Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TUTORIAL 1 (SATU)

IDIK.4008. PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !

1. Sebutkan pengertian Penelitian Tindakan Kelas menurut pemahaman saudara !


Jawab :
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas dan
dilakukan oleh guru yang mengajar dikelas tersebut atau dikelas sendiri, PTK dilakukan melalui refleksi
diri dengan tujuannya adalah untuk memperbaiki kinerja kita sebagai guru sehingga hasil pelajar siswa
dapat meningkat setelah diberikan perlakuan atau tindakan dalam pembelajaran.
Kunci utama dari PTK adalah adanya tindakan (action) yang dilakukan berulang-ulang dalam rangka
mencapai perbaikan yang diinginkan, dimana tindakan ini dilakukan langsung oleh guru yang terlibat
dalam bidang yang diperbaiki.

2. Sebutkan karakteristik Penelitian Tindakan Kelas !


Jawab :
Karakteristik PTK sebagai berikut :
 Adanya masalah yang muncul dari kesadaran diri guru bahwa praktik yang dilakukan selama ini
mempunyai masalah yang perlu diselesaikan.
 Guru mengumpulkan data dari praktiknya sendiri melalui refleksi diri, mengingat kembali apa yang
dikerjakan didalam kelas, apa dampak tindakan tersebut bagi siswa dan kemudian yang terpenting
yaitu guru mencoba memikirkan menapa dampaknya seperti itu.
 PTK dilakukan dalam konteks kelas, sehingga fokus penelitian adalah kegiatan pembelajaran
berupa perilaku guru dan siswa dalam melakukan interaksi.
 PTK bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran. Perbaikan dilakukan secara bertahap dan terus
menerus selama kegiatan penelitian dilakukan.

3. Jelaskan manfaat Penelitian Tindakan Kelas bagi guru, bagi siswa dan bagi sekolah!
Jawab :
Adapun manfaat PTK bagi guru, siswa dan sekolah sebagai berikut :
Bagi guru
 Dapat dimanfaatkan oleh guru untuk memperbaiki pembelajaran
 Dapat mengembangkan professionalitas guru karena guru mampu menilai dan memperbaiki
pembelajaran yang dikelolanya.
 Membuat guru lebih percaya diri karena mampu mengenali kelemahan dan kelebihan dalam
mengajar.
 Memberikan kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
sendiri.

Bagi Siswa
 Memperbaiki belajar siswa sehingga hasil belajar siswa diharapkan menjadi meningkat.
 Menjadi model bagi siswa bahwa guru memberikan perhatian khusus terhadap hasil belajar siswa.

Bagi Sekolah
 Sekolah akan mengalami perubahan/perbaikan yang lebih pesat lai karena mampu menanggulangi
berbagai masalah belajar siswa.
 Berbagai strategi atau teknik pembelajaran dapat dihasilkan sekolah dan disebarluaskan kesekolah
lain.
 Sekolah memiliki guru yang berpotensi dan professional dalam mengelola kelas.
 Iklim pendidikan di sekolah lebih kondusif.
 Peningkatan prestasi sekolah dengan melihat perbaikan proses dan hasil belajar siswa.

4. Mengapa Penelitian Tindakan Kelas mempunyai keterbatasan untuk divalidasi dan


digeneralisasikan?
Jawab :
PTK mempunyai keterbatasan untuk divalidasi dan digeneralisasikan disebabkan oleh validasi PTK
sebagai peneiltian masih sering dipertanyakan, dikarenakan metodologi yang agak longgar yang lebih
bersifat informal meski telah dijaga keonjetifannya namun masih menimbulkan keraguan. Sejalan dengan
masalah validasi, hasil PTK tidak dapat digeneralisasikan karena memang hasilnya hanya terkait dengan
siswa dalam kelas tertentu, karena tidak dapat menyimpulkan bahwa satu tehnik efektif untuk
meningkatkan motivasi siswa karena sampel penelitian hanya satu kelas, yang merupakan kasus khusus.

5. Jelaskan perbedaan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Kelas !


Jawab :
PTK tentu berbeda dengan PK, dimana PTK merupakan salah satu jenis penelitian kelas karena
memang penelitian tersebut dilakukan didalam kelas. Sedangkan PK merupakan penelitian yang
dilakukan didalam kelas, mencakup tidak hanya PTK saja tetapi juga berbagai jenis penelitian yang
dilakukan didalam kelas. PK yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan menggunakan cara Flander
yang mengamati proporsi berbicara antara guru dan siswa, guru selalu mendominasi pembicaraan
dikelas karena kelas dijadikan sebagai objek penelitian. PK dilakukan oleh orang luar yang
mengumpulkan data dengan cara mengamati guru mengajar.
Dari penjelasan tersebut berikut disajikan perbedaan antara PTK dan PK dengan focus pada munculnya
masalah, peran guru, dan hasil yang dharapkan.
Penelitian Kelas
No Aspek Penelitian Tindakan Kelas
(Non PTK)
1 Peneliti Guru Orang luar
2 Rencana Penelitian Dilakukan (oleh guru mungkin Oleh peneliti
dibantu orang luar)
3 Munculnya Masalah Dirasakan oleh guru (mungkin Dirasakan orang luar
dengan dorngan orang luar) dan
ada tindakan yang akan
diperbaiki berulang sebagai guru
dan peneliti.
4 Ciri Utama Dilakukan oleh guru di dalam Belum tentu adanya perbaikan
kelas sendiri dari guru sebagai objek
penelitian.
5 Peran guru Guru sebagai peneliti langsung Guru Sebagai objek penelitian
dan bisa dibantu orang lain dan oleh peneliti
dirasakan oleh kelas
6 Tempat penelitian Di kelas guru itu sendiri Dikelas guru yang menjadi
objek penelitian
7 Hasil penelitian Menjadi milik guru dan dapat Menjadi milik peneliti dan
digunakan oleh guru yang lain belum tentu dimanfaatkan oleh
serta hasil penelitian dapat guru sebagai objek penelitian
dijadikan sebagai bahan refleksi
oleh guru untuk perbaikan
didalam proses pembelajaran
dan hasil belajar siswa

6. Sebutkan langkah-langkah dalam menyiapkan pelaksanaan PTK


Jawab :
4 langkah utama dalam menyiapkan PTK :
a) Mengidentifikasi masalah
Mengidentifikasi masalah dapat dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan sebagai
berikut :
 Apa yang sedang terjadi dikelas saya?
 Masalah apa yang ditimbulkan oleh kejadian itu?
 Apa pengaruh masalah itu bagi kelas saya?
 Apa yang terjadi jika masalah tersebut saya biarkan?
 Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi masalah tersebut atau memperbaiki situasi yang
ada?
b) Menganalisis dan merumuskan masalah
Sebelum menganalisis masalah, maka yang dilakukan yaitu mengumpulkan data yang terkait
dengan masalah tersebut seperti yang terdapat pada langkah dari Mills (2000) tanpa melakukan
analisis, mungkin masalah yang identifikasi masih kabur. Analisis dapat dilakukan dengan
mengajuka pertanyaan kepada diri sendiri atau yang disebut refleksi dan dapat pula dengan
mengkaji ulang berbagai dokumen seperti pekerjaan siswa, daftar hadir, daftar nilai atau bahkan
mungkin bahan elajaran yang kita siapkan.
c) Merencanakan PTK
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, guru perlu membuat rencana tindakan atau yang
sering disebut rencana perbaikan, langkah-langkah menyusun rencana sebagai berikut :
 Rumuskan cara perbikan yang akan ditempuh dalam bentuk hipotesis.
 Analisis kelayakan hipotesis tindakan.
d) Melaksanakan PTK
Setelah meyakini bahwa hipotesis tindakan atau rencana perbaikan sudah cukup layak, maka yang
dilakukan selanjutnya adalah :
 Menyiapkan pelaksanaan
 Membuat rencana pembelajaran serta scenario tindakan yang akan dilaksanakan.
 Menyiapkan fasilitas atau sarana pendukung yang diperlukan.
 Menyiapkan cara merekam dan menganalisis data yang berkaitan dengan proses dan
hasil perbaikan.
 Memantapkan keyakinan diri.
 Melaksanakan tindakan
Prinsip yang harus dilakukan dalam melaksanakan tindakan :
 Pekerjaan utama guru adalah mengajar.
 Cara pengumpulan atau perekaman data jangan sampai terlalu menyita waktu guru.
 Metodologi yang diterapkan haruslah reliabel atau handal.
 Masalah yang ditangani guru haruslah sesuai dengan kemampuan dan komitmen guru.
 Sebagai peneliti guru harus memperhatikan berbagai aturan atau etika yang terkait dengan
tugas-tugasnya.
 Harus mendapatkan dukungan dari seluruh personil sekolah.
7. Sebutkan bidang-bidang yang layak dijadikan fokus PTK!
Jawab :
Bidang-bidang yang layak dijadikan foKus PTK adalah :
 Masalah belajar siswa
Salah satu bidang kajian penting dalam ptk (penelitian tindakan kelas) adalah masalah belajar siswa
di sekolah. Contohnya yaitu masalah belajar di kelas, kesalahan-kesalahan pembelajaran, dll.
 Desain dan strategi pembelajaran
Yang termasuk bidang kajian ini yaitu :masalah pengelolaan dan prosedur pembelajaran,
implementasi dan inovasi dalam metode pembelajaran, interaksi di dalam kelas, partisipasi orangtua
dalam proses belajar siswa.
 Alat bantu, media dan sumber belajar
Contoh yang termasuk dalam bidang kajian ini, antara lain: masalah penggunaan media,
perpustakaan, dan sumber belajar di dalam/luar kelas, peningkatan hubungan antara sekolah dan
masyarakat.
 Sistem asesmen dan evaluasi proses dan hasil pembelajaran
Sistem asesmen dan evaluasi baik dalam tahapan proses pembelajaran maupun pada hasil
pembelajaran juga layak dikaji dengan ptk (penelitian tindakan kelas). Beberapa contoh yang dapat
diteliti oleh guru antara lain : masalah evaluasi awal dan hasil pembelajaran, pengembangan
instrumen asesmen berbasis kompetensi.
 Pengembangan pribadi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan
Bidang kajian pengembangan kepribadian siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan merupakan
bidang kajian yang sering diteliti, baik saat melakukan PTK maupun PTS. Contoh yang dapat diteliti
pada bidang kajian ini antara lain: peningkatan kemandirian dan tanggungjawab peserta didik,
peningkatan keefektifan hubungan antara pendidik- peserta didik dan orangtua dalam PBM, dan
peningkatan konsep diri peserta didik
 Masalah kurikulum
Masalah-masalah yang berkaitan dengan kurikulum adalah bidang kajian yang juga dapat diteliti
melalui penelitian tindakan kelas. seperti : implementasi KBK, KTSP, Kurikulum 2013, IKM, urutan
penyajian materi pokok, interaksi guru-siswa, siswa-materi ajar, dan siswa-lingkungan belajar.

8. Sebut dan jelaskan 4 jenis observasi!


Jawab :
Jenis-jenis observasi :
a) Observasi Terbuka. Dalam observasi terbuka, pengamat tidak menggunakan lembar observasi,
melainkan hanya menggunakan kertas kosong untuk merekam pelajaran yang diamati. Dia dapat
menggunakan teknik-teknik tertentu untuk merekam jalannya perbaikan sehingga dapat
merekonstruksi pelajaran yang berlangsung. Jika Anda dikunjungi oleh pengawas dan pengawas
mengamati Anda mengajar, apakah ada lembar observasi yang digunakan? Jika tidak, maka
pengamatan yang dilakukan oleh pengawas terhadap kelas Anda dapat dikategorikan sebagai
observasi terbuka. Pengawas mengamati kelas Anda kemudian membuat catatan pada kertas
kosong tentang jalannya pelajaran yang berlangsung.
b) Observasi Terfokus. Berbeda dengan observasi terbuka, observasi terfokus secara khusus
ditujukan untuk mengamati aspek-aspek tertentu dari pembelajaran. Misalnya, yang diamati
kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi, dampak penguatan bagi siswa, atau jenis pertanyaan
yang diajukan guru. Tentu semua fokus ini telah disepakati sebelum berlangsungnya observasi.
c) Observasi Terstruktur. Jika observasi terbuka hanya menggunakan kertas kosong sebagai alat
perekam data, observasi terstruktur menggunakan instrumen observasi yang terstruktur dan siap
pakai, sehingga pengamat hanya tinggal membubuhkan tanda cek (V) pada tempat yang
disediakan. Misalnya, yang direkam adalah frekuensi penguatan yang diberikan, atau jumlah
pertanyaan yang diajukan, atau jumlah siswa yang menjawab secara sukarela, atau jumlah siswa
yang mengajukan pertanyaan. Pengamat hanya tinggal memberi tanda cek (V) setiap kali peristiwa
itu muncul.
d) Observasi Sistematik. Observasi sistematik lebih rinci dari observasi terstruktur dalam kategori
data yang diamati. Misalnya dalam pemberian penguatan, data dikategorikan menjadi penguatan
verbal dan non verbal. Contoh lain yang sudah dikenal amat luas adalah kategori pengamatan dari
Flanders yang membagi data pengamatan menjadi tiga kategori, yaitu pembicaraan guru,
pembicaraan siswa, dan sepi atau senyap.

9. Sebutkan cara menganalisis masalah!


Jawab :
Sebelum menganalisis masalah, maka yang dilakukan yaitu mengumpulkan data yang terkait dengan
masalah tersebut seperti yang terdapat pada langkah dari Mills (2000) tanpa melakukan analisis,
mungkin masalah yang identifikasi masih kabur. Analisis dapat dilakukan dengan mengajuka pertanyaan
kepada diri sendiri atau yang disebut refleksi dan dapat pula dengan mengkaji ulang berbagai dokumen
seperti pekerjaan siswa, daftar hadir, daftar nilai atau bahkan mungkin bahan elajaran yang kita siapkan.
 Menganalisis daftar hadir siswa, kemudian menyimpulkan berapa % rata-rata kehadiran siswa dalam
satu bulan. Di samping itu, perlu pula dianalisis, apakah yang absen hanya siswa tertentu ataukah
hampir semua pernah absen, dan apa alasannya.
 Menganalisis daftar nilai siswa, kemudian mengaitkan frekuensi ketidakhadiran siswa dengan
nilainya.
 Menganalisis tugas-tugas yang diberikan kepada siswa beserta bahan pelajaran yang dipakai,
apakah tugas dan bahan pelajaran tersebut cukup menantang atau membosankan.
 Menganalisis balikan (feedback) yang diberikan guru terhadap pekerjaan siswa. Apakah balikan
tersebut membuat siswa frustrasi atau mendorong siswa untuk memperbaiki pekerjaannya.
 Melakukan refleksi terhadap perilaku mengajar.

10. Sebutkan hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan tindakan perbaikan!
Jawab :
Hal yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan tindakan perbaikan sebagai berikut :
1. Mengkaji berbagai teori dan hasil penelitian yang terkait dengan masalah yang kita hadapi.
2. Berdiskusi dengan teman sejawat dan pakar bidang ilmy yang relevan.
3. Mengingat kembali pengalaman kita dalam menangani masalah yang serupa.

Anda mungkin juga menyukai