Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Perubahan materi merupakan objek kajian dari ilmu kimia karena ilmu kimia
adalah ilmu yang mempelajari tentang materi dan perubahannya. Semua benda yang
ada di dunia ini seperti batu tanah tumbuhan hewan dan alat rumah tangga yang ada di
sekitar kita merupakan materi Karena selain menempati ruang juga mempunyai
massa. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temukan adanya perubahan-perubahan
yang terjadi pada benda tersebut. Hal ini menjadi bukti bahwa adanya perubahan
materi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang makalah di atas, maka rumusan masalah makalah


adalah:
1. Apakah pengertian materi dan perubahannya?
2. Bagaimana wujud, sifat, dan perubahan materi?
3. Apa sajakah klasifikasi materi?
4. Apakah partikel penyusun materi?

C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian materi dan perubahannya.
2. Memahami wujud, sifat, dan perubahan materi.
3. Memahami klasifikasi dan partikel penyusun materi.

1
BAB II

KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian dan Wujud Materi

Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
istilah materi sering disamakan dengan istilah benda dan zat. sebenarnya baik benda,
materi merupakan zat yang dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang
mempunyai massa dan menempati ruang.

Materi meliputi segala sesuatu yang dapat dilihat dan disentuh (seperti air dan
tanah) serta yang tidak dapat dilihat dan disentuh (seperti udara). Semua benda di alam
ini Baik tumbuh-tumbuhan hewan maupun manusia termasuk Materi. setiap materi
memiliki sifat tertentu yang khas yang menggunakannya untuk dikenal yang
dibedakan dengan zat lainnya

Materi atau zat di alam memiliki tiga macam wujud atau bentuk yaitu: padat
cair dan gas. Ketiga macam bentuk materi tersebut disebabkan oleh perbedaan
susunan molekulnya.

1. Zat Padat
Zat padat mempunyai bentuk dan volume (ruang yang dapat ditempati zat
padat cair atau gas) tertentu. Zat padat juga disebut sebagai keadaan benda gimana
volume dan bentuknya tetap. Dalam benda padat atom atau molekul berdekatan
atau keras tetapi tidak mencegah benda padat berubah bentuk atau terkompresi.
Wujud zat padat memiliki sifat seperti berikut
a. letaknya sangat berdekatan
b. susunannya teratur
c. gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempat

2. Zat Cair
Adalah zat yang di mana volumenya mengikuti bentuk wadahnya atau bisa
disebut sebagai zat yang berubah-ubah bentuknya Karena molekul-molekulnya
yang bergerak bebas saling melewati hingga menyesuaikan bentuk dengan
wadahnya. Zat cair memiliki volume tetap tetapi bentuknya berubah-ubah sesuai
dengan yang ditempatinya

2
Wujud zat cair memiliki sifat yaitu:
a. letaknya berdekatan
b. Susunannya tidak teratur
c. gerakannya aku bebas sehingga dapat bergeser dari tempatnya tetapi tidak
lepas dari kelompoknya
d. bentuknya berubah-ubah
e. volumenya tetap
f. mengikuti bentuk wadahnya
g. susunan partikelnya kurang teratur dan renggang
h. ikatan antar partikel yang lemah

3. Zat Gas
Adalah suatu zat atau materi yang mempunyai volume dan bentuk yang
selalu berubah-ubah sesuai dengan tempat atau wadahnya. Contoh zat berwujud
gas antara lain Oksigen karbondioksida hidrogen dan ozon
Wujud padat memiliki sifat yaitu
a. letaknya sangat Berjauhan
b. susunannya tidak teratur
c. gerakannya bebas bergerak sehingga dapat bergeser dari tempatnya dan lepas
dari kelompoknya sehingga dapat memenuhi ruangan
d. memiliki bentuk yang berubah-ubah
e. memiliki volume yang berubah-ubah

3
B. Sifat Materi dan Perubahan Materi

1. Sifat-sifat Materi

Setiap materi memiliki sifat tertentu yang khas, yang memudahkannya


untuk dikenali dandibedakan dengan zat lainnya. Materi dikenal karena sifat-
sifatnya. Sifat umum materi ialah sifat yang sama dengan materilain dengan satu
golongan tertentu. Sifat lainnya adalah sifat khusus, yaitu sifat khas yang
hanyadimiliki oleh materi tersebut.

Secara umum, sifat materi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

a. Sifat Fisis

Sifat fisis adalah sifat materi yang berhubungan dengan gejala-gejala


fisika (Ali Nugraha danDina Dwiyana, 2008:6.43).suatu materi dapat di lihat
dan di ukur secara langsung. Sifat fisikasuatu materi erat hubungannya dengan
perubahan fisik.

Contoh:

1) .Wujud atau fase materi (padat, cair dan gas)


2) Titik lebur, titik beku, dan titik didih,
3) Daya hantar panas dan listrik,
4) Massa jenis, warna, bau dan rasa.
5) Sifat tertarik atau tidaknya oleh magnet.

b. Sifat Kimia

Sifat kimia adalah sifat materi yang berhubungan dengan gejala-gejala


kimia (Ali Nugraha danDina Dwiyana, 2008:6.43). Untuk mengukur dan
mengamati sifat kimia hanya dapat dilakukanmelalui reaksi. sifat yang
menunjukkan kemampuan suatu zat untuk melakukan reaksi kimia, atau sifat
yang menyatakan interaksi antarzat (mudah - tidaknya suatu zat terbakar,
kestabilan, kereaktifan, perkaratan).

2. Perubahan Materi

Perubahan materi terbagi atas Perubahan Kimia (menghasilkan zat baru)


dan Perubahan Fisika (wujud).

4
a. Perubahan Kimia

Suatu perubahan kimia lebih sering disebut dengan istilah reaksi kimia.
Kata kerja “bereaksi” selalu berarti “membentuk zat baru”. Zat semula
kemudian berubah disebut Pereaksi (reaktan), sedangkanzat baru yang
terbentuk disebut Hasil reaksi (produk). Perubahan kimia adalah perubahan
suatu materi yang menghasilkan suatu materi yang menghasilkan materi baru.
Perubahan kimia tidak dapat dikembalikan menjadi bentuk semula secara
sempurna.

Contoh perubahan kimia :

1) Bensin biodiesel sebagai bahan bakar berubah dari cair menjadi asap
knalpot.
2) Proses fotosintesis pada tumbuh - tumbuhan yang merubah air, sinar
matahari, dan sebagainya menjadi makanan
3) Membuat masakan yang mencampurkan bahan - bahan masakan sesuai
resep menjadi masakan yang dapat dimakan.
4) Bom meledak yang merubah benda padat menjadi pecahan dan ledakan

Ciri-ciri yang menyertai perubahan kimia :


a) Terjadinya perubahan warna
b) Terjadinya perubahan suhu
c) Timbulnya gas
d) Terjadinya endapan

b. Perubahan Fisika

Perubahan fisika yaitu perubahan yang tidak menghasilkan zat baru,


yang berubah hanyalah bentuk dan wujud tanpa mengubah jenis zat tersebut.
Perubahan fisika dapat dikembalikan dari bentuk hasil output menjadi input.

Contoh perubahan fisis:

1) Perubahan Wujud:
a) Es balok yang mencair menjadi air
b) Air mendidih menjadi uap
c) Kapur barus menyublim menjadi gas
5
2) Perubahan Bentuk:
a) gandum yang digiling menjadi tepung terigu
b) benang diubah menjadi kain
c) batang pohon dipotong-potong jadi kayu balok dan triplek

3) Perubahan Rasa Berdasarkan Alat Indera:


a) perubahan suhu
b) perubahan rasa, dan lain sebagainya.

C. Klasifikasi Materi

Semua benda yang ada di bumi tersusun dari materi. Materi berdasarkan
komposisi dan sifatnya berdasarkan komposisi dan sifatnya. Materi yang ada di alam
dapat diklasifikasikan menjadi Zat tunggal dan campuran.
1. Zat Tunggal
a. unsur
unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih
sederhana dengan proses kimia biasa contohnya sebongkah emas apabila
dibagi terus sampai bagian terkecil akan menjadi atom emas. contoh unsur
contoh unsur antara lain yaitu besi timah seng tembaga dan nikel

Unsur di alam dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu unsur logam dan
non logam. Contoh unsur logam adalah besi emas dan seng. sedangkan unsur
nonlogam adalah karbon, nitrogen, dan oksigen.

b. Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal atau murni yang dapat diuraikan menjadi
dua atau lebih zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa. senyawa
terdiri atas dua unsur atau lebih. misalnya air yang memiliki rumus H2O dapat
diuraikan menjadi unsur hidrogen (H) dan oksigen (O).

Senyawa terbentuk melalui proses pencampuran unsur secara kimia.


sifat suatu senyawa akan berbeda dengan sifat unsur unsur penyusunnya,
misalnya sifat air sebagai senyawa akan berbeda dengan sifat gas hidrogen dan
oksigen sebagai unsur penyusunnya. contohnya pada suhu kamar berwujud
cair, sedangkan hidrogen dan oksigen keduanya berwujud gas. air dapat
digunakan untuk memadamkan api sedangkan gas hidrogen merupakan zat
6
yang mudah terbakar dan gas oksigen merupakan zat yang diperlukan dalam
pembakaran.

2. Campuran

campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang
masih mempunyai sifat zat asalnya. contoh campuran yang sering kita jumpai
dalam kehidupan sehari-hari adalah susu cokelat, air sungai, udara, batuan garam
beryodium, dan paduan logam. Campuran dibedakan menjadi dua yaitu campuran
homogen dan campuran heterogen.

a. Campuran Homogen

Campuran yang dimana zat-zat yang tercampur di dalamnya Tidak


dapat dibedakan. misalnya larutan gula larutan garam dan sirup. larutan
tersusun atas pelarut atau (solvent) dan zat terlarut (solute). banyak digunakan
adalah air. Senyawa lain yang dapat digunakan sebagai pelarut adalah
senyawa organik yang dikenal juga sebagai pelarut organik, Contohnya
kloroform dan alkohol. Larutan yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari
dapat dikelompokkan menjadi larutan yang bersifat asam basa atau garam.

b. Campuran Heterogen

Campuran pasir dan air merupakan salah satu contoh dari campuran
heterogen. campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur
satu dengan lain secara sempurna sehingga dapat dikenali zat penyusunnya.
dengan demikian pada campuran heterogen seluruh bagiannya tidak memiliki
komposisi yang sama (serba tidak sama).

7
D. Partikel Penyusun Materi

Partikel diartikan sebagai butir atau unsur. Jadi pada dasarnya pengertian
partikel adalah unsur berupa butiran-butiran sangat sangat kecil yang menyusun
sebuah materi. Partikel penyusun materi adalah atom. atom itu sendiri masih tersusun
dari partikel-partikel yang lebih kecil lagi yaitu inti atom dan elektron. atom
merupakan partikel terkecil yang masih menunjukkan sifat sifat kimia dari materi
tersebut.

1. Atom
Kata atom berasal dari bahasa Yunani yaitu atomos yang berarti tidak dapat
dibagi atau dipecah lagi. Meskipun demikian atom masih memiliki bagian terkecil
yang tidak dapat dipisahkan sehingga dikatakan tidak dapat dipecah atau dibagi
lagi.

2. Unsur

Unsur adalah partikel yang hanya terdiri dari satu jenis atom. Contohnya
unsure mas, oksigen, dan besi.

3. Ion
Adalah atom yang memiliki muatan (kelebihan atau kekurangan) elektron.

4. Molekul

Adalah gabungan dari dua atau lebih atom dengan susunan tertentu akibat
adanya ikatan kimia. Molekul dapat terbentuk antara atom-atom sejenis dan tidak
sejenis.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
2. Materi memiliki tiga macam wujud atau bentuk yaitu: padat, cair, dan gas.
3. Sifat materi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: Sifat Fisis dan sifat Kimia
4. Perubahan materi terbagi atas Perubahan Kimia (menghasilkan zat baru) dan
Perubahan Fisika (wujud).
5. Materi dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu zat tunggal dan campuran.
6. Partikel penyusun materi terdiri dari: atom, unsur, ion, dan molekul.

9
DAFTAR PUSTAKA
Suyanto, dkk. 2017. KIMIA. Yogyakarta: CV. IRDH

Sulakhudin. 2019. Kimia Dasar. Yogyakarta: Deepublish.

Partana Fajar Crys. 2008. KIMIA 1. Yogyakarta: Quadra

10
LAMPIRAN I

11
LAMPIRAN II

12
13
LAMPIRAN III

14
15

Anda mungkin juga menyukai