Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ BANDUNG

TUGAS TUTORIAL I

Nama/ Kode MK : PTK/IDIK4008


Dosen : Drs.DADANG JUHARI,MM
Hari/ Tanggal : 29 April 2023
Waktu : 60 menit
Nama : Tiara Nurbaeti
Nim : 857515657
Kelas :A
Tugas : Tutorial 1 PTK

PETUNJUK :
Baca soal dengan seksama, dan berikan jawaban secara benar, ringkas, lugas, dan jelas.

Pertanyaan :

1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu bentuk inkuiri yang dilakukan melalui
refleksi diri:
a. Apa yang dimaksud dengan pernyataan tersebut?
b. Berikan minimal tiga contoh bentuk refleksi diri yang pernah anda lakukan.
Jawaban : Penelitian tindakan kelas atau yang biasa disingkat dengan PTK
sebenarnya berasal dari bahasa Inggris, yaitu Classroom Action
Research. Artinya penelitian dengan melakukan tindakan oleh guru di
dalam kelasnya sendiri. Kegiatan tersebut dilakukan melalui refleksi diri
dengan tujuan memperbaiki kinerja sebagai guru. Contoh
- Refleksi Materi Pembelajaran
Salah satu contoh refleksi pembelajaran adalah mengulas ulang kembali
materi yang telah disampaikan sebelumnya. Cara paling sederhana yaitu
dengan menulis atau membaca ulang materi ataupun catatan yang
berhubungan dengan materi pembelajaran.
- Refleksi manfaat dari materi yang telah dipelajari
Tujuan dari pendidikan salah satunya yaitu untuk membentuk karakter
peserta didik. Oleh sebab itu, refleksi pembelajaran berguna agar peserta
didik mampu untuk berpikir kritis, mengemukakan pendapat, dan lain
sebagainya
- Refleksi terhadap metode belajar
Setiap peserta didik mempunyai karakter berbeda terutama dalam hal
memahami materi. Refleksi belajar ini berguna untuk mengetahui
metode yang paling baik untuk peserta didik

2. Sebutkan minimal tiga perbedaan antara PTK (penelitian non formal) dengan Penelitian
Pendidikan/Kelas (penelitian formal).
1
Jawaban :
Penelitian Pendidikan formal : 1. Dilakukan oleh orang di luar kelas, misalnya
dosen, ilmuwan atau mahasiswa yang
melakukan eksperimen tertentu.
2. Di lingkungan dimana variable-variabel
luar dapat dikendalikan.
3. Mengutamakan validitas internal dan
eksternal
Penelitian non formal : 1. Dilakukan oleh kepala sekolah, guru atau calon
guru.
2. Di kelas dan di sekolah.
3. Lebih mengutamakan validitas internal

3. Dalam PTK, kelas dipahami sebagai aktivitas yang melibatkan guru dan siswa dalam
situasi pembelajaran:
a. Apa yang dimaksud dengan pengertian tersebut.
b. Berikan minimal tiga contoh ”kelas” menurut pengertian tersebut.
Jawaban : a. PTK guru memberikan kemudahan dalam proses analisis dan diagnosis
terhadap kesalahan maupun kesulitan dalam proses pembelajaran. Hal
tersebut berkaitan dengan strategi, teknik, konsep, dan lain sebagainya. 
Apabila kesalahan yang terjadi bisa segera diperbaiki, maka proses
pembelajaran akan lebih mudah dilaksanakan. Dengan demikian hasil
belajar siswa diharapkan bisa meningkat. Ini menunjukkan adanya
hubungan timbal balik antara pembelajaran dan perbaikan hasil belajar
siswa. Keduanya akan terwujud apabila guru memiliki kemampuan dan
kemauan untuk melakukan PTK
b. 1. Memiliki kemampuan untuk memperbaiki proses pembelajaran
melalui suatu kajian yang mendalam terhadap apa yang terjadi di
kelas. Keberhasilan dalam proses perbaikan ini tentu akan
memberikan rasa puas bagi guru karena telah melakukan sesuatu yang
bermanfaat bagi siswanya. 
2. Guru bisa berkembang dan meningkatkan kinerjanya secara
profesional. Hal ini karena guru mampu menilai, merefleksi diri dan
mampu memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya. 
3. Guru mendapatkan kesempatan untuk turut berperan aktif dalam
rangka mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri. Guru
berperan sebagai perancang dan pelaku perbaikan tersebut sehingga
diharapkan bisa menghasilkan teori-teori dan praktik pembelajaran

4. Prosedur PTK terdiri dari empat langkah utama dan memiliki siklus ulang:
a. Jelaskan apa saja langkah-langkah PTK tersebut dalam bentuk diagram grafis.
b. Kapan suatu siklus PTK dapat dianggap berakhir?
c. Sebutkan dua jenis kemungkinan kegagalan dalam siklus PTK, dan bagaimana
implikasi (akibat) dari jenis kegagalan tersebut kepada bentuk tindakan selanjutnya?
Jawaban :

2
a. Secara umum, penelitian tindakan kelas (PTK) terdiri atas beberapa siklus atau
pengulangan dari siklus. Setiap setiap siklus terdiri dari empat langkah, yaitu: (1)
perencanaan; (2) pelaksanaan, (3) pengamatan/observasi; dan (4) refleksi.
Keempat tahapan tersebut merupakan unsur yang membentuk sebuah siklus, yaitu satu
putaran kegiatan beruntun. Sehingga bentuk penelitian tindakan kelas tidak pernah
merupakan kegiatan tunggal, tetapi berupa rangkaian kegiatan yang akan kembali ke
bentuk asal, yaitu siklus
b. Siklus PTK akan berakhir, jika perbaikan sudah berhasil dilakukan. Perlu dicatat bahwa
satu siklus PTK dapat terjadi pada minimal 3 pertemuan. Lebih- lebih untuk tujuan
perbaikan yang membutuhkan waktu cukup lama, seperti meningkatkan kemampuan
menulis, maka satu siklus PTK dapat terdiri dari beberapa pertemuan.
c. 1. Peneliti PTK tidak melaksanakan pembelajaran di kelas. ini salah prosedur. artinya
peneliti seharusnya juga mengajar di kelas yang menjadi subyek PTK. termasuk
mahasiswa calon guru, ketika melaksanakan PTK untuk tugas menulis skripsi– dia
harus mengajar di kelas itu—tidak boleh dia hanya menjadi kolaborator (observer),
sementara yang melakukan tindakan malah guru kelas/bidang studi di kelas
itu.mengapa demikian? pertama, karena mahasiswa belum memiliki kompetensi
(kewenangan). kedua, PTK itu penelitian bersifat reflektif guru berdasarkan yang
dirasakan dan dialami selama mengajar (meskipun hanya dua siklus).
2. RPP untuk PTK pada siklus pertama dan kedua dengan materi pembelajaran yang
sama. ini salah prosedur. seharusnya materi pembelajaran pada siklus kedua
melanjutkan materi pembelajaran pada siklus pertama. Dengan kata lain, indikator yang
disebut pada siklus pertama dan kedua tidak sama, karena bersufat melanjutkan.

5. Sebutkan manfaat PTK bagi:


a. Guru
b. Siswa
c. Sekolah
Jawaban
a. Bagi Guru
Pelaksanaan PTK bagi guru memberikan beberapa manfaat, antara lain:
- Memiliki kemampuan untuk memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian
yang mendalam terhadap apa yang terjadi di kelas. Keberhasilan dalam proses
perbaikan ini tentu akan memberikan rasa puas bagi guru karena telah melakukan
sesuatu yang bermanfaat bagi siswanya.
- Guru bisa berkembang dan meningkatkan kinerjanya secara profesional. Hal ini
karena guru mampu menilai, merefleksi diri dan mampu memperbaiki pembelajaran
yang dikelolanya.
- Guru mendapatkan kesempatan untuk turut berperan aktif dalam rangka
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri. Guru berperan sebagai
perancang dan pelaku perbaikan tersebut sehingga diharapkan bisa menghasilkan
teori-teori dan praktik pembelajaran.
- Guru akan merasa lebih percaya diri karena mampu merefleksi diri, melakukan
evaluasi diri dan menganalisis kinerjanya sendiri dalam kelas. Guru akan selalu
menemukan kekuatan, kelemahan, dan tantangan pembelajaran dan pendidikan masa
depan dan mengembangkan alternatif masalah atau kelemahan yang ada pada dirinya
dalam proses pembelajaran.
b. Bagi siswa
PTK guru memberikan kemudahan dalam proses analisis dan diagnosis terhadap
kesalahan maupun kesulitan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut berkaitan
3
dengan strategi, teknik, konsep, dan lain sebagainya. Apabila kesalahan yang terjadi
bisa segera diperbaiki, maka proses pembelajaran akan lebih mudah dilaksanakan.
Dengan demikian hasil belajar siswa diharapkan bisa meningkat. Ini menunjukkan
adanya hubungan timbal balik antara pembelajaran dan perbaikan hasil belajar siswa.
Keduanya akan terwujud apabila guru memiliki kemampuan dan kemauan untuk
melakukan PTK.
c. Bagi sekolah
Sekolah di mana gurunya memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan atau
perbaikan kinerjanya secara profesional, maka bisa berkembang dengan pesat. Begitu
juga sebaliknya. Kaitannya dengan PTK guru, apabila sekolah dengan guru yang
memiliki keterampilan dalam melaksanakan PTK tentu sekolah tersebut akan
memperoleh manfaat yang besar.
Hal ini karena mampu meningkatkan kualitas pembelajaran yang mencerminkan
kualitas pendidikan di sekolah tersebut. Seperti yang diketahui bahwa PTK adalah
salah satu cara yang strategis bagi guru untuk memperbaiki layanan pendidikan yang
harus diselenggarakan dalam konteks pembelajaran di kelas dan peningkatan kualitas
program sekolah secara keseluruhan. Hal ini bisa dilakukan dengan meningkatkan
tujuan PTK guru ialah memperbaiki dan meningkatkan praktik dan pembelajaran di
kelas secara berkesinambungan. Dengan demikian maka hasil yang diharapkan oleh
pihak sekolah akan lebih mudah tercapai. PTK guru memberikan kesempatan bagi
guru untuk meningkatkan kualitas diri agar mampu menjadi teladan yang sebaik-
baiknya kepada siswa di sekolah. Pelaksanaan program ini memberikan manfaat tidak
hanya pada pihak guru atau pendidik, namun juga siswa dan sekolah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai