Anda di halaman 1dari 18

MODUL KIMIA

KELAS X
SEMESTER GANJIL

PERUBAHAN MATERI
dan
PEMISAHAN CAMPURAN

DISUSUN OLEH : GURU-GURU KIMIA

SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN


DELI SERDANG-SUMATERA UTARA
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
MODUL 3.1

A.Kegiatan Belajar I
KEGIATAN DESKRIPSI
Kegiatan 1 Siswa memahami kompetensi dan tujuan pembelajaran
yang ada pada modul
Kegiatan 2 Siswa melakukan diskusi mengenai isi modul yang
telah dipelajari
Kegiatan 3 Siswa melakukan percobaan dan membuat laporan
percobaan
Kegiatan 4 Siswa mengerjakan soal-soal latihan secara individu
Kegiatan 5 Siswa mengerjakan lembar kerja siswa kemudian
dikumpulkan

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.1. Menganilisis perubahan materi dan pemisahan campuran dengan
berbagai cara.
4.1. Melakukan pemisahan campuran melalui praktikum berdasarkan
sifat fisika dan kimianya.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Indikator pada KD Pengetahuan
3.1.1 Menjelaskan terjadinya perubahan materi yang ada di
3.1.2 lingkungan sekitar
3.1.3 Mengklasifikasi materi menjadi unsur, senyawa, dan campuran
Indikator pada KD Keterampilan
4.1.1. Melakukan pemisahan dari beberapa campuran1 di
laboratorium

D. Tujuan Pembelajaran
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
 Menjelaskan pengertian materi dengan santun
 Membedakan perubahan fisika dan kimia terhadap materi
dengan tepat
 Mengelompokkan beberapa perubahan materi ke dalam
perubahan fisika dan kimia dengan cermat
 Mengelompokkan materi menjadi unsur, senyawa, dan
campuran dengan teliti dan benar
 siswa data menjelaskan cara-cara pemisahan campuran.
1
 Siswa dapat mengidentifikasi proses pemisahan
campuran.Disediakan alat dan bahan praktikum, dan
dijelaskan prosedur percobaan, peserta didik secara
berkelompok dapat melakukan pemisahan campuran di rumah
dengan tertib.

E. Materi Pembelajaran
Materi/benda adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan
menempati ruang. Semua benda di sekitar kita, termasuk makhluk hidup
termasuk golongan materi karena memiliki massa dan menempati ruang.
Semua materi memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat materi dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu sifat fisika dan sifat kimia.
Sifat fisika benda adalah sifat yang dapat diukur dan diteliti tanpa
mengubah komposisi atau susunan dari zat tersebut, contohnya wujud,
warna benda, rasa suatu benda (yang tak bahaya, tidak semua benda harus
dirasakan), massa jenis, titik leleh, titik didih atau sifat lainnya. Sedangkan
sifat kimia benda adalah sifat suatu benda yang dapat diketahui jika benda
tersebut bercampur dengan benda lainnya. Misalnya bensin dikatakan
mudah terbakar jika disulut dengan api maka dapat dikatakan bahwa sifat
kimia bensin adalah mudah terbakar. Contoh lain sifat kimia benda adalah
mudah berkarat dan mudah meledak.
Berdasarkan wujudnya materi atau zat dibedakan menjadi tiga
golongan yaitu padat, cair, dan gas. Setiap materi tersusun atas partikel-
partikel yang mempunyai gaya tarik-menarik yang berbeda, berikut ini ciri-
ciri partikel masing-masing wujud zat tertera pada tabel di bawah ini.
Tabel 1. Ciri Khas Zat Padat, Cair dan Gas
Padat Cair Gas
 Gaya tarik menarik  gaya tarik menarik  Gaya tarik
antar partikel antar partikel tidak menarik partikel
sangat kuat begitu kuat sangat keci
 Susunanya teratur  Susunanya tidak  Susunanya sangat
 Letaknya teratur teratur
berdekatan  Letaknya agak  Letaknya saling
 Tidak bisa bergerak renggang berjauhan
bebas  Bergerak bebas  Bergerak sangat
berpindah-pindah bebas

(a ) (b) (c)

Gambar 1 : Partikel materi/zat (a) padat; (b) cair; (c) gas

Contoh materi/zat padat misalnya batu; materi/zat cair, misalnya


syrup; materi/zat gas misalnya udara.Berdasarkan zat-zat penyusunnya
materi da pat dibedakan menjadi du a golongan, yaitu:
2
zat murni dan campuran. Zat murni menurut susunan kimianya
dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu unsur dan senyawa.
Unsur merupakan jenis materi yang paling sederhana dan tidak dapat
dipecah menjadi dua macam zat yang lain at au lebih. Suatu unsur hanya
memiliki satu jenis atom penyusun. Senyawa merupakan jenis materi yan g
tersusun dari dua atau le bih unsur yang berikatan secara kimia.

(a) emas (Au) (b) garam dapur (NaCl)


Gambar 2. Contoh unsur (a) dan senyawa (b)
2
Contoh unsur adalah perak dan emas; contoh senyawa adalah air dan
garam dapur.Hingga saat ini diketahui terdapat kurang lebih ada 117 unsur
di dunia.

Suatu unsur diberi nama dan simbol atau lambang unsur. Nama
unsur terdiri dari satu kata. Menurut Berzelius, penulisan lambang suatu
unsur diambil dari huruf pertama saja atau dari huruf pertama dan huruf
kedua atau huruf pertama dengan huruf ketiga dalam bahasa Latin. Bila
lambang suatu unsur terdiri dari satu huruf, maka ditulis dengan huruf
kapital; tetapi bila lambang unsur tersebut terdiri dari dua huruf, maka
huruf yang pertama ditulis dengan huruf kapital sedangkan huruf
berkutnya dengan huruf kecil. Contoh penulisan lambang unsur: Oksigen
(O), Natrium (Na), Karbon (C), Hidrogen (H), Chlor/klorida (Cl), Nitrogen (N),
Nikel (Ni), Tembaga/Cuprum (Cu), Emas/Aurum (Au), Perak/Argentum (Ag),
Calsium (Ca), belerang/sulfur (S), Besi/Ferrum (Fe), dll.

Senyawa adalah suatu zat yang terbentuk dari ikatan dua unsur atau
lebih. Sebagai contoh air merupakan ikatan antara unsur hidrogen (H)
dengan unsur oksigen (O); garam dapur merupakan ikatan antara unsur
natrium (Na) dengan unsur klor (Cl); asam klorida merupakan ikatan antara
unsur hidrogen (H) dengan unsur klor (Cl).
Campuran adalah materi yang tersusun dari dua macam zat atau
lebih dengan perbandingan tidak tetap, campuran masih memiliki sifat zat
pembentuknya dan dapat dipisahkan menjadi zat pembentuknya dengan
cara fisika. Berdasarkan susunannya campuran dapat dibedakan menjadi
dua macam, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
Campuran homogen adalah suatu campuran yang terdiri dari 2 zat atau
lebih dalam fase yang sama. Sebagai contoh: air gula, air garam, dan udara.
3
Campuran heterogen adalah suatu campuran yang terdiri dari dua zat
atau lebih yang memiliki fasa yang berbeda, contohnya tanah dan lumpur,
atau contoh lain yaitu pasir dimasukkan ke dalam air.

Perubahan Materi/Benda
Benda dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Perubahan
pada suatu benda atau zat dapat digolongkan menjadi perubahan fisika
ataupun kimia.
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat atau benda yang tidak
menghasilkan zat baru. Sedangkan perubahan kimia adalah perubahan
pada zat atau benda yang menghasilkan zat baru. Contoh perubahan fisika,
diantaranya adalah es mencair dan kamper menguap. Walaupun wujud dari
es dan kamper pada contoh di atas berubah wujudnya, namun senyawa
atau materi yang menyusunnya tidak berubah sama sekali. Seperti tampak
pada gambar berikut.

Suhu dinaikkan Suhudinaikan


(mencair) (menguap)

Suhu turunkan Suhu urunkan


(membeku) (membeku)

gambar . Proses perubahan air


Suatu zat dapat berubah karena ada pengaruh energi pada zat tersebut.
Suatu zat padat dapat berubah menjadi zat cair atau gas, zat cair dapat
berubah menjadi zat padat atau gas, dan zat gas dapat berubah menjadi zat
cair atau padat, tetapi sifat zat itu masih tetap. Mari kita simak beberapa
perubahan wujud zat tesebut, berdasarkan segitiga perubahan wujud zat
pada gambar berikut:

Gambar : Segitiga perubahan wujud zat 4


Proses Mencair
Mencair dikenal juga dengan meleleh. Apa yang terjadi jika pada zat
padat ketika ditambahkan energi, misal dengan cara dipanaskan?
Contohnya, es batu dipanaskan. Tentunya, energi zat padat tersebut akan
bertambah besar, jarak antar molekul zat akan semakin renggang sehingga
gerakan partikelnya semakin cepat. Jika diteruskan pemanasan sampai
suhu tertentu, partikel menjadi bergerak tidak teratur, bebas bergerak, dan
wujud padat akan berubah menjadi wujud cair. Perubahan wujud dari zat
padat menjadi zat cair dinamakan mencair atau meleleh. Titik pada saat zat
padat berubah menjadi zat cair dinamakan titik lebur. Gambar 5.6
menunjukkan perubahan susunan partikel zat padat menjadi zat cair.

Suhu dinaikkan
(mencair)

Partikel zat
Partikel zat padat cair

Gambar. Proses mencair

Proses Menguap
Ketika suatu zat cair dipanaskan, partikel zat cair akan menyerap energi.
Energi kinetiknya bertambah sehingga gerakannya makin kencang. Pada
saat mendapatkan energi pada temperatur tertentu, partikel zat cair
bergerak bebas,berubah wujud menjadi gas. Gambar di bawah ini
menunjukkan perubahan susunan partikel zat cair menjadi zat gas.

Suhu dinaikkan
(menguap)

Partikel zat cair Partikel zat gas


Gambar . Proses mendidih

Di permukaan, zat cair bergerak ke atas dengan kecepatan tinggi dan


tidak beraturan, perubahan wujud dan pergerakan gas ini dinamakan
mendidih. Sedangkan perubahan wujud dari cair menjadi gas dinamakan
menguap. Temperatur pada saat zat cair dipanaskan berubah menjadi
wujud gas dinamakan titik didih. 5
Proses Membeku
Apa yang terjadi jika zat cair didinginkan? Artinya, energinya dikurangi.
Energinya akan menurun dan gerakan partikelnya makin lambat. Jika
temperatur terus diturunkan, partikel terus kehilangan energinya sehingga
makin lambat dan makin mendekat. Pada suhu tertentu, partikel
kehilangan energinya, gerakannya hanya bervibrasi di tempat, dan merapat
satu sama lain. Wujud zat berubah dari cair menjadi padat. Gambar 5.8
menunjukkan perubahan susunan partikel zat cair menjadi zat padat.

Suhu diturunkan
(membeku)

Partikel zat cair Partikel zat padat

Gambar.Proses membeku

Perubahan susunan dan gerakan partikel ini dinamakan membeku.


Temperatur pada saat wujud zat cair berubah menjadi wujud padat
dinamakan titik beku. Selain mendidih, mencair, dan membeku ada
beberapa perubahan wujud yang lain, yaitu mengembun, menyublim dan
menghablur.
Poses Mengembun
Jika uap didinginkan, maka pergerakan partikelnya menjadi lambat dan
saling mendekat, seperti keadaan partikel zat cair. Gambar 5.9
menunjukkan perubahan susunan partikel zat gas menjadi zat air.

Suhu diturunkan
(mengembun)

Partikel zat gas Partikel zat cair


Gambar. Proses mengembun

Perubahan gas menjadi zat cair tersebut dinamakan mengembun. Gambar


dibawah ini menunjukkan adanya embun pada daun di pagi hari.

Gambar. Embun pada daun 6


Proses Menyublim
Jika kita meletakkan kamper dalam lemari pakaian, maka makin lama
ukuran kamper tersebut makin kecil dan lemari akan menjadi harum wangi
kamper.
Kamper merupakan jenis zat padat yang dapat berubah langsung menjadi
gas tanpa melalui wujud cair; perubahan zat ini dinamakan menyublim
atau sublimasi. Gambar di bawah ini menunjukkan perubahan susunan
partikel zat padat menjadi zat gas.

Suhu dinaikkan
(menyublim)

Partikel zat padat Partikel zat gas

Gambar . Proses menyublim

Proses Mendeposisi / Menghablur


Mendeposisi/Menghablur atau hablur adalah kebalikan dari menyublim,
yaitu perubahan suatu benda/zat dari gas menjadi benda padat.
Menghablur di sebut juga mengkristal atau desposisi. Gambardi bawah ini
menunjukkan perubahan susunan partikel zat gas menjadi zat padat.

(mendeposisi / menghablur)

Partikel zat gas Partikel zat padat

Gambar. Proses mendeposisi / menghablur

Sedangkan contoh menghablur yaitu pada pembuatan es kering yaitu


dengan cara “memasukkan” karbondioksida ke ruangan yang bertekanan
tinggi. Pada saat tekanan dikeluarkan, karbondioksida itu akan berubah
menjadi butir-butir padat yang kemudian dibentuk menjadi dry ice alias es
kering. Es kering biasa digunakan oleh penjual es keliling untuk
mempertahankan suhu pada penyimpanan es krim, warnanya putih bersih.
7
Gambar 5.13 menunjukkan contoh perubahan fisika dalam
kehidupan sehari-hari.

Contoh perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari :

Gambar. Perubahan fisika

2. Perubahan Kimia
Contoh dari perubahan kimia diantaranya kertas terbakar menjadi
asap dan abu, besi berkarat. Kertas berubah menjadi zat baru yang
berbeda dengan asalnya, demikian juga dengan besi yang teroksidasi
menjadi oksida besi yang selanjutnya bereaksi dengan air membentuk
karat. Gambar di bawah ini menunjukkan contoh perubahan kimia dalam
kehidupan sehari-hari.
Contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari:

Daun segar menjadi kering

(b) perkaratan
8
(C) fermentasi

(d) Pembakaran
Gambar. Perubahan Kimia
Perubahan kimia disebut juga sebagai reaksi kimia, yang ditunjukkan oleh
perubahan pada benda atau zat tersebut yang bereaksi dengan zat lain yang
menghasilkan suatu zat yang baru sebagai hasil dari suatu reaksi. Zat yang
bereaksi disebut reaktan atau pereaksi, sedangkan zat hasil reaksi disebut
produk
 Campuran adalah materi yang tersusun dari dua macam zat
atau lebih dengan perbandingan tidak tetap, campuran masih
memiliki sifat zat pembentuknya dan dapat dipisahkan menjadi
zat pembentuknya dengan cara fisika. Berdasarkan susunannya
campuran dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran
homogen adalah suatu campuran yang terdiri dari 2 zat atau
lebih dalam fase yang sama. Sebagai contoh: air gula, air garam,
dan udara. Campuran heterogen adalah suatu campuran yang
terdiri dari dua zat atau lebih yang memiliki fasa yang berbeda,
contohnya tanah dan lumpur, atau contoh lain yaitu pasir
dimasukkan ke dalam air.

B. PEMISAHAN CAMPURAN, YAITU :

1) Filtrasi (penyaringan), yaitu metode pemisahan yang digunakan


untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut dengan
menggunakan penyaring (filter) berdasarkan perbedaan ukuran
partikel. Contoh menyaring air yang bercampur pasir.

9
2) Evaporasi, metode yang digunakan untuk memisahkan zatpadat yang
terlarut dari larutannya dengan cara pemanasan (berdasarkan
berbedaan kemampuan menguap). Contoh memisahkan garam dari
larutan garam dengan penguapan secara perlahan untuk
menghasilkan kristal garam. Gula dapat dipisahkan dari larutan gula
dengan cara penguapan.

3) Destilasi, metode pemisahan campuran zat cair dari


larutannya berdasarkan perbedaan titik didih. Jika larutan
dipanaskan, maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan
menguap terlebih dahulu. Contohnya pemisahan alkohol dari air,
pemisahan komponen minyak bumi.

4) Corong pisah, adalah metode pemisahan campuran dua jenis zat cair
yang tidak saling melarutkan. Contoh pemisahan campuran air dan
minyak.

5) Kromatografi, merupakan metode pemisahan campuran yang terjadi


karena perbedaan kelarutan zat-zat dalam pelarut serta perbedaan
penyerapan (adsorpsi) kertas terhadap zat-zat yang akan dipisahkan.
10
Zat yang terlebih dahulu larut dalam pelarut dan kurang terabsorpsi
pada kertas akan bergerak lebih cepat. Contohnya pemisahan
komponen-komponen tinta.

6) Sublimasi, merupakan metode pemisahan campuran sesama zat


padat berdasarkan kemampuan menyublim. Contohnya, campuran
iodin dengan pasir dapat dipisahkan dengan pemanasan.

F. Rangkuman
Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati
ruang. Materi dapat mengalami perubahan yaitu perubahan fisika dan
perubahan kimia. Perubahan fisika dapat berupa menguap, mengembun,
membeku, mencair, menyublim dan menghablur. Sedangkan perubahan
kimia dapat berupa Reaksi kimia menghasilkan beberapa ciri yaitu :
1. Adanya gas yang dihasilkan
2. Adanya perubahan suhu / temperatur
3. Menghasilkan endapan
4. Perubahan warna

11
G. Lembar Kerja Siswa

Petunjuk : Isilah titik-titik berikut ini !


A. Sifat Zat : sifat kimia dan sifat fisika
Apakah kalian mengenal besi? Besi merupakan logam yang paling banyak
ragam penggunaannya, di antaranya :
(1) …………………………………………………………………….
(2) ……………………………………………………………………..
(3) …………………………………………………………………….
(4) ………………………………………………………..
(5) …………………………………………………….
(6) …………………………………………………………….
Sifat apakah yang dimiliki besi sehingga relatif banyak digunakan ? Di
antaranya yaitu :
Tabel 1. Beberapa sifat besi
No. Sifat besi
1
2
3
4

Tahukah kalian cuka makan? Penyusun utamanya disebut asam


asetat (CH3COOH). Apa saja sifat cuka makan ?
Tabel 2. Beberapa sifat cuka makan
No. Sifat Asam cuka
1
2
3
4
5
6
7

Mari kita pelajari zat yang ketiga, yaitu tembaga. Umumnya, tembaga
digunakan untuk apa saja? Kabel, perabot memasak, benda-benda
prasejarah. Apa saja sifat tembaga ?

12
Isi table berikut :

No. Sifat Tembaga


1
2
3
4
5

Berdasarkan beberapa sifat ketiga zat tersebut, apakah yang


dimaksud dengan sifat fisika dan sifat kimia?
Sifat fisika :
…………………………………………………………………………………………………
………… ……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Sifat kimia :
…………………………………………………………………………………………………
………….........................................................................................................
......................................................................................................................
.............................................................................................................
Pengamatan sifat zat yang ada di lingkungan sekitar
Tujuan : Siswa dapat menentukan sifat materi di lingkungan
sekitar
Petunjuk : Amati berbagai zat/materi yang ada di lingkungan
sekitarmu.

Pilih 5 zat untuk kalian analisis !


Kalian dapat menggunakan studi literatur untuk melengkapi sifat zat
tersebut !
Tulislah hasil pengamatan tersebut ke dalam tabel berikut !
Tabel : Beberapa zat beserta sifat zat di lingkungan sekitar
No Nama Zat Sifat Fisika Sifat Kimia
1
2
3
4
5

13
Perubahan Materi : perbedaan perubahan kimia dan perubahan fisika
Berdasarkan beberapa contoh zat yang sudah kita pelajari di atas, dapat
kita ketahu bahwa zat dapat mengalami perubahan. Apa saja perubahan
yang dimaksud ?

Tabel . Perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia


No Perubahan Fisika Perubahan Kimia
1
2
3
4
5

Carilah Contoh perubahan zat secara fisika berdasarkan tabel di bawah ini !

No Perub fisika karena Perub fisika Perub fisika karena


perubahan bentuk karena perubahan proses
wujud pelarutan/pengeringan
1

Carilah Contoh perubahan zat secara kimia berdasarkan tabel di bawah ini !
No Perub kimia krn Perub kimia Perub kimia krn Perub kimia
proses krn proses krn proses
pembakaran peragian kerusakan proses
makhluk
hidup
1
2
3
4
5

14
SOAL PEMISAHAN CAMPURAN.
PILIHAN BERGANDA
1.Sifat komponen penyusun campuran adalah…
a. Berbeda dengan aslinya
b. Karbondioksida lebih banyak
c. Oksigen lebih banyak
d. Nitrogen lebih banyak

2. Udara segar yang kita hirup banyak mengandung…


a. Hidrogen lebih banyak
b. Karbondioksida lebih banyak
c. Oksigen lebih banyak
d. Nitrogen lebih banyak

3.Contoh campuran dalam kehidupan sehari-hari


a. Asam asetat, soda kue, udara
b. Emas, oksigen, hydrogen
c. Air sungai, tanah,timbal
d. Udara, makanan dan minuman

4.Gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui


reaksi kimia disebut…
a. Unsur
b. Senyawa
c. Campuran
d. Larutan

5. Yang merupakan contoh campuran homogeny adalah :


a. Air dan Pasir
b. Semen
c. Sirup
d. Air dan minyak.

H. Latihan dan Tugas


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan materi/zat ?
2. Mengapa materi dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang
lainnya?
3. Sebutkan contoh materi dalam bidang keahlian !
4. Sebutkan 5 macam perubahan wujud beserta contohnya!
5. Apa bedanya sifat fisika dan sifat kimia? 15
6. Sebutkan 2 contoh sifat fisika suatu zat!
7. Sebutkan 2 contoh sifat kimia suatu zat!
8. Apa bedanya perubahan kimia dengan perubahan fisika? Berikan
masing-masing 2 contoh!
9. Mengapa materi dapat mengalami perubahan kimia? Jelaskan!
10. Sebutkan gejala-gejala atau tanda-tanda yang menyertai reaksi kimia!

Isilah tabel berikut :

No Materi Wujud SifatFisika SifatKimia


1. Tepung padat sukar larut dalam air tidak mudah
dingin tetapi mudah terbakar,relatip
larut dalam air panas stabil, beraksi
dengan yodium
2. Beras
3. Roti
4. Kecap
5 Air
6. MinyakGo
reng
7. Bensin
8. Margarin
9. Cuka
10. GaramDap
ur

2. Tentukan jenis perubahan materi berikut :

No PerubahanMateri Perubahan Perubahan


Fisika Kimia
1. Beras menjadi tepung V ------
2. Beras menjadi nasi
3. Tepung menjadi Roti
4. Kedele menjadi Kecap
5. Air mendidih
6. Minyak goreng menjadi
tengik
7. Bensin terbakar
8. Awan menjadi hujan
9. Kayu menjadi meja
10. Pembuatan garam dapur
dari air laut
11. Batu menjadi pasir

16
3. Sebutkan gejala-gejala yang menyertai reaksi berikut :

No PerubahanMateri Gejala Yang Menyertai Reaksi


1. Batu gamping
disiram air
2. Kertas dibakar
3. Besi berkarat
4. Pembuatan tempe
dari kedele
5. Minyak menjadi
tengik
6. Susu menjadi basi
7. Buah mentah
menjadi masak
8. Fotosintesis
9. Besi direndam
dalam cuka
10. Pembuatan tape
dari singkong

Soal pemisahan campuran.

1. Tuliskan pengertian campuran.


2. Tuliskan pengetian campuran homogeny dan beri 5 contohnya.
3. Tuliskan pengertian campuran heterogen dan beri 5 contohnya.
4. Tuliskan cara-cara pemisahan campuran
5. Jelaskan masing-masing pemisahan campuran
6. Jelaskan bagaimana cara memperoleh garam dari air laut.
7. Tuliskan contoh penyaringan (filtrasi ) dalam kehidupan sehari-hari.

SELESAI MGMP KIMIA

17

Anda mungkin juga menyukai