LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode

Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMA Negeri 1 Gombong

Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Sekolah Menengah Atas
Meningkatkan aktivitas dan motivasi belajar siswa
Unggul Robik Birrian Wijaya, S.Pd
7 Desember 2022
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah,
mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa
yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam
praktik ini.
Latar belakang masalah dari praktik ini adalah:
1. Rendahnya literasi dan numerasi siswa rendah

2. Siswa kesulitan dalam memahami konsep materi.

3. Motivasi Belajar Siswa Rendah

4. model pembelajaran monoton

Kondisi tersebut semakin kompleks dengan

rendahnya implementasi media pembelajaran dan
model pembelajaran yang kurang inovatif di dalam
kelas.

guru yang mempunyai tanggung jawab untuk

Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
melakukan proses pembelajaran ini dengan efektif,
dengan menggunakan metode, model serta media
pembelajaran yang inovatif sehingga tujuan
pembelajaran bisa tercapai dengan maksimal
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Dari analisis hasil kajian wawancara dan literatur
penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu ada beberapa tantangan dari siswa :

1. Kurangnya motivasi belajar siswa.

2. Kurangnya semangat belajar siswa.


Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
3. Penggunaan gadget yang masif
4. Literasi dan numerasi siswa yang rendah
Tantangan yang dihadapi guru adalah :
1. Guru harus bisa menumbuhkan motivasi belajar
siswa melalui pembelajaran yang menyenangkan.
2. Kurangnya penggunaan media pembelajaran yang
inovatif
3. Model pembelajaran guru cenderung monoton.
4. Instrumen penilaian yang belum mengarah ke
kemampuan berpikir kritis dan kreatif
5. Cangkupan materi kimia yang banyak dan
Tantangan yang dihadapi lingkungan:
1. Orientasi hasil belajar yang diharapkan orang tua
hanya sebatas penilaian kognitif
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang
diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang harus dilakukan guru sesuai
tantangan yang dihadapi antara lain:
1. Pemilihan media pembelajaran
Strategi yang dilakukan guru yaitu menggunakan
media pembelajaran inovatif . Selain itu saya juga
menggunakan pembelajaran berbasis TPACK dengan
menampilkan video pembelajaran dan powerpoint,
dan meggunakan penilaian berbasis online agar siswa
lebih mudah dalam memahami pembelajaran.
2. Pemilihan model pembelajaran
Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model
pembelajaran dengan memahami karakteristik siswa
dan karakteristik materi. Model pembelajaran yang
 cocok salah satunya adalah PBL karena siswa
diarahkan untuk berpikir tingkat tinggi dan materi
dihubungkan dengan masalah dikehidupan sehari-
hari

3. Meningkatkan motivasi siswa

Strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan

motivasi siswa adalah dengan merancang
pembelajaran yang berpusat pada siswa. Di sini guru
mengembangkan Lembar Kerja Peserta dan kegunaan
materi yang isampaikan ihibungkan dengan kehiupan
sehari-hari didengan kegiatan yang berpusat pada
siswa.

4. Instrumen penilaian

Strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan

keterampilan berpikir kritis siswa adalah dengan
membuat soal kriteria C4 agar siswa terlatih dan
terbiasa. 3 instrumen penilaian

5. Literasi dan numerasi

Strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan
adalah dengan megintegrasikan literasi dan numerasi
pada pembelajaran. ditambahkan
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah
Bagaimana dampak dari aksi yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak
dari Langkah-langkah yang efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain
dilakukan? Apakah hasilnya terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang
efektif? Atau tidak efektif? menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan
Mengapa? Bagaimana respon dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari
orang lain terkait dengan keseluruhan proses tersebut
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor Dampak dari aksi dan langkah yang dilakukan
keberhasilan atau dimana hasilnya efektif dapat dilihat dari :
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa 1. Pemilihan media pembelajaran yang dipadukan
pembelajaran dari dengan pembelajaran berbasis TPACK berupa video
keseluruhan proses tersebut dan penilaian berbasis online pada pembelajaran
dapat merangsang siswa untuk aktif belajar, terbukti
ari isntrumen sikap an psikomotoer

2. Pemilihan model pembelajaran inovatif yaitu

Problem Base Learning menumbuhkan berpikir kritis
siswa terlihat dari tanggapan dan jawaban yang
dilontarkan siswa saat pembelajaran.

3. Desain kegiatan yang berpusat pada siswa sangat

meningkatkan keaktifan siswa saat proses
pembelajaran sehingga siswa termotivasi untuk
belajar.

4. pembiasaan post-test dengan soal C4

menunjukan adanya peningkatan proses berpikir
kritis siswa dikelas dilihat dari keaktifan siswa
bertanya dan diskusi.

5. Adanya integrasi literasi dan numerasi siswa paa

proses pembelajaran terlihat dari penapat siswa yang
tidak lagi asal-asalan melainkan argumen yang
diberikan berdasarkan data.

Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini

sangat senang bisa dilihat saat proses pembelajaran
siswa melakukan refleksi pembelajaran
menyenangkan dan media pembelajarannya menarik
dan juga mudah dipahami.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan

kegiatan yang sudah dilakukan adalah guru lebih
kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model dan
media pembelajaran untuk membuat proses belajar
mengajar sesuai dengan yang diharapkan.