Pembelajaran paradigma baru merupakan pembelajaran yang yang memberikan
kesempatan kepada murid untuk lebih aktif, yang dimana murid belajar sesuai dengan minat, bakat dan tahap perkembangannya. Pembelajaran paradigma baru ini dapat dilakukan di dalam (intrakulikuler) dan di luar kelas (ektrakulikuler) 2. Acuan kompetensi dalam perencanaan pembelajaran paradigma baru yaitu beriman dan bertakwa kepada TuhanYang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebinakaan global, bergotong royong, mandiri dan bernalar kritis 3. Capaian pembelajaran (CP) adalah suatu ungkapan tujuan pendidikan, yang merupakan suatu pernyataan tentang apa yang diharapkan diketahui, dipahami, dan dapat dikerjakan oleh peserta didik setelah menyelesaikan suatu periode belajar. Jika dikaitkan dengan tujuan pembelajaran maka capaian Pembelajaran berperan dalam mengungkapkan apa yang diharapkan agar diketahui dan dapat dilakukan oleh peserta didik dan memahami di akhir program atau urutan alur tujuan pembelajaran. 4. Perencanaan asasemen formatif dan sumatif didahului dengan penetapan instrumen, teknik, dan alat yang tepat untuk melihat capaian peserta didik, Pelaksanaan asasement dilakukan secara continue di awal dan akhir proses pembelajaran, Pengolahan asasemen dilakukan dengan teknik penskoran dan dideskripsikan sebagai umpan balik dalam kelas, serta pembelajaran berbasis proyek menggunakan portofolio. 5. a. berdasarkan pengalaman saya, kebanyakan yang terjadi adalah proses pembelajaran yang berpusat pada guru, hal itu karena kebanyakan guru hanya menggunakan metode ceramah sehingga pembelajaran hanya satu arah sehingga peserta didik tidak mandiri. b. sebagian guru memperhatikan gaya belajar peserta didik dan ada sebagian guru memang acuh terhadap gaya belajar peserta didik. untuk menyikapi gaya belajar peserta didik yang berbeda-beda sebaiknya guru menggunakan berbagai macam metode pembelajaran karena gaya belajar peserta didik juga berbeda-beda sehingga pembelajaran menjadi efektif. c. dalam melakukan asesmen guru biasanya memberikan ujian dalam bentuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester setelah observasi dan proses pembelajaran dilakukan, setelah memberikan ujian baik dalam bentuk lisan maupun tulisan selanjutnya guru mengolah hasil belajar siswa dengan menuangkannya kedalam angka-angka.