Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Amaliyah Tadris adalah suatu kegiatan dalam bentuk mengajar yang dilaksanakannya
oleh sesorang secara terbimbing untuk mendapatkan keterampilan dalam memberikan
pelajaran yang ditempuh dalam waktu tertentu sebagai salah satu syarat untuk memenuhi
suatu program.Aspek universal dan esensial dalam pendidikan guru adalah praktek mengajar
.Amaliyah tadris merupakan keharusan,tetapi ia masih jauh dari sempurna dan masih
memerlukan banyak perubahan.Dan salah satu sebab kenapa praktek mengajar itu tidak se-
efektif yang di harapkan ialah karena pelajar tidak di siapakan sebagaimana mestinya.
Praktek mengajar tersebut merupakan kegiatan yang berorentasi pada penyelenggara
pendidikan dan pengajaran di sekolah, maka hal tersebut sangat penting bagi siswa calon guru
sebagai bekal persiapan mengajar dalam rangka penyampaian pengetahuan dan bimbingan
kepada anak didik juga sangat berguna untuk menentukan sukses atau gagalnya calon guru
tersebut dalam jabatannya sebagai guru kelak.Dan praktek dan perfomance siswa calon guru
untuk tampil di depan kelas.selama berlatih praktek mengajar selalu di monitor dalam
keadaan terkontrol oleh pembimbing.

Pada umunya praktek mengajar dilaksanakan melaui langkah-langkah sebagai berikut:

a. Fase Induksi atau Orientasi

Dalam fase ini para siswa mendapat penerangan dan petunjuk umum tentang praktek
mengajar. Fase ini juga dimaksud mempersiapkan para siswa calon pengajar mengenai segala
sesuatu yang berkenaan dengan rencana praktek.

Selanjutnya dalam fase orientasi ini ditanamkan sikap yang baik dan wajar dan
keterampilan-keterampilan praktis yang sangat penting, antara lain:

a. Disiplin (sikap mental) tahu arti dan pengggunaan waktu seefisien mungkin.
b. Kode etik (tata cara pergaulan), tingkah laku, cara-cara berpakaian menurut etika guru
yang baik.
c. Sikap fisik.
d. Penggunaan alat-alat pelajaran.
e. Penggunaan alat-alat indera.
1
f. Cara-cara memberikan giliran.
g. Cara-cara memberikan support/motivasi
h. Cara-cara memberikan hukuman.
i. Persiapan mengajar.
j. Menulis dan menggambar di papan tulis.
k. Membuat dan menyampaikan laporan.
l. Didaktik umum.
m. Metodik khusus tiap pelajaran.

b. Fase Observasi

Pada fase ini para siswa diberi kesempatan melakukan pengamatan yang seksama
mengenai segala sesuatu the real fact (keadaan yang sesungguhnya). Misalnya perlengkapan
fisik bangunan, halaman, kebersihan, perlengkapan. Calon akan memperoleh penjelasan
tentang bagaimana kebijaksanaan yang ditempuh oleh kepala sekolah dalam mengendalikan
sekolahnya.

c. Fase Try of Wing

Fase ini calon guru sewaktu-waktu dicoba oleh pembimbingnya untuk berpraktek di
depan kelas. Maka para calon harus senantiasa mempersiapkan diri untuk tugas demikian.

d. Fase partisipasi

Para calon diberi kesempatan khusus untuk berpraktek mengajar selama beberapa kali
dengan bimbingan dan pengawasan dari guru pembimbing. Dalam fase ini biasanya setiap
hari dilakukan diskusi dan tanya jawab dengan guru pembimbing. Maksudnya agar siswa
memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai bidang-bidang profesinya dan
menghilangkan kelemahan-kelemahan dan kekurangan-kekurangan yang telah dilakukan.

e. Fase evaluasi

Para siswa dinilai keterampilanya sebagai guru kelas. Dalam penilaian dilakukan oleh
guru pembimbing sejak calon untuk pertama kalinya mengikuti latihan praktek. Puncak dari
pengawasan ialah terletak pada ujian praktek. Mungkin juga untuk melengkapi
bahanpenilaian para calon diwajibkan menyusun sebuah karangan tentang pengalamanya
selama melaksanakan praktek mengajar. Adapun petugas yang secara langsung bertanggung

2
jawab atas jalanya dan hasil-hasil praktek mengajar terdiri dari guru pamong, dan kepala
sekolah.

Guru pamong adalah guru yang bertanggung jawab membimbing para calon selama
praktek mengajar berlangsung dan umumnya terdiri dari guru-guru sekolah tempat praktek.
Kepala sekolah, bertanggung jawab disamping memberikan fasilitas yang dibutuhkan tetapi
juga turut memberikan bimbingan dan pengawasan atas jalanya dan hasil dari latihan praktek
mengajar di sekolahnya. Latihan praktek keguruan/mengajar penting bagi setiap calon guru
sebagai bekal persiapan dalam rangka penyampaian pengetahuan dan bimbingan-bimbingan
kepada murid-murid. Latihan ini sangat berguna dan menentukan sukses atau gagalnya calon
tersebut dalam jabatanya sebagai guru kelak. Dalam latihan praktek keguruan/mengajar ini
para calon guru dilatih menunjukan keaktifannya dan kemampuannya kepada murid, guru
pamong, guru pengawas dan kepala sekolah,para calon guru harus berlatih bekerja dan
berusaha sebaik mungkin.

Pengalaman pra praktek mengajar harus dimulai dengan observasi terhadap anak-
anak, diikuti dengan interaksi dengan anak-anak, diikuti dengan observasi terhadap situasi
pengajaran, dan akhirnya dengan pelajaran labolatorium, yang belakangan telah
dikembangkan dan biasanya disebut pengajaran mikro (mikro teaching). Sesudah itu barulah
pelajar/siswa siap untuk memulai praktek mengajar, yang merupakan pengalamn
terpentingdalam pendidikan guru. Pengajaran mikro merupakan salah satu cara latihan
praktek mengajar.

1.2 TUJUAN

1. Agar seorang calon guru memiliki keterampilan dalam memberikan pelajaran kepada
murid-muridnya
2. Agar seorang calon guru,lewat praktek mengajar dapat menyumbangkan dan
mengembangkan ilmunya sesuai denagan profesi yang di milikinya
3. Kegunaan mengajar dan praktek mengajar.Bagi guru atau pengajar setelah mengetahui
tentang apa tujuan mengajar dan mengapa ia mengajar, adalah mutlak pula untuk
mengetahui tentang apa kegunaan mengajar.
4. Agar dapat menyalurakan bakat dalam mengajar pada murid-murid
5. Sebagai kewajiban moral,di mana setiap ilmuwan di tuntut untuk melaksanakan tugas-
tugas keilmuan, adalah diimplementasikan dengan jalan mengajar.

3
1.3 MANFAAT PRAKTEK AMALIYAH TADRIS

Manfaat amaliyah tadris sangatlah banyak bagi seorang santri,yaitu:


 Yaitu mengajarkan kepada calon guru bagaimana menjadi seorang guru yang baik dan
profesioanal
 Amaliyah Tadris juga mengajarkan calon guru untuk berani tampil di depan umum
dan mengetes mental
 Dan dari Amaliyah Tadris kita juga mendapatkan pengalaman yang sangat banyak,
karena kita bisa belajar memperbaiki dari kesalahan dari diri kita sendiri maupun dari
teman-teman.
 Tujuan Amaliyah Tadris untuk mencetak seorang guru yang berkualitas,disiplin dan
bertanggung jawab,atas amanah yang di embannya.
 Calon guru mendapatkan ilmu pengetahuan beserta hal-hal yang belum di ketahui
sebelumnya dan mendapatkan wawasan yang lebih luas.

1.4 WAKTU DAN TEMPAT AMALIYAH TADRIS

Pelaksanaan Amaliyah Tadris dilaksanakan pada tanggal 22 April-30 April 2017.


Tempat pelaksanaan praktek mengajar atau amaliyah tadris bertempat di MTs S 01 Pondok
Pesantren Modern Darussalam Kepahiang.

1.5 TAHAPAN PELAKSANAAN AMALIYAH TADRIS

Adapun tahapan-tahapan Pelaksanaan Amaliyah Tadris yaitu, sebagai berikut:

1. Untuk melaksanakan Amaliyah Tadris calon guru melaksanankan pembekalan yang


telah di tentukan oleh sekolah `
2. Calon guru harus mempersiapkan baik itu mental maupaun penguasaan materi yang
akan di sampaikan
3. Perkenalan dengan santriwan/santriwati pada pertemuan pertama.
4. Mengulang pelajaran yang lalu atau adanya prites
5. Menerangkan dan memberi contoh materi yang akan di bahas saat itu.
6. Memberiakn motivasi pelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan perangakat
pengajaran yang dibuat.

4
7. Evaluasi yaitu berupa tulisan atau lisan setelah menyampaikan materi kemudian
memberikan pemahaman kepada murid dengan menyuruh menguraikan kembali
tentang apa yang telah di pelajari atau dengan cara prites dan menutup pembelajaran

5
BAB II
GAMBARAN UMUM MTs S 01 DARUSSALAM

2.1 LATAR BELAKANG HISTORIS

Berawal dari cita-cita seorang ulama di kepahiang yaitu, H.Qoyyum untuk mendirikan
Pondok Pesantren Di Kepahiang pada tahun ± 1970 di atas lahan 3 Ha ,tapi sayang ajal beliau
datang terlebih dahulu.cita-cita yang mulia selalu di ingat oleh anak-anaknya dan istri dengan
harapan kelak di kemudian hari kalau ALLAH SWT mengizinkan pasti akan terwujud.

Penantian demi penantian selalu di tunggu bahkan waktu terus berputar, tepatnya pada
tahun 1999 anak dari Ust.Qoyyum(Alm) yang bernama Drs.Saukani menemukan sahabat
sekantornya yang merupakan ulama muda di kota kepahiang. Ulama muda tersebut adalah
KH.Moh.Zamroni Nuh,S.Ag yang beasal dari Jombang propinsi Jawa Timur yang sudah lama
berkiprah di masyarakat Kepahiang. Akhirnya amanah di berikan kepadanya untuk
mendirikan pondok pesantren di sertai menyerahkan akte ikrar wakaf tanah seluas ± 5 Ha.

Dengan di dukung masyarakat kabupaten Kepahiang ,maka pada bulan maret 2000 di
mulailah peletakan batu pertama Pondok Pesantren Modern DarussalamKabupaten
Kepahiang. Selama satu tahun pelaksanaan pembangunan telah menghasilkan 3 lokal
permanen dengan kontreksi bertingkat juga telah di bangun 4 asrama semi permanen, 1 unit
dapur umum, dan 1 unit kamar mandi dengan mengharapridho Allah jadilah pada tanggal 16
juli 2001 di mulailah tahun pelajaran pertama di Pondok Pesantren Modern Darussalam
Kepahiang dengan jumlah santri 33 orang(19 orang santri laki-laki dan 14 santri perempuan).

Di sisi lain kesadaran masyarakat akan adanya pergeseran nilai-nilai keagamaan akibat
budaya barat dan beragama ini semakin hari membuat masyarakat berupaya untuk
mengatisipasi dengan mencari tempat yang tepat untuk sebagai benteng bagi mereka setelah
terjun di masyarakat nantinya.

Hal ini terlihat begitu tigginya kesadaran masyarakat Kepahiang yang berkemampuan
untuk menyekolahkan anak-anaknya di pondok pesantren modern di luar provinsi Bengkulu
Apakah Di Padang,Palembang,Lampung,Jambi,bahkan yang lebih banyak lagi masyarakat
yang kurang berkemampuan,kami yakin lebih banyak lagi masyarakat yang kurang

6
berkemampuan untuk menyekolahkan anak-anaknya di pondok pesantren. Oleh karenanya
salah satu alternatif untuk menjawab tantangan dalam dunia islam di kabupaten Kepahiang ini
di dirikanlah Pondok Pesantren Modern Darussalam.

Di tahun ke enam belas ini Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang sudah
mencapai±1000 santri putra dan putri serta aset bangunan ±100 lokal belajar dan asrama ,1
lokal koperasi,3 kantor, 1 dapur umum,4 bangunan kamar mandi, 1 buah rumah kyai, 15 buah
perumahan guru dan karyawan, 1 musholah, 1 poskestren , 2 lab komputer, 1 lab pai dan 1 lab
bahasa.

2.2 VISI,MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

a. Visi Pontren Modern Darussalam Kepahiang

Terwujudnya Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang yang berprestasi


dalam bidang akdemis dan non akademis berdasarkan iman dan takwa serta akhlaqul
karimah.

b. Misi Potren Modern Darussalam Kepahiang


 Meningkatkan pembinaan yang efektif bagi calon pemimpin masa depan yang
kreatif dan inovatif menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
landasan iman dan takwa dan akhlaqul karimah.
 Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama isalam dengan behaluan
ahlusunnah wal jama’ah
 Menumbuhkan penghayatan tehadap falsafah agama
‫حب الو طن االيمان‬
 Menambahkan semangat keunggulan santri pondok pesantren modern
darussalam kepahiang dalam berkarya,mengusai ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan bahasa arab dan bahasa inggris sebagai sarananya
 Meningkatkan motivasi berpretasi
c. Tujuan Sekolah Pontren Darussalam Kepahiang
 Berpretasi prima dalam bidang keagaman.
 Berpretasi prima dalam bidang bahasa arab dan bahasa inggris
 Berpretasi prima dalam bidang kedisiplinan
 Berpretasi prima dalam bidang akademik

7
 Berpretasi prima dalam persaingan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi
 Berpretasi prima dalam bidang olahraga
 Berpretasi prima dalam bidang kesenian
d. Indikator,Visi,Misi Dan tujuan
No INDIKATOR VISI,MISI TUJUAN
DAN TUJUAN
1 Berpretasi prima dalam  Mewujudkan sumber daya manusia yang
bidang keagamaan berkualitas tinggi dalam keimanan dan
ketaqwaan
 Meningkatkan prilaku siswa dalam kegiatan
beribadah
 Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
serta mampu mengaktualisasikan dalam
masyarakat

2 Berpretasi prima dalam  Dapat bercakap-cakap secara aktif berbahasa


bidang bahasa arab dan arab dan bahasa inggris
bahasa inggis  Dapat meraih juara dalam berbagai even
seperti pidato bahasa arab dan bahasa inggris,
debating bahasa arab dan bahasa inggris dam
LCT bahasa arab dan inggris
3 Berpretasi prima dalam  Meningkatkan prilaku tertib siswa dalam
bidang kesiplinan kegiatan sehari-hari di sekolah
 Meningkatkan prilaku displin siswa dalam
kegiatan sehari-hari di sekolah
4 Berpretasi prima dalam  Meningkatkan peraih nilai UAN
bidang akademik  Meningkatkan keikut sertaan dalam bidang
akademik
5 Berpretasi prima dalam  Meningkatkan kesiapan untuk bersaing dalam
persaingan melanjutkan ke melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
jenjang pendidikan yang lebih tinggi

8
tinggi  Meningkatkan jumlah siswa yang di terima di
jenjang pendidikan tinggi
6 Berpretasi prima dalam  Dapat membentuk tim olahraga
bidang olahraga  Dapat meraih juara 1 dalam even kejuaran
olahraga
7 Berpretasi prima dalam  Dapat membentuk tim kesenian
bidang olahraga  Dapat meraih juara dalam berbagai even
kejuaraan kesenian

2.2 IDENTITAS SEKOLAH


IDENTIFIKASI PONDOK PESANTREN MODERN DARUSSALAM
1. Nama Pontren : Pondok Pesantren Modern Darussalm Kepahiang
2. Nomor Statistik :512017080001
3. Provinsi :Bengkulu
4. Kabupaten/kota :Kepahiang
5. Kecamatan :Kepahiang
6. Desa/kelurahan :Kel.Dusun Kepahiang
7. Jl.dan nomor :Jl.Merdeka
8. Kode pos :39172
9. Telepon :0732392387
10. Fax :0732392387,392488
11. Daerah :Kabupaten
12. Status pontren :Swasta
13. Surat keputusan :Kementerian Agama Kab. Kepahiang
14. Penebitan SK : Kementerian Agama Kab. Kepahiang
15. Ditandatangani oleh : Kementerian Agama Kab. Kepahiang
16. Tahun berdiri :2001
17. Tahun :2001
18. Kegiatan belajar :Pagi
19. Bangunan pontren :Milik Sendiri
20. Lokasi pontren :Tengah Kota Kabupaten
21. Luas lokasi pontren :50.000 M2
22. Jarak ke pusat kota kab :1 Km

9
23. Jarak ke pusat provinsi :65 Km
24. Terlentak pada lintas :Kabupaten
25. Organisai penyelenggara :Yayasan AL-Akhsyar

A.MANAJEMEN POTREN

PesantrenModern Darussalam Kepahiaang Provinsi Bengkuliu menerapkan


manajemen berbasis madrasah dengan implementasi bahwa masyarakat Kabupaten
Kepahiang Seratus persen memeluk islam. Maka madrasah harus menjadi primadona
dan favorit bagi masyarakat orang tua,anak-anak usia sekolah

Manajemen pondok pesantren modern darussalam kepahiang bengkulu meliput:

1. Manajemen pengajaran menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan(KTSP)


2. Manajemen keuangan dengan menerapkan sistem trasparansi dan amanah
3. Manajemen ketenagaan dengan menerapkan sisitem transparansi dan amanah
4. Manajemen perkantoran dengan menerapkan transparansi dan amanah

B.DATA TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

 Pimpinan Pontren
Nama:KH.Zamroni Nuh,S.Ag
 Jumlah staf pengajar dan karyawan
Guru NIP Guru DPK Guru Honor Karyawan Jumlah
KEMENAG Honor
1 2 3 4 5
2 - 47 20 70
C.KURIKULUM

Untuk kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) Pondok Pesantren


Modern Darussalam kepahiang,mata pelajaran di bagi dua kelompok yaitu:

1. Kelompok mata pelajaran umum.


2. Kelompok mata pelajaran agama dan pondok pesantren

Dari kelompok mata pelajaran umum dan pondok pesantren modern tersebut di
atas maka struktur kurikulum pondok pesantren modern darussalam kepahiang
berisikan kelompok mata pelajaran sebagi berikut:
10
1. Kelompok mata pelajaran pondok pesantren dan akhlaqul karimah.
2. Kelompok mata pelajaran kewaganegaraan dan kepribadian.
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran bahasa
6. Kelompok mata pelajaran olahraga jasmani dan kesehatan`
Program pengembanga diri
Pengembangan diri di pondok pesantren modern darussalm kepahiang
meliputi:
 Kelompok ilmiah remaja(KIR)
 Kelompok muhadharah
 Pramuka
 Paskibra
 Kesenian(qasidah modern darussalam)
 Olahraga(senam santri, volly ball, sepak bola,dll)
 Palang merah remaja
 Pencak silat(Tapak suci dan setia hati terate)
 Kelompok kesehatan (dokter kecil poskestren)

11
2.3 KALENDER PENDIDIKAN

12
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 PELAKSANAAN AMALIYAH TADRIS

Amaliyah Tadris mulai dilaksanakan pada tanggal 22 April sampai dengan 30 April.
Pada awal sebelumnya telah di laksanakan pembekalan selama 3 hari untuk persiapan
mengajar di kelas.pelaksanaan amliyah tadris di muali dari persiapan dan metal yang matang.
Setealah semua disiapkan mak harus bisa dilaksanakan pembelajaran di kelas.Sebelum
mengajar,terlebih dahulu saya harus mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan
pembelajaran) untuk menjadi panduan dalam mengajar. Guru masuk ke dalam kelas dan
mengucapkan salam Assalmualikum,wr.wb dan guru meletakan peralatan di atas meja dan
guru memperkenalkan terlebih dahulu dan baru memberi tahu materi yang akan di ajar pada
hari itu dalam pelajaran FIKIH tentang “Melaksanakan tata cara shalat jamak,qasar,dan jamak
qasar dan shalat dalam keadaan darurat”,kemudian guru memberikan free test dan sedikit
penghantar tentang materi.

Awal mula saya mengajar ,saya masuk ke kelas VIIf tepatnya hari ahad tanggal 23
April 2017 dengan mengajarkan materi”Shalat jamak,qasar dan macam-macamnya” dan
mulai mengikuti tahapan-tahapan yang telah saya rencanakan sebelumya sebagaimana
tahapan mengajar semestinya. Setelah mengikuti berbagai tahapan saya membuat tujuan yang
akan menjadi pokok inti pada saat mengajar adapun tujuan pembelajaran pada RPP yang telah
saya persiapkan,yaitu:

 Siswa dapat menjelaskan pengertian shalat jamak,qasar dan jamak qasar

 Siswa dapat memahami dan menjelaskan ketentuan salat dalam keadaan darurat ketika
sedang sakit dan di kendaraan.

 Siswa dapat mempraktikkan salat jamak,qasar,jamak qasar dan salat dalam keadaan
darurat ketika sedang sakit dan di kendaraan.

Kegiatan amaliyah tadris yang telah di lakukan terdapat banyak pengalaman dan
tantangan yang harus di lewati. Diantaranya saya harus mempersiapkan materi pembelajaran
dengan matang untuk mengajar,memahami karakter setiap anak didik, dan harus sabar dalam
mengajar.

13
3.2 HASIL DAN PEMBAHASAN AMALIYAH TADRIS

Berdasarkan amaliyah tadris yang sudah saya laksanakan,pada saat saya


mengajar FIKIH tentang materi “Melaksanakan tata cara salat jamak,qasar dan jamak
qasar dan salat dalam keadaan darurat” ternyata banyak para peserta didik mudah
memahami materi baru yang saya sampaikan dan ketika saya memberi pertanyaan
mereka menjawabdengan semangat. kemudian saya memberikan pengertian tentang
”salat jamak,qasar dan jamak qasar” dan menjelaskan mengenai macam-macam salat
jamak, dan cara mempraktikkannya.Setelah memberikan penjelasan saya memberikan
beberapa contoh yang berkaitan dengan materi yang telah di bahas agar peserta didik
paham akan penjelasan saya tentang ”Melaksanakan tata cara salat jamak,qasar dan
jamak qasar dan salat dalam keadaan darurat”. Kemudian saya mengajak para peserta
pendidik untuk menghafalkan pengertian dan niat yang telah saya beri dengan
melafadzakan secara bersama-sama. Kemudian saya memberikan beberapa soal agar
peserta didik paham dan ternyata para peserta didik sudah memahami materi tentang
”Melaksanakan tata cara salat jamak,qasar dan jamak qasar dan salat dalam keadaan
darurat”dengan baik.

Setelah itu saya mengajak peserta didik mempraktikkan salat


jamak,qasar,jamak qasar dan salat dalam keadaan darurat. Para peserta didik
bersemangat dan antusiah untuk mempraktikkannya. Dan tujuan praktik ini adalah agar
murid paham akan materi ”Melaksanakan tata cara salat jamak,qasar dan jamak qasar
dan salat dalam keadaan darurat”secara baik dan melatih kerjasama,sikap toleransi,
tolong menolong.

Terakhir saya memberi hiburan kepada peserta didik agar menghilangkan rasa
penat dari pembelajaran agar otak mereka menjadi fres kembali.

14
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN

Amaliyah tadris adalah Amaliyah tadris adalah suatu kegiatan dalam bentuk mengajar
yang dilaksanakannya oleh sesorang secara terbimbing untuk mendapatkan ketrampilan dalam
meberikan pelajaran yang ditempuh dalam waktu tertentu sebagai salah satu syarat untuk
memenuhi suatu program. Aspek universal dan esensial dalam pendidikan guru adalah
praktek mengajar atau amaliyah tadris.

Dengan diadakannya amaliyah tadris ini saya mendapat banyak pengalaman yang
belum pernah saya dapatkan sebelumnya dan mungkin tidak akan saya dapatkan di luar. saya
dapat memahami dan menjelaskan secara detail apa ituMelaksanakan tata cara salat
jamak,qasar dan jamak qasar dan salat dalam keadaan darurat. Dan dapat menyampaikan
kepada parapeserta didik dengan baik dan mereka mudah untuk memahami materi yang saya
sampaikan. Dan peserta didik sangat bersemangat dalam belajar mengenai Melaksanakan tata
cara salat jamak,qasar dan jamak qasar dan salat dalam keadaan darurat.

4.2 SARAN

Saya harapkan kepada adik-adik kelas selanjutnay yang juga akan melaksanakan
Amaliyah Tadris seperti kami ini. Kami harapkan kesalahan-kesalahan yang pernah kami
lakukan sekarang tidak terulang kembali diangkatan selanjutnya. Apabila ada kesalahan dan
kekeliruan dalam penulisan laporan ini bisa di perbaiki dalam pembuatan laporan angkatan
selanjutnya.Semoga kegiatan amaliyah tadris ini bisa bermanfaat bagi generasi penerus yang
akan datang dan bisa lebih baik dari sebelumnya, dan saya berharap pada tahun depan di
tambah lagi mata pelajaran yang berbasis pondok dan umum.

15
16

Anda mungkin juga menyukai