1. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka dapat diidentifikasikan
masalah sebagai berikut: 1) Masih rendahnya minat belajar siswa terhadap pembelajaran IPA 2) Lebih dari 50% siswa yang nilainya di bawah KKM pada pembelajaran IPA 3) Guru masih menggunakan metode konvensional dalam proses pembelajaran IPA yang menyebabkan rendahnya minat belajar siswa 4) Perlu adanya strategi pembelajaran yang mampu meningkatkan minat belajar siswa, sehingga mampu meningkatkan kompetensi siswa pada pembelajaran IPA 2. Penyebab timbulnya masalah tersebut di atas adalah: 1. Siswa selalu mengantuk karena (1) guru tidak menggunakan alat peraga, dan (2) cara guru mengajar kurang menarik 2. Guru tidak pernah memeriksa pemahaman siswa 3. Pekerjaan siswa tidak pernah diberi balikan oleh guru 3. Alternatif tindakan 1. Menggunakan alat peraga agar menarik minat siswa dalam belajar sehingga tidak jenuh dan monoton 2. Guru harusnya mengevaluasi sejauh mana pemahaman siswa mengenai materi yang disampaikan 3. Guru seharusnya membahas hasil latihan siswa 4. Mengkaji berbagai teori dan hasil penelitian yang terkait dengan masalah yang kita hadapi 4. Point-point dalam penyusunan proposal PTK 1) Judul penelitian 2) Bidang kajian 3) Latar belakang masalah 4) Diagnosis 5) Rumusan masalah 6) Tujuan penelitian 7) Manfaat hasil penelitian 8) Kajian pustaka 9) Kerangka berfikir dan hipotesis tindakan 10) Rencana dan prosedur penelitian 11) Biaya penelitian 12) Personalia penelitian 13) Daftar pustaka 14) Lampiran-lampiran : ● Instrumen penelitian ● Curriculum vitae ● Surat keterangan ketua Lemlit ● Surat keterangan dekan 5. Guru sebagai pengajar dan peneliti A. Guru sebagai pengajar Tugas utama guru adalah mengajar. Namun karena tuntutan profesi, guru tidak tega membiarkan adanya kekurangn-kekurangan dalam melaksanakan PTK. inilah sebabnya kegiatan PTK merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. Oelh karena itu, mari kita kaji peran guru dalam berbagai tahap kegiatan pembelajaran baik, baik sebagai pengajar maupun sebagai sebagai pengajar dan peneliti. 1) Tahap persiapan; meliputi Tujuan, Materi, materi dan sumber, kegiatan pembelajaran, dan Evaluasi 2) Tahap pelaksanaan pembelajaran ● Kegiatan awal yang dimulai dengan apersepsi yang bermaksud untuk menarik perhatian minta peserta didik menghadapi pelajaran ● Kegiatan inti; yang pada dasarnya merupakan keggiatan untuk mencapai kompetensi/indikator yang dirancang di dalam RPP ● Kegiatan penutup Bertujuan untuk memeriksa pemahaman siswa dan menindaklanjuti hasil belajar peserta didik. 3) Pasca pembelajaraTahapn ● menghimpun /merangkum catatan yang dibuat selama pembelajaran ● Berdialo dengan siswa jika diperlukan ● Berdiskusi dengan teman sejawat untuk memnahas datang yang dikumpulkan ● Melakukan refleksi ● Merangkum hasil perbaikan pembelajaran ● Merangkum penyebab belum tercapainya perbaikan yang dirangkum B. Guru sebagai pengajar dan peneliti Kolaborasi sangat penting dalam PTK. dalam upaya perbaikan pembelajaran, guru memerlukan bantuan dari berbagai pihak, terutama dari teman sejawatnya, disamping mungkin dari pendidik lain yang mungki dapat membantunya dalam menganalisis masalah serta dalam merencanakan tindakan perbaikan. Kolaborasi dapat dibangun melalui: 1. Kerjasama sekolah dengan LPTK 2. Membentuk KKG, PKG, rapat-rapat rutin di sekolah 3. Media Kolaborasi saling menguntungkan antara lain: 1. Guru yang mengamati memperoleh pengalaman mengamati secara cermat 2. LPK: mengenal sekolah lebih banyak 3. Media; medndapat berbagai pengalaman dan menjalin hubungan professional dengan pakar, teman sejawat, anggota masyarakat, yang peduli terhadap dunia pendidikan Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran Butir-butir yang ditemukan dari tindakan perbaikan ● Tindakan perbaikan sangat tergantung dari rencana perbaikan yang telah dirancang sebelumnya. ● Sebelum pelaksanaan tindakan diadakan persiapan akhir yaitu mengecek alat peraga, kembar observasi, intrumen lain untuk kegiatan, daftar pertanyaan. ● Kesungguhan komitmen, kerja keras menentukan keberhasilan tindakan perbaikan. ● Membuat skenario yang benar-benar rinci, serta memeriksa kemungkinan keterlaksanaannya. ● Peran kolega/teman sejawat sangat penting dalam membuat guru lebih percaya diri. ● Kejujuran guru dalam melihat dirinya sendiri dalam melakukan refleksi sangat menentukan kwalitas perbaikan pendidikan yang telah diupayakan. ● Kemampuan guru dalam menyimpulkan hasil perbaikan sangat ditentukan oleh data yang terkumpul. Hasil pengolahan data serta refleksi yang dilakukan guru akan menjadi masukan bagi rencana perbaikan daur berikutnya.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional