Anda di halaman 1dari 6

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan,
Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Nama : Fitria Sari, S.Pd


NIM : 223129912582
Kelas : 003- IPA
LPTK : Universitas Negeri Malang

Lokasi SMP Negeri 18 Depok


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan aktivitas belajar dan berpikir kreatif
peserta didik
Penulis Fitria Sari, S.Pd
Tanggal 08 Desember 2022
Situasi: Aktivitas pembelajaran selama ini saya rasakan masih rendah, hal
Kondisi yang menjadi latar ini ditandai dengan banyaknya peserta didik merasa jenuh, bosan,
belakang masalah, mengapa praktik berbicara sendiri, dan sebagian ada yang membuat kegaduhan.
ini penting untuk dibagikan, apa Kondisi seperti ini juga akan mempengaruhi proses berpikir
yang menjadi peran dan tanggung peserta didik dalam belajar. Kegiatan pembelajaran ini akan
jawab anda dalam praktik ini. berdampak pada hasil belajar peserta didik. Dibuktikan dengan
hasil belajar peserta didik banyak yang masih dibawah rata-rata.
Kondisi ini tidak lepas dari strategi pembelajaran yang digunakan
guru. Selama ini cara mengajar guru cenderung teacher centered
dengan penjelasan, contoh soal dan memberikan tugas ke siswa.
Guru juga tidak pernah melakukan refleksi sehingga proses
pembelajaran yang dilakukan peserta didik tidak mengalami
peningkatan.

Pada pembelajaran abad 21 berorientasikan kepada kegiatan


pembelajaran berpusat pada siswa. Guru ditutuntut tidak hanya
mengajar dengan menjelaskan namun dituntut untuk
menggunakan model-model pembelajaran yang inovatif sehingga
aktivitas pembelajaran dan berpikir kreatif siswa dapat meningkat.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai
guru IPA Kelas VIII SMP Negeri 18 Depok, praktik ini merupakan
salah satu langkah perbaikan dalam meningkatkan aktivitas
pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Saya
membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) dan Project Based Learning (PjBL), serta saya membuat
media berbasis IT seperti Power Point dan Augmented Reality
(AR) berbasis barcode. Selanjutnya praktik baik ini akan saya
bagikan kepada rekan guru yang lain sebagai refrensi perbaikan
pembelajaran

Tantangan : Untuk mengatasi situasi tersebut, saya melakukan wawancara


Apa saja yang menjadi tantangan dengan beberapa pihak, yaitu siswa, guru IPA, guru teman
untuk mencapai tujuan tersebut? sejawat, kepala sekolah, pengawas dan dosen. Dari hasil
Siapa saja yang terlibat, wawancara tersebut, tantangan yang dihadapi adalah :
1. Guru belum mahir menerapkan pembelajaran yang
berorientasi pada aktivitas belajar dan berpikir kreatif
peserta didik misalnya Problem Based Learning (PBL)
dan Project Based Learning (PjBL)
2. Guru merasa puas dengan model pembelajaran yang
dikuasainya
3. Siswa cenderung bergantung kepada temannya yang
pintar, malu untuk mengungkapkan pendapatnya,
sebagian siswa asik sendiri dengan kegiatannya sehingga
tidak memperhatikan perintah guru
Aksi : 1. Langkah- langkah yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa yang tantangan.
dilakukan untuk menghadapi a. Berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait, seperti
tantangan tersebut/ strategi apa yang kepala sekolah, guru IPA, rekan sejawat, dan orangtua
digunakan/ bagaimana prosesnya, peserta didik.
siapa saja yang terlibat / Apa saja b. Mengelola waktu dengan baik dalam kegiatan
sumber daya atau materi yang pembelajaran
diperlukan untuk melaksanakan c. Menyiapkan alat atau media yang akan digunakan
strategi ini
2. Strategi yang digunakan
Strategi yang digunakan dalam menghadapi tantangan, antara lain
:
a. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b. Menggunakan pendekatan saintifik dan TPACK
c. Menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL)
d. Menggunakan model presentasi Two Stay Two Stray
(TSTS)
e. Menggunakan media pembelajaran berbasis IT seperti
Power Point dan Scan Barcode
f. Menggunakan LKPD yang menarik dan mencari masalah
kontekstual yang sesuai dihadapi oleh peserta didik
g. Melaksanakan evaluasi untuk mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran.

3. Proses pembelajaran
Kegiatan pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam, menyapa, mengecek
kehadiran, dan menanyakan kabar peserta didik
b. Ketua kelas memimpin berdoa
c. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari
d. Guru memberikan apersepsi
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai hari ini
f. Guru menyampaikan penilaian yang akan dilakukan hari
ini

Kegiatan Inti dengan model Problem Based Learning (PBL)


Fase 1 : Orientasi peserta didik terhadap masalah
a. Peserta didik berkumpul dengan kelompok heterogennya
b. Peserta didik membaca artikel permasalahan kontekstual
c. Peserta didik bersama sama merumuskan masalah yang
didapatkan untuk dicari solusinya

Fase 2 : Mengorganisir peserta didik


a. Peserta didik dibagikan LKPD dan bahan ajar
b. Peserta didik mendengarkan penjelasan materi yang
diberikan guru
c. Peserta didik melakukan studi literatur dengan
kelompoknya

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


a. Peserta didik dengan kelompoknya melakukan
penyelidikan
b. Guru memantau proses penyelidikan peserta didik dalam
kelompok

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil


a. Peserta didik melakukan presentasi two stay two stray
(TSTS) untuk mempresentasikan hasil karyanya

Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
a. Peserta didik dengan pendampingan dari guru
memberikan tanggapan atau penilaian terhadap hasil
gagasan solusi kelompok lain yang dikunjungi
b. Guru mengecek keterkaiatan antara gagasan dengan
masalah dan hasil penyelidikan
c. Guru memberikan apresiasi terhadap peserta didik dan
kelompok yang aktif.

Kegiatan Inti dengan model Project Based Learning (PjBL)


Fase 1 : Pertanyaan Mendasar
a. Peserta didik berkumpul dengan kelompok heterogennya
b. Peserta didik dibagikan LKPD dan bahan ajar
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan yang kontekstual
d. Guru menuliskan pertanyaan dari peserta didik di papan
tulis
e. Guru dan peserta didik secara bersama-sama menentukan
satu pertanyaan yang esensial yang akan dibahas dalam
pembelajaran

Fase 2 : Mendesain Perencanaan Proyek


a. Peserta didik menerima penjelasan dari guru tentang
kegiatan proyek yang akan dilakukan yaitu menentukan :
1. judul dan tujuan proyek
2. alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proyek
3. prosedur dalam penyelesaian proyek

Fase 3 : Menyusun Jadwal


a. Peserta didik menerima informasi tabel jadwal dan alokasi
waktu proyek, kemudian berdiskusi dengan teman
sekelompoknya untuk melengkapi tabel proyek yang
terdiri dari
1. Waktu pelaksanaan aktivitas,
2. Batas waktu penyelesaian
3. Pembagaian tugas antar anggota kelompok

Fase 4 : Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek


a. Peserta didik membuat proyek dengan mengeluarkan ide
terbaiknya
b. Guru berkeliling memberikan bantuan dan arahan
terhadap kelompok kelompok yang kesulitan
c. Setelah kegiatan selesai, guru menginstruksikan hasil
proyeknya wajib dibagikan ke media sosial
(intagram,tiktok,facebook, atau lainnya)

Fase 5 : Menguji hasil


a. Peserta didik melakukan presentasi two stay two stray
(TSTS) untuk mempresentasikan hasil karyanya
b. Peserta didik dengan pendampingan dari guru,
memberikan tanggapan atau penilaian terhadap hasil
proyek kelompok lain yang dikunjungi

Fase 6 : Mengevaluasi pengalaman


a. Peserta didik mengevaluasi keseluruhan kegiatan proyek
dengan memberiksn bintang pada kelompok yang
dikunjungi

Kegiatan Penutup
a. Peserta didik bersama guru menyampaikan kesimpulan
pembelajaran hari ini
b. Guru memberikan penguatan materi kepada peserta didik
c. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi secara individu
d. Peserta didik menerima informasi dari guru bahwa akan
diberikan pengayaan jika nilai evaluasi diatas KKM (>76)
dan remedial jika nilai evaluasi dibawah KKM (< 76)
e. Peserta didik dengan guru melakukan refleksi
pembelajaran pada hari ini
f. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang
pembelajaran dihari berikutnya
g. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
memimpin doa

4. Pihak yang terlibat


a. Saya sebagai pengajar dikelas
b. Kepala sekolah SMP Negeri 18 Depok (Bapak Sahir, S.Pd,
MA) sebagai pihak yang memberikan izin terkait
pelaksanaan rencana aksi disekolah
c. Rekan guru kelas VIII (Bpk Edi Suryana, S.Pd) sebagai
kameramen dalam pelaksanaan kegiatan aksi dikelas
d. Bapak dan Ibu Guru SMP Negeri 18 Depok yang membantu
secara teknis dalam pelaksanaan aksi
e. Siswa kelas VIII 1 dan VIII 2 yang terlibat langsung pada
kegiatan pembelajaran dikelas

5. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk


melaksanakan strategi
a. Memerlukan laptop, speaker, proyektor untuk menunjang
kegiatan pendekatan pembelajaran TPACK
b. Kuota internet di HP guru sebagai bentuk antisipasi jika
terkendala wifi disekolah
c. Kuota internet siswa sebagai pembuatan proyek, dan
mencari informasi (kajian literatur)
Refleksi Hasil dan dampak 1. Dampak aksi dari langkah-langkah yang dilakukan
Bagaimana dampak dari aksi dari a. Setelah pelaksanaan kegiatan aksi ini saya sebagai guru
Langkah-langkah yang dilakukan? dapat banyak pengetahuan mengenai model dan
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak modifikasi presentasi yang dapat meningkatkan keaktivan
efektif? Mengapa? Bagaimana peserta didik
respon orang lain terkait dengan b. Dalam proses pembelajaran dengan model PBL, dan
strategi yang dilakukan, Apa yang model presentasi TSTS, aktivitas belajar siswa terlihat
menjadi faktor keberhasilan atau baik, siswa yang bosan dan jenuh sudah berkurang
ketidakberhasilan dari strategi yang c. Dalam proses pembelajaran dengan model PjBL dan
dilakukan? Apa pembelajaran dari model presentasi TSTS, peserta didik menunjukkan
keseluruhan proses tersebut berpikir kreatif yang baik, peserta didik dalam
kelompoknya banyak yang mengeluarkan ide kreatifnya
dalam mendesain dan pembuatan projek.
2. Hasilnya efektif atau tidak efektif
a. Berdasarkan pengamatan model Problem Based Learning
(PBL) dihasilkan keaktifan 89% (32 peserta didik),
kerjasama 83% (30 peserta didik), dan tanggung jawab
80% (29 peserta didik) dari jumlah peserta didik sebanyak
36.
b. Berdasarkan pengamatan model Project Based Learning
(PjBL) dihasilkan keterampilan berpikir lancar 80% (29
peserta didik) dan keterampilan berpikir luwes 83% (30
peserta didik) dengan jumlah peserta didik sebanyak 36.
c. Berdasarkan survei yang dilakukan, penilaian respon
secara keseluruhan memberikan penilaian positif pada aksi
dalam pembelajaran ini baik dari peserta didik, rekan guru,
dan orangtua.

3. Respon orang terkait dengan strategi yang telah dilakukan


Respon yang diberikan oleh Kepala sekolah, rekan guru,
peserta didik , dan orangtua sangat baik karena dengan adanya
kegiatan aksi ini dapat menambah pengetahuan guru terutama
dalam model pembelajaran inovativ dan model presentasi
tebaru. Peserta didik juga lebih antusias karena mereka merasa
setiap sintak model pembelajaran adalah hal baru yang mereka
rasakan dalam kegiatan pembelajaran dan peserta didik merasa
senang karena dapat memecahkan permasalahan yang ada
disekitarnya

4. Faktor yang menunjang keberhasilan atau


ketidakberhasilan dari strategi
a. Faktor yang menunjang keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi ini yaitu dari diri saya
sendiri sebagai pengajar (guru) dalam mempersiapkan
proses pembelajaran
b. Sarana dan prasarana yang mendukung saat pelaksanaan
kegiatan pembelajaran seperti laptop, proyektor, wifi,
speaker, tripod
c. Bantuan dari rekan guru disekolah yang menjadi
kameramen dalam kegiatan pembelajaran dikelas

5. Pembelajaran dari keseluruhan proses yang telah


dilaksanakan
Pembelajaran yang dapat diambil dari pelaksanaan aksi ini adalah
bahwa kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat
pada peserta didik memang memerlukan perencanaan yang
matang. Dari model yang dilakukan sesuai dengan tahapan
menghasilkan meningkatnya aktivitas belajar dan berpikir kreatif
peserta didik. Selain itu pembelajaran dari aksi ini membuat
pengajar (guru) dapat pengetahuan baru sehingga nantinya aksi ini
akan saya bagikan kepada rekan guru yang lain sebagai refrensi
perbaikan pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai