Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MERANGKUM

MATA KULIAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Dosen : Dewi Widiana Rahayu M. Pd

Di susun Oleh

1. Muhammad Jazuli (855875051)


2. Yulia Aini (855871735)
3. Wiwin Ratna Sari (855871656)
4. Sulvia Yuli Virdianti (855871323)
5. Pipin Dwi Maretnowati (855871212)
6. Tatik Rustin (855871269)
MERANCANG PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( modul 3 )

Kegiatan belajar 1

LANGKAH- LANGKAH PERENCANAAN PENELITIAN TINDAKAN


KELAS

Mengkaji langkah langkah merencanakan PTK secara operasional


sehingga pemahaman terhadap setiap langkahmenjadi semakin mantap.
Berikut dasar dasar untuk menyusun rencana proposal PTK antara lain :
1. Menentukan langkah langkah menemukan masalah
2. Menganalisis penyebab munculnya masalah
3. Merumuskan masalah
4. Mengembangkan alternative tindakan

Tujuan utama dari PTK adalah agar Anda mampu melakukan perbaikan
pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas .

A. LANGKAH- LANGKAH UNTUK MENEMUKAN DAN


MERUMUSKAN MASALAH
Untuk dapat membuat perencanaan PTK yang baik,maka harus kembali
kepada masalah yang dihadapi sehari hari dalam pembelajaran.
1. Dalam interaksi pembelajaran
a. Siswa kurang aktif dalam diskusi kelas
b. Bila diberikan pertanyaan,siswa mau mengangkat tagan untuk
menjawab.
c. Jawaban sering melenceng / menyimpang.
d. Sebagian besar jawaban siswa tidak benar
e. Pemahaman siswa terhadap pelajaran rendah.
f. Respon siswa terhadap pendapat siswa lainnya sangat kurang.
2. Berkaitan dengan Prestasi Belajar
a. Nilai yang dicapai siswa dalam mata pelajaran Anda kurang
memuaskan(dibawahnrata –rata).
b. Nilai EHB rata-rata kurang dari50
c. Siswa pintar sering mendapat nilai rendah bila diberikan ujian
objektif.
d. Sebagian besar siswa selalu dalam mengucapkan kata-kata bahasa
inggris.
e. Siswa kurang mampu menerapkan rumus matematika.
f. Jika diberikan pertanyaan yang menuntut siswa berfikir,pertanyaan
sering tidak dijawab.
3. Disiplin Belajar
A) Beberapa siswa tidak mengerjakan tugas atau PR.
B) Siswa tidak memperhtikan pelajaran.
C) Selama pelajaran berlangsung,banyak siswa yng mengantuk.
D) Siswa banyak yang saling mencontoh ketika diberikan tugas di
kelas.

Berikut langkah- langkah cara menghadapi masalah :

1. Identifikasi masalah
a. Jangan memilih masalah yang anda tidak kuasai
b. Ambilah topik yang skalanya kecil relative terbatas
c. Pilih masalah yang dirasa palingpenting bagi anda dan siswa Anda
d. Usahakan dapat dikerjakan secara kolaboratif
e. Kaitkan masalah PTK dengan prioritas rencana pengembangan siswa
2. Menganalisis masalah
Masalah yang dihadapi dalam pembelajaran tentu harus segera diatasi
agar tidak berlarut larut. Namun , sebelum memikirkan cara
mengatasinya,terlebih dahulu harus tau apa yang menjadi penyebab
nunculnya masalah tersebut.
Analisis ini penting untuk memperoleh jawaban yang menyebabkan
terjadinya masalah tersebut,untuk melakukannya ada ada berbagai cara
untuk mengajukan sejumlah pertanyaan kepada diri sendiri( introspeksi ),
Pertama, Merenungkan kembali masalah tersebut, dengan cara mengajukan
beberapa pertanyaan yang harus dijawab sendiri.
Ajukan pertanyaan berikut kepada diri anda sendiri:
Apakah dalam penjelasan materi,saya menggunakan bahasa yang cukup
jela?
a. Apakah saya menggunakan istilah-istilah yang sulit dimengerti siswa?
b. Apakah dalam penjelasan saya menggunakan contoh yang cukup?
c. Apakah saya memberitahukan waktu ulangan kepada siswa?
d. Apakah siswa mendapatkan kesempatan untuk bertanya?
e. Apakah ada siswa yang minta untuk penjelasn ulang?
f. Apakahn saya memberikan latihan penerapan konsep setelah penjelasan
g. selesai?
h. Apakah saat menjelaskan saya menggunkan tata bantu?
Apakah saya selalu memeriksa pekerjaan/latihan siswa dan memberi
balikan /masukan untuk perbaikan?

Kedua guru dapat bertanya kepada siswa, apa yang terjadi sehingga nilai
ulangan/ujian mereka selalu rendah,

Anda juga dapat bertanya kepada siswa anda, apa yang terjadi sehingga
nilai ulanga / ujian mereka selalu rendah, atau mengapa mereka tidak
tertarik kepada pelajaran tersebut ? Ada dapat bertanya langsung kepada
siswa dengan meggunakan Wawancara maupun dengan kuesioner.

Beberapa contoh pertanyaan yang dapat anda ajukan :

a) Mengapa nilai ulanganmu kurang bagus?


b) Apakah kamu mengerti apa yang di jelaskan guru?
c) Apa yang sukar ditangkap dari penjelasan guru?
d) Apakah cara guru menjelaskan kurang menarik?
e) Apakah kau memiliki buku sumber?
f) Apakah kamu mencatat pejelasan guru?
g) Mengapa kamu tidak bertanya?
h) Apakah soalnya sulit?
i) Apakah meteri yang diujikan pernah dijelaskan guru?
j) Apakah kamu merasa tidak nyaman ketika guru menjelaskan?

Ketiga , guru dapat menelah berbagai dokumen yang berkaitan dengan hasil
belajar siswa. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan antara lain.

a) Apakah PR yang saya berikan kepada siswa dipersiapkan dengan baik


dan sesuai dengan kebutuhan siswa?
b) Apakah PR yang saya berikan tindak lanjut dari konsep yang seang
dikaji atau bermanfaat untuk mementapkan pemahaman siswa?
c) Apakah saya selalu memeriksa ulangan atau PR yang saya berikan?
d) Apakah saya memberi balikan atau saran saran kepada siswa?
e) Apakah ulangan atau PR selalu saya kembalikan?
f) Apakah tugas atau soal yang saya berikan sesuai dengan kemampuan
siswa?
Dengan menggunakan cara cara diatas mari kita cari akar penyebab
masalah pada masalah contoh diatas. Hasil refleksi guru dan dialognya
dengan siswa menunjukkan bahwa siswa sering mengatuk dalam
pelajaran IPA karena:
1. Guru tidak menggunakan alat peraga sehingga pelajaran tidak
menarik.
2. Selama penjelasan guru tidak pernah bertanya
3. Penjelasan guru terlampau abstrak dan cepat
4. Bahasa yang digunakan terlampau sukar,serta
5. Siswa sukar menangkap penjelasan guru.

Akar penyebab masalah merupakan titik tolak dari tindakan


perbaikan yang dilakukan oleh guru, jika penyebab ini tidak ditemukan
secara tepat, maka tindakan perbaikan pun tidak akan berhasil.

3. Merumuskan Masalah
Setelah melakukan analisis masalah dan menemukan penyebab
akar masalah. Langkah selanjutnya adalah merumuskan masalah
pembelajaran yang dihadapi, dalam bentuk masalah penelitian. Dalam hal
ini perlu dicermatibahwa masalah yang akan dicari jawabannya melalui
penelitian tindakan kelas. Oleh karena itu, rumusan masalah haruslah
memandu guru untuk melakukan tindakan perbaikan. Dengan kata lain
rumusan masalah mensyariatkan apa yang akan dilakukan oleh guru untuk
mengatasi masalah tersebut. Rumusan masalah dapat dibuat dengan bentuk
kaliamat tnya serta mengandung aspek yang akan diperbaiki dan upaya
memperbaikinya.
Berdasarkan penyebab akar masalah yang ditemukan pada contoh
masalah diatas yang menjadi fokus perbaikan adalah:
Bagaimana cara mengaktifkan siswa,menggunakan alat peraga dan
memberikan balikan pada pekerjaan siswa ,agar mampu meningkatkan
perhatian dan hasil belajar siswa kelas III dalam pelajaran IPA”?

B. MENGEMBANGKAN ALTERNATIF TINDAKAN


Hipotesis tindakan atau alternative tindakan adalah slah satu
perkiraan temtang tindakan yangbdi duga dapat mengatasi permasalahan
pembelajaran.tindakan dilakukan dengan cara mengintervensinkegiatan
agar dapat memperbaiki proses pembelajaran. Artinya mengubah kegiatan
atau tindakan yang bias dilakukan dengan tindakan yang diduga dapat
memperbaiki keadaan.
Hipotesis/Aternatif tindakan contoh masalah diatas.
Guru menerangkan dengan disertai memberikan contoh contoh
konkre , menggunakan alat peraga yang sesuai, tidak menggunakan kata
kata asing yang sulit di pahami siswa,serta memberi kesempatan bertanya
dan berdiskusi kepad siswa, serta memberi balikan,maka pemahaman siswa
akan meningkat.
Alternatif lain untuk membuat penjelasan mudah dipahami dan
meningkat keaktifan siswa adalah mengaitkan topic yang baru dengan
pengalaman siswa, meminta siswa untuk mencari contoh contoh dan
pengalamannya sendiri ,dan meminta siswa bekerja dalam kelompok untuk
mengidentifikasi masalah dan mencari alternative pemecahannya.
Dengan demikian hipotesis harus terukur (measurable)dan dapat
dilaksanakan bahwa adanya peningkatan dalam tindakan dan hasil harus
dapat dilihat dan dibuktikan sedangkan dapat dilaksnakan ,artinya tindakan
yang ditentukan harus dapat dilaksanakan oleh guru.
Sebagaimana dikemukakan oleh Soedarsono ( Tim Pelatih proyek
PGSM,1999,) kriteria yang dapat dijadikan hipotesis adalahsebagai berikut:
1. Apakah tidakan yang diambil dapat dan mugkin dilaksanakan oleh
guru?
2. Apakah kemampuan siswa baik dari segi psikologis ,social, budaya dan
etika mendukung?
3. Apakah sarana dan fasilitas yang tersedia cukup mendukung?
4. Apakah iklim belajar dikelas cukup mendukung dilaksanakannya
tindakan yang dipilih?
5. Apakah tidak bertentangan kebijakan sekolah?

Kegiatan belajar 2

RENCANA DAN PROPOSAL PTK

Menyusun Proposal akan bermanfaat jika satu ketika Anda diajak


berkolaborasi oleh dosen LPTK untuk melakukan PTK . sehubungan dengan hal
hal berikut Anda diharapkan mampu:

1. Menyusun rencana perbaikan secara lengkap.


2. Menentukan cara mengumpulkan data.
3. Menyusun proposal PTK.
A. Rencana perbaikan
Menuangkan alternatif perbaikan menjadi sebuah rencana yang sipa
untuk dilaksanakan menuntut guru mempersiapkan segala sesuatu dengan
cermat. Rencana perlu kita tuangkan dalam sebuah format
, yang memungkinkan kita membuat perencanaan secara sistematos. Format
rencana perbaikan pembelajaran (RPP) pada dasrnya sama dengan format
rencana pembelajaran sehari hari, dengn tambahnya komponen komponen
yang terkait dengan perbaikan. Berikut dicantumkan format RP da format
RPP yang sudah di isi dengan lengkap.

RENCANA PEMBEJAJARAN
Mata Pelajaran : IPA
Pokok Bahasan : Tata Surya/Sistem Tata Surya
Sub Pokok Bahasan : Matahari di kelilingi oleh 9 Planet dan benda
Langit lainnya
Kelas/Semester : IV/II
Waktu : 45 menit

I. Tujuan

A. Tujuan umum

Siswa mampu memahami tentang system tata surya

B. Tujuna khusus

1. Menjelaskan pengertian tata surya

2. Menyebutkan nama nama planet dalam tata surya

3. Mengidentifikasi planet yang ada kehidupannya

4. Menjelaskan terjadinya siang dan malam.

II. Materi. Media, sumber


Sistem tata surya ,Matahari dan 9 planet: gambar susunan tata surya,
buku IPA Kelas VI

III. Kegiatan pembelajar

A. Kegiatan awal(5 menit)


1. Tanya jawab tentang pembelajaran yang lalu
2. Menyampaikan tujuan kegiatan
B. Kegiatan inti;( 25 menit)
1. Menjelaskan sistim tata surya dengan menggunakan gambar
2. Menunjukan dengan gambar planet planet yang mengelilingi
matahari
3. Tanya jawab
C. Penutup:(10 menit)
1. Merangkum
2. Memberikan tes tertulis

IV. Evaluasi

Pda akhir pelajaran,dalam bentuk 5 butir tes objektif.

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran : IPA

Pokok bahasan : Tata Surya / Sistem Tata Surya

Sub Pokok bahasan : Matahari dikelilingi oleh 9 planet dan benda


langit lainnya

Kelas/ Semester : IV/ II

Waktu : 45 menit

I. Tujuan
A. Tujuan umum
Siswa mampu memahami tentang system tata surya.
B. Tujuan khusus
1. Menjelaskan pengertian tata surya.
2. Menyebutkan nama nama planet dalam tata surya.
3. Menjelaskan terjadinya siang dan malam.
C. Tujuan perbaikan
1. Meningkatkan pemahaman siswa melali peragaan dengan
menggunakan Globe dan lampu senter.
2. Menyebarkan pertanyaan minimalkepada 10 orang siswa.
II. Materi, Media, dan Sumber
Sustem tata surya, matahari dan 9 planet
1. Gambar susunan tata surya
2. Globe dan lampu senter
3. Buku IPA Kelas IV
4. Gambar gambar planet yang dibawa oleh anak anak
III. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan awal ( 5 menit)
1. Memberi salam dan menanyakan kabar anak anak.
2. Mengajukan pertamyaan berikut:
a. Bagaimana cuaca tadi malam?
b. Kalau cuaca terang,apa yang anak anak lihat dilangit?
c. Berapa banyak bintang yang ada di langit?
d. Kalau siang hari,apa yang terlihat di langit?
3. Menyampaikan tujuan,manfaat pelajaran,dan kegiatan yaitu,anak
anak bermain dengan globe dan lampu senter,serta berdiskusi dalam
kelompok.
B. Kegiatan inti(25 menit)
1. Guru menempelkan gambar tata surya di papan,meminta siswa
membaca nama nama planet,kemudian menunjukkanapa yang
disebt tata surya.
2. Nama nama planet ditutup,kemudian siswa secara acak diminta
menuliskan nama planet yang di tunjuk temannya.
3. Guru memperagakan globe dan lampu senter,beerapa siswa diberi
kesempatan melakukan peragaan tersebut.
4. Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan perubahan
belahan bumi yang mendapat sinar matahari selama terjadi rotasi
bumi.
5. Berdasarkan hasil pengamatan dan Tanya jawab ,guru meminta
siswa berdiskusi dengan teman disebelahnya,mengapa terjadi siang
dan malam.
6. Hasil diskusi dimantapkan.
7. Dengan didahului pernyataan: apa yang diperlukan agar mahluk
dapat hidup, guru menjelaskan tentang kehidupan yang ada di bumi
karena bumi punya atmosfer.
C. Kegiatan Penutup: (10 menit)
1. Membimbing siswa menerangkan pelajaran.
2. Memberikan tes tertulis.
IV. Evaluasi
1. Evaluasi dilakukan selama proses pembelajaran melalui Tanya jawb
lisan, dan pada akhir pelajaran dengan tes tertulis.
2. Alat evaluasi: pernyataan lisan dan tertulis sebagai berikut:
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tata surya.
b. Sebutkan planet-planet yang mengelilingi matahari dari yang
paling dekat sampai yang paling jauh dengan matahari.
c. Jelaskan mengapa ada siang dan malam
d. Di planet mana terdapat kehidupan? Mengapa?

Kunci Jawaban.

a. Sistem tata surya adalah susunan matahari dan planet-planetnya.


b. Merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, Uranus,
neptunus, pluto.
c. Karena adanya rotasi bumi, ada belahan bumi yang langsung
menghadap matahari (siang), sedangkan belahan bumi
sebaliknya tidak kena sinar matahari (malam).
d. Di bumi, karena ada atmosfer, udara, dan air.

Pada RPP ada tambahan tujuan perbaikan dan rinciannya lebih


lengkap. Dengan mencantumkan secara rinci dan lengkap setiap
langkah dan hal-hal yang berkaitan dengan subtansi, seperti acuan,
pertanyaan, atau alat peraga, maka ketika akan melaksanakan
tindakan perbaikan, semuanya sudah siap.

Langkah-langkah mengambangkan RPP yang akurat.

1. Skenario Pembelajaran

Membuat scenario pembelajaran, yang terdiri dari


langkah-langkah dalam pembelajaran yang berkaitan dengan
perbaikan yang diinginkan. Langkah-langkah tersebut
menggambarkan langkah perbaikan yang akan dilakukan oleh
guru, mulai dari membuka pelajaran sampai dengan menutup
pelajaran.

2. Mempersiapkan Sarana dan Prasarana Pembelajaran

Sarana dan prasarana termasuk alat peraga, yang


diperlukan dalam pembelajaran harus disiapkan dengan hati-
hati, lebih-lebih jika dalam alternative tindakan secara khusus
dimasukkan penggunaan alat peraga tertentu.

3. Menyusun RPP Lengkap


4. Mensimulasikan Rencana Perbaikan

Agar guru merasa lebih mantap dalam melakukan


tindakan perbaikan, guru perlu mencobakan terlebih dahulu
rencana yang telah disusun dalam bentuk simulasi. Guru dapat
mengundang beberapa yang ikut tutorial berperan sebagai siswa.
Hasil simulasi, baik yang berupa masukan dari para guru
yang berperan sebagai siswa maupun yang berasal dari
kesimpulan sendiri, dapat digunakan untuk memperbaiki RPP
serta mempersiapkan sarana dan fasilitas belajar lebih baik.

B. Menentukan dan Mempersiapkan Prosedur dan Instrumen


Pengumpul Data

Pengumpul data utama dalam PTK adalah guru, sedangkan data


yang dikumpulkan pada dasarnya adalah sta kualitatif. Pada hal-hal tertentu,
jika guru merasa terlalu sibuk untuk mengumpulkan data sendiri, ia dapat
meminta bantuan teman sejawat untuk berperan sebagai pengamat.

Contoh format instrument lembar observasi.

No Aspek yang diminati Kemunculan Komentar

1. a. Guru menggunakan contoh


b. Guru menggunakan alat
peraga
2. Bahasa yang digunakan guru
jelas dan sederhana
3. Guru memeriksa pemahaman
siswa dengan mengajukan
pertanyaan / memberi tugas.
4. Guru memberi kesempatan
bertanya
5. a. Siswa menjawab
b. Jawaban siswa logis
6. a. Siswa bertanya
b. Pertanyaan siswa:
Ditanggapi oleh guru
Ditanggapi oleh siswa lain
Tidak ditanggapi
7. Siswa Berdiskusi
Kesan umum:

C. PROPOSAL PTK
1. Hakikat proposal ptk
Dlam konteks pendididikan, proposal atua usulan satu dokumen
yang berisitentang suatu rencana kegiatan yang dirancang oleh para
pengusulnya. Dan dokumen dokumen tersebut memaparkan secara jelas apa
saja yang akan dikerjakan ,mengapa halmtersebut dikerjakan ,siapa yang
terlibat dalam kegiatan itu, apa yang dihasilkan dari kegiatan itu, bagaimana
dan kapan kegiatan tersebit akan dilaksanakan,serta yang tidak kalah
penting berapa anggaran atau biaya yang diprlukan untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
Terkait dengan proposal PTK, Hakikatnya tidak jauh berbeda dengan
proposal bidang bimbingan lainnya. Proposal ini dilakukan oleh guru untuk
memenuhi satu persyaratan yang dikeluarkan oles sponsor.
2. Format proposal ptk
Proposal PTK mempunyai ciri khas yang membedakannaya dalam
proposal penelitian biasa. Meskipun demikian substansi proposal PTK
jauh berbeda dari substansi penelitian non PTK, Hanya pengemasannya
yang berbeda.
Diskripsi singkat setiap komponen format proposal PTK yang
dikeluarkan oleh Dikti(2004 dan 2005).
a. Judul
Judul PTK Haruslah singkat dan jelas namun mampu
menggambarkan masalah yang diteliti, tindakan perbaikan, hasil
yang diharapkan, dan tempat penelitian.
b. Bidang Kajian
Bidang kajian berkaitan dengan mesalah pembelajaran yang
menjadi focus PTK yang diusulkan.
c. Pendahuluan
Pendahuluan mencakup deskripsi tentang masalah pembelajaran,
proses identifikasi dan analisis masalah, penyebab/akar terjadinya
masalah, serta alas an mengapa masalah penting untuk di atasi.
d. Perumusan dan Pemecahan Masalah
Rumusan masalah dibuat dalam bentuk kalimat Tanya dan memang
merupakan masalah penelitian.
e. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus sesuai denhan rumusan masalah dan
tindakan perbaikan. Tujuan penelitian berbeda dengan tujuan
perbaikan. Tujuan penelitian pada umumnya berkisar pada
mendeskripsikan atau mengumpulkan informasi atau menguji
hipotesis. Terkait dengan tujuan penelitian pada umumnya, maka
PTK pada umumnya bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan
hasil perbaikan.
f. Manfaat Penelitian
Jelaskan manfaat penelitian ini bagi guru, siswa, dan institusi
(sekolah/LPTK).
g. Kajian Pustaka
Dalam bagian ini dicantumkan kajian konsep, teori, atau penelitian
lain yang lelevan dan tindakan yang dirancang, sehingga jelas
kerangka pikir yang digunakan dalam penelitian. Kajian pustaka
dapat berasal dari berbagai sumber.
h. Rencana dan Prosedur Penelitian
Bagian ini memuat:
a. Subjek penelitian, waktu, dan lama tindakan.
b. Prosedur/langkah-langkah PTK yang akan dilaksanakan, yang
terdiri dari (1) perncanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3)
observasi, evaluasi, refleksi, yang semuanya bersifat siklis
(berulang sesuai dengan jumlah daur/siklus yang direncanakan).
Dalam prosedur juga tergambar peran tim dalam setiap tahap
penelitian.
i. Jadwal penelitian
Jadwal penelitian memuat semua kegiatan penelitian, mulai dari
perencanaan, persiapan, pelaksanaan, sampai dengan penulisan
laporan, lengkap dengan waktu pelaksanaan. Jadwal dibuat dalam
bentuk table khusus yang disebut Grantt Chart.
j. Biaya Penelitian
Bagian ini mencantumkan secara rinci biaya yang diperlukan dalam
penelitian ini. Rincian biaya haruslah logis dan sesuai dengan
ketentuan dan sponsor.

k. Personalis Penelitian
Membuat sumber belajar yang digunakan sebagai acuan dalam
penelitian.
l. Daftar Pustaka
Memuat sumber belajar yang digunakan sebagai acuan dalam
penelitian.
m. Lampiran
Lampiran dibuat sesuai dengan permintaan sponsor. Pada umumnya
yang dilampirkan adalah: (1) instrumen penelitian, (2) riwayat hidup
tim peneliti, dan (3) surat keterangan lain yang diperlukan.
.

Anda mungkin juga menyukai