BAHAN AJAR
“MATERI DANPERUBAHANNYA
”
Halaman
DAFTAR ISI............................................................................................................1
A. Deskripsi Singkat................................................................................................2
B. Tujuan Pembelajaran...........................................................................................3
C. Uraian Materi......................................................................................................3
1. Perubahan Materi..........................................................................................3
a) Perubahan fisika......................................................................................7
b) Perubahan kimia.....................................................................................9
2. Klasifikasi Materi.......................................................................................12
A. Deskripsi Singkat
Ilmu kimia mempelajari yang berkaitan dengan materi/zat dan cara zat
berubah membentuk zat baru. Perubahan yang terjadi dialam semesta ada
yang bersifat sementara dan ada yang juga yang bersifat permanen.
Terjadinya siang dan malam serta air yang menguap, merupakan contoh
perubahan yang bersifat sementara. Sementara itu, daun yang layu, besi
yang berkarat dan tulang yang keropos merupakan contoh perubahan yang
bersifat permanen. Perubahan materi itu sendiri ada yang menghasilkan zat
baru dan ada juga yang mengalami perubahan hanya pada bentuk, wujud
atau ukurannya saja. Perubahan yang menghasilkan materi yang baru
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dan pendekatan
TPACK, diharapkan peserta didik dapat mengolah informasi dari berbagai
sumber pembelajaran (literasi), memiliki sikap aktif, jujur, teliti, kritis,
bekerjasama (collaboration) dalam kelompok belajar, berani mengemukakan
pendapat, menjawab pertanyaan, dapat mempresentasikan dan
mengkomunikasikan (communication) hasil diskusi serta menganalisis
klasifikasi dan perubahan materi di bidang kuliner dengan tepat dan benar.
C. Uraian Materi
1. Perubahan Materi
Materi atau ada yang menyebut zat adalah segala sesuatu yang
menempati ruang dan mempunyai massa. Hampir seluruh barang di sekitar
kita merupakan materi. Bisakah kamu menyebutkan sesuatu yang bukan
merupakan materi atau zat ? Coba sebutkan contohnya ! Pada prinsipnya,
semua materi dapat berada dalam tiga wujud : padat, cair dan gas. Padatan
adalah benda yang rigid (kaku) dengan bentuk yang pasti. Cairan tidak
serigid padatan dan bersifat fluida, yaitu dapat mengalir dan mengambil
bentuk sesuai wadahnya. Seperti cairan, gas bersifat fluida tetapi tidak
seperti cairan, gas dapat mengembang tanpa batas. (chang)
materi berikut.
Untuk membedakan perubahan-perubahan yang terjadi pada suatu materi,
maka sifat-sifat materi sangat penting untuk kita pelajari. Secara garis besar
sifat-sifat materi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
a) Sifat fisis
Sifat fisis yaitu sifat materi yang berkaitan pada kondisi fisik suatu
zat, yang dapat diamati oleh pancaindra tanpa terjadi perubahan
komposisi ataupun pembentukan zat yang baru. Yang termasuk
contoh dari sifat fisis yaitu bentuk, warna, bau, rasa, titik didih, titik
leleh, kekerasan daya hantar panas, ukuran partikel dan massa jenis.
b) Sifat kimia
Sifat kimia berarti sifat materi yang berhubungan dengan mudah atau
sukarnya suatu zat bereaksi secara kimia, yang mengakibatkan
terjadinya perubahan komposisi atau terjadinya materi baru.
Contohnya adalah reaksi pembakaran kayu, ketika kayu terbakar akan
beubah menjadi abu dan gas.
Reaksi antara gula dengan air akan menghasilkan larutan gula, dimana
komponen dalam larutan tersebut tidaklah berubah. Larutan tersebut tetap
mengandung unsur air yang dapat kita lihat dengan jelas, dan tetap
mengandung gula yang dapat ditandai dengan adanya rasa manis pada
larutan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pada gambar (a) tidak
menghasilkan zat yang baru, perubahan yang terjadi hanya sebatas fisik
saja.
a) Perubahan fisika
Perubahan fisika merupakan perubahan yang tidak mengahsilkan
zat baru. Perubahan yang terjadi hanya bentuk, wujud atau ukurannya
saja, sedangkan sifatnya tidak berubah.
2) Perubahan wujud
Pada pelajaran IPA ditingkat SMP, Kamu tentu sudah pernah
mempelajari tiga jenis wujud zat, yaitu padat,cair dan gas.
Perbedaan sifat diantara ketiganya dapat dilihat pada gambar
berikut :
Untuk lebih jelasnya kita lihat perbandingan ketiga wujud zat pada
tabel berikut
Dengan adanya: tiga tingkat wujud zat, maka terdapat enam macam
3) Pelarutan
Satu lagi contoh perubahan fisika yaitu proses melarut. Ketika
suatu zat melarut, partikel-partikelnya menyebar sehingga tidak
tampak lagi. Namun demikian, zat itu tidak berubah menjadi zat
lain. Jika larutan diuapkan, partikel zat terlarut akan mengumpul
kembali dan diperoleh zat semula. Jadi, pelarutan termasuk
perubahan fisika.
b) Perubahan kimia
Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan materi baru,
misalnya reaksi yang berlangsung cepat yaitu pembakaran kayu untuk
memasak akan menghasilkan arang atau abu. Selain itu, perubahan
kimia juga ada yang berlangsung lambat, contohnya yaitu perkaratan
pada alat masak yang terbuat dari besi. Apakah kedua proses tersebut
menghasilkan materi yang baru ? Mari kita perhatikan, karat besi tidak
sama dengan besi. Begiu pula dengan abu hasil pembakaran, sama
sekali berbeda dari kayu semula. Jadi keduanya termasuk kedalam
perubahan kimia.
Banyak zat kimia yang berwarna, tetapi banyak juga yang tidak
berwarna. Warna, jika memang dimiliki, adalah sifat khas zat. Oleh
karena itu, perubahan warna merupakan salah satu petunjuk bahwa
telah terbentuk zat baru. Memudarnya warna pakaian, perubahan
warna daun dari hijau menjadi kuning, kertas Koran yang
menguning, semuanya menunjukkan telah terjadi suatu reaksi
kimia.
2) Perubahan suhu
Reaksi kimia biasanya disertai pelepasan atau penyerapan kalor.
Reaksi yang membebaskan kalor kita sebut reaksi eksoterm,
sedangkan reaksi yang menyerap kalor kita sebut reaksi endoterm.
Beberapa reaksi dalam kehidupan sehari-hari menunjukkan hal ini
dengan sangat jelas. Namun demikian, perubahan fisika juga sering
disertai perubahan suhu. Misalnya, proses pelarutan dan
pengembunan.
4) Pembentukan gas
Selain perubahan warna, perubahan suhu dan pembentukan
endapan, perubahan lain yang menandai berlangsungnya reaksi
kimia yaitu pembentukan gas. Gas hasil reaksi dapat kita amati
berupa gelembung yang keluar dari campuran pereaksi.
Oksigen O2 -182,96oC
Karbondioksida
Namun sebelumnya, perhatikanlahCO
gambar berikut : -191,5oC
Ammonia NH3 -33,49oC
Hydrogen sulfide Kalian
H2S tentu pernah melihat
-60,3oC
label minuman seperti ini.
Dalam 1 botol Pocari Sweat
ternyata komposisinya
bermacam -macam.
d. Lambang unsur
Pada awalnya para ilmuan menggunakan lambing unsur dengan
bentuk-bentuk tertentu. Namun pada tahun 1913 seorang ahli kimia
berkebangsaan Swedia, John Jacob Berzelius menciptakan lambang
unsur. Lambang tersebut berupa huruf-huruf kapital dengan mengambil
huruf pertama diikuti oleh huruf berikutnya dari nama unsur daam
bahasa latin. Jika lambing unsur terdiri dari satu huruf maka ditulis
dengan huruf besar. Tetapi, jika labang unsur itu terdiri atas dua huruf
maka huruf pertama ditulis dengan huruf besar dan huruf kedua ditulis
dengan huruf kecil. Berikut ini adalah contoh beberapa unsur beserta
lambangnya :
Namun ada beberapa unsur yang memiliki sifat seperti logam sekaligus
nonlogam. Unsur-unr ini digolongkan sebagai unsur metalloid. Contoh
unsur metalloid antara lain astatin, boron, silicon, dan tellurium. Unsur
logam dan nonlogam banyak sekali manfaat dan kegunaannya untuk
kehidupan kita sehari-hari.
e. Senyawa
Senyawa meruapakan suatu zat tunggal sebagai hasil penggabungan dua
unsur atau lebih dengan perbandingan tertentu. Sifat senyawa sangatlah
berbea dengan unsur-unsur pembentuknya. Senyawa dapat diuraikan
menjadi unsur-unsurnya melalui reaksi kimia. Berikut beberapa contoh
senyawa yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Dari data diatas bisa kita artikan bahwa jika kita mereaksikan
unsurunsur dengan perbandingan yang tidak sesuai, maka aka nada
zat yang tidak habis beraeksi atau yang kita sebut sebagai sisa
reaksi.
Mg(OH)2
8 Ammonium klorida / Sebagai obat batuk
NH4Cl
9 Kalsium hipoklorit / Sebagai zat disinfektan air
kaporit / Ca(ClO)2
1) Campuran homogen
Campuran homogeny dapat disebut juga dengan larutan. Dalam
campuran ini zat-zat penyusunnya sulit dibedakan walaupun dilihat
menggunakan mikroskop ultra. Tidak dapat dipisahkan melalui
penyaringan karena ukuran partikelnya sangat kecil yaitu kurang dari
10-7 cm. Larutan ini bersifat stabil dan tidak memisah. Larutan juga
ada yang berwujud cair, padat dan gas. Sebagai contoh : Larutan
cair : sirop, air laut, alcohol 70%, cuka 15% , teh manis
3) Koloid
Koloid merupakan campuran yang sifat-sifatnya mirip dengan
larutan dan suspensi. Secara makroskopis koloid terlihat homogeny
Untuk lebih jelasnya mari kita bandingkan antara larutan, suspense dan
koloid.
D. Rangkuman
1. Materi mempunyai massa dan menempati ruang. Materi disebut juga
zat.
2. Perubahan fisika merupakan perubahan yang tidak mengahsilkan zat
baru hanya terjadi perubahan bentuk, wujud atau ukurannya saja.
5. Unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih
sederhana melalui reaksi kimia biasa
7. Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis
atau lebih zat yang lebih sederhana.
DAFTAR PUSTAKA
Chang, R. 2003. Kimia Dasar : Konsep-konsep Inti. Edisi ke-3. Erlangga. Jakarta.
Purba, M. 2010. Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan Untuk SMK Kelas X.
Erlangga. Jakarta