Anda di halaman 1dari 6

TUGAS WAJIB 1

NamaMahasiswa : Sri Wahyuni

NomorIndukMahasiswa/NIM : 859380587

Kode/Nama Mata Kuliah : IDIK4008/ Penelitian Tindakan Kelas

Pokjar : Takalar

Semester : 7 (Tujuh)

Kode / Nama UPBJJ : 80 / Makassar

MasaUjian : 2022/23.1(2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Uraikan pengertian PTK secara umum!
Jawab:
 Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam
kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya
sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
 Menurut saya, Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di
dalam kelasnya sendiri karena adanya kesadaran bahwa ada sesuatu/masalah yang
perlu diperbaiki dalam praktik pembelajaran yang dilakukannya selama ini untuk
memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat.

2. Tuliskan urgensi seorang guru membuat PTK!


Jawab:
Guru dianggap paling tepat melakukan PTK karena:
1) Guru mempunyai otonomi untuk menilai kinerjanya
2) Temuan penelitian tradisional sering sukar diterapkan untuk memperbaiki
pembelajaran
3) Guru merupakan orang yang paling akrab dengan kelasnya
4) Interaksi guru-siswa berlangsung secara unik
5) Keterlibatan guru dalam berbagai kegiatan inovatif yang bersifat pengembangan
mempersyaratkan guru mampu melakukan penelitian di kelasnya.

Dengan adanya PTK kesalahan dalam proses pembelajaran akan cepat dianalisis dan
diperbaiki, sehingga kesalahan tersebut tidak akan berlanjut. Jika kesalahan dapat
diperbaiki, hasil belajar siswa diharapkan akan meningkat. Faktor lain yang juga ikut
memperkuat alasan perlunya guru melakukan PTK karena Hasil PTK yang didapat akan
sangat berguna bagi guru melakukan review dan refleksi terhadap kinerjanya sendiri,
untuk selanjutnya dapat dipakai sebagai masukan dalam review kinerja sekolah.

Selain itu, berikut adalah manfaat PTK bagi guru:


1. PTK dapat dimanfaatkan oleh guru untuk memperbaiki pembelajaran
2. Dengan melakukan PTK guru dapat berkembang secara profesional
3. PTK membuat guru lebih percaya diri.
3. Bagaimana cara seorang guru mengidentifkasi masalah dalam PTK?
Jawab:
Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti: melakukan
refleksi untuk mendiagnosis pembelajaran yang kita kelola, melihat hasil belajar siswa,
atau melakukan diskusi dengan teman sejawat bahkan dengan kepala sekolah atau dosen
LPTK.
Berikut penjelasan lengkap tentang cara seorang guru mengidentifikasi masalah
dalam PTK, yaitu:
 Guru menyadari adanya masalah dalam pembelajaran dan sadar apabila masalah
tersebut dibiarkan akan mengganggu proses pembelajaran.
 Mengkaji hasil belajar siswa, mengingat kembali proses pembelajaran, melihat
catatan harian yang dibuat pada akhir pelajaran, atau bahkan bertanya kepada siswa
atau kepada teman sejawat guna mengetahui masalah yang terjadi.
 Mengemukakan semua masalah pembelajaran
Tuliskan apa masalah atau kendala tersebut secara detail.
 Memilih salah satu masalah yang dianggap paling penting
Semua masalah yang dikemukakan tidak mungkin diselesaikan sekaligus. Oleh sebab
itu pada tahap ini guru memilih sebuah masalah yang dianggap paling penting,
menarik, mendesak untuk segera diatasi, dan paling dikuasai oleh guru untuk
dijadikan PTK.
 Alasan memilih masalah yang dianggap penting
Uraikan mengapa masalah yang dipilih sangat penting dan mendesak untuk dicarikan
solusinya.
 Merumuskan mengapa masalah tersebut terjadi
Uraikan apa penyebab atau mengapa terjadi masalah yang dipilih. Biasanya setiap ada
masalah pasti ada penyebabnya.
 Memilih rencana pemecahan masalah
Pilih salah satu alternatif pemecahan masalah yang dianggap sesuai dengan masalah
yang dihadapi. Terlebih dulu guru harus mengetahui teori dasar atas pemecahan
masalah.
4. Uraikan secara singkat, langkah-langkah sebelum melakukan tindakan dalam PTK
(melaksanakan PTK)?
Jawab:
Ada beberapa langkah yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan tindakan dalam PTK
(melaksanakan PTK), antara lain:
a. Membuat rencana pembelajaran beserta skenario tindakan yang akan dilaksanakan.
b. Menyiapkan fasilitas atau sarana pendukung yang diperlukan, misalnya gambar-
gambar, meja tempat mengumpulkan tugas, atau sarana lainnya yang terkait.
c. Menyiapkan cara merekam dan menganalisis data yang berkaitan dengan proses dan
hasil perbaikan. Dalam hal ini, guru harus menetapkan apa yang harus direkam,
bagaimana cara merekamnya, dan kemudian bagaimana cara menganalisisnya.
d. Jika perlu, untuk memantapkan keyakinan diri, guru perlu mensimulasikan
pelaksanaan tindakan. Dalam hal ini, guru dapat bekerja sama dengan teman sejawat
atau berkolaborasi dengan dosen LPTK.

5. Tuliskan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam PTK serta hal-hal yg dilakukan
dalam menganalisis data PTK?
Jawab:
 Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam PTK:
1. Observasi dan Interpretasi
Pelaksanaan tindakan disertai dengan observasi atau pengamatan dan sekaligus
interpretasi terhadap data tentang proses dan hasil tindakan, sehingga dapat
dikatakan pelaksanaan tindakan dan observasi/interpretasi berlangsung simultan.
Artinya, data yang diamati tersebut langsung diinterpretasikan, tidak sekedar
direkam.
a. Observasi terbuka: pengamat tidak menggunakan lembar observasi,
melainkan hanya menggunakan kertas kosong untuk merekam pelajaran yang
diamati.
b. Observasi terfokus: observasi terfokus secara khusus ditunjukkan untuk
mengamati aspek-aspek tertentu dari pembelajaran.
c. Observasi terstruktur: menggunakan instrumen observasi yang terstruktur dan
siap pakai, sehingga pengamat hanya tinggal membubuhkan tanda ceklis pada
tempat yang disediakan.
d. Observasi sistematik: Observasi yang lebih rinci dari observasi terstruktur
dalam kategori data yang diamati titik misalnya dalam pemberian penguatan,
data dikategorikan menjadi penguatan verbal dan nonverbal.
2. Catatan Harian, Rekaman, Angket, dan Wawancara
a) Catatan harian guru, dibuat oleh guru setelah pembelajaran selesai. Guru
dapat mencatat peristiwa-peristiwa penting dalam pembelajaran, seperti
partisipasi siswa yang dianggap istimewa, reaksi guru yang menimbulkan
berbagai respon dari siswa, atau kesalahan yang dibuat siswa karena guru
membuat kekeliruan.
b) Catatan harian siswa, yaitu catatan harian yang dibuat oleh siswa secara
bebas tentang pelajaran tertentu. Catatan ini dapat berisi segala pendapat,
reaksi, atau bahkan mungkin saran siswa tentang pembelajaran yang
dihayatinya.
c) Rekaman dengan tape recorder, yaitu salah satu cara untuk mendapatkan data
penting yang berkaitan dengan interaksi di dalam kelas.
d) Angket, atau kuesioner dapat digunakan untuk menjaring pendapat siswa
tentang pembelajaran asal dibuat secara sederhana dan juga memuat
pertanyaan yang direspon secara bebas (renuka) oleh siswa.
e) Wawancara, dapat dilakukan untuk mengungkap pendapat siswa tentang
pembelajaran.
 Hal-hal yang dilakukan dalam menganalisis data PTK:
1) Tahap pertama, menyeleksi dan mengelompokkan
pada raha ini, data di seleksi, difokuskan, jika perlu ada yang direduksi karena itu
tahap ini sering disebut sebagai reduksi data. Kemudian data diorganisasikan
sesuai dengan hipotesis atau pernyataan penelitian yang ingin dicari jawabannya.
2) Tahap kedua, memaparkan atau mendeskripsikan data
Data yang sudah terorganisasi ini dideskripsikan sehingga bermakna baik dengan
bentuk narasi, grafiik, maupun tabel.
3) Tahap ketiga, menyimpulkan atau memberi makna
Berdasarkan paparan atau deskripsi yang telah dibuat ditarik kesimpulan dalam
bentuk pernyataan atau formula singkat.

Anda mungkin juga menyukai