• Ketiga, Anda dapat menelaah berbagai dokumen yang berkaitan dengan hasil belajar siswa
misalnya menelaah hasil ulangan mereka atau melihat ulangan tugas atau soal yang anda
berikan.
3.Merumuskan Masalah
Setelah melakukan analisis masalah dan menemukan penyebab atau akar masalah, tiba saatnya kita
merumuskan masalah pembelajaran yang kita hadapi dalam bentuk masalah penelitian,dalam hal ini perlu kita
cermati bahwa masalah yang akan dirumuskan tersebut merupakan masalah yang akan dicari jawabannya
melalui penelitian Tindakan kelas.
Rumusan masalah selalu dibuat dengan kalimat tanya serta mengandung aspek yang akan diperbaiki dan upaya
memperbaikinya contoh:
“Bagaimana cara membuat penjelasan menjadi lebih mudah dipahami,mengaktifkan siswa dan
menggunakan alat peraga sehingga mampu meningkatkan prestasi siswa dalam pelajaran IPS?”
B. Mengembangkan Alternatif Tindakan
Setelah merumuskan masalah, kini saatnya mengatasi masalah tersebut.
Artinya, Anda harus mencoba mencari jawaban sementara atau biasa
disebut hipotesis tindakan dari masalah tersebut.
Kita dapat mengembangkan berbagai alternatif tindakan dengan melakukan
hal-hal berikut :
1. Mengkaji berbagai teori terkait masalah yang kita hadapi
2. Berdiskusi dengan teman sejawat
3. Mengingat kembali pengalaman kita dalam menangani masalah serupa
CONTOH:
Hipotesis tindakan untuk masalah 1:
Bagaimana cara membuat penjelasan lebih mudah dipahami, mengaktifkan siswa, dan menggunakan alat peraga
sehingga mampu meningkatkan prestasi siswa dalam IPS?
Kedua alternatif tersebut /diasumsikan akan mampu meningkatkan prestasi siswa jika dikerjakan dengan benar.
Kembali kealternatif Tindakan yang telah anda rumuskan untuk masalah 1, kita akan mengkajinya
sebagai contoh,
Dalam alternatif tersebut terdapat beberapa Tindakan yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran
yaitu sebagai berikut:
a. Guru menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan contoh-contoh konkret
b. Guru tidak menggukan istilah yang sulit dipahami siswa
c. Guru menjelaskan istilah asing sekara induktif (mulai dengan contoh-contoh, kemudian
memperkenalkan istilah baru/ asing tersebut)
d. Guru memberi kesempatan bertanya pada siswa
e. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan masalah yang sedang dibahas.
2.
RENCANA DAN PROPOSAL TINDAKAN KELAS
A. Rencana Perbaikan
• Perbaikan menjadi sebuah rencana yang siap untuk dilaksanakan menuntut guru mempersiapkan segala
sesuatu dengan cermat. Rencana perlu kita tuangkan dalam sebuah format, yang memungkinkan kita
membuat perencanaan yang sistematis. Format rencana perbaikan pembelajaran (RPP) pada dasarnya sama
dengan format rencana pembelajaran sehari-hari, dengan tambahan komponen perbaikan.
Tahapan-tahapan pembuataan RPP sebagai berikut:
• Membuat skenario pembelajaran
• Menyiapkan sarana dan fasilitan pembelajaran
• Menyusun rpp secara lengkap mensimulasikan pelaksanaan
pembelajaran berdasarkan rpp untuk melihat kelayakanya
• Menyempurnakan rpp berdasarkan hasil simulasi
• Rencana perbaikan pembelajaran (rpp) dibuat dengan menggunakan format yang hamper sama dengan format
rencana pembelajaran (rp) bedanya dalam rpp terdapat tujuan perbaikan, deskripsi kegiatan lebih rinci,
pertanyaan, soal, dan kunci jawaban dicantumkan secara lengkap, sedangkan rp unsur-unsur tersebut tidak selalu
ditulis.
B. Menentukan Dan Mempersiapkan Prosedur Dan Instrumen
Pengumpulan Data
• Dalam pengumpul data utama dalam ptk adalah guru, sedangkan data yang dikumpulkan pada dasarnya
merupakan data kualitatif. Prosedur dan alat pengumpulan data ditentukan berdasarkan masalah dan
tujuan perbaikan. Jika guru meminta teman sejawat untuk mengobservasi pelaksanaan perbaikan, lembar
observasi harus disepakati terlebih dahulu karena data yang dikumpulkan lebih cenderung kepada data
kualitatif, maka prosedur dan alat pengumpulan data dapat berupa observasi dengan menggunakan
lembar observasi, wawancara berdasarkan panduan wawancara, catatan guru dan refleksi.
• Prosedur dan instrument pengumpulan data prosedur :
• Observasi dengan teman sejawat untuk merekam menjelaskan dan ke aktifan siswa.
• Wawancara dengan siswa setelah pelajaran selesai
• Analisis dokumen (hasil Latihan siswa)
• Instrument : lembar obsevasi dan padoman wawancara lembae observasi.
C. Proposal PTK
• Dalam konteks pendidikan, proposal atau usulan merupakan satu dokumen yang berisi tentang rencana
suatu kegiatan Pendidikan yang dirancang oleh para pengusulnya. Dokumen tersebut memaparkan secara
jelasapa yang akan dikerjakan, mengapa hal tersebut dikerjakan, siapa yang terlibat dalam kegiatan itu,
apa yang dihasilkan dari kegiatan tersebut.
• Proposal PTK diperlukan jika guru ikut perlombaan PTK atau mendapat dana untuk melaksanakan PTK
yang diusulkan. Format proposal biasanya ditentukan oleh sponsor/penyelenggara. Dari segi
administrative proposal dapat bervariasi, dari segi subtansi ke PTk pada umumnya sama dengan
komponen kunci sebuah proposal adalah sebagai berikut :
a) Judul k) Jadwal penelitian
b) Bidang kajian l) Biaya penelitian
c) Pendahuluan, yang memuat latar belakang m) Personalia penelitian
muncul masalah serta akar penyebab masalah. n) Daftar pustaka
d) Diagnosis o) Lampiran-lampiran :
e) Rumusan masalah • Instrumen Penelitian
f) Tujuan penelitian • CV semua peneliti
g) Manfaat penelitian • Surat keterangan lain yang
h) Kajian Pustaka diperlukan
i) Kerangka berfikir dan hipotesis tindakan
j) Rencana dan prosedur penelitian.
Terimakasih