Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan kegiatan tang dilakukan dalam belajar dan mengajar.
Dalam pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu
yang terpenting dalam pembelajaran adalah media pembelajaran. Media pembelajaran
berperan penting sebagai pendukung dalam mempermudah penyampaian materi
pembelajaran yang diajarkan oleh pendidik kepada peserta didik pada saat proses
pembelajaran
Pemilihan salah satu metode mengajar tentu akan mempengaruhi jenis media
pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus di
perhatikan dalam memilih media. Selanjtnya berdasarkan media yang dipilhnya guru
diharapkan dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan secara efektif. Salah
satu usaha untuk mengatasi keadaan demikian ialah menggunakan media dalam proses
belajar mengajar. Karena fungsi media di dalam kegiatan tersebut disamping sebagai
penyaji stimulus informasi, sikap dan lain-lain, juga untuk meningkatkan keberhasilan
dalam menerima informasi.
Media proyeksi merupakan media yang menggunakan proyektor sehingga gambar
nampak pada layar. Pembelajaran menggunakan media proyeksi akakn memberikan
motivasi bagi peserta didik, sebab pembelajaran menggunakan proyektor akan memberi
kesempatan pada peserta didik untuk mendapatkan materi yang lebih nyata dan
berinteraksi secara lebih luas.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian media proyeksi?
2. Bagaimana jenis-jenis media proyeksi?
3. Apa saja format media proyeksi?
4. Bagaiman visual dalam media proyeksi?
C. Tujuan
1. Mahasiswa mampu memahami apa arti media proyeksi
2. Mahasiswa mampu mengetahui jenis-jenis media proyeksi
3. Mahasiswa mampu mengetahui format yang ada di dalam media proyeksi
4. Mahasiswa mampu memahami visual dalam media proyeksi

1
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Definisi Media Proyeksi

Media proyeksi adalah jenis media audio visual yang membutuhkan bantuan
proyektor untuk memperlihatkan pesan yang hendak disampaikan baik berupa gambar
maupun tulisan. Media proyeksi dapat memberikan rangsangan visual melalui indera
penglihatan.

Menurut Lee (Sanaky, 2011) terdapat delapan alasan mengapa media proyeksi
dengan menggunkan komputer atau LCD proyeksi digunakan sebagai media
pembelajaran yaitu pengalaman, motivasi, peningkatan dalam proses pembelajaran,
materi dapat dipercaya, pertukatan pendapat dapat lebih luas, lebih pribadi, tidak ada
sumber informasi tunggal, dan pemahaman global.

Media ini berinteraksi langsung dengan pesan yang ingin disampaikan. Maksud
pesan disini berupa materi pelajaran yang akan disampaikan. Jadi dengan media
proyeksi, materi tersebut dapat terserap dengan baik. Penggunaan media ini
menvisualkan pesan yang menarik (tergantung dari variasi yang digunakan guru atau
dosen), praktis dan dapat dipergunakan secara berulang-ulang.

Namun dalam pembuatan slide atau filmstrip dibutuhkan perencanaan yang


matang dan dibutuhkan keterampilan melukiskan pesan yang ringkas dan jelas, dan
menuntut penataan ruangan yang baik. Saat ini alat-alat tersebut semakin jarang
digunakan tertutama setelah berkembangnya komputer yang mampu memproyeksikan
pesan dengan lebih baik dan lebih bervariatif.

B. Jenis-jenis Media Proyeksi

Media proyeksi terbagi menjadi dua yaitu media proyeksi diam (still projected
medium) dan media proyeksi bergerak.
1. Media Proyeksi Diam

Meida proyeksi merupakan media yang ditampilkan hanya dengan tampilan


visual saja yang kemudian diproyeksikan dengan menggunakan alat bantu yang
dinamakan alat proyeksi OHP (Overhead Projektor). Media proyeksi diam (still
projected medium) memiliki persamaan dengan media grafis dalam hal menyajikan
2
rangsangan rangsangan visual dengan yang memproyeksikan pesan, dimana hasil
proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur gerakan. Namun pada suatu
keadaan media jenis ini juga dapat ditampilkan dengan rekaman audio atau suara,
tapi sekarang jarang digunakan. Karena sudah diterbitkan alat baru seperti LCD
projector.
Beberapa jenis media proyeksi diam diantaranya :
a. Film bingkai
Merupakan trasnparansi berukuran 35mm, dan sebagai program film
berbingkai, panjangnya akan bervariasi tergantung pada apa yang ingin dicapai.
Kelebihan dari film bingkai:
1) Mudah disimpan dan ukurannya kecil
2) Relatif sederhana
3) Materi dapat dibagikan atau disebar kepada semua siswa dalam waktu yang
bersamaan

Kelemahan dari film bingkai:


1) Memerlukan ruangan yang gelap
2) Menyajikan materi atau objek tanpa gerak atau diam
3) Bersifat tidak terikat atau mudah lepas sehingga film mudah untuk hilang.
b. Slide
Adalah media visual yang diproyeksikan atau ditampilkan dengan alat
yang dinamakan proyektor slide. Slide atau film bingkai terbuat dari film
positif, yang diberi bingkai yang terbuat dari karton atau plastik. Film yang
biasanya digunakan slide adalah film positif atau gambar transparan berukuran
35 mm dengan ukuran 2x2 inchi. Program slide biasanya digunakan untuk
menyampaikan informasi tentang bahan ajar.
Kelebihan dari media slide:
1) Mudah untuk diingat karena materi yang disajikan berupa perpaduan
gambar dan suara
2) Merangsang minat dan perhatian siswa dengan warna pada gambar yang
asli.
3) Mudah dimodifikasi atau direvisi sesuai kebutuhan karena materi dalam
slide terpisah
4) Mudah disimpan karena filenya berukuran kecil.

3
c. Film rangkai
Pada dasarnya sama dengan media slide, namun pada media ini
beberapa film merupakan satu kesatuan (gelang yang terhubung antara ujung
yang satu dengan ujung lainnya.
1) Kelebihan dari film rangkai ini mudah diperbanyak karena tidak
memerlukan bingkai dan bingkai film tidak tertukar karena satu kesatuan.
Kekurangannya ialah penyuntingan dan pengeditan serta perbaikan
dilakukan di laboratorium khusus.
2) Menarik minat siswa karena warna dari gambar.
3) Ukuran kecil dan mudah disimpan.
d. Proyektor transparan (OHP)
Adalah media yang memproyeksikan materi dengan menggunakan
OHT atau kertas transparan yang terbuat dari plastik yang biasanya berukuran
8,5 x 11 inchi atau sebesar kertas kwarto/folio.
Kelebihan dari media proyektor transparan:
1) Menarik minat dan fokus karena penyajian menggunakan warna
2) Memungkinkan siswa mencatat hal-hal penting karena dilihat langsung.
3) Dapat digunakan oleh siapapun.
4) Dapat disajikan berulang-ulang.
5) Tidak memerlukan operator khusus.
Kelemahan:
1) Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan
penyajiaannya
2) Gambar dalam kertas biasa tidak bisa diproyeksikan melalui OHP.
3) Lembar transparan mduah hilang dan urutannya tidak teratur.
e. Proyektor tidak tembus
Pada proyektor tidak tembus pandang, bahan yang disajikan bukan
bahan yang tak tembus pandang tapi benda-benda dasar, serta warna dan
anyaman yang dapat diproyeksikan seperti buku, majalah, foto, bagan,
diagram, atau peta karena dapat diproyeksikan secara langsung tanpa
membuatnya transparan terlebih dahulu.
f. Mikrofis

4
Adalah lembaran film transparan yang terdiri atas lambang-lambang
visual yang diperkecil sedemikian rupa sehingga tidak dapat dibaca dengan
mata telanjang atau tak kasat mata.
2. Media Proyeksi Gerak

Media proyeksi gerak adalah media yang memproyeksikan pesan melalui


sebuah alat yang mampu memproyeksikan berbagai pesan, baik pesan dalam
bentuk video, film, maupun gabungan secara keseluruhan dari media-media
(multimedia). Jenis media proyeksi gerak antara lain :
a. LCD
Karakter LCD di lingkungan masyarakat dikenal sebagai in-focus
karena semuanya tergantung pada kualitas gambar yang diproyeksikan
melalui kecerahan dan warna.
b. Film gelang
Adalah jenis media yang terdiri dari film berukuran 8mm yang
ujungnya saling bersambungan sehingga terus mnerus mengulang jika tidak
dihentikan.
c. Televisi
Adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar
hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Televisi pendidikan adalah
penggunaan program video yang direncanakan untuk mencapai proses
pembelajaran tanpa melihat siapa yang meyiarkannya,televisi pendidikan
tidak hanya sekedar menghibur tetapi harus mendidik.
d. Komputer
Pemanfaatan komputer untuk pendidikan dikenal dengan sebutan CAI.
Dan dikembangkan melalui tutorial, discovery, simulasi, dan permainan.
Komputer digunakan untuk administrasi tes dan administrasi sekolah.
3. Cara Mendesain Media Proyeksi

Adapun cara mendesain yang dapat dilakukan agar media proyeksi


menarik antara lain :
a. Memilih media proyeksi yang digunakan.
b. Menggunakan beragam warna yang bersesuaian menarik.
c. Mempersiapkan sematang matangnya agar tidak jadi kesalahan.
d. Menyampaikan materi menggunakan bahasa yang komunikatif.

5
Langkah-langkah pengembangan media pembelajaran proyeksi yang
sederhana sebagai berikut :
1. Menganalisis karakter siswa.
2. Menetapkan tujuan pembelajaran melalui sikap yang akan ditanam melalui
memperoleh ketrampilan yang ingin dikembangkan.
3. Memiliki penyajian materi kepada siswa secara keseluruhan.
4. Menggunakan kartu indeks ukuran 8 x 14 cm membuat sketsa gambar,
diagram, grafik,dll.
5. Pernyataan singkat yang didapat melalui gagasan materi yang dikandung oleh
media visual.
6. Gunakan catatan naskah audio.
7. Penyajian media berupa slide ditayangkan.

C. Format Media Proyeksi


1. Format MP4
MP4 adalah salah satu format berkas pengodean suara dan gambar/video
digital yang dikeluarkan oleh sebuah organisasi MPEG eksistensi nama berkas
jenis MPEG-4 ini banyak menggunakan mp4, dan merupakan dari pengembangan
format quicktime dari komputer apple. File MP4 umumnya digunakan
mengandung MPEG-4 media audio/video dan presentasi. Ketika presentasi
lengkap dalam sebuah file MP4 ada struktur khusus dokumen yang di presentasi.

2. Format MPEG

MPEG adalah codec video yang mengompres masing-masing frame


sebagai JPEG image yang terpisah. Kualitasnya tergantung pada pergerakan di
footage. Sebagai format kompresi yang distandari oleh MPEG yang terbentuk 350
perusahaan dan organisasi. Standar-standar tersebut meliputi :MPEG 1, MPEG 2,
MPEG 3, MPEG 4, MPEG 7 dan MPEG 21. MPEG adalah format yang
distandardisasi oleh moving picture expert group, codec MPEG menggunakan
lossy compession pada data audiovideo sehingga kualitas menurun apabila ada
banyak gerakan di footage.10

3. Format FLV ( Flash Video )

FLV adalah sebuah wadah format file yang digunakan untuk mengirimkan
6
video melalui internet menggunakan adobe flash player. Ada dua format file video
yang berbeda di definisikan oleh adobe system dan di dukung oleh adobe flash
player.

4. Format AVI ( Audio Video Interleaved )

AVI adalah format video yang paling populer, gambar yang diberikan
sangat baik. Avi dikenal sendiri oleh microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian
dari teknologi video for windows miliknya sebagai format multimedia yang
menyesuaikan antara audio dan video. File AVI menyimpan data audio dan video
pada struktur interleaved. File ini hanya berupa kontainer dan data audio video
dapat dikompres.

D. Kelebihan dan kekurangan media proyeksi


1. Kelebihan
a. Dapat digunakan untuk menyajikan pesan di semua ukuran ruangan kelas.
b. Menarik, karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai dengan
warna-warna yang menarik.
c. Tatap muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa untuk
mencatat hal-hal yang penting.
d. Dapat digunakan berulang-ulang

e. Membantu menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang
disampaikan dan dapat dipadukan dengan unsur suara.
f. Merangsang minat dan perhatian siswa dengan warna dan gambar yang
kongkrit.
g. Program slide mudah direvisi sesuai dengan kebutuhan

h. Memiliki variasi program yang cukup banyak.

i. Sifatnya mobile, karena mudah dipindah-pindah tempat dan


gelombangnya.
j. Baik untuk mengembangkan imajinasi siswa.

k. Dapat lebih memusatkan perhatian siswa terhadap kata, kalimat atau musik,
sehingga sangat cocok digunakan untuk pengajaran bahasa.
l. Jangkauannya sangat luas, sehingga dapat didengar oleh massa yang
banyak.

7
2. Kelemahan
a. Kadangkala terjadi distorsi gambar dan warna akibat kerusakan atau
gangguan magnetik.
b. Pembuatannya memerlukan banyak waktu dan tenaga.
c. Memerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya.
d. Memerlukan penggelapan ruangan
e. Jika siarannya monoton akan lebih cepat membosankan siswa untuk
mendengarkannya.
f. Memerlukan penggelapan ruangan untuk memproyeksikannya.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Media Proyeksi adalah media visual yang hanya dapat digunakan dengan
bantuan proyektor. Media Proyeksi dibagi menjadi 2 jenis yaitu media proyeksi diam
dan bergerak
Media Proyeksi Diam yang meliputi:
1. Film bingkai
2. Slide
3. Film rangkai
4. Proyektor transparan (OHP)
5. Proyektor tak tembus pandang
6. Mikrofis.
Media Proyeksi Bergerak:
7. LCD
8. Film gelang
9. Televisi
10. Komputer

9
DAFTAR PUSTAKA

Muhadi, Yudhi. 2010. Media Pembelajaran Sebagai Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:
Gaung Persada Press

Purba, Nirmala, Oktaviani. 2022. MEDIA PEMBELAJARAN QUIZIZZ UNTUK GURU DAN
DOSEN. Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi

AH, Hujair Sanaky. 2011. Media Pembeljaran Buku Pegangan Wajib Guru dan Dosen.
Yogyakarta: Kaukaba

Azhar Arsyad. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sony Kristianto, dkk. 2022 Belajar dan Pembelajaran. Medan: Yayasan Kita Menulis.

10

Anda mungkin juga menyukai