Anda di halaman 1dari 17

MODEL PEMBELAJARAN

Teguh Prasetyo, M.Pd.


Disampaikan pada workshop model pembelajaran di MA Darrul ‘Ulum
Bantar Kemang Kota Bogor, 29 November 2018

1
Latar belakang (Permendikbud No. 22 Tahun 2016)
• Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
pesertadidik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
• Standar proses yang mencakup perencanaan proses pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan
pengawasan proses pembelajaran.

2
• Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran
mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan.

3
• Pendekatan ilmiah (scientific), tematik terpadu (tematik antar
matapelajaran), dan tematik (dalam suatu mata pelajaran) perlu
diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian
(discovery/inquiry learning).
• Untuk mendorong kemampuan peserta didik untuk menghasilkan
karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka sangat
disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang
menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based
learning).

4
• Guru perlu menguasai dan dapat menerapkan berbagai model
pembelajaran yang meliputi pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran secara spesifik.
• Penguasaan model pembelajaran akan mempengaruhi keberhasilan
peserta didik dalam pembelajaran.
• Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar
dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas.

5
Definisi beberapa istilah dalam Pembelajaran
Definisi Deskripsi
Model pembelajaran Bentuk pembelajaran yang dikemas secara khas yang tergambar dari
awal sampai akhir pembelajaran oleh guru. Model pembelajaran
menjadi bingkai atau bungkus bagi metode, pendekatan, dan teknik
pembelajaran
Metode Cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang
pembelajaran disusun secara nyata untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode
ceramah dan lain-lain
Pendekatan Titik tolak atau sudut pandang yang bersifat general, umum, dan
pembelajaran mewadahi pemilihan metode. Jenis pendekatan biasanya berpusat
pada siswa atau pada guru
Teknik pembelajaran Cara spesifik untuk mengimplementasikan metode pembelajaran
6
Model pembelajaran
• Model menciptakan pemahaman mendalam tentang materi dan
berpikir kritis
• Model mengikuti serangkaian langkah yang dianjurkan
• Model didukung teori dan hasil penelitian

7
 Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian
kompetensi peserta didik dengan pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran
 Tidak ada model pembelajaran yang paling efektif untuk semua
mata pelajaran atau untuk semua materi
 Pemilihan model pembelajaran untuk diterapkan guru di dalam
kelas mempertimbangkan beberapa hal:

8
 Pemilihan model pembelajaran untuk diterapkan guru di dalam
kelas mempertimbangkan beberapa hal:
1. Tujuan pembelajaran
2. Sifat materi pelajaran
3. Ketersediaan fasilitas
4. Kondisi peserta didik
5. Alokasi waktu yang tersedia

9
Model pembelajaran baik
 Adanya keterlibatan intelektual – emosional peserta didik melalui
kegiatan mengalami, menganalisis, berbuat, dan pembentukan sikap
 Adanya keikutsertaan peserta didik secara aktif dan kreatif selama
pelaksanaan model pembelajaran
 Guru bertindak sebagai fasilitator, koordinator, mediator dan
motivator kegiatan belajar peserta didik
 Penggunaan berbagai metode, alat dan media pembelajaran

10
1. Orientasi, merupakan langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang responsif.
Beberapa hal yang dapat dilakukan: guru menjelaskan topik, tujuan dan hasil belajar dan
menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
2. Merumuskan masalah, membawa siswa kepada persoalan yang menantang siswa untuk
berpikir memecahkan teka teki itu.
3. Merumuskan hipotesis, jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang dikaji.
Sebagai jawaban sementara, hipotesis perlu diuji kebenarannya.
4. Mengumpulkan data, aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis
yang diajukan.
5. Menguji hipotesis, proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data
atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data.
6. Merumuskan kesimpulan, proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil
pengujian hipotesis.

11
• Sintaks pembelajaran di kelas:
1. Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan menyebutkan sarana atau alat
pendukung yang dibutuhkan. Memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas
pemecahan masalah yang dipilih.
2. Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar
yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
3. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
eksperimen untuk mendapatkan penjelasan, pengumpulan data, hipotesis, dan
pemecahan masalah.
4. Guru membantu peserta didik dalam merencanakan/menyiapkan karya yang sesuai
seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya.
5. Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
eksperimen mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
12
• Sintaks pembelajaran di kelas:
1. Menentukan pertanyaan dasar (Start With the Essential Question);
2. Membuat desain proyek (Design a Plan for the Project);
3. Menyusun penjadwalan (Create a Schedule);
4. Memonitor kemajuan proyek siswa (Monitor the Students and the
Progress of the Project);
5. Penilaian hasil (Assess the Outcome);
6. Evaluasi pengalaman (Evaluate the Experience).

13
• Sintaks pembelajaran di kelas:
1. Membentuk kelompok yang anggotanya + 4 orang secara heterogen
(prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
2. Guru menyajikan pelajaran
3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-
anggota kelompok
4. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh peserta didik. Pada
saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu
5. Memberi evaluasi
6. Kesimpulan

14
• Sintaks pembelajaran di kelas:
1. Peserta didik dikelompokkan ke dalam + 4 anggota tim
2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama
bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab
mereka
5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan
bergantian menjelaskan kepada teman satu tim mereka tentang sub bab yang
mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
7. Guru memberi evaluasi
8. Penutup
15
• Sintaks pembelajaran di kelas:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh peserta
didik dan sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban
3. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
4. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi
5. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan
guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru
6. Dari data-data di papan peserta didik diminta membuat kesimpulan atau guru
memberi perbandingan sesuai konsep yang disediakan guru.

16
•terimakasih

17

Anda mungkin juga menyukai