

1 2 3 4 5 6 7
DRS. MAHMUD, M.Si Kepala
1 IV/b 01/10/2015 18/11/2016
19690107 199412 1 004 Sekolah
MAHSAN, S.Ag Wakasek
2 IV/b 01/10/2015
Fasilitas
05/01/1999
19700626 199802 1 005
JAYA, S. Pd Wakasek
3 IV/b 01/04/2016
Humas
06/01/2000
19710717 199903 1 013
MARTEN SENGA, S. Pd Kepala
4 IV/b 01/04/2015
Bidang
19630615 199009 1 002
SYAMSUL BAHRI,S.Pd
5 IV/b 01/04/2016 Guru 05/01/1999
19730217 199802 1 003
SYAMSUDDIN, S. Pd
6 IV/b 01/04/2016 Guru 06/01/2000
197202111999031007
JURNIATI, S.Pd
7 IV/b 01/04/2016 Guru 06/01/2000
19740408 199903 2 007
DRS. MADE SUWENDA
8 IV/b 01/04/2016 Guru 06/01/2000
196801031999031007
PATMAWATI, S. Pd
9 IV/b 01/10/2015 Guru 01/06/2000
19680527 199903 2 004
ANTHON PARRANGAN,S.Pd
10 IV/b 01/10/2016 Guru 06/01/2000
196904081999031008
NADAMAR, S. Pd
11 IV/b 01/10/2016 Guru 06/01/2000
19691120 199903 1 008
LEBORA, S. Pd
12 IV/b 01/10/2015 Guru 06/01/2000
19700217 199903 2 005
HJ.NURBAYA,S.Pd
13 IV/b 01/04/2016 Guru 06/01/2000
19700728 199903 2 008
FATIMATUL ZAHRO,S.Pd
14 IV/b 01/04/2016 Guru 06/01/2000
19710105 199903 2 006
SIDANG, S. Pd
15 IV/b 01/10/2016 Guru 06/01/2000
19751231 199903 1 017
DRA. NURHAEDA
16 IV/b 01/04/2015 Guru 01/02/2002
19651231 200012 2 026
DRS.BAHARUDDIN. M
17 IV/b 01/04/2015 Guru
19661231 200012 1 060
DRS. I WAYAN BUJA
18 IV/b 01/10/2011 Guru
19670505 200012 1 006
19 NASRUDDIN, S.Pd, M.Pd IV/a 01/04/2009 07/01/2001

10 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


Kepala
19750629 200003 1 006 Bidang
Ir.SITTI AISYAH Kepala
20 IV/a 01/10/2009
Bidang
03/01/2002
19691025 200012 2 004
YUSUF TANDILILING,S.Pd Kepala
21 IV/a 01/10/2015
Bidang
01/01/2006
19750319 200501 1 006
ABD.AZIS, S.Pd.I
22 IV/a 04/01/2008 Guru
19601231 198603 1 498
SITTI HAJERAH,S.TP
23 IV/a 01/10/2009 Guru 03/01/2002
19670919 200012 2 005
SITTI CHADIDJAH,S.TP
24 IV/a 01/10/2009 Guru 03/01/2002
19720414 200012 2 004
LUTHER AMPING, S.Pd
25 IV/a 01/10/2011 Guru
19721029 200012 1 002
YULIANA RAPPO,S.Pd
26 IV/a 01/10/2014 Guru 01/01/2006
19740929 2005012013
TRAENIWATI,S.Pd Guru 01/01/2006
27 IV/a 01/10/2014
19750129 200501 2 009
ELVIS MUSLATIF,S.Pd
29 IV/a 01/10/2014 Guru 01/01/2006
19780901200501 1011
YENNI SUDIRMAN,S.Pd
28 IV/a 01/10/2014 Guru 01/01/2006
19790612 200501 2 021
IDAMAN SARI,S.Pd
30 IV/a 01/10/2014 Guru 01/01/2006
19810721 200501 2 015
SULAIMAN,S.Pd Wakasek
31 III/d 01/10/2014
Kesiswaan
09/01/2004
19621231 199903 1 041
BAHARUDDIN HABE,S.Si
32 III/d 01/04/2017 Guru 11/01/2007
19710907 200604 1 008
MUHAMMAD RUSDI,S.Ag
33 III/d 01/10/2015 Guru
19740502 2006041020
AKMAL,S.Pd
34 III/d 01/04/2017 Guru 11/01/2007
197606072006041008
JUSMIATI, S. Pd
35 III/d 01/10/2015 Guru
19770425 200605 2 003
ELAH NUR, S.Pd
36 III/d 01/04/2017 Guru
19770220 2006041 1 006
FADLIYA,ST
37 III/d 01/10/2015 Guru 01/01/2009
19720519 200701 2 016
ANDI HILYANI, S. Ag
38 III/d 01/04/2017 Guru 10/01/2009
19720319 200801 2 012
ABD. WARIS YAHYA, S.
39 Pd.,M.Pd III/d 01/04/2017 Guru 10/01/2009
19790530 200804 1 001

11 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


AGUSTINUS SALOSSO, ST 01-10-2016 Kepala
40 III/c
Bidang
01/01/2011
19780828 201001 1 010
NI KADEK SRI WAHYUNI,
S.Kom Kepala
41 III/c 01-04-2015
Bidang
01/01/2011
19840102 201001 2 022
ABDUL HASYIM BURHAMI, S.
Pd Kepala
42 III/c 01/04/2012
Bidang
01/01/2011
19741121 200901 1 003
SUTIKNO, S. Si. S.Pd., M.Pd
43 III/c 01/04/2013 Guru 04/01/2009
19820712 200804 1 003
MINARTY ARIFIN ARSYAD,
44 ST., M.Pd III/c 01/04/2015 Guru 01/01/2011
19780710 200901 2 008
NURAISYAH ISMAIL,
45 S.Pd.,M.Pd III/c 01/04/2015 Guru 01/01/2011
19861011 200901 2 004
ELISABET PASULU, S. Kom
46 III/c 01/04/2015 Guru 01/04/2015
19770701 200901 2 006
YULIANA SHERLY LOTE, S. Pd
47 III/c 01/10/2015 Guru 01/01/2011
19770901 200901 2 003
ARSIANA, S. TP
48 III/c 01/10/2015 Guru 01/01/2011
19790723 201001 2 006
MULIYATI, S. Kom
49 III/c 01/10/2015 Guru 01/01/2011
19800701 201001 2 010
NASHRUN, S. Pd
50 III/c 01/10/2015 Guru 01/01/2011
19821001 201001 1 015
YULI FITRIA, S. Pd
51 III/c 01/04/2015 Guru 01/01/2011
19830712 200901 2 006
ARNIATI,S.Pd
52 III/c 01/10/2015 Guru 01-10-2011
19850706 200903 2 016
SULMAN, S. Pd
53 III/c 01/10/2015 Guru 01/01/2011
19841231 201001 1 031
ADRIYANNA.AE, S. Pd
54 III/c 01/10/2015 Guru 01/01/2011
19860628 201001 2 032
ROSDIANA, S.Pi Wakasek
55 III/b 01/10/2013
Kurikulum
197501052011012001
Dra. Hj. ANDI SITI KASMIRAH
56 III/b 01/07/2014 Guru
19661303 201212 2 002
BULKIS, S.Pd
57 III/b 01/07/2014 Guru
19690813 201212 2 001
ANDI SUDARMI,S.Ag
58 III/b 01/07/2014 Guru
19750902 201212 2 001
MULUDI, S.Pd
59 III/a 01/03/2015 Guru
19891029 201503 1 004
60 JASRIANI, S.H.I III/a 01/11/2015 Guru

12 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


19711231 201511 2 001
MARWANI,SE
61 III/d 01/10/2012 Bendahara 1 -1 2008
19760830 200012 2 002
SILKIAH, S.Sos Koordinator
62 III/a 01/10/2016
19800122 201212 2 003 TU
NURHAFNI Operator
63 II/a 01/02/2017
Dapodik
19811201 201511 2 001
ABDUL HAFID
64 II/a 01/07/2014
19651108 201212 1 002
JUIL
65 II/d 01/10/2014 Staf TU
19721125 199903 1 010
JAHIDAH
66 I/a 01/07/2014
19710304 201212 1 004
Tabel 1.1. Daftar Nama Guru dan Pegawai SMKN 1
Rangas

7. Jumlah Minggu Efektif


Jumlah minggu efektif tahun pelajaran 2018/2019 SMK adalah 38
minggu dan hari efektif sebanyak 212 hari dengan lima hari kerja (sabtu,
minggu libur).
Secara detail adalah sebagai berikut:
Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah
Jumlah Hari Hari
No BULAN Minggu Hari Libur Hari
Sabtu/Minggu Libur
Efektif Semester Efektif
Resmi
1 Juli 2018 3 9 5 14 17

2 Agustus 2014 5 8 2 10 21

3 September 2014 4 10 1 11 19

4 Oktober 2018 5 8 0 8 23

5 Nopember 2018 4 8 1 9 21

6 Desember 2018 4 10 7 17 14

7 Januari 2019 5 8 1 9 22

8 Februari 2019 4 8 1 9 19

9 Maret 2019 4 10 `1 11 20

10 April 2019 4 8 2 10 20
11 Mei 2019 5 8 16 24 7

13 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


12 Juni 2019 4 10 5 15 15
31 105 42 147 218

Tabel 1.2. Minggu Efektif SMKN 1 Rangas

8. Tata Tertib
a. Tata Tertib Guru
Guru merupakan figur keteladanan bagi peserta didik dan karyawan di
SMK Negeri 1 Rangas, sehingga guru mempunyai kewajiban untuk
mentaati tata tertib yang sudah ditetapkan di SMK Negeri 1 Rangas.

Pasal 1
Tata Tertib Guru Dalam Berpakaian.

1. Pakaian guru harus disesuaikan dengan peran yang disandang oleh


guru.
2. Pakaian guru harus disesuaikan dengan jadwal seragam yang telah
ditentukan.
3. Pakaian guru di kantor dan di ruang kelas pada saat berperan sebagai
guru adalah pakaian formal yang mencerminkan citra profesional.
4. Pakaian guru diluar kantor pada saat berperan sebagai utusan sekolah
SMK Negeri 1 Rangas adalah pakaian formal dan disesuaikan dengan
kebutuhan pengundang agar mencerminkan citra profesional.
5. Pakaian formal bagi guru pria adalah celana panjang, pakaian, dan
sepatu formal.
6. Pakaian formal bagi guru wanita adalah berjilbab, busana yang islami
bagi guru muslimah, sepatu formal dan dandanan serta
perhiasan/asesoris yang disesuaikan dengan pakaian.
7. Guru harus senantiasa berpenampilan bersih, rapih dan segar agar tidak
menimbulkan masalah sosial yang dapat mengganggu di ruang kantor
atau di ruang kelas.
Pasal 2
Tata Tertib Guru Terhadap Komitmen Waktu.

1. Guru SMK Negeri 1 Rangas harus memiliki komitmen yang tinggi


terhadap waktu.

14 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


2. Guru memulai dan mengakhiri pembelejaran tepat waktu.
3. Guru harus memenuhi komitmen waktu yang telah dijanjikan kepada
siswa baik untuk bimbingan akademik maupun non akademik.
4. Guru harus menginformasikan kepada kepala sekolah atau wakil
apabila tidak hadir pada jam dimana guru yang bersangkutan
seharusnya berada di kantor atau di ruang kelas untuk mendapatkan
kepastian dalam kontak komunikasi.
5. Guru yang tidak dapat melaksanakan tugas karena alasan sakit, dapat
disampaikan melalui kontak komunikasi, jika yang bersangkutan
menderita sakit selama satu sampai dengan tiga hari, dan sakit lebih
dari 3 hari harus dibuktikan dengan keterangan dokter dan
diperbaharui setiap seminggu sekali.
6. Guru yang tidak dapat melaksanakan tugas karena urusan lain,
permintaan izin harus dilakukan secara langsung kepada kepala
sekolah atau pejabat lain yang ditunjuk jika kepala sekolah tidak
berada di tempat.
7. Guru yang tidak melaksanakan tugas tanpa pemberitahuan dianggap
alpa.
8. Guru yang melalaikan tugas mengajar tanpa keterangan sebanyak 2
kali dalam 1 bulan akan mendapatkan teguran lisan dari kepala
sekolah atau pejabat lain yang ditunjuk.

Pasal 3
Tata Tertib Guru Dalam Melaksanakan Tugas.

1. Guru pada awal proses pembelajaran berkewajiban untuk menjelaskan


tujuan pembelajaran dan materi yang akan disampaikan.
2. Guru berkewajiban menyampaikan buku acuan materi yang
digunakan.
3. Guru wajib membuat rencana program pembelajaran (RPP).
4. Guru wajib mengembangkan RPP atau metode belajar mengajar
sebagai bentuk inovasi pembelajaran.

15 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


5. Dalam membuat RPP guru harus mengacu pada kurikulum yang sudah
ditetapkan dan tujuan pengajaran dalam rangka mencapai tujuan akhir
yakni lulusan yang terbaik.
6. Guru harus terbuka untuk menerima pertanyaan mengenai mata
pelajaran baik di ruang kelas maupun di luar kelas dan terbuka
menerima perbedaan pendapat.
7. Guru wajib terbuka, jujur dan adil memberikan penilaian kepada siswa.
8. Guru dilarang menerima hadiah atau pemberian dalam bentuk apapun
yang berpengaruh terhadap nilai.
9. Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada siswa baik di dalam
maupun di luar kelas dengan sapaan yang pantas dan menyenangkan
hati anak didik.
10. Guru menggunakan kata sapaan kepada pegawai baik di dalam
maupun di luar kelas dengan kata bapak, ibu.
11. Guru menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan
sesama guru, pegawai dan siswa baik di dalam maupun diluar kelas
dengan kata saya.
12. Guru tidak merokok ketika mengajar didalam kelas atau sedang
bersama-sama dengan siswa di luar lingkungan sekolah.
13. Guru dilarang melakukan tindakan fisik maupun phsikis yang dapat
mencederai fisik ataupun perasaan siswa.

b. Tata Tertib Siswa


 KETENTUAN UMUM
1. Siswa wajib mematuhi dan mentaati semua ketentuan yang diatur
dalam tata tertib ini
2. Siswa diharuskan memegang teguh disiplin dan semangat
persatuan serta mematuhi/melaksanakan segala petunjuk dari
Penyelenggara Pendidikan dalam hal pengembangan lingkungan
sekolah
3. Siswa diharuskan menonjolkan Akhlaq karimah terhadap Kepala
Sekolah, Staf Pimpinan, Guru, Pegawai Tata Usaha, sesame siswa

16 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


dan kepada semua orang baik yang berada di dalam lingkungan
sekolah maupun di luar lingkungan sekolah
 KETENTUAN KHUSUS
o Waktu PBM
1. PBM berlangsung pukul 7.30 sd 16.00 setiap hari
2. Jam istirahat selama 1 jam sebanyak 1 kali setiap hari
o Pakaian
1. Hari Senin s/d Selasa Siswa memakai Baju Kemeja Putih dan
Celana/Rok abu-abu yang lengkap dengan atribut, dasi, topi dan
pemakaian baju dimasukkan ke dalam Celana/Rok
2. Hari Rabu dan Kamis Siswa memakai baju khas sekolah dan
Celana/Rok hitam
3. Hari Jum’at Siswa memakai seragam Pramuka
4. Siswa muslimah dihimbau memakai jilbab dengan ketentuan
a. Hari Senin dan Selasa jilbab warna abu-abu
b. Hari Rabu dan Kamis jilbab warna putih
c. Hari Jum’at dan Sabtu jilbab warna coklat tua
5. Seragam praktek dikenakan pada jam pelajaran praktek
berlangsung
6. Mengenakan pakaian olahraga pada saat jam pelajaran Penjaskes
berlangsung
7. Memakai ikat pinggang warna hitam
8. Memakai sepatu warna dominan hitam kaos kaki putih
9. Dalam hal berpakaian harus rapid an wajar tidak menempel
stiker dan sejenisnya
9. Sarana dan Prasarana Sekolah
Secara umum SMK 1 Rangas memiliki luas lahan keseluruhan yaitu 4
hektar. Berikut ini deskripsi sederhana lingkungan sekolah SMKN 1 Rangas.
a. Keadaan Ruangan Sekolah
Sebagai sekolah dengan predikat sekolah bertaraf internasional
tentunya memiliki ruang sekolah yang memadai kelengkapannya. SMKN
1 Rangas memiliki 38 ruang kelas, dimana kelas XII memiliki 12 ruang

17 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


kelas, kelas XI memiliki 12 ruang kelas, dan kelas X memiliki 14 ruang
kelas.
b. Fasilitas Pendukung
Dalam mendukung lancarnya proses belajar mengajar di SMKN 1
Rangas maka terdapat beberapa fasilitas pendukung di antaranya :
 Ruang Kepala Sekolah, 1 unit
 Ruang Wakasek, sebanyak 4 unit
o Wakasek Kurikuluam dan Pengajaran, 1 unit
o Wakasek Humas, 1 unit
o Wakasek Kesiswaan, 1 unit
o Wakasek Sarana dan Prasarana, 1 unit
 Ruang Guru, sebanyak 1 unit
 Hall, 1 unit
 Rumah guru, 1 unit
 Ruang Jurusan, 7 unit
 Bengkel produktif, Sebanyak 8 unit
o TKR dan TSM, 1 unit
o Listrik Isntalasi, 1 unit
o Multimedia, 1 unit
o Gambar Bangunan, 1 unit
o Pertanian, 2 unit
o Teknik Elektronika Industri, 1 unit
o Teknik las, 1 unit
 Ruang Tata Usaha, 1 unit
 Perpustakaan, 1 unit
 Laboraturium, sebanyak 3 unit
o Laboratorium Bahasa, 1 unit
o Laboratorium computer (KKPI), 1 unit
o Laboratorium Fisika, 1 unit
 Aula, 1 unit
 Mushalla, sebanyak 1 unit
 WC, sebanyak 7 unit

18 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


 Kantin, sebanyak 6 unit
 Ruang OSIS, 1 unit
 Ruang PMR, 1 unit
 Ruang UKS, 1 unit
 Ruang BI Corner, 1 unit
 Ruang Pramuka, 1 unit
 Gudang, 1 unit
10. Denah

Gambar 1.2. Denah Sekolahi SMKN 1 Rangas

B. Masalah Umum Sekolah


Mengetahui masalah di lokasi KKN-PPL TERPADU merupakan hal yang
sangat penting dilakukan dalam menentukan program kerja seperti apa yang
sebaiknya dilaksanakan di wilayah tersebut. Dari informasi tersebut akan
menjadikan gambaran awal terhadap problematika yang dihadapi di lingkungan
sekolah. Oleh karena itu, hal yang pertama kali kami lakukan adalah observasi di
wilayah sekolah SMK Negeri 1 Rangas.

19 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


Setelah kami melakukan observasi di SMK Negeri 1 Rangas, kami
mendapatkannya. Setelah melakukan observasi selama 3 hari, kami mendapatkan
permasalah umum yang ada di SMK Negeri 1 Rangas diantaranya yaitu masalah
kebersihan, dan masalah kedisiplinan sertra pengetahuan dan konsep yang kurang.
Selanjutnya masalah yang kami temui adalah masalah kedisiplinan.
Kedisiplinan yang ada di SMK Negeri 1 Rangas masih sangat kurang dan jauh dari
yang diharapkan. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran dari pihak sekolah
mengenai kedisiplinan serta kurangnya perhatian dan rasa ketidakpulian dari
pendidik/guru disekolah.

C. Identifikasi Masalah
Permasalah yang dihadapi oleh guru maupun mahasiswa PPL dalam
melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas adalah rendahnya minat siswa
terhadap materi yang akan disampaikan ataupun mata pelajaran yang dibawakan.
Hal tersebut secara teori dapat dijelaskan, bahwa rendahnya minat siswa tersebut
dapat disebabkan oleh faktor intern maupun ekstern. Faktor intern antara lain
meliputi sikap, watak, maupun sifat dari siswa itu sendiri. Sementara faktor ekstern
meliputi lingkungan sekitar siswa, dapat berasal dari lingkungan keluarga, sekolah,
maupun tempat tinggal. Untuk mengatasi hal tersebut, guru maupun mahasiswa
PPL perlu melakukan berbagai pendekatan secara persuasif terhadap siswa
sehingga siswa tidak hanya menganggap guru maupun mahasiswa PPL sebagai
pengajar dikelas, namun juga sebagai teman maupun saudara mereka.
Disamping itu, masalah lain yang biasanya muncul adalah masalah waktu.
Biasanya, alokasi waktu yang ditetapkan telah habis namun materi belum selesai
untuk satu pertemuan. Untuk menghindari hal yang demikian maka pengajar harus
mampu menggunakan waktu seefektif dan seefisien mungkin.
Permasalahan lain yang juga sering muncul adalah sulitnya membimbing
siswa dalam proses belajar mengajar hingga siswa mengerti materi yang diberikan.
Selain itu, siswa juga memiliki kebiasaan bercerita di kelas pada saat Proses Belajar
Mengajar berlangsung.

20 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


D. Bentuk Program dan Target Minimal yang Akan Dicapai untuk Masing-
Masing Bidang
Adapun bentuk program yang dilakukan oleh mahasiswa PPL adalah
sebagai berikut:
1. Mengajar terbimbing.

Mengajar terbimbing merupakan proses belajar mengajar


Rasional yang dilakukan secara formal dis kelas yang dilakukan
denga tatap muka anatara pendidik dan peserta didik

Peserta didik SMK Negeri 1 Rangas kelas XI MM A dan


Sasaran
XI MM B

Keterlibatan Guru mata pelajaran dan mahasiswa PPL

Dilakukan sesuai jadwal pembelajaran di kelas dengan


menggunakan media serta bahan ajar yang ada dan
Metode Pelaksanaan
digunakan di sekolah, serta media pembelajaran yang
dibuat oleh Mahasiswa PPL

Alokasi Waktu 25 jam pelajaran dalam seminggu

Sesuai dengan jadwal, yaitu hari Rabu jam ke III - X,


Jadwal Pelaksanaan
Kamis jam I – X, dan Jumat IV – X.

Luaran Program Nilai hasil belajar di atas 75 (KKM)

Tabel 1.3. Mengajar Terbimbing

2. Diskusi dengan pamong mengenai evaluasi mengajar (supervise) yang telah


dilakukan selaku mahasiswa PPL

Evaluasi pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui


Rasional
kompetensi serta cara mengajar guru yang diuji

Sasaran Guru dan Mahasiswa PPL

21 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


Keterlibatan Guru mata pelajaran dan mahasiswa PPL

Metode Pelaksanaan Dilakukan oleh seorang guru observer selaku penilai

Alokasi Waktu Akhir semester

Jadwal Pelaksanaan Minggu ke 2 bulan Desember

Luaran Program Penilaian Guru

Tabel 1.4. Diskusi dengan pamong

3. Menggunakan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran yang dilakukan guru


bidang studi.

Menggunakan rancangan proses pembelajaran yang akan


diterapkan oleh gur/pendidik dalam proses belajar
Rasional
mengajar yang telah dibuat oleh guru mata pelajaran
sebagai contoh dan acuan

Sasaran Mahasiswa PPL

Keterlibatan Guru mata pelajaran dan mahasiswa PPL

Dilakukan dan diterapkan oleh pendidik yang


Metode Pelaksanaan
bersangkutan

Alokasi Waktu Setiap proses pembelajaran

Sesuai dengan jadwal, yaitu hari Rabu jam ke III - X,


Jadwal Pelaksanaan
Kamis jam I – X, dan Jumat IV – X.

Luaran Program Pembelajaran yang efektif dan efisien

Tabel 1.5. Perancangan Perangkat Pembelajaran

22 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL

A. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan Program


1. Observasi Pembelajaran
Observasi dan orientasi ini dilakukan di SMK Negeri 1 Rangas. Kegiatan
observasi tersebut dilaksanakan dengan cara pengamatan langsung dan
sosialisasi dengan berbagai pihak yakni kepala sekolah, pegawai dan tata usaha,
para guru, yang bersangkutan serta pengambilan beberapa dokumen-dokumen
yang relevan dengan keadaan sekolah.
2. Kegiatan Observasi Dan Orientasi Di Sekolah
Kegiatan obeservasi yang dilakukan oleh mahasiswa PPL sebagai berikut:
a. Penerimaan mahasiswa PPL dari pihak Universitas Negeri Makassar
b. Penyambutan mahasiswa KKN-PPL oleh pihak SMK Negeri 1 Rangas.
c. Berkenalan dengan kepala sekolah, guru-guru, dan staf sekolah.
d. Merencanakan kegiatan praktek pengalaman lapangan selanjutnya,
yang meliputi:
1) Kegiatan teaching (mengajar)
2) Kegiatan non teaching (non-mengajar)
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan observasi dan orientasi dilaksanakan pada tanggal 25 – 30
September 2018.
3. Mengajar Terbimbing
Dalam proses latihan mengajar terbimbing, guru pamong terlebih dahulu
memperlihatkan serta memberikan arahan berbagai macam cara dalam
mengajar di kelas. Sebelum masuk dikelajas mengajar, maka terlebih dahulu
mahasiswa PPL harus membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
sebagai pedoman pengajaran pada saat itu. Dalam RPP tersebut termasuk materi
pembelajaran, alokasi waktu, standar kompetensi dasar, indikator, pengalaman
belajar, metode/model pembelajaran, kegiatan pembelajaran, instrumen
evaluasi, dan rubric penilaian.

23 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


a. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan latihan mengajar terbimbing ini dilakukan selama 2 bulan.
Pada latihan mengajar terbimbing ini, dilaksanakan 2 kali dalam 1 minggu.
Pengamatan proses belajar mengajar dilakukan pada tanggal 01 Oktober –
25 November 2018.
b. Uraian Hasil Kegiatan
Melalui kegiatan mengajar terbimbing ini, kami memperoleh
banyak pengalaman dalam hal penerapan secara utuh dan terintegrasisemua
komponen dasar mengajar dalam situasi nyata dibawah bimbingan guru
pamong. Adapun hasil kegiatan yang dilakukan sebagai berikut:
1) Penyusunan format belajar (penyusunan satuan pelajaran/persiapan
belajar mengajar harian) yang berlaku di sekolah tempat PPL yaitu SMK
Negeri 1 Rangas.
Sebelum mengajar di lapangan maka terlebih dahulu mahasiswa
harus membuat RPP sesuai dengan yang dibuat oleh guru pamong atau
guru bidang studi. Dalam RPP tersebut termuat standar kompetensi,
kompetensi dasar, dan indikator pencapaian yang ingin dicapai serta
materi yang akan diajarkan. Baik tidaknya RPP yang dibuat sebelum
masuk mengajar akan berpengaruh penyampaian materi pada peserta
didik.
2) Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
Pelaksanaan kegiatan latihan mengajar terbimbing yang kami
laksanakan disekolah yaitu melakukan latihan mengajar sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan. Kami melaksanakan praktek mengajar
di kelas dimana waktu dan jam mengajarnya disesuaikan dengan
ketentuan jadwal yang ditetapkan.
Dalam mengajar banyak hal yang harus diperhatikan agar apa yang
diharapkan dapat tercapai. Penampilan dalam mengajar merupakan
suatu proses yang memegang andil besar terhadap penguasaan ruangan.
Dengan penampilan yang rapi dan menarik akan mendorong peserta
didik untuk mengikuti pelajaran yang diberikan. Kemampuan
berkomunikasi tehadap peserta didik, penguasaan terhadap materi yang

24 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


akan diajarkan akan sangat berpengaruh. Pada saat memberi materi
maka diberikan juga kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan apa yang belum diketahui selain itu, penumbuhan sikap
positif peserta didik juga perlu diperhatikan.
Dalam hal kegiatan proses belajar mengajar dilapangan meliputi
beberapa keterampilan antara lain :
i. Penguasaan materi
ii. Kemampuan menggunakan strategi pembelajaran
iii. Kemampuan berkomunikasi dengan peserta didik
iv. Kemampuan mendemonstrasikan penguasaan mata pelajaran dan
relevansinya dengan topik dan dimensi pengetahuan yang dituntut
dalam topik.
v. Kemampuan memberikan evaluasi proses dan hasil belajar
vi. Kemampuan untuk tampil menggunakan bahasa dan perilaku yang
tepat vii. Kemampuan menanggulangi masalah yang terjadi selama
proses belajar mengajar berlangsung.
4. Mengajar Mandiri
Setelah guru pamong memperlihatkan semua cara dan tekhnik dalam proses
belajar mengajar maka saatnya mahasiswa melakukan proses belajar mengajar
secara mandiri. Kemandirian tersebut ditandai dengan adanya kegiatan
mahasiswa PPL seperti:
a. Mahasiswa PPL menyiapkan RPP sebelum masuk mengajar mandiri
dikelas.
b. Membuat persiapan yang baik sehingga menguasai materi yang akan
diajarkan.
c. Menggunakan metode mengajar yang dianggap sesuai dengan materi yang
akan diajarkan
d. Menggunakan berbagai cara untuk menarik minat peserta didik dalam
mengikuti pelajaran.
e. Mengawasi peserta didik yang ujian dan memeriksa hasil ujiannya.
f. Membuat analisis hasil belajar peserta didik yang meliputi tugas serta
membantu membahas soal-soal yang diberikan.

25 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


g. Dari hasil analisis kemudian diadakan tindak lanjut berupa remedial kepada
peserta didik yang belum tuntas hasil belajarnya atau mendapat nilai
dibawah standar.
h. Melaksanakan administrasi kelas yakni membuat atau mengadakan absensi
peserta didik sebagai upaya memotivasi peserta didik agar aktif mengikuti
pelajaran.
5. Diskusi dengan pamong mengenai evaluasi mengajar (supervise) yang telah
dilakukan selaku mahasiswa PPL
Layaknya seorang guru sebuah mata pelajaran kami mahasiswa PPL juga
mengikuti serangkaian penilaian termasuk supervise seperti halnya guru pada
umumnya. Disini pamong selaku guru penilai memberikan penjelasan serta
serta kiat kiat apa saja yang layaknya baik dilakukan oleh seorang guru. Seperti
halnya cara penguasaan kelas, cara menarik minat individu serta memberikan
motivasi serta umpan balik kepada peserta didik. Program kerja ini dapat
dikatakan berhasil karena telah dilakukan evaluasi dan pemberian masuk oleh
pamong untuk mengajar kedepannya.

B. Faktor Pendukung dan Penghambat


1. Faktor pendukung
a. Kepala sekolah
Partisipasi kepala sekolah yang begitu besar dalam setiap program
kerja mahasiswa KKN PPL Terpadu UNM Angkatan XVIIII baik
berupa motivasi dan bimbingan merupakan faktor pendukung yang
sangat berharga yang membuat kami terpacu untuk menyelesaikan
Program Kerja yang telah disusun dan disepakati sehingga dapat
terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
b. Guru
Partisipasi guru yang begitu besar dalam melaksanakan program
kerja sangatlah membantu kami dalam menyelesaikan program kerja
yang disepakati. Dalam pelaksanaan setiap program kerja guru
senantiasa membimbing dan mengarahkan serta memberikan masukan
maupun sunmbangsi dalam pelaksanaan program kerja.
c. Mahasiswa

26 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


Partisipasi dari peserta KKN-PPL Terpadu Angkatan XVII tidak
kalah besarnya dalam setiap kegiatan pelaksanaan program kerja.
Masukan dan sumbangsih dari peserta KKN-PPL Terpadu begitu besar
dan semua itu dibangun dari kerja sama dan kekompakan antara setiap
peserta sehingga program kerja KKN-PPL Terpadu UNM Angkatan
XVII di SMK Negeri 1 Rangas selesai dengan tepat waktu walaupun
masih ada program kerja yang belum terealisasikan dengan baik.
2. Faktor penghambat
Adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan program kerja KKN-
PPL Terpadu Angkatan XVII adalah sebagian besar siswa memiliki
motivasi yang rendah dalam belajar.

C. Kontribusi yang diberikan Bagi Sekolah dan Masyarakat


1. Memberikan konstribusi berupa pelatihan upacara bendera setiap
minggu.
2. Sudut Baca.
3. Pengadaan Spanduk motivasi.
4. Memberikan kesempatan konsultasi mengenai masalah pembelajaran
yang dialami peserta didik.
5. Memberikan pelatihan instalasi computer dan desain grafis bagi
peserta didik SMKN 1 Rangas.
6. Membantu dan memberikan kontribusi tenaga dalam kegiatan
akreditasi sekolah SMKN 1 Rangas.
7. Pengembangan OSIS dan Ekstrakurikuler.
8. Memperbaiki Komputer-komputer yang ada di lab Simulasi SMKN
1 Rangas
9. Renovasi taman sekolah SMK Negeri 1 Rangas.
10. Pengadaan papan nama ruangan SMKN 1 Rangas
11. Pengadaan papan nama jalan kelurahan Rangas
12. Aksi bersih.
13. 3M ( Membaca, Menulis, dan Mengaji ) untuk anak-anak.

27 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018


BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah saya lakukan, maka dapat saya
simpulkan bahwa :
1. Program Pengalaman Lapangan (PPL) memberikan banyak manfaat dan
pengalaman bagi kami sebagai calon guru . PPL ini sebagai bekal berharga
ketika nantinya kami secara nyata menjadi sebagai seorang guru
2. Pada dasarnya menjadi guru itu tidaklah mudah disamping harus memberikan
materi kepada siswa guru juga harus mendidik siswa sehingga nantinya siswa
bisa berhasil, serta menjadi teladan untuk siswa. Guru hendaknya berprilaku
professional dalam segala hal.
B. Saran
Dengan melihat program-program yang telah dilaksanakan di SMK Negeri
1 Rangas, serta melihat situasi dan kondisi yang berkembang maka, penulis
menyarankan:
1. Bagi seluruh warga sekolah agar mempertahankan prestasi dan kinerja demi
mencapai mutu pendidikan yang optimal.
2. Rasa kekeluargaan yang tinggi yang telah tercipta hendaknya dapat
dipertahankan dan tata krama yang sangat baik agar tetap di pertahankan jika
perlu lebih di tingkatkan lagi.
3. Kedisiplinan yang telah diterapkan oleh pihak sekolah, harap dipertahankan
agar menjadi bekal bagi siswa untuk menjadi orang disiplin.

28 | KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XVII TAHUN 2018

Anda mungkin juga menyukai