Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MEDIA PEMBELAJARAN MEMBACA DI KELAS RENDAH


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Bahasa dan Sastra Kelas Rendah
Dosen Pengampuh: Amin Basri,M.Pd

DISUSUN OLEH KELOMPOK 6 :

AULIA FAHMA BALQIS 0306182098


MILA FAURIAH HASIBUAN 0306183216
PUTRI SARI KARTINI HASIBUAN 0306182145

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI6/III)


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Bahasa dan Sastra di
Kelas Rendah dengan judul “Media Pembelajaran Membaca di Kelas Rendah”
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak khususnya kepada bapak Amin Basri,M.Pd yang telah membimbing kami
dalam menulis makalah ini.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
maupun bagi penulis. Terima kasih.

Medan,1 November 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 1
BAB II : PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Pengertian Membaca..................................................................................
B. Pengertian Media Pembelajaran ..............................................................2
C. Unsur-unsur Media pembelajaran membaca di kelas rendah...................7
D. Karakteristik Media Pembelajaran Membaca di Kelas Rendah.............10
E. Implikasi Media Pembelajaran Membaca di Kelas Rendah.......................
BAB III : PENUTUP...............................................................................................17
A. Kesimpulan..............................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
eka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Membaca di kelas rendah?
2. Bagaimana Pengertian Media Pembelajaran ?
3. Bagaimana Media Pembelajaran Membaca Di Kelas Rendah?
4. Bagaimana Unsur-Unsur Media Pembelajaran Membaca Di Kelas Rendah?
5. Bagaimana Karakteristik Media Pembelajaran Membaca Di Kelas Rendah?
6. Bagaimana Implikasi Media Pembelajaran Membaca Di Kelas Rendah?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian Membaca
2. Untuk mengetahui Pengertian Media Pembelajaran
3. Untuk mengetahui Media Pembelajaran Membaca Di Kelas Rendah
4. Untuk mengetahui Unsur-Unsur Media Pembelajaran Membaca Di Kelas
Rendah
5. Untuk mengetahui Karakteristik Media Pembelajaran Membaca Di Kelas
Rendah
6. Untuk mengetahui Implikasi Media Pembelajaran Membaca Di Kelas
Rendah
BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN MEMBACA
Membaca sebagai proses sensoris mengandung pengertian bahwa kegiatan membaca
itu dimulai dengan melihat. Stimulus masuk lewat indra penglihatan mata. Setelah
dilakukan pemaknaan atau pengucapan terhadapnya. Pernyataan "membaca sebagai
proses sensoris" tidak berarti bahwa membaca merupakan proses sensoris semata-
mata. Banyak hal yang terlibat dalam proses membaca dan ketidakmampuan
membaca bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang bisa bekerja sendiri-sendiri atau
secara serempak.
Membaca sebagai proses perseptual mengandung pengertian bahwa dalam membaca
merupakan proses mengasosiasikan makna dan interpretasi berdasarkan pengalaman
tentang stimulus atau lambang, serta respons yang menghubungkan makna dengan
stimulus atau lambang tersebut. Membaca sebagai proses perkembangan
mengandung arti bahwa membaca itu pada dasarnya merupakan suatu proses
perkembangan yang terjadi sepanjang hayat seseorang. Kita tidak tahu kapan
perkembangan mulai dan berakhir, sedangkan proses membaca sebagai
perkembangan keterampilan mengandung arti membaca merupakan sebuah
keterampilan berbahasa (language skills) yang sifatnya objektif, bertahap, bisa
digeneralisasikan, merupakan perkembangan konsep, pengenalan merupakan
interpretasi mengenai informasi. dan identifikasi.1
2. PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN
Kata media Media, bentuk jamak dari perantara (me- dium), merupakan sarana
komunikasi. Sedangkan, berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti
'tengah', 'perantara' atau 'pengantar' Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.2i3stilah ini merujuk pada apa
saja yang membawa informasi antara sebuah sumber dan sebuah penerima. Enam
kategori dasar media adalah teks, audio, visual, video, perekayasa (manipulative)
(benda- benda), dan orang-orang.

Gagne' dan Briggs (1975) mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang
secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari
antara lain buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar
bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer. Dengan kata lain, media adalah

1
Buku pusda

2
Azhar Arsyad,Media Pembelajaran,(Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada,2009.h.3
3
Sharon E Smaldino,DKK.Teknologi Pembelajaran dan Media Untuk Belajar,
(Jakarta:Kencana,2012 )h.7
komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di
lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.4
Fungsi media pembelajaran
1. Media pembelajaran dapat memperjelas pesan dan informasi sehingga dapat
me Penyajian dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung
antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-
sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu
4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa
tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan
terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya
misalnya melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun
binatang.
5. untuk memudahkan komunikasi dan belajar mengajar5
Sedangkan mneurut Levie & Lentz mengemukakakn ada empat fungsi media dalam
pmebelajaran yaitu:
(1) fungsi atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa- siswi untuk
berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna yang ditampilkan atau
yang menyertai teks materi pelajaran;
(2) fungsi afektif, terlihat dari tingkat perhatian siswa-siswi dalam proses belajar
mengakar dengan menggunakan media yang dapat menggugah emosi dan sikap siswa-
siswi dalam proses belajar mengajar,
(3) fungsi kognitif yaitu dapat memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan
mengingat pesan yang disam- paikan melalui media;
(4) fungsi kompensatoris yaitu dapat membantu siswa- siswi yang lemah dalam
membaca dan memahami teks sehinggadengan mudah dapat menggorganisasikan
informasi daiam teks dan mengingatnya kembali, dengan kata lain media pengajaran
berfungsi untuk menakomodasi siswa-siswi yang lemah dan lambat menerima serta
memahami isi pelaiaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.6
Manfaat Media
Menurut Sudjana dan Rivai dalam Arsyad manfaat media pendidikan sebagai berikut
(1) pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa-siswi sehingga dapat menumbukan
motivasi belajar;
(2) bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh
siswa siswi dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujaun pengajaran;

4
Azhar Arsyad,Media Pembelajaran,h.4
5
Sharon,DKK.Teknologi Pembelajaranh.7
6
Junaida,DKK.Pembelajran Bahasa Indonesia Di Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar,
(Medan:Perdana Publishing,2018).h.72
(3) metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa-siswi tidak bosan dan guru tidak
kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran;
(4) siswa-siswi dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru tetapi juga aktifitas lain seperti mengamati, melakukan,
mendemostrasikan, memerankan dan lain-lain. 7
Jenis-Jenis media Pembelajaran
1. Media Grafis
Media grafis termasik media visual. Terkait bantuan media yang lain, media grafis
untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima Saluran pesan. yang digunakan
mengingat indera penglihatan. Pesan yang akan disampaikan Banyak jenis media
grafis, beberapa contoh berikut:
a. Gambar / foto Gambar / foto adalah media yang paling umum dipakai.
Dia mewakili bahasa yang u
mum, sebab merupakan visualisasi yang dapat dilijat dan langsung secara
langsung\
b. Sketsa
Sketsa dalah gambar yang sederhana, atau draft kasar yang melukiskan bagian-
bagian utama tanpa detail. Karena setiap orang yang normal dapat belajar
menggambar. Setiap guru yang baik haruslah dapat menuangkan ide idenya ke
dalam bentuk sketsa. Sketsa dapat dibuat dengan cepat sementara guru dapat
digunakan untuk tujuan tersebut.
c. Diagram
Diagram adalah penggambaran struktur dari objek berbasis garis besar. Diagram
menunjukkan hubungan antar komponennya dengan segala sifat-sifat dan
prosesnya yang kompleks yang dapat memperjelas penyajian pesan
d. Bagan / Bagan Secara garis besar bagan'chart terbagi dua, yaitu bagan yang
menyajikan pesan singkat dan bagan yang menyajikan pesan secara bersamaan.
Pembagian bagan ini sebenarnya dibuat berdasarkan data atau pesan yang akan
disampaikan. Seringkali siswa-siswi bingung saat dihadapkan pada data yang
banyak sekaligus. Bagan yang lebih disukai dari penyampaian pesan ini antara
yang lain bagan balikan atau bagan tertutup.
e. Grafik (graphs)
Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau gambar.
Seringkali untuk melengkapinya digunakan simbol-simbol verbal. Fungsi grafik
adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara menerangkan perkembangan
atau perbandingan sesuatu objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara
singkat dan jelas, sehingga sangat membantu didalam proses pembelajaran
khususnya dalam menyajikan data yang bersifat kuantitatif. Beberapa macam
grafik yang dapat digunakan diantaranya adalah: grafik garis (line graphs), grafik

7
Ibid.
batang (bar graphs), grafik lingkaran (circle atau pie graphs) dan grafik gambar
(pictorial graphs).
f. Kartun/kalikatur Kartun biasanya hanya menyajikan esensi pesan yang dituangkan
ke dalam gambar sederhana dengan penggambaran karakter yang secara umum
mudah dikenal dan dimengerti
g. Poster
Poster tidak saja penting untuk menyampaikan pesan tetapi juga dapat memberi
kesan tertentu bagi yang melihatnya. Poster dapat mempengaruhi orang merubah pola
tingkah laku sesuai pesan yang disampaikannya.
h. Papan Flanel
Papan flanel adalah papan yang berlapis kain flanel,berfungsi untuk menempelkan
gambar-gambar atau tulisan yang dimaksud untuk memberitahukan kejadian atau
pesan dalam jangka waktu tertentu.
2. Media Audio
Media Audio sangat berkaitan dengan indera pendengaran yang menyampaikan
pesan dalam bentuk lambang-lambang auditif baik verbal (bahasa lisan) maupun
non verbal.
Ada beberapa jenis media yang dapat dikelompok- kan ke dalam media audio
antara lain, radio, alat perekam pita magnetik (tape recorder), piringan hitam.
a. Media Proyeksi Diam
Media proyeksi diam juga berfungsi memberi rangsangan visual. Perbedaannya
adalah pada media grafis dapat secara langsung menapilkan pesan media yang
digunakan. Pada media proyeksi diam, pesan harus diproyeksikan dengan proyektor
agar dapat dilihat oleh audiens. Adakalanya media jenis ini disertai rekaman audio
tapi ada pala yang hanya visual saja. Beberapa jenis media proyeksi diam
diantaranya:
1) Media Transparansi
Media transparansi atau overhead transparanci (OHT)
2) Flim
3) Televisi
4) Video
b. Permaian dan Simulasi Permainan
Permainan adalah setiap kontes antara para pemain yang berinteraksi satu sama
lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Sedangkan simulasi adalah suatu model yang menggambarkan proses yang sedang
berlangsung.
Selain simulasi dan permainan dikenal istilah permainan peran (Role Playing), dan
Permainan Simulas. Permainan peran (Role Playing) memiliki 3 (tiga) komponen
yaitu:
(a) adanya skenario atau lingkungan tempat terjadinya tindakan-tindakan
(b) adanya sejumlah peran dengan berbagai karakternya yang harus dibawakan; dan
(c) adanya masalah yang harus dipecahkan oleh pemegang-pemegang peran
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai