Dosen Pengampu :
Yeti Nurhayati, S.Pd.,M.Pd.
Tugas Tutorial 1
Disusun oleh :
FAZLUR RAMDHAN MUHARIS
(857523489)
1.a. Pernyataan "Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu bentuk inkuiri yang dilakukan
melalui refleksi diri" berarti bahwa PTK melibatkan proses pengumpulan data melalui refleksi
diri guru mengenai pengalaman pembelajaran yang terjadi di kelas. Dalam PTK, guru sebagai
peneliti merenungkan praktik pembelajaran mereka sendiri dan mempertimbangkan cara
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Refleksi diri sangat penting dalam PTK karena
memungkinkan guru untuk memahami kelemahan dan kekuatan dari praktik pembelajaran
mereka, dan mencari solusi untuk perbaikan.
1.b.Sebagai guru baru tentu ada keinginan untuk memperbaiki kinerja saya sebagai
pendidik.Beberapa bentuk refleksi diri yang pernah saya lakukan antara lain:
• Menganalisa pembelajaran yang telah dilakukan dengan membuat catatan agar saya dapat
memahami apa saja hal-hal yang berhasil dan hal-hal yang perlu diperbaiki.
• Menambah literasi dan konsultasi terhadap permasalahan yang saya hadapi dalam
penyampaian materi dengan guru yang sudah senior dan punya pengalaman lebih.
• Memperhatikan respon siswa ketika saya mencoba menggunakan metode-metode
tertentu, agar saya dapat mengetahui metode apa yang bisa menarik minat siswa dalam
pembelajaran
2. Berikut adalah tiga perbedaan antara PTK formal dan PTK non formal:
• Konteks dan Lingkungan: PTK formal dilakukan di lingkungan pendidikan formal,
seperti di sekolah atau lembaga pendidikan formal lainnya, sedangkan PTK non formal
dilakukan di luar konteks pendidikan formal, seperti di lembaga-lembaga pendidikan non-
formal atau di masyarakat.
• Tujuan: Tujuan PTK formal adalah untuk memperbaiki praktek pendidikan dan
pembelajaran di lingkungan sekolah formal, sedangkan tujuan PTK non formal adalah
untuk memperbaiki praktek pendidikan dan pembelajaran di luar lingkungan sekolah
formal.
• Peserta: Peserta PTK formal adalah siswa atau peserta didik di sekolah atau lembaga
pendidikan formal, sedangkan peserta PTK non formal bisa bervariasi dari anak-anak
hingga dewasa, yang sedang mengikuti program di lembaga pendidikan non-formal,
seperti pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), kelompok belajar, atau program
pelatihan kerja.
3.a. Dalam konteks PTK, kelas dipahami sebagai situasi pembelajaran yang melibatkan
interaksi antara guru dan siswa. Situasi ini mencakup aktivitas pembelajaran yang terjad di
dalam kelas atau ruang pembelajaran, di mana guru sebagai fasilitator mengarahkan dan
membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran, serta menyediakan pengalaman
dan kesempatan untuk siswa mempraktikkan keterampilan yang mereka pelajari.
3.b.Berikut adalah beberapa contoh kelas dalam pengertian tersebut:
• Kelas Matematika di sekolah: dalam situasi ini, guru memimpin pembelajaran di kelas
dengan memberikan materi dan tugas kepada siswa, serta membimbing mereka dalam
memecahkan masalah matematika.
• Kelas Bahasa Inggris di lembaga kursus: dalam situasi ini, seorang pengajar mengajar
siswa dalam berbagai aspek bahasa Inggris, seperti tata bahasa, kosakata, dan
pengucapan, serta memberikan kesempatan untuk berbicara dan mendengarkan dalam
bahasa Inggris.
• Kelas workshop di tempat kerja: dalam situasi ini, seorang pelatih memberikan
pengajaran dan bimbingan kepada para karyawan dalam keterampilan tertentu, seperti
kepemimpinan, manajemen waktu, atau pengembangan karir, untuk membantu
mereka meningkatkan kinerja mereka di tempat kerja.
4.a.