Anda di halaman 1dari 23

PENDEKATAN, METODE, & MODEL PEMBELAJARAN

UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Nurhening Yuniarti
Email: nurhening@uny.ac.id
TUGAS GURU DI PENDIDIKAN KEJURUAN

MENGAJAR • Pengetahuan
MELATIH • Ketrampilan

MENDIDIK • Sikap
DEFINISI MENGAJAR

Menciptakan suatu sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses


belajar. (T. Raka Joni)
Upaya dalam memberi perangsang, bimbingan, pengarahan, dan dorongan
kepada siswa agar terjadi proses belajar. (W. Burton)
Suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan
menghubungkannya dengan anak sehingga terjadi proses belajar. (S. Nasution)
GURU YANG BAIK

 Memahami dan menghormati siswa


 Menguasai bahan pelajaran
 Menyesuaikan metode mengajar dengan bahan pelajaran
 Menyesuaikan bahan pelajaran dengan kesanggupan siswa
 Mengaktifkan siswa dalam belajar
 Memberi pengertian dan bukan hanya kata-kata
GURU YANG BAIK

 Menghubungkan pelajaran dengan kebutuhan siswa


 Mempunyai tujuan tertentu dengan tiap pelajaran yang dibahasnya
 Tidak terikat oleh satu textbook
 Tidak hanya menyampaikan pengetahuan saja melainkan membentuk pribadi siswa
PEMILIHAN STRATEGI

 TUJUAN
 KEBUTUHAN PENGALAMAN BELAJAR
 KEMAMPUAN SISWA
 SUMBER BELAJAR
 SARANA PENDUKUNG
GURU - STRATEGI PEMBELAJARAN?

 Guru perlu menguasai menerapkan strategi pembelajaran yang tepat


untuk melaksanakan pembelajaran optimal, efektif, dan efisien.
 Strategi pembelajaran merupakan kegiatan mengelola pembelajaran
yang meliputi materi pembelajaran, siswa, peralatan dan bahan
pembelajaran, serta waktu yang digunakan untuk mencapai
kompetensi yang telah ditetapkan
PENDEKATAN PEMBELAJARAN

 Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu
proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi,
menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
 Pendekatan pembelajaran yang digunakan untuk K-13 adalah pendekatan saintifik
(scientific approach)
METODE PEMBELAJARAN

 Metode Pembelajaran adalah cara mengajar atau cara menyampaikan materi kepada
siswa.
 Pertimbangan dalam penentuan metode pembelajaran:
• Materi
• Lingkungan belajar
• Kondisi siswa
• Kondisi guru
 Metode yang bisa digunakan: ceramah, diskusi, tanya jawab, tutorial, studi lapangan, dll
MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal


sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas dan sudah
menggambarkan pola.
 Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan
prosedur yang sistematis dalam mengorganisasi pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan dapat dijadikan pedoman bagi
guru dalam melaksanakan aktivitas belajar mengajar.
 Penguasaan model pembelajaran akan mempengaruhi keberhasilan peserta
didik dalam pembelajaran.
ADAKAH MODEL PEMBELAJARAN YANG PALING EFEKTIF?

???
Tidak ada
model pembelajaran yang paling efektif untuk semua mata pelajaran
atau untuk semua materi
MENGAPA?
 Pemilihan model pembelajaran untuk diterapkan guru mempertimbangkan:

*
• Tujuan pembelajaran

• Sifat materi pelajaran


*

• Ketersediaan fasilitas
*

• Kondisi peserta didik


*

• Alokasi waktu yang tersedia


*
BAGAIMANA MODEL PEMBELAJARAN YANG BAIK?

 Adanya keterlibatan intelektual – emosional peserta didik melalui


kegiatan mengalami, menganalisis, berbuat, dan pembentukan sikap
 Adanya keikutsertaan peserta didik secara aktif dan kreatif selama
pelaksanaan model pembelajaran
 Guru bertindak sebagai fasilitator, koordinator, mediator dan
motivator kegiatan belajar peserta didik
 Penggunaan berbagai metode, alat dan media pembelajaran
MODEL PEMBELAJARAN YANG DAPAT DITERAPKAN UNTUK K-13

Project Based Learning (PjBL)

Problem Based Learning (PBL)

Discovery Learning

Inquiry Learning
PROBLEM BASED LEARNING

 Model PBL akan memberikan kemampuan dasar untuk memecahkan berbagai


permasalahan
 PBL lebih diorientasikan untuk mengembangkan ketrampilan berfikir dan pemecahan
masalah bukan kegiatan guru untuk memberikan informasi sebanyk-banyaknya kepada
siswa.
 Ciri PBL: pembelajaran diawali dengan pengajuan pertanyaan/masalah, memusatkan
keterkaitan antar disiplin, peyelidikan, dan kerjasama
PROBLEM BASED LEARNING

Mengarahkan siswa pada masalah

Mengorganisasikan siswa untuk belajar

Membimbing penyelidikan (individual/kelompok)

Mengembangkan & menyajikan hasil

Menganalisis & mengevaluasi proses pemecahan masalah


PROJECT BASED LEARNING

 Model PjBL kegiatan pemecahan masalah dan memberi peluang siswa bekerja secara
otonom mengkonstruksi belajar mereka sendiri dan puncaknya menghasilkan produk
karya siswa bernilai realistic
 PjBl merupakan salah satu model pembelajran yang sangat baik dalam
mengembangkan keteramplan berpikir, keterampilan membuat keputusan, kemampuan
berkreativitas, kemampuan memecahkan masalah, dan mengembangkan rasa percaya
diri dan manajemen diri para siswa
PROJECT BASED LEARNING

Membuka pelajaran dengan pertanyaan menantang (start with the big question)

Merencanakan proyek (design a plan for the project)

Menyusun jadwal aktivitas (create a schedule)

Mengawasi jalannya proyek (monitor the students and the progress of the
project)

Penilaian terhadap produk yang dihasilkan (assess the outcome)

Evaluasi (evaluate the experience)


DISCOVERY LEARNING

 Model pembelajaran discovery merupakan suatu model pengajaran yang


menitikberatkan pada aktifitas siswa dalam belajar. Dalam proses pembelajaran
dengan model ini, guru hanya bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator yang
mengarahkan siswa untuk menemukan konsep, dalil, prosedur, dan sebagainya.
 Model pembelajaran discovery merupakan proses pembelajaran yang terjadi bila
pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan
mengorganisasi sendiri.
 Bruner: “Discovery Learning can be defined as the learning that takes place when the
student is not presented with subject matter in the final form, but rather is required to
organize it him self”
DISCOVERY LEARNING

Stimulation

Problem statement

Data collection

Data processing

Verification

Generalization
INQUIRY LEARNING

 Model pembelajaran inquiri bertujuan untuk mengorganisasikan pengetahuan yang


dimiliki siswa berdasarkan konsep metode ilmiah
INQUIRY LEARNING

Mengemukaan pertanyaan

Merumuskan permasalahan

Merumuskan hipotesis

Merencanakan pendekatan (misal: eksperimen)

Melakukan pendekatan yang ditetapkan

Memadukan pengetahuan
REFERENSI

 Menjadi Guru Profesional – Suyanto & Asep Jihad -2013


 Effective Teaching Strategies: lesson from research and practice - Roy Killen
-2013

Anda mungkin juga menyukai