1. Jelaskan perbedaan peran guru sebagai pengajar dan peran guru sebagai pelaksana
PTK!
Jawaban :
Peran seorang guru yang melakukan penelitian tindakan kelas, guru memiliki peranan lebih
besar dibanding guru sebagai pengajar tanpa melakukan penelitian.
• Guru sebagai pengajar yakni seorang guru yang mengajar secara rutin tanpa pelaksanaan
penelitian
• Guru sebagai pelaksana PTK Guru sebagai pengajar yakni seorang guru yang mengajar
untuk memperbaiki pembelajaran (melalui PTK), Berikut ini beberapa perbedaannya.
A. Pada tahap perencanaan
seorang guru baik sebagai pengajar maupun PTK harus membuat persiapan salah satunya
sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan fokus pada kompetensi yang akan dicapai.
komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), baik yang dibuat oleh guru yang
mengajar rutin, maupun oleh guru yang akan melaksakan PTK namun jabaran dari setiap
komponen RPP kedua tersebut berbeda adapun perbedaan setiap komponen RPP tersebut
yaitu : Tujuan, Materi, Sumber dan Media pembelajaran, Kegiatan pembelajaran dan
Evaluasi. Selain mengembangkan setiap komponen rencana pembelajaran, guru pelaksana
PTK perlu menetapkan kriteria keberhasilan sesuai dengan tujuan perbaikan. Kriteria
keberhasilan tentu bervariasi sesuai dengan tujuan perbaikan yang dirancang. Guru
sebagai pelaksana PTK perlu menntukan apakah akan meminta bantuan dengan teman
sejawat atau tidak. Jika memerlukan dengan teman sejawat maka mereka harus
menyepakati jenis bantuan yang diperkirakan, jenis data, cara pengumpulan datanya.
B. Pada tahap pelaksanaannya peran guru pelaksana PTK sangat berbeda dengan guru
yang hanya mengajar. Guru yang bertugas mengajar hanya fokus pada pembelajaran
sedangkan pelaksana PTK disamping mengajar juga meneliti dengan mengumpulkan data.
Agar pembelajaran berjalan sesuai rencana dan data dapat dikumpulkan dengan cermat.
Jika dia tidak mampu mengumpulakan data sendiri, maka dia dapat meminta teman
sejawat atau tehnik pengumpulan dapat dilakukan dengan cara : menggunakan alat perekam,
membuat catatan kecil untuk mendapat data yang diinginkan setelah pelajaran selesai, guru
pelaksana PTK harus segera menghimpun data dan refleksi diri, jika data yang
dikumpulkan dirasa masih kurang bisa melakukan dialog dengan murid dan teman sejawat
yang membantu mengamati peroses pembelajaran, setelah data yang diperlukan terkumpul
maka perlu menganalisi data untuk menarik kesimpulan dari hasil tindakan perbaikan dan
akan dijadikan masukan untuk perencanaan berikutnya.
C. Membangun Kolaborasi, Guru pelaksana PTK sangat perlu membangun kolaborasi
dengan teman sejawat, baik di sekolah sendiri maupun dari sekolah luar, serta dengan
pakar bidang studi dan dosen LPTK. Kolaborasi perlu dilaksanakan supaya masalah yang
dihadapi dapat dianalisi secara cermat. kemudian direncanakan tindakan perbaikan yang
sesuai dengan inti masalah teori yang berkaitan, serta pengalaman di bidang yang serupa.
kolaborasi dapat dilaksanakan dengan berbagai cara, seperti KKG, PKG, pendekatan
pribadi, dan melalui media.
4. Tuliskan satu contoh tindakan perbaikan daur 1 yang Anda lakukan di kelas!
Jawaban :
Tindakan yang dilakukan peneliti dalam proses pembelajaran pada daur I adalah
melaksanakan kegiatan pembelajaran yaitu
a. Kegiatan Awal ( 10 menit ) :
1. Guru membuka pembelajaran dengan salam
2. Siswa memulai aktivitas pembelajaran dengan berdoa bersama
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru menyampaikan muatan dan tujuan pembelajaran hari ini
5. Siswa menyanyikan lagu nasional ‘Dari Sabang Sampai Merauke’ bersama-sama
6. Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
b. Kegiatan inti ( 45 menit ):
1. Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan aktivitas siswa sebelum
2. Guru membimbing siswa membuat pertanyaan berdasarkan gambar dengan EYD yang
tepat.
3. Guru membimbing siswa mengidentifikasi berbagai aktivitas bermain di lingkungan
rumah berdasarkan gambar yang diamati.
4. Guru menugasi siswa untuk menyimak penjelasan guru materi menulis sesuai EYD
yang tepat tentang aktivitas keberagaman kegemaran .
5. Guru membagi lembar kegiatan siswa menulis teks kembali percakapan dengan EYD
yang tepat tentang kegemaran dan dikerjakan secara berkelompok.
6. Guru membagi kelompok menjadi 4 kelompok. Setiap kelompok mempraktekkan ke
depan kelas dengan bermain peran.
7. Setelah semua kelompok mempresentasikan hasilnya, guru memberikan nilai dan
tanda bintang kepada kelompok dengan hasil kerja terbaik.
8. Guru menugasi siswa untuk melengkapi jawaban secara tertulis dari menyimak
penjelasan guru sebagai tes formatif individu.
c. Kegiatan Akhir ( 15 menit ): guru memberikan tes formatif, melakukan penilaian, dan
melakukan tindak lanjut dengan memberi tugas di rumah
5. Tuliskan refleksi yang Anda lakukan setelah melaksanakan tindakan perbaikan daur 1 pada
soal nomor 4!
Jawab:
a. Berdasarkan pelaksanaan tindakan perbaikan pada daur 1 yang telah dilakukan, peneliti
melakukan refleksi dengan melakukan analisis data yang telah terkumpul dari hasil
observasi ternyata masih ada kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran meskipun
sudah ada perubahan yang lebih baik. Kekurangan-kekurangan itu terjadi karena kesiapan
guru kurang, suara guru masih kurang keras, sehingga masih ada siswa yang tidak
mendengar dengan jelas . Pada siswa juga terjadi kelemahan yang disebabkan oleh siswa
sudah aktif tetapi hanya siswa tertentu saja, kesungguhan siswa kurang baik, pembagian
siswa dalam kelompok terlalu banyak. Pada pelaksanaan pembelajaran tercapainya materi
sudah baik tetapi masih kurang maksimal. oleh karena itu peneliti memutuskan untuk
mengadakan pembelajaran siklus ke II untuk meningkatkan hasil pembelajaran yaitu
dengan menitik beratkan menulis sesuai EYD dari kegiatan menyimak dengan teknik
bermain peran. Agar lebih efektif maka dibentuk kelompok siswa dengan jumlah 7
kelompok dan masing-masing kelompok ada 4 siswa. Setiap kelompok berdiskusi
menulis teks percakapan sederhana tentang kegemaran dengan EYD yang tepat
dibimbing oleh guru. Setiap kelompok diminta menyimak percakapan yang ditampilkan
kelompok lain.
^^^^^