Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SD SWASTA IT PERMATA HATI KOTA TEBING TINGGI
Lingkup Pendidikan SEKOLAH DASAR Tujuan yang ingin dicapai Aksi Ke_2 1. Dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi perubahan wujud benda Penulis RETNO TRI PINUJI RAHAYU Tanggal Senin, 31 Oktober 2022 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah: Kondisi yang menjadi latar 1. Peserta didik tidak termotivasi saat pembelajaran belakang masalah, mengapa pada materi perubahan wujud benda cair ke praktik ini penting untuk padat. dibagikan, apa yang menjadi 2. Peserta didik terlihat bosan saat pembelajaran peran dan tanggung jawab pada materi perubahan wujud benda cair ke anda dalam praktik ini. padat. 3. Model, metode serta media yang diberikan guru belum menarik perhatian siswa.
Praktik ini penting untuk dibagikan:
Menurut saya ini penting untuk dibagikan, karena : 1. Memiliki keunggulan karena dalam kegiatan projek yang dibuat akan membuat peserta didik lebih aktif dan tertarik untuk mengikuti setiap proses pembelajaran. 2. Menciptakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik 3. Pembelajaran akan menjadi lebih menarik dan dapat membuat tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan
Peran dan tanggung jawab :
1. Peran saya dalam hal ini berperan sebagai fasilitator, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan dan mengolah proses pembelajaran agar berjalan dengan efektif, inovatif, dan menyenangkan. Pembelajaran pada materi perubahan wujud dengan menggunakan model PjBL dapat mempermudah guru mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Sehingga diharapkan akan meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2. Peserta didik menjadi objek yang diteliti dan menjadi sentral dalam pembelajaran pada materi perubahan wujud benda cair ke padat
Retno Tri Pinuji Rahayu_202000688256
Tantangan : Tantangan yang terjadi yaitu : Apa saja yang menjadi 1. Motivasi belajar peserta didik yang rendah. tantangan untuk mencapai 2. Pada saat memonitoring peserta didik dan tujuan tersebut? Siapa saja kemajuan proyek yang dibuat, peserta didik terlalu yang terlibat, aktif aktif dalam kegiatan proyek 3. Pada tahap menguji hasil masih ada kelompok yang belum menyelesaikan proyek dan hasil dari proyek yang dibuat tidak sesuai dengan yang diinginkan 4. Kondisi kelas yang terlalu padat melebihi kapasitas yang telah ditentukan 5. Pada saat memonitoring peserta didik dan kemajuan proyek yang dibuat, peserta didik terlalu aktif dalam kegiatan proyek
Pihak yang terlibat :
1. Peserta didik sebagai fokus dalam proses pembelajaran; 2. Guru sebagai fasilitator; 3. Rekan sejawat yang membantu mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan ini 4. Orang tua sebagai penyedia alat dan bahan pembuatan es krim Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan adalah : Langkah-langkah apa yang 1. Motivasi belajar peserta didik yang rendah. Dari 35 dilakukan untuk orang anak hanya 10 orang yang memiliki motivasi menghadapi tantangan belajar lalu dari data tersebut saya tersebut/ strategi apa yang mengidentifikasi masalah yang telah dianalisis digunakan/ bagaimana berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil prosesnya, siapa saja yang wawancara serta kajian literatur yang didapat dari terlibat / Apa saja sumber jurnal tentang motivasi belajar siswa. daya atau materi yang 2. Menyiapkan perangkat pembelajaran yang sesuai diperlukan untuk dengan model dan metode pembelajaran yang melaksanakan strategi ini relevan serta pemanfaatan teknologi yang disesuaikan dengan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) 3. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang sudah dibuat dalam RPP.
Strategi yang digunakan adalah :
1. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi. Guru memilih model pembelajaran “Project Based Learning“. 2. Proses penerapan model tersebut guru mempelajari apa saja model-model dalam pembelajaran. Kemudian memahami karakteristik peserta didik dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan peserta didik. Selanjutnya melihat karakteristik materi perubahan wujud benda dengan mempelajari materi pembelajaran yang terdapat di buku tema guru dan bupena peserta
Retno Tri Pinuji Rahayu_202000688256
didik 3. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan media adalah dengan menggunakan alat bantu ajar dan alat serta bahan yang dibutuhkan dalam proses perubahan wujud benda. 4. Proses penggunaan media ajar berbasis TPACK untuk memudahkan guru mentransformasi ilmu pengetahuan dan juga membangkitkan motivasi peserta didik. Guru menggunakan video pembelajaran yang menarik yang disajikan melalui proyektor
Pihak yang Terlibat Antara Lain :
1. Guru Guru pada penerapan ini sebagai fasilitator dalam peraktik pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan guru anatara lain membimbing, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta didik. 2. Peserta didik Peran peserta didik sangat penting dalam proses pembelajaran karena terlibat aktif dan tidak hanya sebagai pendengar atau penerima materi dari guru secara mentah-mentah. Semua hal tersebut dapat tercermin dalam aktifitas belajar peserta didik di dalam kelas saat guru mengajar. 3. Rekan sejawat Peran rekan sejawat dalam penerapan pembelajaran adalah yang membantu mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan ini 4. Orangtua Peran orang tua sangat penting karena orang tua adalah penyedia alat dan bahan pembuatan es krim bagi peserta didik
Sumber Daya atau Materi yang Diperlukan untuk
Melakukan Strategi : 1. Memilih media pembelajaran yang menarik. Saya menggunakan canva dan video pembelajaran tentang perubahan wujud benda cair ke padat serta video langkah-langkah pembuatan es krim yang dibuat secara sederhana. 2. Sumber daya yang diperlukan untuk menggunakan media ini adalah laptop, LCD proyektor, alat dan bahan dalam pembuatan es krim. 3. Peserta didik sebagai yang melakukan kegiatan pembelajaran 4. Orang tua sebagai yang mempersiapkan alat dan bahan dalam pembuatan es krim
Retno Tri Pinuji Rahayu_202000688256
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang Bagaimana dampak dari aksi dilakukan antara lain : dari Langkah-langkah yang 1. Dampak Terhadap Guru dilakukan? Apakah hasilnya a. Penggunaan model PjBL untuk pembuatan es efektif? Atau tidak efektif? krim dalam pelaksanaan aksi dapat membuat Mengapa? Bagaimana respon guru semakin inovatif dalam menggunakan orang lain terkait dengan model pembelajaran dalam pembelajaran di strategi yang dilakukan, Apa kelas. Pada proses penerapan model yang menjadi faktor pembelajaran PjBL terdapat sintak-sintak keberhasilan atau yang membuat peserta didik lebih mandiri ketidakberhasilan dari dan mampu menghasilkan produk. strategi yang dilakukan? Apa b. Dengan menggunakan media ajar berbasis pembelajaran dari TPACK membuat guru semakin termotivasi keseluruhan proses tersebut untuk belajar dalam memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. 2. Dampak Terhadap Peserta Didik a. Penggunaan model pembelajaran PjBL dalam proses pembuatan es krim dapat membantu siswa dalam memahami proses perubahan wujud benda dari cair ke padat. Pemilihan model pembelajaran PjBL pada kegiatan tersebut membuat pembelajaran menjadi berpusat pada peserta didik sehingga peserta didik termotivasi untuk belajar. b. Penggunaan media ajar berbasis TPACK membuat peserta didik lebih bersemangat dan tidak bosan saat proses pembelajaran. 3. Dampak Terhadap Wali Murid Dampak yang dirasakan orang tua peserta didik adalah orangtua jadi lebih aktif menanyakan materi pembelajaran yang akan dilakukan serta menanyakan apa saja yang akan dibawa untuk pembelajaran berikutnya dan lebih sering menanyakan perkembangan anaknya.
Keefektifan penerapan strategi yang telah diterapkan
oleh guru antara lain : 1. Penggunaan media pembelajaran berbasis IT dengan menggunakan power point dan video pembelajaran membuat peserta didik lebih termotivasi untuk belajar, karena peserta didik dapat mengamati perubahan wujud benda melalui video dan materi dalam media tersebut. video pembuatan es krim juga menambah pemahaman peserta didik terhadap materi perubahan wujud benda yang berdampak pada hasil belajar peserta didik. 2. Penerapan model pembelajaran PjBL (Project Based Learning) dalam pembelajaran membuat peserta didik menjadi termotivasi dalam pembelajaran materi perubahan wujud benda cair ke padat karena mereka langsung membuat dan melihat proses perubahan wujud bendanya
Retno Tri Pinuji Rahayu_202000688256
Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan antara lain : 1. Respon Peserta didik dari 35 peserta didik 35 orang peserta didik memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan karena peserta didik bisa membuat es krim secara sederhana. Media pembelajaran yang digunakan menarik dan membantu dalam memahami materi pelajaran. 2. Respon Wali murid/ orang tua peserta didik Respon positif dari orang tua bahwa orang tua menjadi lebih antusias karena orang tua murid sering menanyakan via pesan online tentang perlengkapan apa saja yang akan dibawa untuk pembelajaran berikutnya.
Faktor keberhasilan pembelajaran dapat dilihat dari :
1. Keaktifan dan antusias peserta didik dalam melakukan pembuatan es krim dan memperoleh hasil pemecahan masalah melalui kegiatan diskusi kelompok. Hasil diskusi kelompok kemudian dipresentasikan dengan penuh tanggung jawab. 2. Sarana prasarana yang mendukung kegiatan pembelajaran. Media power point dan video pembelajaran tidak akan bisa digunakan untuk pembelajaran tanpa adanya LCD proyektor dan sound system yang dimiliki oleh sekolah
Faktor kekurangannya 1. Pada tahap menguji hasil masih ada kelompok yang belum menyelesaikan proyek dan hasil dari proyek yang dibuat tidak sesuai dengan yang diinginkan
Pembelajaran dari keseluruhan kegiatan yang bisa
diambil dari proses dan kegiatan ini antara lain : 1. Guru semakain memahami kondisi peserta didik dan dapat mengelola kelas dengan lebih baik lagi. 2. Guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan. 3. Guru harus lebih tegas dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran