Anda di halaman 1dari 6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengembangan Tes Hasil Belajar

1. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan ukuran kuantitatif yang mewakili kemampuan yang


dimiliki oleh siswa. Untuk itu tes hasil belajar (THB) sebagai dasar untuk memberi
penilaian hasil belajar seharusnya memiliki kemampuan secara nyata menimbang
secara adil “bobot” kemampuan siswa. Tes hasil belajar adalah sekelompok
pertanyaan atau tugas-tugas yang harus dijawab atau diselesaikan oleh siswa dengan
tujuan untuk mengukur kemajuan belajar siswa.
Adapun prosedur pengembangan THB melibatkan kegiatan identifikasi hasil
belajar, deskripsi materi, pengembangan spesifikasi, penulisan butir dan kunci
jawaban, pengumpulan data uji coba, pengujian kualitas butir dan perangkat, serta
kompilasi. Secara lebih lengkap prosedur diuraikan berikut:
a. Identifikasi hasil belajar

b. Deskripsi materi

c. Pengembangan spesifikasi
d. Menuliskan butir-butir tes dan kunci jawaban

e. Mengumpulkan data ujicoba hasil belajar

f. Menguji kualitas tes hasil belajar (butir dan perangkat)

g. Melakukan kompilasi tes

2. Hasil Belajar Kognitif

Aspek kognitif adalah aspek yang berkaitan dengan kemampuan berfikir.


Menurut teori yang dikemukakan oleh Benjamin S. Bloom dkk, aspek kognitif ini
terdiri dari enam jenjang atau tingkat,Yaitu:
a. Pengetahuan
b. Pemahaman

c. Penerapan

d. Analisis

e. Sintesis

f. Penilaian

B. Instrumen Tes Hasil Belajar

1. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat


ketercapaian kompetensi. Keberhasilan penelitian banyak ditentukan oleh instrumen
yang digunakan, sebab data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian
(masalah) dan menguji hipotesis diperoleh melalui instrument.
Keberhasilan penelitian banyak ditentukan oleh instrumen yang digunakan,
sebab data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian (masalah) dan
menguji hipotesis diperoleh melalui instrumen.
Jenis-jenis instrumen sebagai alat pengumpul data terdiri dari tes, wawancara
dan koesioner, daftar inventory, skala pengukuran, observasi, dan sosiometri.
C. Permasalahan Tes Hasil Belajar Materi Dinamika Gerak
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa permasalahan yang terjadi dimateri dinamika gerak yaitu:kemampuan mahasiswa
dalam menerapkan keterampilan pemecahan masalah pada materi dinamika gerak partikel
masih tergolong rendah. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah pada mahasiswa
ditunjukkan pada hasil pengerjaan kelima soal pilihan ganda materi dinamika dibawah ini:

1.Agar gaya normal yang bekerja pada balok sebesar 20 N, maka besar dan arah gaya
luar yang bekerja pada balok adalah....
A. 50 N ke bawahB. 30 N ke atas
C. 30 N ke bawah
D. 20 N ke atas
E. 20 N ke bawah
2. Dua balok masing-masing bermassa 2 kg dihubungkan dengan tali dan katrol seperti gambar.

Bidang permukaan dan katrol licin. Jika balok B ditarik mendatar dengan gaya 40 N, percepatan
balok adalah...(g = 10 m/s2)
A. 5 m/s2
B. 7,5 m/s2
C. 10 m/s2
D. 12,5 m/s2
E. 15 m/s2
3. Sebuah balok dengan massa 20 kg diletakkan pada bidang miring kasar, ditarik dengan gaya
sebesar F dan percepatannya 3 m/s2. 
Jika koefisien gesekan ɥ = 1/3 dan g = 10 m/s2, besar gaya F tersebut adalah...(sin 53 = 0,8)A.
260 N
B. 220 N
C. 160 N
D. 80 N
E. 60 N

4. Berikut adalah gambar yang menunjukkan lima buah benda yang diberikan gaya berbeda-
beda.

Percepatan benda yang paling besar ditunjukkan oleh gambar nomor...


A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
5. Sebuah benda bermassa 1 kg mula-mula bergerak mendatar dengan kecepatan 10 m/s.
Kemudian diberi gaya konstan 2 N selama 10 s searah dengan arah gerak benda. Besar kecepatan
benda setelah 10 s adalah...
A. 15 m/s
B. 20 m/s
C. 25 m/s
D. 30 m/s
E. 35 m/s

D.Solusi Dari Permasalahan Materi Dinamika Gerak


1. Pembahasan:
ƩF = 0
N-w+F=0
20 N - 50 N + F = 0
- 30 N + F = 0
F = 30 N (karena positif berarti arah ke atas)
Jawaban: B

2. Pembahasan:
Gunakan rumus:

 
Jawaban: A

3. Pembahasan:
Dari hukum II Newton:
F - w sin 53 - fg = m . a
F - 20 kg . 10 m/s2 . 0,8 - 1/3 . w cos 53 = 20 kg . 3 m/s2
F - 160 N - 1/3 . 20 kg . 10 m/s2 . 0,6 = 60 N
F - 160 N - 40 N = 60 N
F - 200 N = 60 N
F = 260 N
Jawaban: A

4. Pembahasan
Untuk menentukan percepatan benda yang paling besar gunakan hukum II Newton
A. a = F/m = 120 N / 20 N = 6 m/s2
B. a = F/m = 100 N / 10 kg = 10 m/s2
C. a = F/m = 150 N / 50 kg = 3 m/s2
D. a = F /m = 240 N / 80 kg = 3 m/s2
E. a = F/m = 200 N / 100 kg = 2 m/s2
Jawaban: B

5. Pembahasan
Terlebih dahulu hitung percepatan dengan menggunakan hukum II Newton
a = F / m = 2 N / 1 kg = 2 m/s2
Menghitung kecepatan dengan menggunakan persamaan glbb
v = v0 + a . t = 10 m/s + 2 m/s2 . 10 s = 10 m/s + 20 m/s = 30 m/s
Jawaban: D

Anda mungkin juga menyukai