PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan
antara lain melatih mahasiswa agar terampil mengajar. Untuk itu dilakukan
mengajar yang penting bagi setiap calon guru dan merupakan persiapan dalam
rangka menjadi guru yang cakap. Latihan ini sangat berguna dan menentukan
sebagai kulminasi dari semua kegiatan perkuliahan. Dalam hal ini sebelum
mengenai gambaran atau pengenalan bagaimana prilaku dan tingkah laku yang
baik seorang pendidik, baik itu menganai teknik, metode maupun model yang
1
digunakan dalam proses pembelajaran.
didik sehingga menjadi terbiasa dalam menghadapi peserta didik dalam dunia
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
apa yang diperoleh di bangku kuliah dapat diterapkan secara langsung di lapangan
pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang diperlukan bagi profesi keguruan
2
D. Manfaat Penulisan
a. Manfaat Teoritis
dan bagi semua pihak pada umumnya. Penulis berharap dengan adanya Laporan
PPL ini mampu menjadi salah satu bahan bacaan untuk acuan pembuatan Laporan
b. Manfaat Praktis
Memberikan masukan kepada sekolah atas hal-hal atau ide-ide baru dalam
3
3. Manfaat bagi Universitas Dehasen
pertimbangan penelitian.
lainnya.
lapangan.
4
BAB II
Mudah mengorganisasikan tempat duduk / kelas, dapat diikuti oleh jumlah siswa
5
Cukup Baik. Katika pembelajaran melalui tatap muka tidak semua anak aktif
bisa dilihat dari rata-rata hasil rapot peserta didik perkelas. Siswa mampu
bersungguh – sungguh dan memahami tentang tujuan yang akan dipelajari, Siswa
Hubungan antara kelas dan kelas yang lain Interaksi antar siswa
berdasarkan wawancara langsung dengan guru kelas yaitu dilandasi oleh kesamaan.
Beberapa kesamaan tersebut adalah dalam bidang akademik, organisasi, sosial, dan
agama. Hubungan antara murid dengan murid lainnya terkadang suka bercanda untuk
lebih mengakrabkan diri mereka. Biasanya Komunikasi baik hanya sesama teman sekalas
saja. Ada juga yang berkomunikasi dengan teman yang tidak sekalas itu pun karena sudah
kenal sebelumnya.
1. Sapu
2. Kain pel
3. Ember
4. Serokan
5. Tempat sampah
6. Lemari buku
6
7. Spidol
8. Penghapus
9. Tempat spidol
untuk bergerak itu ditentukan dengan standar ruang perorangan. Sarana prasarana
olahraga paling sedikit atau minimal disesuaikan dengan kondisi. Sarana olahraga
adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk dan jenis peralatan
7
BAB III
buat dengan silabus sesuai kurikilum k13. Guru akan mengajar sesuai dengan
panduan tersebut hanya sebagaian materi akan dibuat sendiri oleh guru yang
bersangkutan.
Mengajar
8
selanjutnya.
Siswa melakukan pemanasan
KBM dilapangan dimulai
mengenai objek atau situasi yang disertai dengan perasaan tertentu, dan
memiliki nilai moral dan agama yang patut ditiru dan diteladani oleh siswa.
disiplin ilmu yang diampu untuk ditransfer kepada siswa. Dalam memberikan
9
menggunakan metode mengajar untuk menyampaikan materi.
Hak klasikal dalam bentuk pembelajaran yang biasanya kita lakukan setipa
dalam kelas. Hal ini pengguna media dalam pembelajaran klasikal haruslah
peserta didik yang akan melakukan proses belajar .Dalam hal ini guru bisa
haruslah disesuakan dengan tujuan Pendidikan yang akan di capai pada mata
dalam hal belajar mengajar guru SMA Negeri 2 Bengkulu Tengah menggunakan
setiap anak. Dalam hal ini, strategi pembelajaran yang tepat untuk anak lamban
belajar dengan tujuan, alokasi waktu, penghargaan, tugas, dan bantuan dalam
siswa dengan sistem individual dan pendekatan remedial, kemudian metode yang
10
digunakan guru pada anak/siswa slow learner adalah metode ceramah, tanya
pelaksanan pembelajaran yakni guru koordinasi dengan kepala sekolah dan orang
tua siswa yang bersangkutan, kemudian membimbing sendiri anak yang lambat
F. Persiapan Tertulis
Mengajar.
G. Pelaksanaan Pengajaran
11
Mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah mata
pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari siswa dimasa sekarang ini, karna
untuk mencegah corona virus. Dengan olahraga teratur menjadi salah satu cara
nilai yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan sosial .Sebelum adanya tatap
2. Tidak semua siswa mampu mengakses internet (tidak memiliki paket data)
3. Tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat juga guru penjas yang tidak mampu
12
platform teknologi atau online learning yang dapat memenuhi pengajaran
akademik siswa sudah pasti akan terpengaruh bahkan kekhawatiran para ahli
bidang. Oleh karena itu, sangat penting bagi siswa terutama di untuk memperoleh
peranan penting terhadap kesuksesan belajar siswa. Sudah sesuai dan mudah
13
berkomunikasi, tetapi terkadang ada juga guru yang menggunkan bahas daerah
dengan tujuan agar pembicaraan terasa lebih nyaman dan hangat. Tetapi ketika
daerah.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, pada diri siswa akan terbentuk suatu
persepsi tentang kemampuan mengajar guru penjas. Siswa yang memiliki persepsi
positif terhadap guru penjas maka biasanya akan menyenangi pelajaran yang
belajar yang baik misalnya memperhatikan materi yang diberikan oleh guru
14
penjas, ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran, mau bertanya dan
J. Aktivitas Kelas
Negeri 2 Bengkulu Tengah sebelum masa pandemi yaitu Perilaku siswa di dalam
kelas maupun di lapangan yaitu turut berpartisipasi aktif dalam proses belajar
mengajar, namun ada sebagian murid yang ngobrol, ramai dengan temannya dan
K. Disiplin / Ketertiban
kepada Guru Ada beberapa Tata Tertib umum yang diterpak di SMA Negeri 2
1. Untuk Siswa :
15
2. Untuk guru:
• RPP
• Program Tahunan
• Program Semester
3. Untuk pegawai:
L. Pelaksanaan Evaluasi
memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar
16
menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
pengamatan kinerja, sikap, dan penilaian hasil karya berupa proyek atau
dianalisis untuk menentukan tindak lanjut (5) Sesuai dengan pengalaman belajar
17
BAB IV
KEADAAN SEKOLAH
tahun 1991 tepatnya pada tanggal 30 Mei 1991, dengan nomor Surat Keputusan
Kebudayaan RI.
PINTU
GERBANG
18
& PRAMUKA
DRUMBAND
RUANG TU
KEPSEK
R. ALAT
RUANG
DAPUR
UKS
LAB TIK
KELAS X
IPS 2
KELAS
XII IPS 3
LAB BIOLOGI
LAPANGAN R. ALAT
VOLI OR
KELAS
LAB XII IPS 2
MULTIMEDIA KELAS
XII IPS 1
R.
PERPUS
LAPANGAN LAB
LAB KIMIA
BASKET FISIKA
RUANG
BK
KELAS XI
MIPA 1 KELAS
XI IPS 1 RUANG
GURU
KETERANGAN
19
KELAS X
KELAS XI
KELAS XII
20
Denah adalah suatu gambaran mengenai letak tempat. Dengan denah akan
mempermudah kita untuk menemukan berbagai macam tempat-tempat tertentu,
tanpa harus bertanya pada orang lain. Kita juga dapat memanfaatkan kemampuan
membaca denah untuk membantu orang lain jika ada yang bertanya kepada kita.
21
2. Visi Misi dan Tujuan
LINGKUNGAN”
komunikasi
22
ada di lingkungan sekolah atau masyarakat
10 Sutarman,S.Pd L PNS
23
19 Pelya Susanti, S.Pd P
GTT
20 Wardaleni, S.P P
GTT
21 Fitriyanti, S.Pd P GTT
22 Nafsul Mutmainah.S.Pd.PKn P
GTT
23 Juita Diana, S.Pd P
GTT
24 Fera Anggraini, S.Sos P GTT
Kasubag Tata
1 Nusran Aidi, S.Sos L
Usaha
2 Aprida Susanti, S.IP P PNS
3 Sukarman L PNS
24
10 Jesi Puspasari, S.Si P PTT
4. Data Siswa
D. Program Kerja
1. Kepala Sekolah
25
a. Menyusun perencanaan.
b. Mengordinasikan kegiatan.
c. Mengarahkan kegiatan.
d. Mengkordinasikan kegiatan.
e. Melaksanakan pengawasan.
g. Menentukan kebijaksanaan.
h. Mengadakan rapat-rapat.
i. Mengambil Keputusan.
26
g. Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran.
e. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidental.
f. Melaksanakan pemilihan calon peserta didik teladan dan calon peserta didik
penerima beasiswa.
27
dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya.
Pelajaran (RPP); (6) Agenda Harian; (7) Analisa Hasil Ulangan; dan (8)
Remedial/Pengayaan
28
k. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
jawabnya.
7. Wali Kelas
siswa; (2) Papan absensi kelas; (3) Daftar pelajaran kelas; (4) Daftar piket
kelas; (5) Buku absensi kelas; (6) Buku kegiatan pembelajaran; dan (7) Tata
tertib kelas.
1. Perpustakaan
29
Berjumlah 1 ruangan dengan kualitas baik
2. Laboratorium
3. Ruang BP
Tidak ada
7. Ruang guru
8. UKS
9. Toilet
Kualitas baik
10. Mushallah
1 Mushallah, baik
30
1 rumah, baik dan layak huni
12. Parkiran
Sarana dan Prasarana merupakan hal yang sangat membantu dalam proses
belajar dan mengajar dalam suatu lembaga pendidikan berdasarkan hasil observasi
kondisi fisik bangunan secara keseluruhan diketahui dalam keadaan permanen dan
belajar mengajar yang baik dan kondusif. Gedung sekolah dilengkapi dengan
ruang kelas yang cukup. Tiap ruangan kelas berukuran luas dan pas dengan
jumlah siswa yang ada sehingga kelas tidak terlalu sesak dengan banyaknya
siswa.
terbalik dengan kondisi sekitar sekolah. Apalagi setelah memasuki ruang kelas
suasana semakin hening dan nyaman untuk belajar karena ruang kelas cukup
menahan kebisingan yang terjadi di luar. Tetapi sering menjadi kendala yang
31
kelas padahal sekolah saat ini sudah memasuki era new normal sehingga
Adapun Foto – foto Kegiatan yang Penulis ambil ketika melakukan Observasi
32
Gambar 4.2 siswa yang sedang melakukan pemanasan sebelum berolahraga
33
Gambar 4.4 foto bersma guru dan guru pamong
34
Gambar 4.5 foto bersama kepala sekola SMAN 2 Bengkulu Tengah
35
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pelajaran Olahraga.
melaukan pembelajaran.
3. Pembelajaran Olahraga yang dilakukan pada Masa Pandemi seperti saat ini di
XII MIPA 1 tetap melakukan kegiatan Olahraga dengan cara tatap muka.
B. Saran
36
pembelajaran.dan Pada pelaksanakan pembelajaran alangkah baik dijelaskan
terlebih dahulu maksud dan tujuan materi yang ingin diajarkan dan disampaikan
kepada siswa, agar proses pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
37
DAFTAR PUSTAKA
Asri, Zainal, Micro Teaching, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010.
7(1), 13-18.
Indonesia Printing.
Setia
Kesehatan. Jakarta.