Anda di halaman 1dari 17

UNIVERSITAS TERBUKA SALUT WAY TUBA

UPBJJ BANDAR LAMPUNG

Nama : Alisya Afriani Dewi Dosen : Drs. SUKRI. MR., M.Pd


Mata Kuliah : Penelitian Tindakan Kelas SALUT : Way Tuba
Kode : IDIK4008 Semester : VII A

1 A B C D
2 A B C D
3 A B C D
4 A B C D
5 A B C D
6 A B C D
7 A B C D
8 A B C D
9 A B C D
10 A B C D
11 A B C D
12 A B C D
13 A B C D
14 A B C D
15 A B C D
16 A B C D
17 A B C D
18 A B C D
19 A B C D
20 A B C D
21 A B C D
22 A B C D
23 A B C D
24 A B C D
25 A B C D
UNIVERSITAS TERBUKA SALUT WAY TUBA
UPBJJ BANDAR LAMPUNG

LEMBAR JAWABAN ESSAY TUGAS-1


Nama : Alisya Afriani Dewi Tutor Pengampu : Drs. H. SUKRI. MR., M.Pd
Mata Kuliah : Penelitian Tindakan Kelas Pokjar/Salut : Way Tuba
Kode : IDIK4008 Semester : VII A PGSD

Jawab:
1. - An inquiry of practice from within adalah kesadaran pada diri guru itu sendiri bahwa PTK
yang dilakukannya selama di kelas mempunyai suatu masalah yang perlu diperbaiki dan
diselesaikan selama praktik pembelajaran yang dilakukan selama ini.
- Self-reflective inquiry atau penelitian melalui refleksi diri, adalah guru mengumpulkan data
dari praktiknya sendiri melalui refleksi diri. Guru mencoba menemukan kelamahan dan
kekuatan dari tindakan yang yang dilakukannya dan kemudian mencoba mencari jalan keluar
untuk memperbaiki kelemahan dan mengulangi bahkan menyempurnakan tindakan yang
dianggap sudah baik serta meningkatkan hasil belajar siswa.
- Fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran, artinya penelitian tindakan kelas harus
dilakukan di dalam kelas sehingga dalam penelitian ini berfokus pada kegiatan pembelajaran
berupa prilaku guru dan siswa dalam melakukan interaksi.
- Tujuan penelitian memperbaii pembelajaran, adalah perbaikan yang dilakukan secara
bertahap dan terus-menerus, selama kegiatan penelitian dilakukan. Oleh karena itu, dalam
PTK terkenal adanya siklus pelaksanaan berupa pola: perencanaan-pelaksanaan-observasi-
refleksi-revisi (perencanaan ulang). Ciri ini merupakan ciri khas penelitian tindakan, yaitu
adanya tidakan yang berulang-ulang sampai diadaptasi hasil yang terbaik.

2. 1. Manfaat bagi guru


a) PTK dapat dimanfaatkan oleh guru untuk memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya.
Perbaikan ini akan menimbulkan rasa puas bagi guru karena ia telah melakukan sesuatu
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dikelolanya.
b) Dengan melakukan PTK guru dapat berkembang secara profesional karena dapat
menunjukan bahwa ia mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya.
c) PTK mampu membuat guru menjadi lebih percaya diri dalam melakukan analisis terhadap
kinerjanya sendiri disalam kelas sehingga menemukan kekuatan dan kelemahan dan
kemudian mengembangkan alternatif untuk mengatasi kelemahannya.
d) Melalui PTK, guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan sendiri. Guru tidak hanya menerima hasil perbaikan yang
ditemukan orang lain, namun ia sendiri adalah perancang dan pelaku perbaikan tersebut,
yang menghasilakan berbagai teori dalam memperbaiki pembelajaran.
2. Manfaat bagi pembelajaran/siswa
Bagi pembelajaran/siswa, PTK bermanfaat untuk meningkatkan proses/hasil belajar siswa,
di samping guru yang melaksanakan PTK dapat menjadi model bagi para siswa dalam
bersikap kritis terhadap hasil belajarnya.
3. Manfaat bagi sekolah
Bagi sekolah, PTK membantu sekolah untuk berkembang karena adanya
peningkatan/kemajuan pada diri guru dan pendidikan di sekolah tersebut. Sekolah yang para
gurunya sudah mampu membuat perubahan/perbaikan mempunyai kesempatan yang besar
untuk berkembang pesat. PTK memberikan sumbangan yang posistif terhadap kemajuan
sekolah, yang tercermin dari peningkatan kemampuan profesional para guru, perbaikan
proses dan hasil belajar siswa, serta kondusifnya iklim pendidikan di sekolah tersebut.

3. 4 tahapan-tahapan pada siklus PTK antara lain sebagai berikut.


1) Merencanakan
Langkah merencanakan merupakan langkah pertama dalam setiap kegiatan. Hal ini
dilakukan seorang guru dalam tahapan pertama pada siklus pertama PTK-nya. Guru
merencanakan langkah-langkah apa yag akan dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan
di kelasnya, membuat berkas-berkas file yang dibutuhkan, hingga kelengkapan alat dan
bahan mengajar yang berkaitan dengan pelaksanaan tahapan selanjutnya. Perencanaan juga
perlu memperhatikan hal-hal yang bersifat strategis untuk kelancaran pelaksanaan penelitian
tindakan kelas yang dilaksanakan.
2) Proses pengkajian berdaur (tindakan penelitian)
Pada saat melaksanakan tindakan untuk melakukan perbaikan menuju tujuan yang ingin
dicapai, guru si peneliti ini harus mampu meningkatkan praktek mengajarnya, meningkatkan
kemampuan berkolabirasi dengan sejawat yang menjadi partner untuk berdiskusi dan
membantu pelaksanaan PTK yang dilakukan, serta meningkatkan kondisi pembelajaran di
kelasnya.
3) Mengamati atau observasi
Pada proses ini nantinya akan dibutuhkan beragam instrumen pengumpul data. Guru peneliti
dapat menjadi guru sekaligus pengamat dalam penelitiannya.Jenis pengamatan yang
dimaksud misalnya, bagaimana peningkatan kemampuan guru mengelola suatu
pembelajaran, bagaimana peningkatan perbaikan kondisi pembelajaran di kelas, dan
beberapa jenis pengamatan lainnya yang dengan memakai pengamatan orang lain (teman
sejawat) akan dapat dilihat dan ditemukan hal-hal baru yang mungkin tidak disadari oleh si
guru peneliti.
4) Melakukan refleksi/berpikir reflektif
Melalui proses berpikir reflektif inilah akan muncul gagasan-gagasan baru untuk memulai
siklus berikutnya dalam penelitian tindakan yang dilaksanakannya. Pada tahapan ini secara
kolaboratif guru peneliti dengan pengamat melakukan diskusi tentang, bagaimana hasil
penerapan tindakan yang telah dilakukan, mengapa hal tertentu bisa terjadi, langkah apa yang
nanti akan dilakukan? Dan seterusnya. Hasil proses refleksi ini kemudian dimanfaatkan
untuk memodifikasi atau menyempurnakan perencanaan, tindakan, dan observasi yang telah
dilakukan pada siklus sebelumnya.

4. Lima prinsip dasar atau karateristik kunci observasi adalah sebagai berikut.
1) Harus ada perencanaa bersama antara guru dan pengamat, artinya observasi yang baik
diawali dengan perencanaan bersama antara pengamat dengan yang diamati, dalam hal ini
antara teman sejawat yang akan membantu mengamati dengan guru yang akan mengajar.
Perencanaa bersama ini bertujuan untuk membangun rasa saling percaya dan menyepakati
beberapa hal seperti fokus yang akan diamati, pelajaran yang akan berlangsung, serta aturan
lain seperti berapa lama pengamatan akan berlangsung, bagaimana sikap pengamat kepada
siswa, dan dimana pengamat akan duduk.
2) Fokus observasi harus ditetapkan bersama, fokus pengamatan mungkin sangat luas atau
umum, tetapi dapat pula sangat khusus atau spesifik. Fokus yang luas akan menyebabkan
pengamat lebih banyak mengandalkan pertimbangan yang bersifat subjektif dalam
menafsirkan data, sehingga tidak akan banyak manfaatnya bagi guru yang diamati, kecuali
jika berbagai hal telah disepakati sebelumnya. Sebaliknya fokus yang sempit atau spesifik
akan menghasilkan data yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan profesional guru.
3) Guru dan pengamat harus membangun kriteria observasi bersama-sama. Observasi akan
sangat membantu guru, jika kriteria keberhasilan atau sasaran yang ingin dicapai sudah
disepakati sebelumnya. Misalnya, guru menargetkan akan melibatkan minimal 30 orang dari
35 orang siswanya dalam diskusi kelas. Dengan kriteria seperti ini, pengamat dapat merekam
data yang memang relevan. Atau sebelum pengamatan pengamat dan guru menyetujui bahwa
pengamat akan merekam kebermaknaan respons siswa dengan cara mecatat kemunculannya
dan memberi komentar.
4) Pengamat harus memiliki keterampilan mengobservasi. Seorang pengamat yang baik
memiliki minimal tiga keterampilan,yaitu: (1) dapat menahan diri untuk tidak terlalu cepat
memutuskan dalam mengiterpretasikan suatu peristiwa; (2) dapat menciptakan suasana yang
memberi dukungan dan menghindari terjadinya suasana yang menakutkan guru atau siswa;
dan (3) menguasai berbagai teknik untuk menemuka peristiwa atau interaksi yang tepat
untuk direkam, serta alat/instrumen perekam yang efektif untuk episode tertentu.
5) Balikan (Feedback) artinya observasi akan bermanfaat jika balikan diberikan segera dan
mengikuti berbagai aturan. Hasil observasi dapat dimanfaatkan jika ada balikan yang tepat,
yang disajikan dengan memperhatikan hal-hal berikut.
a. Diberikan segera setelah pengamatan, dalam bentuk diskusi.
b. Balikan diberikan berdasarkan data faktual yanng direkam secara cermat dan sistematis.
c. Data diinterpretasikan sesuai dengan kriteria yang sudah disepakati sebelumnya.
d. Guru yang diamati diberi kesempatan petama untuk menafsirkan data.
e. Diskusi mengarah kepada perkembangan strategi untuk membangun apa yang telah
dipelajari.

5.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Satuan Pendidikan : SD Negeri 02 SUKABUMI


Kelas / Semester :I/2
Tema : 5. Pengalamanku
Sub Tema : 1. Pengalaman Masa Kecil
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, PPKn, SBdP
Pertemuan ke- :1
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (2 jam pelajaran)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Bahasa Indonesia
3.4 Mengenal teks cerita diri atau personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan
guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
4.4 Menyampaikan teks cerita diri atau personal tentang keluarga secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
Indikator :
1. Mendengarkan cerita guru tentang pengalaman masa kecil
2. Menceritakan secara lisan peristiwa masa kecil yang diingatnya

PPKn
3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan
mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap salah satu simbol sila Pancasila

Indikator :
1. Menirukan sila-sila dalam Pancasila yang dibacakan oleh guru
2. Memasangkan simbolsimbol sila Pancasila dengan sila-sila pada Pancasila

SBdP
3.2 Mengenal pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis
4.8 Memainkan pola irama lagu bertanda birama dua dan tiga dengan alat musik ritmis
Indikator :
1. Membedakan pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis
2. Mengikuti irama lagu bertanda birama dua dengan menggunakan alat musik ritmis

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menceritakan pengalamannya sendiri dengan lancar
2. Siswa dapat menceritakan kembali hasil diskisi dengan lancar
3. Siswa dapat mengidentifikasi ciri - ciri sebuah lagu yang memiliki ketukan cepat dengan
tepat dan percaya diri
4. Siswa dapat mengidentifikasi ciri - ciri sebuah lagu yang memiliki ketukan lambat
dengan tepat dan percaya diri
5. Siswa dapat mempraktikkan lagu “Burung Kakaktua” bertempo cepat dengan benar dan
percaya diri.
6. Siswa dapat mempraktikkan lagu “Burung Kakaktua” bertempo lambat dengan benar dan
percaya diri.
7. Siswa dapat menemukan ungkapan pemberian pujian dengan tepat.
8. Siswa dapat menjelaskan ungkapan pemberian pujian secara lisan dengan tepat.
9. Siswa dapat menuliskan ungkapan pujian dengan tepat.
10. Siswa dapat menuliskan ungkapan pujian dengan tepat.
11. Siswa dapat mengidentifikasi isi sila-sila Pancasila dengan benar.
12. Siswa mengetahui rumusan sila-sila Pancasila dengan tepat.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menceritakan pengalaman masa kecil dgan percaya diri
2. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri sebuah lagu yang memiliki ketukan cepat dengan
tepat dan percaya diri.
3. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri sebuah lagu yang memiliki ketukan lambat dengan
tepat dan percaya diri.
4. Siswa dapat mempraktikkan lagu ”Burung Kakaktua” bertempo cepat dengan benar dan
percaya diri.
5. Siswa dapat menemukan ungkapan pemberian pujian dengan tepat.
6. Siswa dapat menjelaskan ungkapan pemberian pujian secara lisan dengan tepat.
7. Siswa dapat menuliskan ungkapan pujian dengan tepat.
8. Siswa dapat mengidentifikasi isi sila-sila Pancasila dengan benar.
9. Siswa dapat menyebutkan rumusan sila kedua Pancasila dengan tepat.
10. Siswa dapat mendeklamasikan bunyi sila kedua Pancasila dengan benar.

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan
dan ceramah

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Kegiatan 1. Guru memberikan salam dan 10 menit


mengajak semua siswa berdoa
Pendahuluan
menurut agama dan keyakinan
masing-masing.
2. Guru mengecek kesiapan diri dengan
mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi
dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
3. Menginformasikan tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang
Pengalamanku.

Kegiatan Inti Ayo Bernyanyi 45 menit


1. Guru membuka pelajaran dengan
menyanyikan lagu “Bunda Piara”
sambil bermain gitar. Sebagai
alternatif kegiatan, guru dapat
memperdengarkan rekaman lagu
“Bunda Piara”.

2. Tanyakan kepada siswa apakah


mereka mengenal lagu tersebut atau
tidak.
3. Ajak siswa untuk menyanyikan lagu
berikutnya, “Burung Kakaktua”,
bersama-sama untuk membangun
semangat dan motivasi mereka dalam
mengikuti kegiatan belajar.
4. Guru memainkan lagu dengan
ketukan lambat dan cepat secara
bergantian.
5. Siswa diminta berdiri bersama-sama
dan melakukan gerakan berjalan di
tempat sesuai lagu yang dimainkan
atau dinyanyikan oleh guru.
6. Setelah beberapa kali melakukan
gerakan cepat maupun lambat sesuai
dengan tempo lagu, ajak siswa
kembali duduk dan berdiskusi
bersama.
7. Tanyakan kepada siswa apa yang
mereka rasakan saat melakukan
gerakan mengikuti musik yang
dimainkan oleh guru.
8. Berikan kesempatan pada beberapa
siswa untuk menyampaikan
pendapatnya.
9. Ajak siswa menyimpulkan hasil
diskusi secara bersama-sama.
10. Jelaskan mengenai makna dari tempo
pada sebuah lagu.
11. Bagi siswa menjadi beberapa
kelompok.
12. Siapkan gulungan kertas bertuliskan
cepat atau lambat.
13. Minta perwakilan kelompok untuk
mengambil gulungan kertas dan
menyanyikan lagu “Burung
Kakaktua” dengan tempo sesuai yang
tertera di kertas, apakah ketukan cepat
atau lambat.
14. Kelompok siswa yang belum
memperoleh giliran diminta
mengamati ketepatan tempo dari lagu
yang tengah dinyanyikan.
15. Lakukan sampai semua kelompok
memperoleh giliran bernyanyi.
16. Berikan apresiasi pada kelompok
siswa yang telah menyanyikan lagu
“Burung Kakaktua” sesuai tempo
yang diminta.

Ayo Mengamati
1. Guru membacakan cerita yang
berkaitan dengan pujian (cerita dapat
dibuat berdasarkan kreativitas guru).
2. Pada saat membacakan cerita, berikan
penekanan pada bagian yang berisi
ungkapan pujian.
3. Selesai bercerita, lakukan tanya jawab
dengan siswa mengenai isi dari cerita
yang telah dibacakan.
4. Tanyakan kepada siswa apakah
mereka mendengar ungkapan pujian
dari cerita yang telah disampaikan?
Sampaikan pula pada siswa bahwa
pujian adalah bentuk apresiasi
terhadap hal positif yang telah
dilakukan.
5. Diskusikan bersama dengan siswa
mengenai ungkapan-ungkapan yang
dapat disampaikan saat memberikan
apresiasi kepada orang lain.
6. Perlihatkan kartu bergambar kepada
siswa, lalu minta siswa memberikan
contoh ungkapan pujian.
7. Lakukan beberapa kali ulangan untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman
siswa mengenai kalimat pujian.
8. Siswa diminta mengamati gambar
garuda yang terdapat di ruang kelas.
9. Tanyakan pada siswa pertanyaan-
pertanyaan yang berkaitan dengan
Pancasila, misalnya ada berapakah
sila dalam pancasila.
10. Tanyakan kembali kepada siswa
apakah mereka sudah hafal Pancasila
atau belum.

Ayo Berlatih
1. Siswa diminta menyalin contoh
kalimat atau ungkapan pujian yang
terdapat dalam buku siswa.
2. Selain itu, siswa diminta menulis
kalimat pujian berdasarkan
pengalaman yang telah mereka alami
di waktu kecil.
3. Tunjukkan kepada siswa potongan-
potongan kata (berukuran besar) dari
sila ke-2 Pancasila.
4. Acak kartu tersebut dan minta siswa
menyusun kembali bunyi dari sila ke-
2 Pancasila.

5. Setelah tersusun sesuai bunyi sila


kedua, siswa diminta membaca
bunyinya dengan lantang.
Kegiatan 1. Sebagai penutup guru mereview 15
semua kegiatan yang sudah dilakukan
Penutup menit
seharian dan meminta siswa
melakukan refleksi kegiatan hari itu.
2. Kegiatan pembelajaran ditutup
dengan doa bersama.

G. ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Alat Pembelajaran
a. Alat musik seperti gitar (jika memiliki keterampilan bermain gitar).
b. Buku tulis siswa

2. Media Pembelajaran
a. Gambar dari Google.com
b. Video dari youtobe.com.
c. Rekaman berupa contoh lagu Burung Kakaktua (atau dapat dinyanyikan oleh guru).
d. Teks lagu Burung Kakaktua sebagai panduan bagi siswa dalam menyanyikannya.
e. Poster Teks Pancasila.

H. SUMBER BELAJAR
1. Buku Pedoman Guru Tema 5: Pengalamanku Subtema 1: Pengalaman Masa Kecil
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2016).
2. Buku siswa Kelas 1 Tema 5: Pengalamanku Subtema 1: Pengalaman Masa Kecil (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2016).
3. BUPENA Kelas 1 Tema 5 Jilid 1C.

H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR


1. Penilaian Sikap

Perubahan Tingkah Laku


No Nama Siswa
Percaya Diri Disiplin Kerja Sama
B M M S B M M SM BT M M S
T T B M T T B T B M
1 Anggara Pratama Riza √ √ √
2 Anita Puji Astuti √ √ √
3 Dava Mahendra √ √ √
4 Davi Mahendra √ √ √
5 Dian Lestari √ √ √
6 Endang Risma Melati √ √ √
7 Gilang Aji Pangestu √ √ √
8 Inda Aisyah √ √ √
9 Intan Putri Mila Yanti √ √ √
10 Jenika Alfarina √ √ √
11 Khusnul Adib √ √ √
12 Lintang Adinegara √ √ √
13 Muhammad Sugiarta √ √ √
14 Muhammad Vendrio √ √ √
15 Nanda Adelia √ √ √
16 Nizar Riski Pratama √ √ √
17 Ozan Ramadhani √ √ √
18 Putri Jayanti √ √ √
19 Raufiq Yudha Satria √ √ √
20 Rendi Aditia Prayoga √ √ √
21 Shely Ayu Ningtyas √ √ √
22 Wahyu Lutfi Saputri √ √ √
23 Willy Ardi Pratama √ √ √
24 Yuni Larasati √ √ √
25 Yusuf Wahyudi Putra √ √ √

Keterangan:
BT : Belum Terlihat
MT: Mulai Terlihat
MB: Mulai Berkembang
SM: Sudah Membudaya
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai

2. Penilaian pengetahuan:
a. Tes tertulis mengenai ungkapan pujian berdasarkan gambar
1. Bentuk soal tes tertulis seperti:
2. Memilih jawaban (pilihan ganda, benar/salah, menjodohkan, dan bentuk lainnya).
3. Mensuplai jawaban (mengisi/melengkapi, menjawab dengan singkat,menguraikan)
b. Tes lisan mengenai bunyi sila kedua dari Pancasila.

c. Contoh Soal

1. Kubus di atas berjumlah ............. buah

2. Tempo yang digunakan pada lagu “Burung Kakak Tua” di atas adalah ............

3. Gambar di atas menunjukkan lambang dari sila kedua Pancasila yang berbunyi
...........
4. “KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB”
Bunyi sila di atas menunjukkan bahwa kita harus berani membela
kebenaran dan ..........

5. Kalimat yang menunjukan pujian dari kalimat diatas adalah………..

c. Kunci Jawaban
1. 24 buah.
2. Tempo lambat atau mengalun.
3. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
4. Keadilan.
5. Wah keren kamu Dewa, aku masih kalah pintar daripada kamu.

e. Penskoran Penilaian
NO KRITERIA PENILAIAN NILAI

1. Jika jawaban benar 20

Jika jawaban sebagian benar 5

Jika jawaban salah 1

2. Jika jawaban benar 20

Jika jawaban sebagian benar 5

Jika jawaban salah 1

3. Jika jawaban benar 20

Jika jawaban sebagian benar 15

Jika jawaban salah 5

4. Jika jawaban benar 20

Jika jawaban sebagian benar 5


Jika jawaban salah 1

5. Jika jawaban benar 20

Jika jawaban sebagian benar 15

Jika jawaban salah 5

Jumlah Sekor Maksimal 100

Cara penilaian:
Banyaknya soal: 5 buah
Skor setiap soal: 20
Jumlah benar
Penghitungan skor : X 100
100

3. Penilaian Keterampilan
1. Rubrik Penilaian Unjuk Kerja (Menceritakan)
Perlu
Kriteria Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2)
Bimbingan (1)
Kemampuan Siswa Siswa Siswa Siswa
mencerita- menceritakan mencerita- menceritakan menceritakan
kan kembali kembali hasil kan kembali kembali hasil hasil diskusi
hasil diskusi diskusi hasil diskusi diskusi dibantu guru
(penilaian kelompok kelompok menggunakan sepenuhnya
kelompok) dengan dengan bahasa
menggunakan mengguna- Indonesia
bahasa kan bahasa yang dibantu
Indonesia Indonesia dengan
yang baik dan sesekali penggunaan
dibantu bahasa daerah
dengan
penggunaan
bahasa
daerah
Kepercayaan Tidak terlihat Terlihat Memerlukan Belum
diri dalam ragu-ragu raguragu bantuan guru memiliki
mencerita- keberanian
kan menceritakan
pengalaman pengalaman
masa kecil masa kecil

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎


Penilaian (penskoran): 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 10

2. Rubrik Penilaian Unjuk Kerja (Menyanyikan lagu)

Perlu
Kriteria Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2)
Bimbingan (1)
Kemampua Memenuhi Memenuhi Memenuhi satu Belum
n bernyanyi tiga aspek dua dari tiga dari tiga aspek mampu
(hafal syair, aspek memenuhi
nada tepat, semua aspek
dan ekspresif)
Kepercayaa Tidak terlihat Terlihat Memerlukan Belum berani
n diri ragu-ragu ragu-ragu bantuan guru tampil
bernyanyi

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎


Penilaian (penskoran): 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 10

Mengetahui Sukabumi , 03 November 2021


Kepala SD Negeri 02 Sukabumi Mahasiswa

SURANTO, S.Pd ALISYA AFRIANI DEWI


NIP. 19691217 199503 1 004 NIM.837740277

Anda mungkin juga menyukai