Anda di halaman 1dari 2

MASSA UDARA

Massa udara merupakan bagian atmosfir yang tebalnya mencapai ribuan meter dari
permukaan tanah dan meluas sampai ribuan meter persegi.suhu dan kelembabaannya serba sama
dalam arah mendatar.udara yang menetap untuk waktu yang cukup lama diatas permukaan
bumi,sifatnya cenderung menjadi ciri khas permukaan bumi itu,dimna permukaan bumi itu
berbeda.jika sifat permukaan tersebut kurang lebih sama untuk daerah yang luas,seperti
bentangan samudra yang luas atau bentangan daratan yang luas,maka sifat udara diatas
permukaan yang luas dan hampir seragam itu menjadi hampir seragam pula dalam bidang
horizontal.udara yang mempunyai sifat hampir seragam untuk daerah yang luas itu disebut massa
udara.sifat sifat udara yang dimaksudkan itu terutama suhu dan kelembabannya.

Karakteristik cuaca dalam massa udara bergantung pada dua sifat dasar,yaitu sembaran suhu
kearah tegak dan kadar air nya.sebaran suhu kearah tegak menyatakan kemantapan massa
udara.karena kemantapan erat kaitannya dengan gerak vertical didalam massa udara,maka sebara
uap air kearah atas,bentuk kondensasi,dan jumlah curah hujan,semuanya ditentukan oleh sebaran
suhu kearah tegak.

Diseluruh muka bumi kawasan massa udara diklasifikasi menjadi 4 lokasi,yaitu:

1.samudra samudra tropis dan subtropis hangat

2.padang pasir continental subtropis yang panas

3.samudra lintang tinggi yang relative dingin

4.benua lintang tinggi yang dingin dan kawasan es atau salju.

- IDENTIFIKASI MASSA UDARA

Dilihat dari pengertian massa udara,massa udara juga biasa mengalami perubahan baik akibat
peroses termodinamik maupun proses dinamik.proses termodinamik seperti misalnya pemanasan
atau pendinginan permukaan dan penambahan atau hilangnya kelembapan.sedangkan untuk
proses dinamik misalnya,terjadinya percampuran turbulen dan pengangkatan atau penurunan
sekala besar.

Massa udara memiliki sifat berjarak dinamis,sehingga akan selalu bergerak dari kawasan
sumber (asal terciptanya) ke lokasi yang lain.pemindahan ini akan membawa konsekuensi
terjadinya modifikasi.modifikasi yang terjadi melalui 2 cara yaitu:

1.akan terjadi permukaan lembab dan panas

2.menjadi setabil (turun) atau menjadi tidak setabil (udara bergerak naik)
Modifikasi yang terjadi tergantung pada wilayah yang dilewati bisa wilayah yang dilewati
hangat,maka massa udara akan termodifikasi menjadi hangat dan dituliskan pada huruf ketiganya
huruf W,jika udara melewati lokasi yang dingin maka huruf ketiganya menjadi c.setelah terjadi
percampuran massa udara,maka darat mengalami dua hal,yakni menjadi tidak setabil atau setabil
sehingga huruf keempatnya menjadi u untuk yang tidak setabil dan s untuk yang setabil.

- PENGGOLONGAN MASSA UDARA

Massa udara pun bisa didasarkan pada daerah sumber dan jenis permukaannya.terdapat 4
golongan dasar dari massa udara,yakni:continental (c) yang secara tipikal kelembapannya
rendah,maritaim (m) yang kandungan airnya tinggi polar (p) yang sifatnya dingin dan tropical
(T) yang sifatnya hangat.Dari keempat tipe dan sifat permukaan di atas, terdapat 4 kombinasi
yaitu continental polar (cP), continental tropic (cT), maritime polar (mP),dan maritime tropic
(mT). ada lagi tambahan jenis massa udara yakni arctic (A) yang sifatnya sangat dingin dan
sering tidal bisa di bedaan dengan masa udara polar (kutub) di dekat permukaan.massa udara ini
berasal lebih banyak dari atas tutupan es kutub daripada massa daratan lintang tinggi. Oleh
karena itu terdapat 2 lagi tambahan massa udara yakni continental arctic (cA) dan maritime arctic
(mA). Beberapa skema klasifikasi menambahkan indikasi pada udara tersebut yakni warmer (w)
dan cooler (k) setelah nama massa udaranya, seperti misalnya cPk (continental polar coolor) dan
mPw (maritime polar warmer). Sifat - sifat masing - masing massa udara ini sesuai dengan lebih
detail diperdsilahkan para pembaca mencari referensi untuk itu.

Anda mungkin juga menyukai