Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 6

- Shafa Salsabilah (2005221348)


- Elvira Aryani Lestari (2005221347)
- Reza Primatama (2005221360)
- Nadia Farah Annisa (2005221361)
- Widya Abigail Br Simarmata (2005221353)

Rancangan Pembelajaran dalam UbD


Topik 5
Demonstrasi Kontekstual
a. Pengertian UbD
Ubd merupakan pendekatan dalam Menyusun rancangan pembelajaran untuk
mengusahakan peningkatan pemahaman siswa. Ubd menawarkan proses perencanaan dan
struktur untuk menungtun kurikulum penialain dan instruksi, pembelajaran, understanding
artinya pengajaran dan penilaian berfokus pada pemahaman dan transfer belajarn. Sedangkan
design yaitu kerangka kurikulum “backword” yang artinya design pembelajaran terbalik.
b. Pengertian backword design’
Rancangan pembelajaran yang digunakan dalam pendekatan ubd disusun dengan
backword design yang artinya disusun dari belakang. Dimuali dari menentukan hasil akhir yang
diinginkan, bukti pembelajaran serta Langkah pembelajaran. Hal yang sangat diutamakan
dalam pendekatan ini adalah understanding atau pemahaman, rancangan ini dituntut untuk
membuat siswa dapat berfikir dengan tingjkat lebih tinggi dalam proses pembelajaran dan
evaluasi pembelajara.
c. Kelebihan dari rancangan perencanaan pembelajaran dengan pendekatan ubd
1. Mengutamakan kekonsistenan Langkah pembelajaran dan soal evaluasi dengan tujuan
pembelajaran.
2. Sangat jelas hasil akhir apa yang akan dan ingin dicapai oleh siswa setelah mengikuti
proses pembelajaran
3. Langkah pembelajaran disusun dengan WHERE TO dan soal dibuat sesuai dengan
tujuan utama dan pemahaman yang ingin dicapai serta kontekstual.
4. Dalam proses pembelajaran siswa berada pada pemikiran yang lebih tinggi.
d. Elemen penting pada pendekatan understanding by design adalah WHERE TO
1. W (where and why)
2. H (hook and hold)
3. E (explore and experience, enabele and equip)
4. R (reflect, rethink and refise)
5. E (evaluate work and progress)
6. T (Tylor and personalize the work)
7. O (organize for optimal effectiveness)
ELEMEN W (WHERE AND WHY)
• Tujuan
Mengingatkan guru untuk secara jelas menjelaskan kepada peseerta didik mengenai tujuan
pembelajaran, peserta diidk juga perlu mengetahui target yang harus dicapainya. Dan
bagaimana proses penilaiannya sehingga siswa dapat memonitor kemajuan pemahamannya.
KELOMPOK 6 LEMBAR KERJA T

1. Bagaimana mengakomodasi berbagai kebutuhan perkembangan gaya belajar, pengetahuan


sebelumnya, dan minat peserta didik (sambil tetap menjaga arah pembelajaran pada
tujuan)?
Dalam mengakomondasi berbagai kebutuhan perkembnagan gaya belajar, pengetahuan
sebelumnya, dan miat peserta didik. Guru harus mempelajari psikologi pendidikan agar
guru mempunyai gambaran mengai karakteristik peserta didik, sehingga guru dapat
membuat rancangan pembelajaran yag sesuai dan dapat mengakomondasi semua
kecerdasan yang terdapa dalam kelas tersebut.
a) Cara mengakomondasi kebutuhan perkembangan peserta ddidik.
- Menjadikan pengetahuan bermakna dan relevan bagi peserta didik
- Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menerapkan dan
mengemukakan ide sendiri
- Menyadarkan pserta didik untuk menerapan startegi belajar sesuai dengan keinginan
(motivasi) mereka
b) Cara mengakomondasi kebutuhan gaya belajar peserta didik
- Mengenali tiap gaya belajar dari masing-masing peserta didik
- Menyediakan sumber baha ajar yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik
- Mengarahkan peserta didik sesuai dengan gaya belajar yang mereka miliki
c) Cara mengakomondasi kebutuhan terhadap pengetahuan sebelumnya peserta didik
- Menggali informasi awal tentang pengetahuan sebelumnya/ kemampuan awal dari
peserta didik melalui tes diagnostic awal
- Menggunakan berbagai macam jenis assesmen yang mendukung penerapan
pengetahuan sebelumnya dari peserta didik
d) Cara mengakomondasi kebutuhan minat peserta didik
- Mengarahkan peserta didik untuk terus mengembangkan minat yang dimilikinya
- Menggunakan berbagai media pembelajaran yang menarik agar dapat menarik
perhatian dan ketertiban peserta didik secara aktif dalam pembelajaran
- Memotivasi peserta didik yang memiliki minat

2. Bagaimana cara menyesuaikan rencana pembelajaran (apabila ada perubahan kondisi)


untuk memaksimalkan keterlibatan dan efektivitas pembelajaran?
Sebagai pendidik harus dapat menganalisis berbagai hambatan atau perubahan kondisi
yang terjadi saat proses pembelajaran. Sebagai contoh:
a) Alokasi waktu pembalajaran yang tidak sesuai dengan rancangan pembelajaran
yang telah dibuat sebelumnya.
Contoh: saat ingin memulai pembelajaran waktu terpotong oleh upacara atau
kegiatan lainnya yang membutuhkan durasi yang lama.
b) Pendidik juga bisa Memprediksi tantangan yang akan muncul selama proses
pembelajaran
Contoh: Sarana dan prasarana yang tidak mendukung atau terkendala (saat
menggunkana LCD terjadi mati listrik.)
c) Pendidik juga harus berofokus pada tujuan pembelajaran yang telah dibuat
sebelumnya agar tujuan yang telah dibuat tidak terabaikan.
Untuk memkasimalkan efektivitas pembelajaran guru dapat membuat perencaan ulang agar
proses pembelajaran bisa berjalan dengan efektif. Pendidik juga harus melakukan evaluasi
dan refleksi, serta melakukan revisi terhadap rancangan pembelajaran yang telah dibuat
sebelumnya.

KELOMPOK 7 LEMBAR KERJA O

1. Pengalaman belajar apa yang paling baik sehinggi dapat mengembangkan dan
memperdalam pemahaman peserta didik?
Rasa ingin tahu dan berpikir kritis merupakan kompetensi yang perlu
ditekankan pada pembelajaran. Berdasarkan kepada hal tersebut, maka guru perlu
merancang pembelajaran yang memberikan pembelajaran yang bermakna bagi peserta
didik. Beberapa model pembelajaran yang dapat digunakan untuk memberikan pengalaman
beajar yang bermakna kepada mereka misalnya model pembelajaran berbasis masalah,
pembelajaran berbasis proyek, pencarian/penemuan (inquiry/discovery), dan sebagainya.
Intinya, model pembelajaran apapun yang digunakan oleh guru, harus melibatkan peserta
didik dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran berdasarkan pengalaman
Peserta didik merasakan langsung atau melibatkan diri dalam aktivitas belajar.
Pembelajaran tidak hanya dilakukan di kelas tetapi di luar kelas. Peserta didik ikut terlibat
langsung dalam kegiatan pembelajaran.

Cara mengembangkan pengalaman belajar peserta didik


• Memberikan alternatif tujuan pembelajaran
• Menyusun tugas-tugas belajar
• Memberikan informasi pembelajaran
• Memberikan pelayanan kepada peserta didik
• Memberikan motivasi kepada peserta didik
• Membantu peserta didik dalam menarik kesimpulan
Contoh implementasi
Pada kelas 4 semester 1 tentang sifat-sifat cahaya. Guru dapat melakukan pembelajaran
dimana pesarta didik diminta untuk melakukan percobaan membuktikan sifat-sifat cahaya.
Dari percobaan tersebut maka peserta didik akan mengalami pengalaman belajar sehingga
pemahaman yang didapat akan mudah diingat oleh peserta didik.

2. Bagaimana meminimalkan kemungkinan kesalah pahaman?


Faktor Kesalah pahaman
• Tahap perkembangan kognitif tidak sesuai dengan konsep yang dipelajari
• Penalaran peserta didik yang terbatas dan salah
• Kemampuan peserta didik menangkap dan memahami konsep yang dipelajari
• Penggunaan istilah sehari hari yang salah, dan minat peserta didik untuk mempelajari
konsep yang diberikan dan diajarkan
Cara meminimalkan kesalahpahaman
•Siapkan materi dengan media konkrit
•Gunakan sumber yang tepat dan mudah dipahami oleh peserta didik
•Ambil perhatian dan fokus peserta didik dalam pembelajaran
•Gunakan intonasi suara yang jelas saat melakukan kegiatan pembelajaran
3. Bagaimana mengatur dan mengurutkan pengajaran dan pembelajaran untuk
memaksimalkan keterlibatan dan efektivitas?
1. Amati kebutuhan peserta didik
2. Amati minat peserta didik
3. Rencanakan penggunaan strategi pengelolaan
4. Rencanakan bentuk Asesmen

Link video penjelasan :


https://drive.google.com/file/d/14fxKfMcAsUPs_rLJ8cxkvtWC9TSdJenX/view?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai