NPM : 239012485021
Kelas : PPLG-002
Mata Kuliah : Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di SMK
6. Berdasarkan pengalaman
yang telah saya alami,
umumnya
7. pembelajaran yang
dilaksanakan di sekolah masih
bergantung pada
8. penjelasan guru atau belum
berpusat pada peserta didik.
Guru akan
9. menjelaskan materi secara
runtut dari awal hingga akhir
sementara
10. peserta didik hanya akan
duduk mendengarkan
sehingga partisipasi dan
11. keaktifan peserta didik di
dalam kelas masih sangat
kurang.
12. b. Saat ini masih ada
cukup banyak guru yang
kurang memperhatikan
13. gaya belajar peserta didik
karena guru masih
menggunakan metode
14. ceramah untuk
menyampaikan materi
pembelajaran di dalam kelas.
15. Padahal setiap anak
memiliki perbedaan gaya
belajar atau kemampuan
16. untuk menyerap materi
pelajaran. Untuk itu, seorang
guru harus mampu
17. merancang pembelajaran
yang tepat di dalam kelas.
18. c. Guru dapat memilih dan
merancang terlebih dahulu
pembelajaran
19. yang akan digunakan di
dalam kelas, seperti model
pembelajaran
20. ataupun media
pembelajaran yang dapat
mendukung proses
21. pembelajaran. Setelah
mampu menentukan
pembelajaran yang dirasa
22. tepat, guru dapat
melaksanakan asesmen pada
peserta didik selama
23. proses pembelajaran dan
pada saat akhir pembelajaran.
Selanjutnya
5. a. Berdasarkan pengalaman yang telah saya alami, umumnya pembelajaran yang
dilaksanakan di sekolah masih bergantung pada penjelasan guru atau belum berpusat pada
peserta didik. Guru akan menjelaskan materi secara runtut dari awal hingga akhir sementara
peserta didik hanya akan duduk mendengarkan sehingga partisipasi dan keaktifan peserta
didik di dalam kelas masih sangat kurang.
5. b. Saat ini masih ada cukup banyak guru yang kurang memperhatikan gaya belajar peserta
didik karena guru masih menggunakan metode ceramah untuk menyampaikan materi
pembelajaran di dalam kelas. Padahal setiap anak memiliki perbedaan gaya belajar atau
kemampuan untuk menyerap materi pelajaran. Untuk itu, seorang guru harus mampu
merancang pembelajaran yang tepat di dalam kelas.
5.c. Guru dapat memilih dan merancang terlebih dahulu pembelajaran yang akan digunakan
di dalam kelas, seperti model pembelajaran ataupun media pembelajaran yang dapat
mendukung proses pembelajaran. Setelah mampu menentukan pembelajaran yang dirasa
tepat, guru dapat melaksanakan asesmen pada peserta didik selama proses pembelajaran dan
pada saat akhir pembelajaran. Selanjutnya guru akan memperoleh hasil asesmen peserta
didik yang nantinya hasil tersebut dapat diolah atau digunakan sebagai bahan evaluasi bagi
guru untuk proses pembelajaran selanjutnya.
Lembar Kerja 1 Pembelajaran Paradigma Baru
Berdasarkan video 1 yang telah Anda saksikan, refleksikan bagaimana pembelajaran paradigma baru
semestinya direncanakan dan dilaksanakan oleh guru.
1. Salah satu karakteristik pembelajaran paradigma baru adalah proses pembelajaran harus berpusat
pada peserta didik. Silakan ilustrasikan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
dengan memberikan contoh-contoh secara konkrit.
Proyek kolaborasi : siswa ditugaskan untuk mengerjakan proyek besar yang memerlukan
kolaborasi, penelitian, dan kreativitas. Misalnya, di kelas sains, mereka diminta merancang
eksperimen, mengumpulkan data, dan membuat laporan bersama.
Dalam hal ini, guru berperan sebagai pembimbing dan pendukung, membantu siswa
memahami pelajaran, mengatasi kesulitan, dan memberikan bimbingan tambahan bila
diperlukan.
2. Apa yang menjadi pertimbangan ketika guru diberikan kemerdekaan dalam merumuskan
rancangan pembelajaran dan asesmen?
3. Pembelajaran paradigma baru dilaksanakan dalam satu siklus yang meliputi tiga tahapan yang
saling berkaitan, yaitu pemetaan standar kompetensi, perencanaan proses pembelajaran, dan
perencanaan asesmen. Gambarkan secara ringkas bagaimana kaitan dari ketiga tahapan tersebut!
Ketiga tahapan tersebut saling bekaitan dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dan
bermakna.
Pemetaan standar kompetensi, tahap ini melibatkan penentuan standar kompetensi atau
tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa. Pemetaan standar kompetensi dapat
membantu dalam merumuskan perencanaan proses pembelajaran.
Perencanaan proses pembelajaran, pada tahap ini guru merencanakan proses
pembelajaran mencakup pemilihan materi, metode dan model pembelajaran, sumber daya
yang akan digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai standar kompetensi.
Perencanaan asesmen, tahap ini menentukan penilaian kemajuan siswa dalam mencapai
standar kompetensi yang telah ditetapkan sebelumnya. Perencanaan asesmen seperti
ujian, tugas, atau penilaian berbasis portofolio untuk memberikan informasi kepada
pendidik tentang sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi.
4. Menurut pembelajaran paradigma baru, tujuan pembelajaran, proses pembelajaran dan proses
asesmen dilakukan guna memastikan tercapainya Profil Pelajar Pancasila. Jelaskan bagaimana
karakteristik Profil Pelajar Pancasila itu!
Karakteristik Profil Pelajar Pancasila ada 6, yaitu :
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME : peserta didik diharapkan memiliki keyakinan
dan kepercayaan kepada Tuhan sesuai dengan kepercayaannya masing-masing.
2. Berakhlak mulia : mencerminkan nilai-nilai moral dan etika yang tinggi dengan begitu
peserta didik diharapkan memiliki perilaku yang baik dan menghormati hak-hak orang lain.
3. Berkebhinekaan global : menggambarkan sikap terbuka dan toleran terhadap
keanekaragaman budaya, suku, ras, agama, dan lain-lain. Siswa diharapkan memahami
perbedaan serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan individu dari bebagai latar
belakang.
4. Gotong royong : mencerminkan semangat kerjasama sosial. Peserta didik diharapkan
bersedia membantu sesama, berpartisipasi dalam kegiatan sosial untuk kemajuan
bersama.
5. Kreatif : mencerminkan kemampuan peserta didik untuk berfikir, menghasilkan gagasan-
gagasan baru, dan menciptakan solusi-solusi kreatif dalam menghadapi masalah-masalah.
Peserta didik diharapkan memiliki imajinasi yang kuat dan berani mengambil resiko.
6. Bernalar kritis dan mandiri : mampu menganalisis informasi dengan kritis, menilai pendapat,
dan mencari pemahaman yang lebih mendalam. Peserta didik diharapkan mampu berfikir
secara independen, tidak hanya menerima informasi tanpa refleksi, mandiri dalam
pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah.
5. Pembelajaran paradigma baru sangat memperhatikan karakteristik belajar peserta didik. Ceritakan
bagaimana guru seharusnya merencanakan pembelajaran dan asesmen (as learning, for learning,
of learning) jika dikaitkan dengan karakteristik peserta didik!
2. Perencanaan Pembelajaran
- Merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi. Mencakup
pemilihan materi ajar, sumber daya, metode pengajaran, dan strategi pembelajaran
yang akan digunakan.
- Mempertimbangkan berbagai gaya belajar dan tingkat pemahaman siswa dalam
merancang pendekatan pembelajaran yang bervariasi.
- Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang mencakup jadwal, alokasi waktu,
dan aktivitas yang akan dilakukan dalam kelas.
3. Perencanaan Asesmen
- Merencanakan jenis asesmen yang sesuai untuk mengukur kemajuan siswa terhadap
tujuan pembelajaran. Mencakup asesmen formatif (asesmen untuk pembelajaran) dan
asesmen sumatif (asesmen dari pembelajaran).
- Asesmen dirancang agar relevan dengan materi yang diajarkan dan dengan cara yang
mendukung pemahaman siswa.
- Membuat rubrik atau kriteria penilaian yang jelas untuk mengukur pencapaian siswa.