MODUL 1
HAKIKAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS
KB 1
A. PENGERTIAN PTK
Penelitian tindakan kelas merupakan satu penelitian pula,yang dengan sendirinya
mempunyai berbagai aturan dan langkah yang harus diikuti.penelitian tindakan kelas
merupakan terjemahan dari Classroom Action Research,yaitu satu Action Research yang
dilakukan di kelas.makna PTK dari segi semantik (arti kata).
Jika kita cermati pengertian tersebut secara saksama,kita akan menemukan sejumlah ide
pokok sebagai berikut.
1. penelitian tindakan adalah satu bentuk inkuiri atau penyelidikan yang dilakukan melalui
refleksi diri.
2. penelitian tindakan dilakukan oleh peserta yang terlibat dalam situasi yang
diteliti,seperti guru,siswa,atau kepala sekolah.
3. penelitian tindakan dilakukan dalam situasi social,termasuk situasi pendidikan.
4. tujuan penelitian tindakan adalah memperbaiki:dasar pemikiran dan kepantasan dari
praktik-praktik, pemahaman terhadap praktik tersebut,serta situasi atau lembaga tempat
praktik tersebut dilaksanakan.
Dari keempat ide pokok tersebut dapat kita simpulkan bahwa penelitian tindakan
merupakan penelitian dalam bidang social,yang menggunakan refleksi diri sebagai metode
utama,dilakukan oleh orang yang terlibat di dalamnya,serta bertujuan untuk melakukan
perbaikan dalam berbagai aspek.
2. Generalisai
Sejalan dengan masalah validitas,hasil PTK tidak dapat digeneralisasikan karena memang
hasil tersebut hanya terkait dengan siswa dalam kelas tertentu.
KB.1
Rencana dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Merencanakan suatu kegiatan merupakan aktivitas sehari-hari bagi setiap orang yang
hidup secara teratur.Rencana merupakan satu kebutuhan pokok dalam melaksanakan setiap
kegiatan.Meskipun membuat rencana,seperti membuat rencana pembelajaran (RP) merupakan
kegiatan rutin,namun ada kalanya rencana harus dibuat secara khusus, lebih-lebih jika ada
keperluan (kebutuhan) khusus untuk melakukan satu kegiatan.
Kegiatan belajar 1 ini akan mengajak Anda mengkaji berbagai langkah yang perlu
dilakukan dalam penelitian tindakan kelas,khususnya yang berkaitan dengan rencana dan
pelaksanaaan.Pemahaman langkah-langkah ini akan sangat membantu Anda dalam menyusun
rencana dan melaksanakan PTK itu sendiri.
Dalam kegiatan belajar ini kita akan mengkaji dua tahap, yaitu merancanakan dan
melakukan tindakan dengan empat langkah utama, yaitu:
1. Mengidentifikasi masalah,
2. Menganalisis dan merumuskan masalah,
3. Merencanakan PTK,serta
4. Melaksanakan PTK.
Kempat langkah ini merupakan langkah yang berurutan; artinya langkah pertama harus
dikerjakan lebih dahulu sebelum langkah kedua dilaksanakan,demikian seterusnya.
A. MENGIDENTIFIKASI MASALAH
Suatu rencana PTK diawali dengan adanya masalah yang dirasakan atau disadari oleh
guru.Misalnya, ada sekelompok siswa yang secara terus-menerus membuat kesalahan yang
sama, ada siswa yang suka membolos, atau hasil belajar siswa menurun secara drastis.
C. MERENCANAKAN PERBAIKAN
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, guru perlu membuat rencana tindakan atau
yang sering disebut rencana perbaikan. Langkah –langkah dalam menyusun rencana adalah
sebagai berikut:
1. Rumuskan cara perbaikan yang akan ditempuh dalam bentuk hipotesis tindakan.
Hipotesis tindakan adalah dugaan guru tentang cara yang terbaik untuk mengatasi
masalah.
2. Analisis Kelayakan Hipotesis Tindakan
Setelah menetapkan alternative hipotesis yang terbaik, hipotesis ini masih perlu dikaji
kembali kelayakannya dikaitkan dengan kemungkinan pelaksanaannya.
D. MELAKSANAKAN PTK
Setelah meyakini bahwa hipotesis tindakan atau rencana perbaikan sudah cukup layak, kini
guru perlu mempersiapkan diri untuk pelaksanaan perbaikan. Langkah ini kita sebut
sebagai persiapan pelaksanaan,yang sebenarnya dapat merupakan bagian dari
perencanaan,tetapi dapat pula kita tempatkan sebagai bagian awal dari pelaksanaan.
Setelah persiapan ini mantap, barulah kita mulai dengan pelaksanaannya di kelas. Mari kita
kaji kedua tahap ini dengan cermat.
1. Menyiapkan Pelaksanaan
Ada beberapa langkah yang perlu kita siapkan sebelum merealisasikan rencana
tindakan kita.
a. Membuat rencana pembelajaran beserta scenario tindakan yang akan dilaksanakan.
b. Menyiapkan fasilitas atau sarana pendukung yang d perlukan, misalnya gambar-
gambar, meja tempat mengumpulkan tugas,atau sarana lain yang terkait.
c. Menyiapkan cara merekam dan menganalisis data yang berkaitan dengan proses
dan hasil perbaikan.
d. Jika perlu untuk memantapkan keyakinan diri, guru perlu mensimulasikan
pelaksanaan tindakan.
2. Melaksanakan Tindakan
Seteah persiapan selesai, kini tba saatnya guru melaksanakan tindakan dalam kelas
yang sebenarnya. Agar pelaksanaan ini dapat berlangsung secara terarah, guru perlu
memperhatikan beberapa prinsip, yang oleh Hopkins (1993) disebut sebagai kriteria
PTK yang dilakukan oleh guru. Cobalah anda simak kriteria berikut dengan cermat ,
dan bandingkan dengan berbagai prinsip yang sudah anda kuasai.
a. Pekerjaan utama guru adalah mengajar.
b. Cara pengumpulan atau perekaman data jangan sampai terlalu menyita waktu guru,
sehingga guru sampai kehabisan napas.
c. Metodologi yang diterapkan haruslah reliable atau handal, sehingga
memungkinkan guru mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
situasi kelasnya.
d. Masalah yang ditangani guru haruslah sesuai dengan kemanpuan dan komitmen
guru sebagaimana yang sudah pernah diulas di depan.
e. Sebagai peneliti, guru harus memperhatikan berbagai aturan atau etika yang terkait
dengan tugas-tugasnya.
f. Akhirnya, seperti yang sudah pernah disinggung pada modul 1, PTK harus
mendapat dukungan dari seluruh personil sekolah.
KB. 2
Pengumpulan dan Analisis Data, Serta Tindak Lanjut
Setelah menyelesikan kegiatan belajar ini Anda diharapkan dapat menjelaskan dan merinci
kaidah-kaidah dalam melakukan pengamatan/interpretasi,analisis data, dan refleksi, serta
mampu merinci langkah-langkah dalam merencanakan tindak lanjut.
A. PENGUMPULAN DATA
Seperti tersirat dalam langkah-langkah PTK, pengumpulan data dilakukan oleh guru
sebagai peneliti selama proses pelaksanaan tindakan.Data dapat dikumpulkan dengan
berbagai teknik, seperti observasi, wawancara, catatan harian, angket, dan
sebagainya.Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang sangat
menentukan dalam PTK. Oleh karena itu, observasi akan kita kaji secara mendalam,
sedangkan teknik lainnya akan kita bahas secara singkat.
2. Refleksi
Melakukan refleksi tidak ubahnya seperti berdiri di depan cermin untuk melihat
kembali bayangan kita atau memantulkan kembali kejadian yang perlu kita kaji.
Refleksi dilakukan melalui analisis dan sintesis, serta induksi dan deduksi.
MODUL: 3
MERANCANG PENELITIAN TINDAKAN KELAS
KB.1
LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Dalam KB 1 ini Anda akan mengkaji langkah-langkah merencanakan PTK secara
operasional yaitu dari mulai identifikasi masalah, analisis masalah,perumusan masalah, dan
pengembangan alternatif tindakan. Setiap langkah memerlukan contoh konkret, sehingga
pemahaman terhadap setiap langkah menjadi semakin mantap.
Hipotesis atau alternatif tindakan 1 ini menyiratkan bahwa pemahaman siswa dalam
IPS akan meningkat jika guru menerapkan keterampilan menjelaskan, yaitu
menggunakan bahasa yang lugas tanpa kata-kata asing yang sulit, menggunakan contoh
dan alat peraga, serta memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berdiskusi.
Hipotesis Tindakan 2:
Apabila guru menggunakan kata-kata asing dan menerjemahkannya dalam bahasa
Indonesia, disertai contoh-contoh kongkret, yang bila perlu menggunakan alat peraga,
kemudian siswa diberi tugas mencari contoh lain dari lingkungannya sendiri dan
mendiskusikan masalah dalam kelompok, maka pemahaman siswa akan meningkat.
Dengan demikian maka hipotesis tindakan yang anda rumuskan bukan hanya sekadar
asal jadi, tetapi telah melalui berbagai pertimbangan dan kajian. Selain itu, hipotesis anda
harus terukur (measurable) dan dapat dilaksanakan ( aplicable).
KB.2
RENCANA DAN PROPOSAL PTK
A. RENCANA PERBAIKAN
dilaksanakan menuntut guru mempersiapkan segala sesuatu dengan cermat. Rencana
perlu kita tuangkan dalam sebuah format, yang memungkinkan kita membuat perencanaan
secara sistematis. Format Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) pada dasarnya sama
dengan format rencana pembelajaran sehari-hari,dengan tambahan komponen-komponen
yang terkait dengan perbaikan.
Agar mampu mengembangkan RPP dengan akurat, dengan perkataan lain
mengembangkan alternative tindakan yang telah anda kembangkan dalam KB 1 menjadi
rencana yang siap dilaksanakan, Anda perlu menempuh sejumlah langkah berikut.
1. Membuat scenario pembelajaran, yang terdiri dari langkah-langkah dalam pembelajaran
yang berkaitan dengan perbaikan yang diinginkan.
2. Mempersiapkan fasilitas, sarana, dan prasarana yang diperlukan dalam melaksanakan
tindakan perbaikan, termasuk mempersiapkan alat peraga, jika memang dibutuhkan.
3. Menyusun RPP yang lengkap.
4. Melakukan simulasi perbaikan, yang hasilnya dapat digunakan untuk memperbaiki
scenario pembelajaran atau rencana perbaikan secara keseluruhan.
C. PROPOSAL PTK
1. Hakikat Proposal PTK
Anda tentu sudah sering mendengar istilah proposal, bahkan tidak mustahil Anda
sudah pernah mempersiapkan suatu proposal. Dalam konteks pendidikan, proposal atau
usulan merupakan satu dokumen yang berisi tentang rencana suatu kegiatan pendidikan
yang dirancang oleh para pengusulnya.
2. Format Proposal PTK
Seperti yang sudah dipaparkan diatas, setiap sponsor pada dasarnya akan
mempunyai format sendiri yang perlu diikuti oleh mereka yang mengajukan proposal.
Variasi tersebut pada umumnya terdapat pada identitas dan hal-hal yang bersifat
administratif, namun dari segi substansi pada dasarnya semua proposal PTK mengacu
pada komponen yang sama.