Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Media Visual

Media Visual ialah dimana suatu media belajar untuk mengenal seluruh alat praga yang dapat
dinikmati melalui mata. Kemudian media visual memiliki peran yang begitu penting pada proses
pembelajaran. Sehingga bisa memperlancar ingatan dan pemahaman. Visual juga bisa
menumbuhkan hasrat siswa/i, yang bisa memberikan kaitan pada isi pelajaran dengan kehidupan
nyata.Supaya dapat efektif, sebaiknya visual ditempatkan dalam konteks yang bermanfaat dan
siswa/i harus bisa berinteraksi pada image (visual) itu agar dapat memastikan terjadinya sistem
infromasi.

Oleh karena itu, visual bisa diartikan salah satu sarana belajar yang sekedar dapat dilihat
untuk memfasilitasi pemahaman dan meningkatkan memori dari materi tersebut. Untuk
pergerakan alat visual ialah dukungan yang mampu membiaskan atau menampilkan gambar yang
mampu bergerak pada layar terdistorsi (bias), misalnya: gambar terdistorsi yang ditayangkan
(tampilkan) oleh loopfilm dan film gambar bergerak (motion picture film).

Tiap-tiap media, baik tidak bergerak ataupun bergerak, dalam penggunaannya tidak
terpisahkan dari keterbatasan dan kelebihan yang tersedia, tergantung dengan kondisi dan situasi
oprasinya.

B.Prinsip Pemakaian Media Visual

Prinsip-prinsip yang harus diketahui untuk pemakaian yang efektif adalah:

1. Pemberian bayangan dan warna yang digunakan untuk memfokuskan perhatian dan
memisahkan komponen.
2. Pemberian warna harus dengan cara yang realistis.
3. Harus mempersiapkan karakter gambar (caption).
4. Elemen-elemen dari pesan visual harus disorot dan bisa dibedakan dari elemen-elemen
latar belakang untuk memfasilitasi pengelolaan (manajemen) informasi.
5. objek visual ditunjukan untuk mengkomunikasikan ide-ide.
6. Elemen visual, terutama pada diagram, sangat berguna untuk memahami materi yang
rumit.
7. Grafik yang diproyeksikan harus mudah dibaca dan dapat terbaca.
8. Menekankan kejelasan dan akurasi dalam semua elemen visual.
9. Hindari image yang tidak seimbang.
10. Gunakan image untuk menggambarkan konsep yang berbeda, contohnya dengan
menampilkan konsep yang ditampilkan berdampingan.
11. Ulangi presentasi visual dan libatkan siswa/i untuk meningkatkan ingatan (memori).
12. Gunakan diagram (grafik) untuk mengilustrasikan ringkasan umum dari bahan sebelum
menyajikan unit untuk pelajaran bahwa siswa/i mengatur informasi.
13. Visual (image) dimanfaatkan untuk informasi pada sasaran pada teks. Sehingga materi
pelajatran bisa terlaksana sangat baik.
14. Usahakan visual itu sesederhana mungkin dengan menggunakan garis, karton, bagan dan
diagram.

C.Jenis Jenis Media Visual

Jenis jenis media visual terbagi menjadi 2 yaitu:

 Media Proyeksi

Berdasarkan OHP transparency Ialah suatu alat dukungan mengajar saling bertatap wajah.
Karna letak ruangan kelas masih seperti biasanya, murid dan guru dapat bertatap wajah meski
guru tanpa membelakangi murid. Perangkat OHP transparency meliputi perangkat keras dan
perangkat lunak. Teknik dalam pembuatan OHP transparency, yaitu:

1.Membuat sendiri secara manual dan

2.Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu.

 Media Tidak Diproyeksikan

Dalam hal ini Benda visual tidak perlu dihadirkan dalam ruangan kelas, namun murid bisa
melihat langsung ke obyek.

Anda mungkin juga menyukai