Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-2

Nama Mahasiswa : Annisa Irman Hidayah


No : 857845878
Kelas : PGSD BI Pokjar Kalikotes Klaten
Mata Kuliah : Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Dosen Pengampu : Drs. Sutardi, M.Pd.

1. Sebutkan langkah-langkah untuk menemukan dan merumuskan suatu masalah !


Untuk dapat membuat perencanaan PTK yang baik, maka langkah-langkah yang harus
ditempuh yaitu :
a. Mengidentifikasi masalah
Langkah peratama kali yang harus dilakukan yaitu mengidentifikasi sebuah masalah
dalam proses pembelajaran yang dilakukan sehari-hari. Dalam identifikasi masalah yang
dilakukan harus memfokuskan masalah tersebut pada aspek tertentu. Identifikasi masalah
yang dapat dilakukan seperti mengkaji hasil belajar siswa, mengingat kembali proses
pembelajaran, melihat catatan harian yang dibuat pada akhir pembelajaran ataupun
bertanya kepada siswa atau kepada teman sejawat lainnya.
b. Menganalisis masalah
Sebelum memikirkan cara mengatasi sebuah masalah, kita sebagai guru terlebih dahulu
harus mengetahui apa yang menjadi penyebab munculnya masalah tersebut. Untuk
melakukan analisis, ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh seorang guru, pertama
guru merenungkan kembali masalah tersebut dengan cara mengajukan sejumlah
pertanyaan yang harus guru tersebut jawab sendiri. Renungan dengan tujuan untuk
melihat kepada diri kita sendiri atau disebut juga instrospeksi. Kedua guru juga dapat
bertanya kepada siswanya, apa yang terjadi sebenarnya sehingga nilai ulangan/ujian
mereka selalu rendah, atau mengapa mereka tidak tertarik dengan pelajaran tersebut, dan
lain sebagainya. Guru dapat bertanya langsung kepada siswanya baik secara wawancara
maupun dengan menggunakan kuisioner.
c. Merumuskan masalah
Setelah melakukan analisis masalah dan menemukan penyebab atau akar masalahnya,
maka guru dapat merumuskan masalah pembelajaran yang sedang dihadapinya, dalam
sebuah bentuk masalah penelitian. Rumusan masalah yang akan dilakukan pada sebuah
penelitian berbentuk masalah/pertanyaan penelitian yang akan dicari jawabannya melalui
PTK. Sehubungan dengan itu, rumusan masalah dibuat dalam bentuk kalimat tanya, yang
mengandung aspek yang akan diperbaiki dan upaya yang akan dilakukan untuk
memperbaikinya.

2. Berilah contoh masalah yang biasa dihadapi sehari-hari di sekolah !


a. Siswa kurang aktif dalam proses diskusi dan pembelajaran di kelas
b. Bila diberikan sebuah pertanyaan, siswa tidak ada yang mau mengangkat tangan untuk
menjawab.
c. Swelama pembelajaran berlangsung, ada siswa yang mengantuk dan tidak memahami
materi pembelajaran.
d. Siswa kurang mampu menerapkan rumus matematika
e. Beberapa siswa tidak mengerjakan tugas maupun PR.

3. Berilah contoh rumusan masalah sesuai dengan masalah nomor 2 !


“Bagaimana cara menggunakan alat peraga, berkomunikasi dengan siswa, memberi
umpan balik (feedback) dan menggunakan penguatan untuk memotivasi siswa agar tertarik
dengan pembelajaran Matematika?”

4. Sebelum membuat PTK perlu membuat proposal, sebutkan komponen kunci sebuah
proposal !
Komponen kunci yang diperlukan dalam membuat proposal yaitu :
a. Pendahuluan yang berisi latar belakang atau rumusan masalah
b. Masalah, tujuan dan manfaat penelitian
c. Kerangka teoritis
d. Metode penelitian

5. Jika Anda melakukan tindakan perbaikan dengan menerapkan IPS untuk meningkatkan
kepekaan siswa kelas V terhadap masalah-masalah sosial di lingkungan sekitarnya !
a. Buatlah rumusan masalah berdasarkan wacana di atas !
b. Buatlah judul PTK nya !
a. Rumusan masalah berdasarkan wacana di atas yaitu : bagaimana cara meningkatkan
kepekaan siswa kelas V MIM Jimbung dalam menyikapi masalah-masalah sosial yang
terjadi di lingkungan sekitar?
b. Judul PTK nya yaitu : “Meningkatkan pemahaman dan kepekaan siswa kelas V MIM
Jimbung terhadap lingkungan sekitar dalam Pembelajaran IPS melalui pemberian contoh
dan mengaktifkan siswa“

6. Apakah perbedaan guru sebagai pengajar dengan guru sebagai pelaksana PTK !
Peran guru sebagai guru adalah mengajar. Dalam proses mengajar tersebut, guru
memberikan ilmu-ilmu yang dimilikinya kepada para siswa, agar siswa-siswinya bisa
mendapatkan ilmu dan bisa meningkatkan kualitas pengetahuan yang dimilikinya. Dalam
proses persiapan pembelajaran, guru yang berperan sebagai guru yang mengajar akan
menyiapkan RP sebelum melakukan proses pembelajaran.
Sedangkan peran guru sebagai peneliti dalam melakukan PTK yaitu guru selain mengajar
di kelas untuk memberikan ilmunya kepada siswa, guru juga berperan sebagai peneliti yang
melakukan PTK di dalam kelas. Saat kegiatan persiapan pembelajaran guru yang sebagai
peneliti PTK akan membuat sebuah RPP terlebih dahulu untuk proses pembelajaran yang
akan dilakukan di dalam kelas. Pada tahap perencanaan guru akan membuat persiapan yang
lebih rinci seperti menetapkan tujuan perbaikan, mencantumkan pertanyaan-pertanyaan
yang akan diajukan, emndeskripsikan dengan cermat setiap langkah-langkah kegiatan, serta
melakukan kesepakatan dengan teman sejawat yang lainnya yang akan membantu dalam
mengamati penelitian yang dilakukan.

7. Mengapa guru sebagai pelaksana PTK perlu membangun kolaborasi ?


Guru sebagai pelaksana PTK perlu membangun kolaborasi yaitu dalam upaya perbaikan
pemberalajaran, guru memerlukan bantuan dari bebagai pihak, terutama dari teman
sejawatnya maupun dari pendidik lainnya, seperti dosen LPTK maupun pengawas yang
memungkinkan dapat membantunya dalam mengidentifikasi dan menganalisis masalah,
serta dalam merencanakan sebuah tindakan perbaikan.

8. Dengan siapa kolaborasi dapat dilakukan ?


Kolaborasi dapat dilakukan dengan teman sejawat di sekolah termasuk dengan kepala
sekolah, teman sejawat dari sekolah lain, para ahli bidang studi dan bisa juga dengan para
dosen LPTK yang relevan.
9. Aspek-aspek PTK mana yang sebaiknya dilakukan kolaborasi ?
Aspek-aspek yang perlu dikerjakan secara kolaboratif dalam PTK yaitu :
a. Perencanaan, perencanaan perlu dilakukan khususnya untuk merancang sebuah tindakan
perbaikan
b. Pengumpulan data, pengumpulan data perlu dilakukan selama proses tundakan perbaikan
berlangsung
c. Analisis data.

10. Seandainya guru pelaksana PTK berkolaborasi dengan dosen LPTK. Apakah peran
dosen LPTK ketika guru melaksanakan tidakan perbaikan ?
Kolaborasi yang dilakukan oleh guru pelaksana PTK dengan dosen LPTK, maka peran
dosen LPTK dalam kolaborasi tersebut yaitu membantu guru dalam proses perencanaan
PTK. Dengan pengalaman yang dimilikinya sebagai dosen LPTK, maka dapat dipastikan
bahwa dosen tersebut bisa lebih mantap dalam mendidik mahawasiswanya untuk menjadi
guru yang baik. Selain membantu guru tersebut, dosen LPTK juga memiliki keuntungan
yaitu dosen tersebut dapat mengenal sekolah tempat mahasiswanya akan bertugas mengajar.

Anda mungkin juga menyukai