BEST PRACTICE

MENGGUNAKAN METODE STAR

(SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK)

Disusun Oleh :

RIZA RACHMITA
NIM. 23401044

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN

BIDANG STUDI IPA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023

Best Practice_Riza Rachmita, S.Pd- PPG DALJAB UNP

2022
 LK 3.1 Menyusun Best Practices
MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE) MENGGUNAKAN METODE STAR (SITUASI,
TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK) TERKAIT PENGALAMAN MENGATASI
PERMASALAHAN PESERTA DIDIK DALAM PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN

Lokasi SMPS IT AL-FATH Mempura

Jenjang
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar ✓ Situasi
belakang masalah,mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang
menjadi peran dan tanggung
jawab andadalam praktik
ini
Sekolah Menengah Pertama
Meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik melalui penggunaan
Model Pembelajaran Discovery Learning dengan metode Eksperimen dan,
pendekatan Berdiferensiasi Konten
Riza Rachmita, S. Pd
Pertemuan 1 ; Selasa, 30 Januari 2024
Pertemuan 2 : Rabu, 31 Januari 2024
1. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru belum melibatkan partisipasi
aktif peserta didik dalam pembelajaran
2. Metode mengajar guru kurang Inovatif dan media yang digunakan kurang
menarik dalam pembelajaran yang mengakibatkan rendahnya keterampilan
kolaborasi peserta didik dalam pembelajaran IPA
3. Kegiatan dan tugas kelompok yang belum menarik bagi peserta didik sehingga
masih di temukan beberapa peserta didik yang cenderung pasif

✓ Mengapa hal ini penting dibagikan

1. Hampir rata-rata guru mengalami hal yang saya alami,sehingga saya berharap
Langkah-langkah aksi saya ini bisa menjadi inspirasi Guru lain untuk merancang
pembelajaran.
2. Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi saya untuk mendesain
pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif
3. Pembelajaran ini bisa digunakan oleh guru lain dalammendesain pembelajaran
yang kreatif dan inovatif
4. Praktik pembelajaran ini dapat menjadi referensi daninspirasi bagi guru-guru
lain bagaimana mengatasi permasalahan pembelajaran

✓ Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktek pembelajaran ini
adalah:
Sebagai guru yang bertanggung jawab saya:
1. Mengelola kelas dengan baik
2. Membuat perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan
kebutuhan siswa
3. Mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, menantang dan
menyenangkan
4. Menggunakan media pembelajaran yang tepat dan menarik
5. Memberikan penilaian dan umpan balik terhadap hasil belajar siswa
6. Melaksanakan refleksi pembelajaran sebagai bahan evaluasi dan perbaikan
pada pembelajaran selanjutnya

Untuk mewujudkan pembelajaran yang tepat sebagai upaya untuk menumbuh

kembangkan keterampilan kolaborasi peserta didik dalam belajar, perlu
dirancang perencanaan yang tepat dan proses pembelajaran dilaksanaka sesuai
dengan perencanaan yang ditetapkan. Oleh karena itu guru perlu menyusun
model, metode dan pendekatan pembelajaran yang inovatif.

Tantangan : 1. Peserta didik belum terbiasa diterapkan pembelajaran inovatif yang berpusat kepada
Apa saja yang menjadi mereka, sehingga Guru harus lebih detil, jelas, dan butuh waktu yang agak lama
tantangan untuk mencapai dalam mengarahkan peserta didik dibandingkan dengan metode konvensional.
tujuan tersebut? 2. Masalah waktu yang dikhawatirkan akan kurang efisien karena rangkaian
Siapa saja yang terlibat? pembelajaran yang sangat padat ditambah terdapat tagihan tugas Hasil pengamatan
eksperimen sederhana dan laporan sementara yang harus di kumpulkan pada akhir
pertemuan pembelajaran tersebut.
3. Keterbatasan sarana dan prasarana disekolah mitra tempat pelaksanaan PPL dimana
belum terdapar ruang labotarorium dan peralatannya.
4. Guru belum pernah melaksanakan metode eksperimen yang di kombinasikan
dengan model Discovery Learning dan pendekatan berdiferensiasi Konten,
Best Practice_Riza Rachmita, S.Pd- PPG DALJAB UNP
2022
 Solusi dari tantangan tersebut adalah :

1. Guru berusaha mengelola waktu agar durasi dalam kegiatan kelompok dapat
dimanfaatkan dengan baik
2. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik bahwa apa yang sedang
dilakukan adalah proses belajar, walaupun belum terbiasa.
3. Guru menyediakan peralatan praktikum sederhana dengan biaya yang cukup murah
agar kegiatan kelompok tetap berjalan meskipun dengan keterbatasan fasilitas
sekolah.

Yang terlibat dalam pembelajaran pada pelaksanaan pembelajaran

Siklus 2 pertemuan ke 2 antara lain:

1. Saya sebagai guru mata pelajaran IPA

2. Peserta didik kelas VIII SMPS IT AL-FATH s ebanyak 13 orang.
3. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong
4. 1 Orang teman sejawat yang membantu dalam proses pengambilan video
5. 1 Orang teman sejawat sebagai observer keterlaksanaan Pembelajaran.
Aksi : ✓ Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa tantangan tersebut adalah:
yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan 1. Menyiapkan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan
tersebut/ strategi apa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan metode
digunakan/bagaimana eksperimen dan pendekatan berdiferensiasi konten.
prosesnya, siapa saja 2. Guru menggunakan LCD Proyektor untuk menampilkanmateri pembelajaran
yang terlibat / Apa saja berupa tayangan slide dan video pembelajaran untuk menarik perhatian dan
sumber daya atau materi membangkitkan semangat
yang diperlukan untuk
3. Guru melakukan apersepsi dengan menggunakan media berupa benda nyata
melaksanakan strategi ini
untuk mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
4. Guru merancang LKPD yang menarik bagi peserta didik.
5. Guru membimbing peserta didik dalam melaksanakan eksperimen agar hasil yang
didapatkan sesuai konsep materi.
✓ Proses yang dilakukan

Pendahuluan
• Guru bersama peserta didik saling memberi dan menjawab salam, dilanjutkan
dengan berdoa yang dipimpin oleh siswa yang datang paling awal untuk
memulai pembelajaran. (PPP- Religius dan menghargai kedisiplinan siswa)
• Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran dengan menanyakan kabar peserta didik dan membimbing senam
ceria.
(PPP-Tanggung jawab/mandiri)
• Guru mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin secara langsung.
(PPP- Disiplin)

Best Practice_Riza Rachmita, S.Pd- PPG DALJAB UNP

2022
Apersepsi
• Guru memulai aktivitas belajar dengan mengulang kembali hal-hal penting dari
topik unsur dan senyawa, dan mengaitkannya dengan materi campuran.
• Guru mengawali topik dengan membuat campuran air tepung dan campuran
gula.
• Guru mendorong peserta didik secara klasikal dengan mengajukan pertanyaan:
• Diantara kedua cairan ini manakah yang disebut campuran?
• Apa perbedaan kedua cairan ini?
• Menurut kalian apa perbedaan campuran dengan senyawa?

Motivasi
Guru memberikan motivasi peserta didik dengan menampilkan vidio singkat
tentang campuran dalam kehidupan sehari-hari. (C4- Communication)

Menyampaikan Tujuan pembelajaran, penilaian, garis besar kegiatan yang akan

Dilakukan:
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan menyampaikan
penilaian yang akan dilakukan meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
• Guru menyampaikan rambu-rambu serta hal-hal teknis terkait pembelajaran yang
Best Practice_Riza Rachmita, S.Pd- PPG DALJAB UNP
2022
 berlangsung.

Kegiatan Inti
• Peserta didik diminta untuk berkumpul dengan kelompoknya
• Peserta didik di instruksikan untuk membaca bahan ajar yang sudah disediakan.
• Guru memperlihatkan gambar buah yang disaring dan proses penyaringan air.
• Peserta didik mengidentifikasi masalah dengan mengajukan pertanyaan yang
diharapkan;
✓ Apa kaitan gambar 1 dan 2?
✓ Pernahkah kalian melakukan pemisahan campuran?
✓ Apakah alat tersebut bisa memisahkan semua jenis campuran.?

• Peserta didik Menyusun hipotesis terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan

dan menuliskannya pada LKPD.
• Peserta didik mempelajari LKPD yang sudah dibagikan
• peserta didik melakukan kegiatan praktikum sesuai petunjuk di LKPD.
• peserta didik mengumpulkan data hasil praktikum dengan mengisi tabel di
LKPD.

Best Practice_Riza Rachmita, S.Pd- PPG DALJAB UNP

2022
Best Practice_Riza Rachmita, S.Pd- PPG DALJAB UNP
2022
• Peserta didik menyimpulkan pembuktian dari hasil diskusi melalui vidio yang
ditayangkan Guru dan tambahan informasi dari sumber internet

• Setiap kelompok membuat laporan hasil percobaannya.

• Peserta didik menyimpulkan perbedaan campuran homogen dan heterogen dan

metode pemisahan campuran untuk partikel larut dan tak larut. (C4- Creative)

Best Practice_Riza Rachmita, S.Pd- PPG DALJAB UNP

2022
• Guru memberikan apresiasi, umpan balik, serta penegasan terkait LKPD yang
sudah dikerjakan.

Penutup
Refleksi
• Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum melakukan evaluasi
dan refleksi Dengan mengajukan pertanyaan pada jurnal Refleksi seperti :
• Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti pembelajaran hari ini?
• Hal apa yang menarik daripembelajaran hari ini?
• Apa harapan kalian untukpembelajaran berikutnya?

Best Practice_Riza Rachmita, S.Pd- PPG DALJAB UNP

2022
 • Guru membagikan soal Post test kepada peserta didik untuk dikerjakan sebagai
assessment Sumatif untuk melihat ketercapaian tujuan pembelajaran.

• Guru meminta peserta didik membaca materi pertemuan selanjutnya yaitu struktur
bumi.
• Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan doa
• Guru mengucap salam.

Refleksi Hasil dan Dampak dari pembelajaran dengan menggunakan modelDiscovery

dampak Bagaimana
dampak
dari aksi dari Langkah- 1.
langkah yang dilakukan?
Apakah hasilnya efektif?
Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana
Learning dengan metode eksperimen dan Pendekatan berdiferensiasi konten,
antara lain:
90% keterampilan kolaborasi peserta didik meningkat dibandingkandengan
pembelajaran sebelumnya. Hal ini dilihat dari hasil pengamatan beberapa
peserta didik yang pada pertemuan 1 mencapai tahap Berkembang sesuai
harapan (BSH) bisa mencapai tahap Sangat berkembang (SB) pada pertemuan
ke dua. Beberapa peserta didik yang masih pada tahap Mulai Berkembang
(MB) dipertemuan 1, sudah mencapai tahap BSH pada pertemuan ke dua.
Best Practice_Riza Rachmita, S.Pd- PPG DALJAB UNP
2022
respon orang lain terkait 2. Peserta didik lebih mudah memahami materi, Hal ini dilihat darihasil postest,
dengan strategiyang dimana 86% peserta didik sudah memperoleh hasil
dilakukan, Apa yang belajar baik dengan nilai yang mencapai KKM dibanding hasil pre-test nya.
menjadi faktor 3. Peserta didik lebih berani dalam mengemukakan pendapat
keberhasilan atau 4. Guru lebih memahami penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
ketidakberhasilan dari
strategi yang Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan tentu saja aksi dari Langkah-langkah
dilakukan? Apa yang di lakukan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran, dan penyelesaian
pembelajaran dari masalah peserta didik yang dipilih.
keseluruhan proses Respon peserta didik dan pihak sekolah terhadap aksi-aksi yang dilakukan sangat
tersebut senang dan positif. Hal ini terlihat dari :
1. Peserta didik lebih antusias dalam melaksanakan pembelajaran karena
pembelajaran berpusat kepada peserta didik, sehingga terjadi kolaboratif dalam
diskusi kelompok
2. Peserta didik sudah lebih berani dan leluasa dalam menyampaikan pendapat
3. Pemberian apersepsi yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari meningkatkan
semangat peserta didik untuk belajar sehingga berimbas terhadap keaktifan dan
hasil belajar
4. Jurnal refleksi peserta didik dan lembar survei peserta didik menunjukkan respon
senang dan Bahagia terhadap pelaksanaan pembelajaran.

Faktor keberhasilan terlihat dari:

1. Meningkatnya keaktifan peserta didik dan kemampuan belajar peserta didik

dilihat dari hasil evaluasi pengetahuan, keterampilan dan sikap, dimana 86%
peserta didik memperoleh nilai di atas KKM
2. Hasil penilaian keterampilan, Kerjasama (Kolaborasi) , dan sikap peserta
didik menunjukkan ke arah yang lebih baik
3. Hal ini juga terlihat dari hasil evaluasi yang menunjukkan adanya peningkatan.
Pada pretes pertemuan 1 dari 13
peserta didik hanya 6 orang (55%) yang memperoleh nilaidi atas KKM,
namun pada posttest pada pertemuan 2 sebanyak 86% (11 orang) peserta didik
memperoleh nilai KKM. Dimana KKM mata pelajaran adalah 70.

Ketidakberhasilan:
1. Guru belum maksimal dalam mengelola kelas,
2. Masih ada beberapa peserta didik yang belum terlibat aktif dalam diskusi dan
kegiatan kelompok, bertanya maupun menanggapi pertanyaan dari teman
sekelompoknya.
3. Guru belum maksimal dalam mengarahkan peserta didik untuk lebih fokus
mendengar arahan dan penguatan.

Pembelajaran yang saya dapatkan dari proses ini:

1. Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar butuh
persiapan yang baik, sesuai prinsip UBD (Understanding By Design) mulai dari
menentukan tujuan pembelajaran, menentukan penilaian, dan membuat rencangan
pembelajaran. Dalam menentukan tujuan dan penilaian, tentu saja harus sesuai
dengan kebutuhan peserta didik dan pencapaiannya. Dan berbagai bahan
pendukung, seperti bahan ajar, media, dan LKPD tentu tak kalah penting untuk
dipersiapkan dalam melaksanakan pembelajaran.
2. Guru harus menguasai Aplikasi berbasis teknologi agar dapat selalu diterapkan
untuk pembelajaran yang lebih menarik dan dapat membersamai peserta didik
dalam menghadapi tantangan abad 21.
3. Keterbatasan sarana dan prasarana tidak menjadikan alasan untuk tidak dapat
melaksanakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan. Guru bisa
menggunakan sumber daya yang ada untuk menciptakan suasana belajar yang
dapat memotivasi dan memantik keaktifan peserta didik.

Best Practice_Riza Rachmita, S.Pd- PPG DALJAB UNP

2022
Best Practice_Riza Rachmita, S.Pd- PPG DALJAB UNP
2022
Best Practice_Riza Rachmita, S.Pd- PPG DALJAB UNP
2022