DALAM
PEMBELAJARAN
Pemahaman tentang pendekatan
pembelajaran, strategi pembelajaran
dan metode pembelajaran adalah hal
yang sangat penting, terutama dalam
konteks penguasaan konsepsional
terhadap pembelajaran
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran dapat
diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses
pembelajaran, yang merujuk pada
pandangan tentang terjadinya suatu
proses yang sifatnya masih sangat umum,
di dalamnya mewadahi, menginsiprasi,
menguatkan, dan melatari metode
pembelajaran dengan cakupan teoretis
tertentu.
MENURUT BEBERAPA AHLI
Menurut Syaifuddin Rahmawati (2011:74).
Sagala (2005: 68).
“Pendekatan
“Pendekatan pembelajaran ialah
pembelajaran jalan atau cara yang
merupakan jalan yang
akan ditempuh dan
akan ditcmpuh oleh
digunakan oleh pendidik
guru dan siswa dalam
mencapai tujuan untuk memungkinkan
instruksional untuk siswa belajar sesuai
suatu satuan dengan tujuan
instruksional tertentu”. tertentu”.
JAMIL (2016: 145) Mengatakan Bahwa Secara Garis Besar
Pendekatan Pembelajaran Dibagi Menjadi Dua.
Teacher centered (berpusat Student centered (berpusat pada siswa)
pada guru)
Pendekatan student centered, siswa
didorong untuk mengerjakan sesuatu
Pendekatan teacher
sebagai pengalaman praktik dan
centered, pembelajaran membangun makna atas pengalaman yang
berpusat pada guru sebagai diperolehnya.
seorang ahli yang memegang Guru hanya berperan sebagai motivator
kontrol selama proses dan fasilitator.”
pembelajaran, baik Pembelajaran dibangun atas pengetahuan
organisasi, materi, maupun yang telah dimiliki siswa (prior
waktu. knowledge) yang berlangsung dalam
Guru bertindak sebagai situasi yang berhubungan dengan tempat
pakar yang mengutarakan kita berada, orang yang telah dikenal, dan
kepercayaan tentang sesuatu yang pernah
pengalamannya secara baik
dimiliki.
sehingga dapat
menginspirasi dan
Pada pembelajaran ini terjadi asimilasi
pengetahuan baru dengan didasarkan atas
menstimulasi siswa.
struktur pengetahuan sebelumnya.
KARAKTERISTIK/ CIRI-CIRI
PENDEKATAN
1. Peserta didik melakukan kegiatan belajar yang
beragam.
2. Peserta didik berpartisipasi aktif, baik secara
individu maupun kelompok.
3. Memberikan pengalaman belajar bagi peserta
didik dalam menumbuh-kembangkan
potensinya.
4. lnteraksi yang terbangun selama proses
pembelajaran menunjukkan terjadinya
komunikasi multi arah dengan menggunakan
berbagai macam sumber belajar, metode,
media, dan strategi pembelajaran.
5. Selama proses pembelajaran guru berperan
sebagai fasilitator, pembimbing dan
pemimpin. Sebagai fasilitator, guru
memberikan kemudahan bagi peserta didik
dalam belajar dengan menyediakan berbagai
sarana yang diperlukan. Sebagai pembimbing,
guru selalu mengajak dan mendorong peserta
didik untuk belajar serta menawarkan bantuan
pada peserta didik yang mengalami kesulitan
belajar. Sedangkan sebagai pemimpin, guru
menunjukkan arah kepada peserta didiknya
yang melakukan hal-hal kurang baik.
FUNGSI PENDEKATAN DALAM
PEMBELAJARAN
Sebagai pedoman umum dalam menyusun
langkah-langkah metode pembelajaran yang
akan digunakan.
Memberikan garis-garis rujukan untuk
perancangan pembelajaran.
Menilai hasil-hasil pembelajaran yang telah
dicapai.
Mendiaknosis masalah-masalah belajar yang
timbul, dan
Menilai hasil penelitian dan pengembangan
yang telah dilaksanakan.
PENDEKATAN DALAM
PEMBELAJARAN IPA
1. Pendekatan Inkuiri.
2. Pendekatan Keterampilan Proses.
1. PENDEKATAN INKUIRI
Penggunaan pendekatan inkuiri dilandasi
pandangan konstruktivisme yaitu belajar
merupakan proses pembentukan
pengetahuan
Pendekatan inkuiri menginginkan siswa
bekerja bersama untuk menyelesaikan
masalah daripada menerima pengajaran
langsung dari guru
Mulai dengan pertanyaan-pertanyaan
siswa
PENGERTIAN INKUIRI
Inkuiri didefinisikan sebagai usaha
mencari kebenaran, informasi, atau
pengetahuan dengan bertanya
Pendekatan inkuiri adalah cara penyajian
pelajaran yang banyak melibatkan siswa
dalam proses-proses mental dalam rangka
penemuannya
Menurut Sund (1975), inkuiri adalah
proses mental, dan dalam proses itu
individu mengasimilasi konsep dan
prinsip-prinsip
PRINSIP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
DENGAN PENDEKATAN INKUIRI
1. Orientasi
2. Merumuskan masalah
3. Merumuskan hipotesis
4. Mengumpulkan data
5. Menguji hipotesis
6. Merumuskan kesimpulan
18
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PENDEKATAN INKUIRI
KELEBIHAN
Perubahan proses mental dari penyajian
informasi ke pengolahan informasi
Dominasi guru berkurang, peran siswa meningkat
Siswa menuju a fully functioning person
Siswa dapat membentuk dan mengembangkan
konsep diri (self-concept)
Menambah tingkat penghargaan siswa
Sumber belajar tidak hanya dari guru
Menghindari cara menghafal (tradisional)
Retensi terhadap materi lebih lama
19
KEKURANGAN
Perluwaktu untuk merubah kebiasaan belajar siswa
Menuntut guru untuk mengubah kebiasaan
mengajarnya
Kebebasan yang diberikan kepada siswa tidak
menjamin keberhasilan dalam belajar
Menyediakan sumber belajar dan fasilitas yang
memadai
Menuntut bimbingan guru yang lebih baik
Pemecahan masalah bisa menjadi mekanistis,
formalitas, dan membosankan
20
2. PENDEKATAN KETERAMPILAN
PROSES
Pendekatan proses atau keterampilan proses
merupakan cohtoh pendekatan yang berorientasi pada
peserta didik.
Proses dapat didefinisikan sebagai perangkat
keterampilan kompleks yang digunakan ilmuwan
dalam melakukan penelitian ilmiah.
Proses merupakan konsep besar yang dapat diuraikan
menjadi komponen-komponen yang harus dikuasai
seseorang bila akan melakukan penelitian.
Keterampilan berarti kemampuan menggunakan
pikiran, nalar dan perbuatan secara efisien dan
efektif untuk mencapai suatu hasil tertentu, termasuk
kreativitias.
PENGERTIAN PENDEKATAN
KETERAMPILAN PROSES
Pendekatan Keterampilan Proses adalah pendekatan
pembelajaran yang menekankan pada pembentukan
keterampilan memperoleh pengetahuan kemudian
mengkomunikasikan perolehannya.
Keterampilan memperoleh pengetahuan dapat
dengan menggunakan kemampuan olah pikir (psikis)
atau kemampuan olah perbuatan (fisik).
Pengertian lain tentang pendekatan keterampilan
proses adalah proses pembelajaran yang dirancang
agar peserta didik dapat menemukan fakta-fakta,
membangun konsep-konsep dan teori-teori dengan
keterampilan intelektual dan sikap ilmiah peserta
didik sendiri.
Semiawan (Acesta , 2014: 98) menyatakan bahwa “Pendekatan
keterampilan proses dalam pembelajaran IPA adalah pendekatan
pembelajaran yang memandang bahwa IPA terbentuk dan
berkembang melalui suatu proses ilmiah yang juga harus
dikembangkan pada siswa sebagai pengalaman yang bermakna yang
dapat digunakan sebagai bekal dalam perkembangan hidup
selanjutnya”.
4. Prediksi
Prediksi adalah ramalan tentang kejadian yang dapat diamati
diwaktu yang akan datang. Prediksi didasarkan pada
observasi yang cermat dan inferensi tentang hubungan antara
beberapa kejadian yang telah diobservasi.
Perbedaan inferensi dan prediksi adalah: Inferensi harus
didukung oleh fakta hasil observasi, sedangkan prediksi
dilakukan dengan meramalkan apa yang akan terjadi
kemudian berdasarkan data pada saat pengamatan dilakukan.
5. Komunikasi
10. Eksperimen