Setiap kegiatan yang dialksanakan sangat penting untuk dilakukan reefleksi terhadap
kegiatan tersebut. Hal ini dilakukan karena adanya harapan perubahan kearah perbaikan
untuk kegiatan selanjutnya di masa yang akan datang. Selain itu dapat melihat
kekurangan dari kegiatan untuk diperbaiki dan mempertahankan hal-hal positif. Dengan
demikian, perlunya membuat dan rencana tindak lanjut setelah melaksanakan refleksi.
Rencana tindak lanjut adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan setelah
melaksanakan refleksi dan evaluasi dari kegiatan sebelumnya. Rencana tindak lanjut ini
merupakan suatu program sebagai jaminan bagi keberlangsungan dan keberlanjutan dari
program yang sebelumnya telah dilaksanakan. Demikian halnya dalam pelaksanaan
pembelajaran. Sudah merupakan keharusan bagi seorang pengajar melakukan program
rencana tindak lanjut layanan terhadap serangkaian kegiatan Pembelajaran Pada siklus 1
dan Siklus 2 yang telah dilaksanakan.
A. SIKLUS 2
Hal-hal lain yang masih perlu perbaikan pada siklus 2 adalah sebagai berikut :
1. Masih terdapat beberapa mahasiswa yang melaksanakan pembelajaran yang
berpusat pada guru sehingga tindak lanjut yang disarankan adalah memperbaiki
cara mengajar guru dengan mempelajari teknik pembelajaran berdiferensiasi.
2. Masih terdapat beberapa Mahasiswa yang belum menguasai pembelajaran
TPACK Adanya temuan ini, maka tindak lanjut yang dilakukan dalam
memberikan saran kepada mahasiswa untuk lebih semangat dalam
mengembangkan diri terhadap pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.
3. Memberikan masukan kepada mahasiswa agar selalu mengupdate pengetahuan
dalam perkembangan sistem pendidikan yang terjadi, terutama masalah
kurikulum yang saat ini sudah pada tahapan kurikulum Merdeka yang selalu jadi
pusat perhatian pemerintah terhadap satuan Pendidikan
KESIMPULAN
Waktu pelaksanaan antara pengantar materi dan unggah tugas diharapkan untuk dapat
menambah waktu pada prosesini minimal memberikan kesempatan 2 x 24 Jam proses
penyusunannya sebelum diunggah. Hal ini disampaikan karena terkesan mahasiswa
mengunggah tugas pembelajaran pada setiap alur LMS hanya sekedar menggugurkan
kewajiban saja. Seperti yang terjadi saat ini. Setelah mengunggah tugas pada LMS
dosen dan guru pamong masih harus bekerja ekstra untuk memperbaiki hasil unggah
yang tidak sesuai dengan pentunjuk yang tertera pada LMS. Semoga dampak
pengembangan Pendidikan terhadap guru professional dapat berdampak pada
peningkatan dan kualitas mutu layanan Pendidikan yang lebih baik.
DOKUMENTASI
PELAKSANAAN PPG
DALJAB ANGKATAN 2
KELAS 05 C