Anda di halaman 1dari 29

Pemahaman Peserta Didik dan

Pembelajarannya Topik 6

LESSON PLANNING
(RPP) - PENYUSUNAN,
EVALUASI, REFLEKSI
Oleh
Kelompok Melayu 2
ANGGOTA:
Weni Septia Anggreini
Nurul Hikmah
Muhammad Jayadi Rahman
Natalia La'lang Parura
APA YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM MEMBUAT LESSON PLAN?
Aspek yang harus ada dalam Lesson Plan

Prinsip yang harus dipahami sebelum


membuat Lesson Plan

Pertanyaan Pemandu apakah Lesson Plan


telah sempurna atau harus diperbaiki
ASPEK YANG HARUS ADA DALAM LESSON
PLAN
Who are the students for this activity?
Yaitu deskripsiatau karakteristikkelas dan kelompokbelajar yang akan
belajar menggunakan lesson plan tersebut

What will it achieve?


Berupa deskripsi tujuan pembelajaran yang akan dicapai

How long will it take?


Berupa pernyataan tentang batasan waktu yang dialokasikan untuk
melakukan proses pembelajaran
ASPEK YANG HARUS ADA DALAM LESSON
PLAN
What might go wrong?
Problem yang mungkin muncul dan antisipasinya

What will be needed?


Media yang dibutuhkan untuk melakukan pembelajaran

How does it work?


Rangkaian kegiatan (procedure) yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan
Prinsip yang harus dipahami sebelum
membuat Lesson Plan
• Memahami tujuan pendidikan
• Menguasai bahan pengajaran
• Memahami teori pendidikan
• Memahami prinsip-prinsip mengajar
• Memahami metode-metode mengajar
• Memahami model-model pengajaran
• Menerapkan prinsip-prinsip evaluasi yang tepat
Pertanyaan pemandu apakah Lesson Plan telah
sempurna atau harus diperbaiki?
• Apakah topik yang disajikan menarik dan memotivasi
pembelajar?
• Apakah aktivitas dan materi pembelajaran sudah sesuai
dengan level siswa?
• Apakah materi sesuai dengan alokasi waktu yang ada?
Apakah perlu tambahan materi?
• Apakah kegiatan di kelas terlalu banyak? Apakah bisa satu
aktivitas dihilangkan tapi tujuan pembelajaran tercapai?
• Apakah sudah dipikirkan bagaimana membuka dan menutup
kegiatan pembelajaran?
• Apakah tiap langkah dalam lesson plan cukup membantu
untuk mencapai tujuan pembelajaran?
SYARAT DAN
STRATEGI
PEMBELAJARA
N
Arti Strategi

Strategi pembelajaran adalah rencana tindakan


(rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan
metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya
atau kekuatan dalam pembelajaran yang
disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran
Pentingnya Strategi Pembelajaran

Menarik minat belajar peserta didik


Mencapai tujuan pembelajaran
Memberikan rumusan acuan kegiatan
pembelajaran
Memotivasi, menggerakkan, membimbing,
dan mengarahkan peserta didik
Menurut Wina Sanjaya, strategi
pembelajaraan dibagi 2, yaitu:

Strategi langsung,
Strategi Pembelajaran
berpusat pada guru
Ekspositori
Berpusat pada peserta
didik untuk dilatih agar
Strategi Pembelajaran
menemukan suatu konsep,
Discovery
prosedur dari materi
pembelajaran yang
diajarkan
Dasar Pertimbangan Memilih Strategi,
Metode, dan Teknik Pembelajaran Menurut
Wina Sanjaya

Pertimbangan Pertimbangan
yang berhubungan yang berhubungan Pertimbangan
dengan tujuan dengan bahan atau dari sudut
yang ingin dicapai materi peserta didik
pembelajaran
Metode,
Pendekatan, dan
Model
Pembelajaran
yang Cocok untuk
Fase A
Metode pembelajaran adalah suatu cara atau proses
penyampaian materi dan pengetahuan yang disusun secara

Definisi
sistematis serta terukur kepada peserta didik dalam suatu
kegiatan belajar mengajar demi mencapai tujuan tertentu
yang sudah ditetapkan.

Model pembelajaran adalah sebuah Pendekatan pembelajaran


bentuk pembelajaran yang adalah cara seorang guru
tergambarkan dari awal sampai akhir dalam melaksanakan
pembelajaran yang disusun oleh metode secara terperinci
fasilitator pendidikan atau guru dan lebih detail
Metode yang dapat
dilakukan pada Fase A
Snowball Throwing Make a Match

Example and Example Kartu Arisan

Picture and Picture Diskusi


Alasan Menggunakan Metode
Pembelajaran
Proses pembelajaran pada Fase A adalah
pembelajaran yang melayani peserta didik sesuai
kebutuhan mereka, menyenangkan dan bermakna
bagi kehidupan peserta didik. Selain itu peserta
didik harus aktif, kreatif dan produktif sehingga
dapat tumbuh keterampilan 4C (Critical Thinking,
Communication, Collaborative, dan Creative)
Menurut PP No. 32 Tahun 2013 tentang Standar
Nasional Pendidikan, dinyatakan bahwa Proses Model
Pembelajaran di satuan pendidikan harus Pembelajaran
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi, dan
memberikan ruang untuk berkembang pada minat
dan bakatnya. Pembelajaran harus memenuhi
aspek-aspek tertentu demi tercapainya
pembelajaran yang efektif. Antara lain
pengorganisasian yang baik, komunikasi yang
efektif, penugasan, antusiasme terhadap materi
pembelajaran, sikap positif peserta didik,
pemberian nilai yang adil, keluwesan, dan
pendekatan pembelajaran, hasil belajar peserta
didik yang baik serta model-model yang dianggap
dapat memenuhi aspek tersebut.
Model yang dapat dilakukan
pada Fase A
Project Based Learning Blended Learning

Problem Based Learning Discovery Learning


Collaborative Learning Flipped Classroom
Pendekatan yang dapat
dilakukan pada Fase A
Pendekatan
Pendekatan Inkuiri
Kontekstual

Pendekatan Pendekatan Problem


Konstruktivisme Solving

Pendekatan Saintifik
Pendekatan Proses
Alasan Menggunakan
Pendekatan Pembelajaran
Karena perkembangan zaman dari masa ke masa
yang membuat karakteristik peserta didik yang
juga semakin berkembang menjadi pribadi yang
semakin kreatif, berfikir kritis, serta sangat
eksploratif membuat guru juga perlu melakukan
pendekatan pembelajaran yang sesuai
CONTOH Mengukur
Pendekatan: Problem Berat dengan
Solving Satuan Baku

Metode: Diskusi

Model: Problem Based


Learning
Contoh Kegiatan
Pembelajaran Fase A
Materi: Mengukur Berat dengan
Satuan Baku
Model Pembelajaran: Problem Based
Learning
Profil Pelajar
Pancasila

• Bergotong Royong Jumlah Peserta


• Mandiri Didik: 16 Orang
• Bernalar Kritis
Contoh Kegiatan
Pembelajaran
Sarana/Prasarana, alat dan bahan
Media dan Model yang
• Power Point
digunakan sudah
• LCD Proyektor mencakup kebutuhan gaya
• Laptop belajar masing-masing
• Speaker peserta didik, yaitu visual,
audio dan kinestetik
• LKPD
• Bahan Ajar
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran siswa.
• Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang siswa.
• Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan doa
• Selain berdoa, guru dapat memberikan penguatan tentang sikap syukur.
• Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
• Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat kebangsaan.
• Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas.
• Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajara
yang akan dilakukan.
• Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap disiplin yang akan dikembangk
dalam pembelajaran.
• Pembiasaan membaca.
• Siswa dan guru mendiskusikan perkembangan kegiatan literasi yang telah dilakukan.
• Siswa diajak menyanyikan lagu daerah setempat untuk menyegarkan suasana kembali.
Kegiatan Inti (45 Menit)
• Guru memberikan pertanyaan pendahuluan/pemantik (terlampir) sebelum
menampilkanvideo pembelajaranuntuk mengembangkankemampuanbernalar kritis
dan kreatifitas siswa melalui jawaban-jawaban yang diberikan siswa.
Fase 1 (Orientasi Peserta Didik pada Masalah)
• Setelah siswa menjawab pertanyaan pemantik, Kemudian guru menampilkanvideo
pembelajaran melalui layar LCD proyektor.
• Guru memastikan semua siswa memperhatikan layar dan menyimak video
pembelajaran dengan tertib.
• Setelah semua siswa memperhatikanvideo pembelajaran yang ditampilkan, guru
meminta siswa menjelaskan kembali isi video yang baru saja ditampilkan oleh guru.
• Setelah siswa menyampaikanpendapatnya, guru menjelaskan satuan baku untuk
mengukur berat benda dan contoh alat ukurnya sebagai penegasan.
• Guru memberikan bahan ajar ke setiap kelompok dan meminta siswa untuk
membacanya sebagai penguatan pemahaman siswa.
Kegiatan Inti (45 Menit)
Fase 2 (Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar)

6. Guru membagikan lembar kerja ke setiap kelompok.


7.Guru memintasiswa untukbersama-samamelakukandiskusidi masing-masingkelompoknyasesuai
dengan arahan di lembar kerja.

Fase 3 (Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok)

8.Bersama kelompoknya, siswa melakukan diskusi tentang alat ukur berat. Setiap kelompok
menuliskan hasil diskusinya di lembar kerja.
9. Selama siswa bekerjakelompok,guru berkelilingpada setiap kelompokuntukmengamatidinamika
kerja kelompok dan memberikan umpan balik pada siswa.

Fase 4 (Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya)

10. SetelahmengerjakanLembar Kerja,siswa mempresentasikanhasil diskusilembar kerjayang telah


didiskusikan bersama kelompoknya.
Kegiatan Inti (45 Menit)
Fase 5 (Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah)

11. Kelompok lain diminta untuk menanggapi hasil presentasi dari


kelompok temannya. Kegiatan diskusi dilanjutkan hingga semua
kelompok selesai mempresentasikandan mendapat tanggapan dari
kelompok lain.
12.Kemudian, siswa memperhatikan penguatan guru terhadap hasil
diskusi siswa.
13.Siswa mengerjakan Lembar Kegiatan Siswa/Evaluasi secara mandiri.
14.Guru dan siswa membahasLembar Kegiatan Siswa bersama-sama.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
• Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang tela
berlangsung:
- Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan di sekitar?
• Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini.
• Siswa menyimakpenjelasanguru tentang aktivitaspembelajaranpada
pertemuan selanjutnya.
• Siswa menyimakceritamotivasitentangpentingnyasikap disiplin.Siswa
melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan kelas. Kelas
ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang siswa.
THANK YOU
FOR COMING!
Hope you had fun!

Anda mungkin juga menyukai