Anda di halaman 1dari 4

NIMA : Heni Zulfika

NIM : 859027904

Mata kuliah ; PTK

HAKIKAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS


PENDAHULUAN

Sesuai dengan makna hakikat, kajian dalam modul ini meliputi pengertian PTK, karakteristik
PTK, latar belakang munculnya PTK, posisi PTK dalam penelitian, manfaat, keterbatasan, serta
persyaratan PTK.
Setelah menyelesaikan modul 1 ini, Anda diharapkan mampu menjelaskan hakikat penelitian
tindakan kelas secara konferhensif.secara lebih rinci Anda diharapkan dapat menjelaskan :
1. pengertian penelitian tindakan kelasdari berbagai susut pandang.
2. karakteristik penelitian tindakan kelas .
3. posisi penelitian tindakan kelas.
4. manfaat penelitian tindakan kelas.
5. keterbatasan dan persyaratan yang diperlukan penelitian tindakan kelas.
Dalam modul ini diorganisasikan menjadidua kegiatan belajar sebagai berikut :
_ kegiatan belajar 1: Pengertian dan karakteristikpenelitian tindakan kelas.
_ kegiatan belajar 2: Manfaat , Keterbatasan , dan Persyaratan penelitian tindakan kelas.

Kegiatan belajar 1 ditujukan untuk mencapai tujuan nomer 1 , 2, dan 3sedangkan


Kegiatan belajar 2 dutujukan untuk mencapai tujuan nomer 4 dan 5.
Jika Anda menunjukkan disiplin yang tinngi dalam belajar, Anda pasti berhasil dan secara
berangsur- angsur Anda akan menjadi mahasiswa yang mampu mandiri.

PEMBAHSAN
A. PENGERTIAN PENILAIAN TINDAKAN KELAS
Penelitian tindakan kelas menurut” Mills “( 2000 ) , mendefinisikan penelitian tindakan
sebagai ‘’ systemstic inquiry’’ yang dilakukan oleh guru , kepala sekolah, atau konselor sekolah untuk
mengumpulkan informasi tentang berbagai praktik yang dilakukannya. Penelitian tindakan kelas adalah
penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk
memperbaikim kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
B. KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN KELAS
1. Adanya masalah dalam PTK dipicu oleh munculnya kesadaran pada diri guru bahwa praktik yang
dilakukannya selama ini dikelas mempunyai masalah yang perlu diselesaikan . tgasnya kepedulian guru
terhadap kualitas pembelajaran yang dikelolanya merupakan awal dari munculnya masalah yang perlu
dicari jawabannya.
2. Dalam PTK, guru mengumpulkan data dari praktiknya sendiri melalui refleksi diri. Dari hasul renungan
tesebut, guru mencoba menemukan kelemahan dan kekuatan dari tindakan yang dilakukannya, dan
kemudian mencoba memperbaiki kelemahan dan menyempurnakan tindakan yang dianggap sudah baik.
Guru akan mencoba mencari jalan keluar untuk memmperbaiki atau menngkatkan hasil belajar
siswadengan menggunakan metode penlitian yang agak longgar namun data dikumpulkan secara
sistematis sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian dan rencan yang dibuat.
3. penelitian tindakan kelas dilakukan dalam konteks kelas sehingga focus penelitian ini kegiatan
pembelajaran berupa prilaku guru dan siswa dalam melakukan intraksi
4. penelitian tindakan kelasa bertujuan memperbaiki pembelajaran secara continue
Dalam peniletian tindakan kelas kali ini kita akan mengambil contoh, penelitian perbandingan
antara program pendidikan biasa dan program pendidikan jarak jauh/ PJJ. Yang mana dari program
pendidikan biasa, siswa lebih banyak bergantung pada arahan guru/dosen, sedangkan program jarak
jauh siswa dituntut untuk belajar mandiri,dilihat dari waktu tatap muka pada pembelajaran jaraj
jauh/PJJ lebih kecil atau lebih sedikit dibandingkan program pendidikan biasa. Nah dalam proses
pembelajran jaraj jauh siswa harus memahami system belajar jaraj jauh,berusaha merubah paradigm
kultur belajar yang selama ini lebih sering belajar dengan arahan guru/dosen. Caranya dengan
mengelola waktu belajardan kegiatan belajar. Dengan demikian akan mampu membangun ketangguhan
belajar dan menguasai keterampilan belajar mandiri.
Apa itu belajar mandiri, adalah belajar berdasarkan inisiatif, prakarsa , motivasi dan
pengaturan sendiri. Adapun strategi belajar mandiri adalah sebagai berikut :
- Mengelola waktu
- Membaca cepat
- Merekam hasil baca ( resume, outline, dan peta konsep )
Dari keempat strategi tersebut, siswa dapat membuat ‘’kuadran aktivitas’’ dengan begitu kita
dapat mengelola waktu dengan baik dan memilah mana yang bersifat penting dan mendesak, mana
yang bersifat mendesak tapi tidak penting, mana yang bersifat penting tapi tak mendesak, dan mana
yang bersifat tidak penting dan tidak mendesak( contoh waktu berlibur, bersifat tak penting dan tak
mendesak, jadi kta bisa memanfaatkan waktu tersebut dengan optimal ). Dengan begitu akan
membentuk siswa yang proaktif dan berinisiatifdalam belajar, baik dengan atau tanpa bantuan orang
lain , belajar sendiri atauberkelompok, dengan memanfaatkan bwerbagai media belajar dan strategi
belajar.
C. PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENELITIAN KELAS
Penelitian kelas yang dapat didefinisikan kedalam penelitian yang dilakukan didalam kelas ,
mencakup tidak hanya PTK, tetapi juga berbagai jenis penelitianyang dilakukan didalam kelas.
Contoh penelitiankelas yang lain misalnya penelitian keefektifan metode belajar. Dalam hal ini , guru
diminta menggunakan metode mengajar tertentu dengan cara mengikuti desain atau rancangan yang
telah ditetapkan.
Perbedaan yang mendasar antara PTK dan penelitian formal, mulai dari motivasi tuntuk
melakukan penelitian sampai dengan hasil akhir yang diharapkan oleh penelitian itu.
D. MENGAPA PTK DIPERLUKAN OLEH GURU
1. guru yang baik perlu mempunyai otonomidalam melakukan penilaian professional, sehingga
sesungguhnya, ia tidak perlu diberitahu apa yang harus dia kerjakan.
2. ketidaktepatan paradigm penelitian tradisional dlam membantu guru memperbaiki kinerjanya dalam
memgajar.
Dilihat dari sisi praktik pembelajaran dikelas , gurulah yang paling banyakpengalaman. Apa yang
dicermati oleh peneliti luar ketika mereka datang ke kelas mungkin hanya merupakan kejadian sesaat
yang berakar dari berbagai kondisi sebelumnya, yang tidak mungkin diamati oleh para
peneliti.selanjutnya interaksi guru dan siswa menghasilkan pembelajran yang efektif, tidak didasrkan
pada prilaku mengajar yang standar, tetapi pada prilaku mengajar yangunikyang didasrkan pada
berbagai situasi dan kondisi, terutama karakteristik siswa.

K.B 2
MANFAAT , KETERBATASAN, DAN PERSYARATAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS.
A. MANFAAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS
1. Manfaat PTK bagi guru
Bagi guru PTK mempunyai manfaat sebagai berikut :
a. PTK dapat dimanfaatkan oleh guru untuk memperbaiki pembelajaran.
Hasil PTK jauh lebih bermanfaat dari pada non- PTK. Dengan membaca hasil penelitian tindakan
kelas, guru seolah –olah berhadapan dengan masalah yang dihadapinya sendiri.
b. Dengan melakukan PTK guru dapat berkembang secara professional.
Karena guru dapat menunjukkan bahwa ia mampu menilai dan memperbaiki pembelajran yang
dikelolanya.
c. PTK membuat guru lebih percaya diri
PTK mampu membuat guru berkembang sebagai pekerja yang professional, maka sebagai
konsekuensinya , PTK juga mampu membuat guru lebihpercaya diri.
d. Melaui PTK , guru mendapat kesempatan untuk berperan aktifmengembangkan pengetahuan dan
keterampilan sendiri.
2. Manfaat PTK bagi pembelajaran siswa
PTK mempunyai manfaat yang sangat besar bagi pembelajaran karena tujuan PTK adalh
memperbaiki praktik pembelajaran dengan sasaran akhir memperbaiki belajar siswa ( Raka joni,
Kardiawarman, & Hadisubroto , 1998 )
3. Manfaat PTK bagi sekolah
Sebagaimana yang diargumentasikan oleh Hargreaves dalam Hopkins ( 1998 ), sekolah yang
berhasil mendorong terjadinya inivasi pada diri para guru telah berhasil pula meningkatkan kualitas
pendidikan untuk para siswa. Preposisinya yang menyebutkan : there is little school development
without teacher development, and there is a little teacher development without school development
dalam Hopkin ( 1993 , hal. 218 ).’

B. KETERBATASAN TINDAKAN KELAS


Keterbatasan PTK inidapat kita tandai sejak awal ketika mulai mengkajikarakteristik PTK dan
kemudian membandingkannya dengan penelitian normal. Paling tidak tidak ada dua keterbatasan yang
perlu kita bahas, yaitu masalah validitas dan generalisasi.

C. KONDISI YANG DIPERSYARATKAN DALAM PTK


Agar PTK dapat dilangsungkan secara benar, beberapa kondisi harus dipenuhi. Kondisi tersebut
antara lain :
1. Sekolah harus memberikan kebebasan yang memadai bagi guru untuk melakukan PTK,
berkolaborasi dengan teman guru lainnya , dapat secara bebas meminta teman untuk menjadi
pengamat bagi kelasnya , dan bebas berdiskusi tentang kemajuan kelasnya, disamping dapat
menumbuhkan rasa saling mempercayai.
2. Sejalan dengan butir 1 , birokrasi dan hierarki disekolah hendaknya diminimalkan .
3. Sekolah semestinya selalu mempertanyakan apa yang diinginkan bagi sekolahnya.
4. PTK mensyaratkan keterbukaan dari semua stafsekolah untuk membahas masalah yang dihadapi
tanpa rasa khawatir akan dicemoohkan.
5. Sikap kepala sekolah dan staf administrasi harus menunjang terjadinya pembaruan .
6. Guru dan siswa harus mempunyai rasa percaya diri yang tinggi bahwa mereka sedang melakukan
pembaruan yang didukung oleh kepala sekolah dan orang tua.
7. Guru harus siap menghadapi berbagai konflik karena yang baru biasanya mendapat perhatian lebih
daripada yang lama yang sudah diakrabi setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai