1 A B C D
2 A B C D
3 A B C D
4 A B C D
5 A B C D
6 A B C D
7 A B C D
8 A B C D
9 A B C D
10 A B C D
11 A B C D
12 A B C D
13 A B C D
14 A B C D
15 A B C D
16 A B C D
17 A B C D
18 A B C D
19 A B C D
20 A B C D
21 A B C D
22 A B C D
23 A B C D
24 A B C D
25 A B C D
UNIVERSITAS TERBUKA SALUT WAY TUBA
UPBJJ BANDAR LAMPUNG
Jawab:
1. - An inquiry of practice from within adalah kesadaran pada diri guru itu sendiri bahwa PTK
yang dilakukannya selama di kelas mempunyai suatu masalah yang perlu diperbaiki dan
diselesaikan selama praktik pembelajaran yang dilakukan selama ini.
- Self-reflective inquiry atau penelitian melalui refleksi diri, adalah guru mengumpulkan data
dari praktiknya sendiri melalui refleksi diri. Guru mencoba menemukan kelamahan dan
kekuatan dari tindakan yang yang dilakukannya dan kemudian mencoba mencari jalan keluar
untuk memperbaiki kelemahan dan mengulangi bahkan menyempurnakan tindakan yang
dianggap sudah baik serta meningkatkan hasil belajar siswa.
- Fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran, artinya penelitian tindakan kelas harus
dilakukan di dalam kelas sehingga dalam penelitian ini berfokus pada kegiatan pembelajaran
berupa prilaku guru dan siswa dalam melakukan interaksi.
- Tujuan penelitian memperbaii pembelajaran, adalah perbaikan yang dilakukan secara
bertahap dan terus-menerus, selama kegiatan penelitian dilakukan. Oleh karena itu, dalam
PTK terkenal adanya siklus pelaksanaan berupa pola: perencanaan-pelaksanaan-observasi-
refleksi-revisi (perencanaan ulang). Ciri ini merupakan ciri khas penelitian tindakan, yaitu
adanya tidakan yang berulang-ulang sampai diadaptasi hasil yang terbaik.
4. Lima prinsip dasar atau karateristik kunci observasi adalah sebagai berikut.
1) Harus ada perencanaa bersama antara guru dan pengamat, artinya observasi yang baik
diawali dengan perencanaan bersama antara pengamat dengan yang diamati, dalam hal ini
antara teman sejawat yang akan membantu mengamati dengan guru yang akan mengajar.
Perencanaa bersama ini bertujuan untuk membangun rasa saling percaya dan menyepakati
beberapa hal seperti fokus yang akan diamati, pelajaran yang akan berlangsung, serta aturan
lain seperti berapa lama pengamatan akan berlangsung, bagaimana sikap pengamat kepada
siswa, dan dimana pengamat akan duduk.
2) Fokus observasi harus ditetapkan bersama, fokus pengamatan mungkin sangat luas atau
umum, tetapi dapat pula sangat khusus atau spesifik. Fokus yang luas akan menyebabkan
pengamat lebih banyak mengandalkan pertimbangan yang bersifat subjektif dalam
menafsirkan data, sehingga tidak akan banyak manfaatnya bagi guru yang diamati, kecuali
jika berbagai hal telah disepakati sebelumnya. Sebaliknya fokus yang sempit atau spesifik
akan menghasilkan data yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan profesional guru.
3) Guru dan pengamat harus membangun kriteria observasi bersama-sama. Observasi akan
sangat membantu guru, jika kriteria keberhasilan atau sasaran yang ingin dicapai sudah
disepakati sebelumnya. Misalnya, guru menargetkan akan melibatkan minimal 30 orang dari
35 orang siswanya dalam diskusi kelas. Dengan kriteria seperti ini, pengamat dapat merekam
data yang memang relevan. Atau sebelum pengamatan pengamat dan guru menyetujui bahwa
pengamat akan merekam kebermaknaan respons siswa dengan cara mecatat kemunculannya
dan memberi komentar.
4) Pengamat harus memiliki keterampilan mengobservasi. Seorang pengamat yang baik
memiliki minimal tiga keterampilan,yaitu: (1) dapat menahan diri untuk tidak terlalu cepat
memutuskan dalam mengiterpretasikan suatu peristiwa; (2) dapat menciptakan suasana yang
memberi dukungan dan menghindari terjadinya suasana yang menakutkan guru atau siswa;
dan (3) menguasai berbagai teknik untuk menemuka peristiwa atau interaksi yang tepat
untuk direkam, serta alat/instrumen perekam yang efektif untuk episode tertentu.
5) Balikan (Feedback) artinya observasi akan bermanfaat jika balikan diberikan segera dan
mengikuti berbagai aturan. Hasil observasi dapat dimanfaatkan jika ada balikan yang tepat,
yang disajikan dengan memperhatikan hal-hal berikut.
a. Diberikan segera setelah pengamatan, dalam bentuk diskusi.
b. Balikan diberikan berdasarkan data faktual yanng direkam secara cermat dan sistematis.
c. Data diinterpretasikan sesuai dengan kriteria yang sudah disepakati sebelumnya.
d. Guru yang diamati diberi kesempatan petama untuk menafsirkan data.
e. Diskusi mengarah kepada perkembangan strategi untuk membangun apa yang telah
dipelajari.
5.
PPKn
3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan
mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap salah satu simbol sila Pancasila
Indikator :
1. Menirukan sila-sila dalam Pancasila yang dibacakan oleh guru
2. Memasangkan simbolsimbol sila Pancasila dengan sila-sila pada Pancasila
SBdP
3.2 Mengenal pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis
4.8 Memainkan pola irama lagu bertanda birama dua dan tiga dengan alat musik ritmis
Indikator :
1. Membedakan pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis
2. Mengikuti irama lagu bertanda birama dua dengan menggunakan alat musik ritmis
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menceritakan pengalamannya sendiri dengan lancar
2. Siswa dapat menceritakan kembali hasil diskisi dengan lancar
3. Siswa dapat mengidentifikasi ciri - ciri sebuah lagu yang memiliki ketukan cepat dengan
tepat dan percaya diri
4. Siswa dapat mengidentifikasi ciri - ciri sebuah lagu yang memiliki ketukan lambat
dengan tepat dan percaya diri
5. Siswa dapat mempraktikkan lagu “Burung Kakaktua” bertempo cepat dengan benar dan
percaya diri.
6. Siswa dapat mempraktikkan lagu “Burung Kakaktua” bertempo lambat dengan benar dan
percaya diri.
7. Siswa dapat menemukan ungkapan pemberian pujian dengan tepat.
8. Siswa dapat menjelaskan ungkapan pemberian pujian secara lisan dengan tepat.
9. Siswa dapat menuliskan ungkapan pujian dengan tepat.
10. Siswa dapat menuliskan ungkapan pujian dengan tepat.
11. Siswa dapat mengidentifikasi isi sila-sila Pancasila dengan benar.
12. Siswa mengetahui rumusan sila-sila Pancasila dengan tepat.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menceritakan pengalaman masa kecil dgan percaya diri
2. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri sebuah lagu yang memiliki ketukan cepat dengan
tepat dan percaya diri.
3. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri sebuah lagu yang memiliki ketukan lambat dengan
tepat dan percaya diri.
4. Siswa dapat mempraktikkan lagu ”Burung Kakaktua” bertempo cepat dengan benar dan
percaya diri.
5. Siswa dapat menemukan ungkapan pemberian pujian dengan tepat.
6. Siswa dapat menjelaskan ungkapan pemberian pujian secara lisan dengan tepat.
7. Siswa dapat menuliskan ungkapan pujian dengan tepat.
8. Siswa dapat mengidentifikasi isi sila-sila Pancasila dengan benar.
9. Siswa dapat menyebutkan rumusan sila kedua Pancasila dengan tepat.
10. Siswa dapat mendeklamasikan bunyi sila kedua Pancasila dengan benar.
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan
dan ceramah
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Ayo Mengamati
1. Guru membacakan cerita yang
berkaitan dengan pujian (cerita dapat
dibuat berdasarkan kreativitas guru).
2. Pada saat membacakan cerita, berikan
penekanan pada bagian yang berisi
ungkapan pujian.
3. Selesai bercerita, lakukan tanya jawab
dengan siswa mengenai isi dari cerita
yang telah dibacakan.
4. Tanyakan kepada siswa apakah
mereka mendengar ungkapan pujian
dari cerita yang telah disampaikan?
Sampaikan pula pada siswa bahwa
pujian adalah bentuk apresiasi
terhadap hal positif yang telah
dilakukan.
5. Diskusikan bersama dengan siswa
mengenai ungkapan-ungkapan yang
dapat disampaikan saat memberikan
apresiasi kepada orang lain.
6. Perlihatkan kartu bergambar kepada
siswa, lalu minta siswa memberikan
contoh ungkapan pujian.
7. Lakukan beberapa kali ulangan untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman
siswa mengenai kalimat pujian.
8. Siswa diminta mengamati gambar
garuda yang terdapat di ruang kelas.
9. Tanyakan pada siswa pertanyaan-
pertanyaan yang berkaitan dengan
Pancasila, misalnya ada berapakah
sila dalam pancasila.
10. Tanyakan kembali kepada siswa
apakah mereka sudah hafal Pancasila
atau belum.
Ayo Berlatih
1. Siswa diminta menyalin contoh
kalimat atau ungkapan pujian yang
terdapat dalam buku siswa.
2. Selain itu, siswa diminta menulis
kalimat pujian berdasarkan
pengalaman yang telah mereka alami
di waktu kecil.
3. Tunjukkan kepada siswa potongan-
potongan kata (berukuran besar) dari
sila ke-2 Pancasila.
4. Acak kartu tersebut dan minta siswa
menyusun kembali bunyi dari sila ke-
2 Pancasila.
2. Media Pembelajaran
a. Gambar dari Google.com
b. Video dari youtobe.com.
c. Rekaman berupa contoh lagu Burung Kakaktua (atau dapat dinyanyikan oleh guru).
d. Teks lagu Burung Kakaktua sebagai panduan bagi siswa dalam menyanyikannya.
e. Poster Teks Pancasila.
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku Pedoman Guru Tema 5: Pengalamanku Subtema 1: Pengalaman Masa Kecil
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2016).
2. Buku siswa Kelas 1 Tema 5: Pengalamanku Subtema 1: Pengalaman Masa Kecil (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2016).
3. BUPENA Kelas 1 Tema 5 Jilid 1C.
Keterangan:
BT : Belum Terlihat
MT: Mulai Terlihat
MB: Mulai Berkembang
SM: Sudah Membudaya
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai
2. Penilaian pengetahuan:
a. Tes tertulis mengenai ungkapan pujian berdasarkan gambar
1. Bentuk soal tes tertulis seperti:
2. Memilih jawaban (pilihan ganda, benar/salah, menjodohkan, dan bentuk lainnya).
3. Mensuplai jawaban (mengisi/melengkapi, menjawab dengan singkat,menguraikan)
b. Tes lisan mengenai bunyi sila kedua dari Pancasila.
c. Contoh Soal
2. Tempo yang digunakan pada lagu “Burung Kakak Tua” di atas adalah ............
3. Gambar di atas menunjukkan lambang dari sila kedua Pancasila yang berbunyi
...........
4. “KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB”
Bunyi sila di atas menunjukkan bahwa kita harus berani membela
kebenaran dan ..........
c. Kunci Jawaban
1. 24 buah.
2. Tempo lambat atau mengalun.
3. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
4. Keadilan.
5. Wah keren kamu Dewa, aku masih kalah pintar daripada kamu.
e. Penskoran Penilaian
NO KRITERIA PENILAIAN NILAI
Cara penilaian:
Banyaknya soal: 5 buah
Skor setiap soal: 20
Jumlah benar
Penghitungan skor : X 100
100
3. Penilaian Keterampilan
1. Rubrik Penilaian Unjuk Kerja (Menceritakan)
Perlu
Kriteria Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2)
Bimbingan (1)
Kemampuan Siswa Siswa Siswa Siswa
mencerita- menceritakan mencerita- menceritakan menceritakan
kan kembali kembali hasil kan kembali kembali hasil hasil diskusi
hasil diskusi diskusi hasil diskusi diskusi dibantu guru
(penilaian kelompok kelompok menggunakan sepenuhnya
kelompok) dengan dengan bahasa
menggunakan mengguna- Indonesia
bahasa kan bahasa yang dibantu
Indonesia Indonesia dengan
yang baik dan sesekali penggunaan
dibantu bahasa daerah
dengan
penggunaan
bahasa
daerah
Kepercayaan Tidak terlihat Terlihat Memerlukan Belum
diri dalam ragu-ragu raguragu bantuan guru memiliki
mencerita- keberanian
kan menceritakan
pengalaman pengalaman
masa kecil masa kecil
Perlu
Kriteria Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2)
Bimbingan (1)
Kemampua Memenuhi Memenuhi Memenuhi satu Belum
n bernyanyi tiga aspek dua dari tiga dari tiga aspek mampu
(hafal syair, aspek memenuhi
nada tepat, semua aspek
dan ekspresif)
Kepercayaa Tidak terlihat Terlihat Memerlukan Belum berani
n diri ragu-ragu ragu-ragu bantuan guru tampil
bernyanyi