Anda di halaman 1dari 31

Modul 3:

Merancang Penelitian Tindakan Kelas


10. Meliasari 857344349
12. Nadhirotul Ilmiah 857353631
15. Neneng Nurhasanah 857352091
18. Puput Nurul Ichwani 857344625
26. Siti Fahjriah 857352188
34. Zahra Zahira 857349119

Sabtu, 23 April 2022


Daftar Isi

01 02
Kegiatan Belajar 1 Kegiatan Belajar 2
Langkah-langkah
Rencana dan Proposal
Perencanaan Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas
Tindakan Kelas
01
Kegiatan Belajar 1
Langkah-langkah Perencanaan
Penelitian Tindakan Kelas
A. Langkah - Langkah untuk Menemukan dan
Merumuskan Masalah
1 2
Menemukannya Masalah yang dibiarkan
merupakan hal yang berlarut - larut akan sulit
gampang-gampang
susah. MASA mengatasinya karena
sudah dianggap bukan
LAH masalah.

3 4
Dalam merencanakan PTK,
Masalah merupakan langkah awal yang harus Anda
titik berangkat dalam tempuh adalah
melaksanakan PTK. mengidentifikasi masalah
dalam pembelajaran sehari -
hari.
Contoh Masalah Sehari - Hari di Dalam
Kelas
Berkaitan dengan Prestasi Belajar:: Disiplin Belajar:
Dalam Interaksi Pembelajaran:
1. Nilai yang dicapai siswa 1. Beberapa siswa tidak
1. Siswa kurang aktif dalam
kurang memuaskan mengerjakan tugas/PR
diskusi kelas
2. Siswa kurang mampu 2. Siswa tidak memperhatikan
2. Bila diberi pertanyaan, siswa
menerapkan rumus pelajaran
tidak mau menjawab
matematika 3. Selama pelajaran berlangsung,
3. Jika ada siswa yang terpaksa
3. Jika diberikan pertanyaan yng banyak siswa yang mengantuk
menjawab, maka jawabannya
menuntut siswa berpikir, 4. Siswa banyak yang saling
menyimpang
pertanyaan sering tidak mencontoh ketika diberikan
4. Sebagian besar jawaban siswa
terjawab tugas di kelas
tidak benar
4. Nilai EHB rata - rata kurang
5. Respon siswa terhadap
dari 50
pendapat siswa lain sangat
5. Sebagian besar siswa selalu
kurang
salah dalam mengucapkan
6. Pemahaman siswa terhadap
kata - kata dalam bahasa
pelajaran sangat rendah
inggris
Langkah-Langkah dalam Memilih Masalah
1. Identifikasi Masalah
1. Anda harus benar-benar merasakan adanya masalah dan Anda sadar apabila masalah ini
dibiarkan akan mengganggu proses pembelajaran
2. Masalah yang dipilih harus benar-benar masalah pembelajaran yang dapat diatasi dengan
PTK
3. Identifikasi dapat Anda lakukan dengan mengkaji hasil belajar siswa, mengingat kembali
proses pembelajaran, dll
4. Anda harus memfokuskan masalah tersebut dalam aspek tertentu (dalam hal ini pada proses
pembelajaran)
5. Untuk mengidentifikasi masalah, Anda harus melakukan diagnosis secara umum tentang
proses pembelajaran yang Anda kelola. Diagnosis dilakukan secara kontinu.
6. Anda dapat berdiskusi dengan teman sejawat/ dosen jika memang diperlukan.
1. Identifikasi Masalah

Berikut kriteria masalah yang memenuhi persyaratan untuk ditangani melalui PTK :

1. Jangan memilih masalah yang Anda tidak kuasai


2. Ambilah topik yang skalanya kecil dan relatif terbatas
3. Pilih masalah yang dirasakan paling penting bagi Anda dan siswa Anda
4. Usahakan dapat dikerjakan secara kolaboratif
5. Kaitkan masalah PTK dengan prioritas rencana pengembngan sekolah
2. Menganalisis Masalah
Merenungkan kembali masalah tersebut dengan melakukan
introspeksi/refleksi melalui pertanyaan yang diajukan pada
diri sendiri, mengapa masalah tersebut sampai terjadi.

Ada 3 cara
untuk Bertanya kepada siswa baik melalui angket maupun
wawancara langsung tentang persepsinya terhadap
menganalisis pembelajaran.
masalah

Menelaah berbagai dokumen seperti pekerjaan rumah


siswa, soal-soal ulangan, serta hasil ulangan/ latihan siswa
3. Merumuskan Masalah
Berdasarkan akar penyebab masalah, kita kita dapat merumuskan masalah
pembelajaran dalam bentuk masalah/ pertanyaan penelitian, yang akan dicari
jawabannya dalam PTK.

Rumusan masalah dibuat dalam bentuk kalimat


tanya, mengandung aspek yang akan diperbaiki dan
upaya memperbaikinya.
B. Mengembangkan Alternatif Tindakan
Mengembangkan Untuk menemukan
berbagai alternatif hipotesis/jawaban
tindakan sementara.

Yang harus kita lakukan, yaitu: Merumuskan Alternatif Tindakan:

❏ Harus melalui berbagai pertimbangan dan kajian (tidak


1 Mengkaji berbagai teori dan hasil penelitian yang asal jadi).
terkait dengan masalah yang kita hadapi. ❏ Tindakan dan hasil harus dapat dilihat dan dibuktikan
(tindakan harus dapat dilaksanakan oleh guru).
Berdiskusi dengan teman sejawat dan pakar ❏ Tindakan ditujukan untuk usaha perbaikan
2. bidang ilmu yang relevan. (meningkatkan pemahaman siswa).
❏ Tindakan hampir belum pernah dilakukan oleh guru
Mengingat kembali pengalaman kita dalam
3. menangani masalah serupa. sebelumnya.
02
Kegiatan Belajar 2
Rencana dan Proposal Penelitian
Tindakan Kelas
Rencana Perbaikan

Rencana perbaikan merupakan program kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan


kemampuan profesional guru dalam mengelola pembelajaran. Artinya, guru tidak hanya
bertanggung jawab mengajar bidang studi saja tetapi guru juga harus terampil untuk
mengelola dan memperbaiki atau meningkatkan proses pembelajaran.

Format RP (Rencana Pembelajaran) dan format RPP (Rencana Perbaikan Pembelajaran)


pada dasarnya adalah sama, yang membedakan yaitu adanya tambahan dari beberapa
komponen yang akan diperbaiki. Berikut ini merupakan contoh format RP (Rencana
Pembelajaran) dan format RPP (Rencana Perbaikan Pembelajaran).
Skenario Pembelajaran
Langkah pembelajaran pada contoh RPP di atas menggambarkan langkah perbaikan
yang akan dilakukan oleh guru, mulai dari membuka pelajaran sampai dengan
menutup pelajaran. Langkah-langkah yang ditempuh ini diharapkan mampu
menghasilkan perbaikan yang dirancang oleh guru.
Mempersiapkan Sarana dan Prasarana Pembelajaran

Sarana dan prasarana, termasuk alat peraga yang diperlukan dalam pembelajaran harus disiapkan
secara lengkap. Selain alat peraga, sarana dan prasarana pembelajaran dapat berupa ruangan untuk
diskusi kelompok, meja dan kursi, OHP, LCD, TV, dan yang lainnya sesuai dengan skenario
pembelajaran.
Dalam menyiapkan alat peraga, guru dapat meminta siswa untuk membawa benda yang diperlukan
untuk proses praktikum dalam belajar. Namun, guru juga harus menyiapkan alat peraga khusus yang
tidak mungkin bisa didapatkan oleh siswa.
Menyusun RPP (Rencana Perbaikan Pembelajaran) yang Lengkap

Setelah mengembangkan skenario pembelajaran dan menyiapkan sarana dan prasarana


pembelajaran, kini anda siap menuangkan semua kedalam format RPP (Rencana Perbaikan
Pembelajaran) secara lengkap, dengan harapan materi yang akan anda berikan kepada siswa
dalam proses belajar mengajar dapat terlaksana secara maksimal.
Evaluasi

Dengan memperhatikan RPP (Rencana Perbaikan Pembelajaran) yang sudah terisi lengkap
kemudian membandingkan dengan skenario pembelajaran serta sarana dan fasilitas pembelajaran
yang sudah disiapkan sebelumnya, anda dapat mengidentifikasi apakah ada perubahan atau tidak
ketika itu semua dituangkan ke dalam RPP (Rencana Perbaikan Pembelajaran).
Jika ada, khususnya dalam skenario pembelajaran, hal ini dikarenakan berbagai pertimbangan
ketika menyusun RPP (Rencana Perbaikan Pembelajaran) tersebut. Rencana yang dalam
pelaksanaannya ternyata tidak sesuai dengan harapan, tentu harus diubah atau disesuaikan agar
proses belajar dan mengajar selanjutnya menjadi lebih baik lagi.
Mensimulasikan Rencana Perbaikan
Anda sebagai guru dapat mengundang beberapa teman anda untuk
tutorial berperan sebagai siswa. Dengan meminta bantuan mereka
sebagai siswa, simulasi akan Iebih bermanfaat karena anda akan
mendapatkan kritik dan saran mengenai RPP (Rencana Perbaikan
Pembelajaran) yang anda lakukan.
B. Menentukan dan Mempersiapkan Prosedur dan Instrumen
Pengumpulan Data
Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwasanya pengumpul data utama
dalam PTK adalah guru. Untuk menentukan dan mempersiapkan prosedur
dan instrumen pengumpulan data maka guru harus menyiapkan dan
melakukan beberapa hal, diantaranya yaitu :

● Menetapkan tujuan
● Membuat perencanaan (Planning) → RPP
● Melaksanakan tindakan (Actuating) → simulasi
● Melaksanakan pengamatan (Observasing)
● Melakukan Refleksi → mencatat dan menganalisa hasil
pembelajaran
Jika dalam pelaksanaan guru merasa terlalu sibuk untuk
mengumpulkan data sendiri, dapat dibantu oleh teman guru lain
untuk berperan sebagai pengamat. Dan guru bisa menggunakan
cara tertentu untuk mengamati, boleh menggunakan tape
recorder maupun video camera.

Sebelum menentukan cara mengumpulkan data dan instrumen


yang digunakan, maka guru harus sudah menyiapkan RPP dan
juga mensimulasikannya hal ini harus sesuai dengan tujuan
perbaikan yang sudah dirancang.
Contoh Rancangan Pengumpulan Data dan Instrumen
RPP: IPS
Prosedur dan Instrumen Pengumpulan Data Prosedur :

1. Observasi oleh guru lain/teman sejawat → untuk merekam cara


guru menjelaskan dan keaktifan siswa saat simulasi kegiatan
belajar mengajar berlangsung
2. Wawancara dengan siswa setelah pelajaran selesai
3. Analisis dokumen (hasil latihan siswa)
Instrumen : Lembar Observasi dan Pedoman Wawancara Lembar
Observasi (di slide berikutnya)
Kemunculan
No Aspek yang diperhatikan
Iya Tidak Komentar

1 a. Guru menggunakan contoh


b. Guru menggunakan alat peraga

2 Bahasa yang digunakan guru jelas dan sederhana

3 Guru memeriksa pemahaman siswa dengan mengajukan pertanyaan/memberi


tugas

4 Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa

5 a. Siswa menjawab pertanyaan dari guru


b. Jawaban siswa logis

6 a. Siswa bertanya kepada guru


b. Pertanyaan siswa
- ditanggapi oleh guru
- ditanggapi oleh siswa lain
- tidak ditanggapi

7 Siswa berdiskusi

KESAN UMUM :
C. Proposal PTK

1 2
Hakikat Proposal Format Proposal
Penelitian Tindakan Penelitian Tindakan
Kelas Kelas
1. Hakikat Proposal PTK
Proposal secara umum adalah dokumen yang berisi tentang rencana suatu kegiatan
yang dirancang oleh pengusulnya.
Dokumen tersebut menjelaskan apa yang akan dikerjakan, mengapa hal tersebut
dikerjakan, siapa yang terlibat dalam kegiatan, apa yang dihasilkan dari kegiatan,
bagaimana dan kapan kegiatan tersebut akan dilaksanakan, dan berapa anggaran biaya
yang dibutuhkan.

Proposal PTK hakikatnya tidak jauh berbeda dengan proposal secara umum.
Proposal PTK biasanya diajukan oleh guru dan tim atau dosen LPTK yang
berkolaborasi dengan guru untuk memenuhi satu persyaratan yang dikeluarkan oleh
sponsor.
Contohnya:
1. Dinas pendidikan setempat yang menyelenggarakan lomba proposal PTK untuk
guru SD, SMP, dan SMA.
2. Ditjen Dikti memiliki program kompetisi yang diberikan kepada dosen LPTK yang
akan berkolaborasi dengan guru.
2. Format Proposal PTK
Setiap sponsor memiliki format tersendiri bagi mereka yang ingin mengajukan
proposal.
Format penelitian PTK bervariasi pada identitas dan hal-hak yang bersifat administratif.
Namun, dari segi substansi pada dasarnya proposal PTK mengacu pada komponen yang
sama.
4 Komponen Umum Proposal, antara lain:
1. Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah.
2. Masalah, tujuan, dan manfaat penelitian.
3. Kerangka teoritis.
4. Metodologi penelitian.

Proposal PTK memiliki ciri khas yang membedakannya dari proposal penelitian biasa.
Walaupun pada dasarnya, substansi penelitian PTK tidak jauh berbeda dengan substansi
penelitian Non-PTK.
Sistematika Usulan PTK
1 Judul Penelitian
2 Bidang Kajian
3 Pendahuluan
4 Perumusan dan Pemecahan Masalah
5 Tujuan Penelitian
6 Manfaat Penelitian
7 Kajian Pustaka
8 Rencana dan Prosedur Penelitian
9 Jadwal Penelitian
1
0 Biaya Penelitian
1
1 Personalia Penelitian
1
2 Daftar Pustaka
1
3
Lampiran (Instrumen Penelitian, CV, Surat Keterangan Ketua, Surat Keterangan Dekan)
Sistematika Usulan PTK
1. Judul Penelitian 2. Bidang Kajian 3. Pendahuluan
Judul penelitian haruslah singkat Berkaitan dengan masalah Deskripsi tentang masalah
jelas dan menggambarkan pembelajaran yang diusulkan, pembelajaran, proses identifikasi
masalah yang diteliti. misalnya, desain dan strategi dan dan analisis masalah, penyebab,
media pembelajaran. dan mengapa harus diatasi.

4. Perumusan dan
5. Tujuan Penelitian 6. Manfaat Penelitian
Pemecahan Masalah
Rumusan masalah dibuat dalam Harus sesuai dengan masalah Manfaat penelitian bagi guru,
kalimat tanya, sedangkan dan tindakan perbaikan. Pada siswa, dan institusi
pemecahan masalah dibuat umumnya, berkisar pada (sekolah/LPTK)
alternatif tindakan dan mendeskripsikan atau
argumentasi mengapa tindakan mengumpulkan informasi atau 7. Kajian Pustaka
itu yang dipilih. menguji hipotesis.
Kerangka pikir yang digunakan
berisi kajian konsep, teori, atau
penelitian lain yang relevan
dengan masalah dan tindakan.
Sistematika Usulan PTK

8. Rencana dan Prosedur 10. Biaya Penelitian


9. Jadwal Penelitian
Penelitian
a. Subjek, tempat, waktu, dan lama Jadwal kegiatan penelitian yang Rincian biaya yang diperlukan
b. Prosedur dan langkah yang dimulai dari perencanaan, dalam penelitian.
terdiri dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, penulisan
pelaksanaan tindakan, observasi, laporan, dan waktu pelaksanaan.
evaluasi-refleksi yang bersifat
siklus/berulang.

11. Personalia Penelitian 12. Daftar Pustaka 13. Lampiran


Identitas tim peneliti serta Sumber yang digunakan dalam Lampiran yang dilampirkan
perannya dalam penelitian. penelitian yang ditulis menurut adalah instrumen penelitian,
APA (American Psychology riwayat hidup tim peneliti, dan
Association). surat keterangan lain yang
diperlukan.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai