Anda di halaman 1dari 11

KISI-KISI SOAL

UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN FISIKA


Tahun Ajaran 2022/2023

NO. URAIAN SKOR

1. Menentukan hasil pengukuran obyek yang ditunjukkan dari sebuah gambar menggunakan 2
alat mikrometer sekrup
Cara membaca alat mikrometer sekrup, seperti
pada gambar disamping:

Contoh soal:
Seorang siswa mengukur ketebalan buku menggunakan mikrometer sekrup yang ditunjukkan pada
gambar. Hasil pengukuran tersebut adalah ....
Jawab:
Skala nonius : 25 x 0,01 mm = 0,25 mm
Skala utama : 4,5 mm
Hasil ukur :
skala utama + skala nonius
= 4,5 + 0,25
= 4,75 mm

Perhatikan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup berikut !

Hasil pengukuran tersebut adalah …


Jawab :
Skala utama = 2,5 mm
Skala nonius = 10 mm
Ketelitian = 0,01 mm

Hasil pengukuran = Skala utama + (Skala nonius x ketelitian)


= 2,5 mm + (10 mm x 0,01 mm)
= 2,5 mm + 0,1 mm
= 2,60 mm
Dengan demikian, hasil pengukuran adalah 2,60 mm.

2. Menghitung besar perpindahan dari gerak benda menggunakan metode phytagoras 3


Contoh soal :
Fitria melakukan perjalanan napak tilas dimulai dari titik A ke titik B : 600 m arah utara; ke titik C
400 m arah Barat; ke titik D 200 m arah selatan; dan kemudian berakhir di titik E 700 m arah timur.
Besar perpindahan yang dialami Fitria adalah….
Jawab:

Diketahui :
AF = AB – BF =AB – CD = 600 m – 200 m = 400 m
EF = DE – DF = DE – BC = 700 m – 400 m = 300 m
Selanjutnya gunakan rumus phytagoras :
Jadi, besarnya perpindahan yang dialami Fitria adalah 500 meter.

3. Menghitung besar perlambatan dari analisa gerak yang ditampilkan dari grafik kecepatan (v) 3
terhadap waktu (t)
Contoh soal :
Perhatikan grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) dari sebuah benda bergerak lurus. Besar
perlambatan yang dialami benda adalah …

Jawab :
Percepatan (acceleration) adalah perubahan kecepatan dalam selang waktu tertentu. Percepatan
merupakan besaran vektor, sehingga nilainya dapat berharga positif atau negatif. Percepatan yang
berharga negatif disebut perlambatan. Sedangkan percepatan yang berharga positif disebut
percepatan saja. Arah perlambatan berlawanan dengan arah percepatan. Pada grafik kecepatan
terhadap waktu, benda mengalami perlambatan pada titik C - D yang ditandai dengan garis yang
menurun.
v=5 m/s
t=2s
a=...?
a=v
t
a=5
2
a=2,5 m/s²
Besarnya perlambatan yang dialami benda adalah sebesar 2,5 m/s².

4. Menghitung besar kecepatan linear dari sebuah kincir yang berak melingkar beraturan 3
Contoh soal :
Diketahui sebuah benda bergerak melingkar beraturan dengan jari-jari 1,0 m. Jika periode benda
adalah 0,5 s maka kecepatan sudut benda itu adalah…
Jawab :
Pada soal ini diketahui:
R = 1,0 m
T = 0,5 s
Maka kecepatan sudut benda dihitung dengan rumus dibawah ini:
→ ω = 2 π = 2 π = = 4 π rad/s
T 0,5 s
Maka, kecepatan sudut benda adalah 4 π rad/s.

5. Menghitung besar percepatan gerak sistem dari dua buah balok yang dirangkai 3
menggunakan katrol pada bidang datar licin
Contoh soal :
Balok A yang bermassa 3 kg diletakkan di atas meja kemudian diikat tali yang menghubungkan
balok B dengan massa 2 kg melalui sebuah katrol. Massa dan gesekan katrol diabaikan sedangkan
percepatan gravitasi g = 10 m/s2. Tentukanlah besar percepatan sistem dan tegangan tali jika meja
licin.
Penyelesaian:
Diketahui:
mA = 3 kg
mB = 2 kg
g = 10 m/s2
Ditanyakan: Percepatan dan gaya tegangan tali.
Jawab:
Hal utama yang perlu kita lakukan adalah menggambarkan diagram atau garis-garis gaya yang
bekerja pada sistem. Karena sistem ada dua jenis, yaitu meja licin dan kasar, maka kita akan
menggambarkan diagram gayanya secara terpisah. Yang pertama kita mulai dari sistem meja licin,
gambar diagram gayanya adalah sebagai berikut.

Dari gambar diagram gaya di atas, maka kita dapat menentukan resultan gaya pada masing-masing
balok. Untuk balok B yang menggantung tentu saja tidak ada resultan gaya pada sumbu-X
sedangkan pada balok A, kita tidak perlu menguraikan resultan gaya pada sumbu-Y dikarenakan
tidak terdapat gaya gesek. Dengan menggunakan Hukum II Newton, maka resultan gaya masing-
masing benda adalah sebagai berikut.
Tinjau Balok A
ΣFX = ma
T = mAa …………… Pers. (1)

Tinjau Balok B
ΣFY = ma
wB – T = mBa
mBg – T = mBa …………… Pers. (2)
Subtitusikan persamaan (1) ke persamaan (2)
mBg – T = mBa
mBg – mAa = mBa
mAa + mBa = mBg
(mA + mB)a = mBg
a = mBg/(mA + mB) …………… Pers. (3)
Masukkan nilai-nilai yang diketahui dalam soal ke persamaan (3)
a = (2)(10)/(3 + 2)
a = 20/5
a = 4 m/s2
Jadi besar percepatan sistem untuk keadaan meja licin adalah 4 m/s 2. Untuk menentukan besar
gaya tegangan tali, kita masukkan nilai percepatan ke persamaan (1) sebagai berikut.
T = mAa
T = (3)(4)
T = 12 N
Jadi besar gaya tegangan tali untuk kondisi meja licin adalah 12 N.

6. Menentukan besar gaya yang bekerja pada benda yang bermassa dan diam dia atas meja 2
Contoh soal : Pada
sebuah bidang kasar diletakkan suatu meja dengan massa 5 kg. Jika diketahui gesek statis μs =
0,6 dan koefisien gesek kinetis μk = 0,4 maka berapa gaya gesek yang dialami balok jika balok
tersebut ditarik dengan gaya sebesar 20 N?
Pembahasan:
Diketahui:
m = 5 kg
μs = 0,6
μk = 0,4
F = 20 N

Ditanya: f

Jawab:
Pertama kita harus mencari besar gaya normal (N):
ΣFY = 0
N–w=0
N=w
N = mg
N = (5 )(10)
N = 50 N
Mencari gaya gesek statis:
fs = μs x N
fs = 0,6 x 50
fs = 30 N
Karena F < fs maka balok tersebut masih dalam keadaan diam. Berlaku Hukum I Newton yaitu:
ΣF = 0
F–f=0
F=f
f = 20 N
Jadi, gaya gesek yang bekerja pada balok adalah 20 N.

7. Menganalisa dan memilih rumusan gaya yang sesuai dengan katrol yang digantung dengan 3
faktor gesekan diabaikan

8. Menghitung letak titik berat terhadap sumbu x dari susunan dua buah bangun segiempat 3
Contoh soal :
Dari gambar di bawah, letak titik berat bidang homogen yang diarsir terhadap sumbu x adalah...

Jawab :
Benda pada gambar merupakan benda dua dimensi. Untuk mencari titik berat dari benda dua
dimensi diperlukan luas benda.
Luas I:

Titik berat bidang I terhadap sumbu x:

Luas II:

Titik berat bidang II terhadap sumbu x:

Titik berat bidang homogen terhadap sumbu x dapat dihitung menggunakan persamaan titik berat
dari benda dua dimensi.

Dengan demikian, letak titik berat bidang homogen yang diarsir terhadap sumbu x adalah 2 cm.

9. Menghitung besar usaha dari gerak benda yang mengalami perubahan kecepatan 3
Contoh soal :
Sebuah benda massanya 10 kg bergerak dengan kecepatan 4 m/s pada bidang datar. Akibat
pengaruh gaya, kecepatannya berubah menjadi 9 m/s. Tentukan besar usaha selama benda
bergerak!
Jawab :
Diketahui
- Massa (m) = 10 kg
- Kecepatan awal (v1) = 4 m/s
- Kecepatan kedua (v2) = 9 m/s.

Ditanyakan : Usaha selama benda bergerak (W)

Penyelesaian
W = ΔEk W
= (1/2 × m × v2²) - (1/2 × m × v1²) W
= 1/2 × m × (v2² - v1²)
→ karena yang berubah hanya kecepatan saja
W = 1/2 × 10 × (9² - 4²)
W = 5 × (81 - 16)
W = 5 x 65
W = 325 joule

10. Menghitung besar energi elastisitas potensial pegas yang mengalami pertambahan panjang 3
Contoh soal :
Sebuah pegas yang panjangnya 5 cm ditarik dengan gaya 200 N sehingga panjang pegas
menjadi 6 cm. Energi potensial pegas adalah…
Jawab :
Diketahui:
X₁ = 5 cm = 0,05 m
X₂ = 6 cm = 0,06 m
F = 200 N

Cara menghitung energi potensial pegas sebagai berikut.


Ep=1/2. F. Ax Ep 1/2. F(x2-x1)
Ep = 1/2. 200 N (0,06 m 0,05 m)
Ep = 100 N. 0,01 m
= 1 Joule

11. Menentukan konstanta elastisitas karet terbesar dari tabel beberapa benda yang memiliki 3
variasi nilai massa dan pertambahan panjang
Contoh soal :
Tabel berikut menunjukkan hasil pengukuran pertambahan panjang
(△x)
pada percobaan pengukuran konstanta elastisitas karet dengan menggunakan lima bahan karet
ban P, Q, R, S, dan T.

Konstanta elastisitas karet terbesar dimiliki oleh bahan…


Jawab :
Berdasarkan Hukum Hooke, konstanta pegas dapat ditentukan dengan:
k = △x
F
Pada soal ini yang bekerja sebagai gaya adalah gaya berat.
Konstanta karet P;
Konstanta karet Q;

Konstanta karet R;

Konstanta karet S;

Konstanta karet T;

Dengan demikian konstanta elastisitas karet terbesar dimiliki oleh bahan R.

12. Menentukan kecepatan benda di titik terendah meluncur dari ketinggian tertentu 3
13. Menentukan besar impuls yang dihasilkan dari sebuah bola yang dilempar ke tembok dengan 3
mengalami perubahan kecepatan
Cara menentukan besar impuls I = F . ∆t dimana F = m . a
Cara menentukan besar momentum P = m.

Contoh Soal
Perhatikan gambar berikut !
Sebuah bola bermassa 500 gr dilempar ke arah
dinding. Kecepatan bola sebelum menumbuk
dinding adalah 6 m/s. Setelah menumbuk dinding,
kecepatan bola berubah menjadi 2 m/s, seperti
pada gambar. Besar impuls dan arah gaya
penyebab impuls yang dialami bola saat
menumbuk dinding adalah....
Jawab:
massa m = 500 gr = 0,5 kg
v1 = 6 m/s
v2 = - 2/s
penyelesaian:
I= p
I=m v
I = m (v2 – v1)
I = 0,5 (-2 – 6) = - 4 kg.m/s
*tanda (-) menandakan ke kiri

14. Menentukan kecepatan aliran fluida pada sebuah pipa dimana diameter pipa tersebut 3
mengecil
Pengaruh diameter pipa terhadap kecepatan aliran fluida yaitu semakin kecil diameter suatu
pipa, maka berdasarkan hukum Bernoulli maka kelajuan air akan menjadi lebih cepat.
Dengan meningkatnya kelajuan air maka semakin tinggi gaya gesek yang dihasilkan.
Contoh Soal
Air mengalir dalam pipa yang berpenampang, besar dengan luas 200 cm2 dan kecepatan alirannya
3 m/s, kemudian air mengalir ke pipa kecil yang luas penampangnya 50 cm2 .
Penyelesaian:
Rumus menentukan kecepatan air pada pipa kecil:
A2 x v2 = A1 x v1
50 cm x v2 = 200 cm2 x 3 m/s
2

v2 = 12 m/s

Contoh Soal

Diketahui:
Penyelesaian:

15. Menentukan konsep kecepatan aliran fluida dan tekanan pada sayap pesawat terbang agar memiliki 3
DAN gaya angkat maksimal
16. Contoh Soal
Sayap pesawat terbang dirancang agar memiliki gaya angkat ke atas maksimal seperti gambar di
samping. Jika v adalah kecepatan aliran udara dan P adalah tekanan udara, sesuai dengan asas
Bernoulli rancangan PB tersebut dibuat agar...
Jawab: VA > VB sehingga PA < PB

Contoh Soal
Sebuah pesawat terbang yang memiliki sayap dengan luas sayap 40 m² bergerak sehingga
menghasilkan perbedaan kecepatan aliran udara pada bagian atas sayap persawat dan bagian
bawahnya, yang masing masing besarnya adalah 240 m/s dn 200 m/s.
Berapakah besar gaya angkat pada sayap, jika massa jenis udara 1,3 kg/m³
Jawab:

17. Memilih faktor-faktor yang menentukan laju perambatan kalor pada logam dari empat 3
pernyataan yang ditampilkan
Contoh Soal
Perhatikan pernyataan berikut!
1) Konduktivitas logam
2) Perbedaan suhu ujung-ujung logam
3) Panjang logam
4) Massa logam
Faktor-faktor yang menentukan laju perambatan kalor pada logam adalah …
a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 4
c. 2 dan 4
d. 3 dan 4
e. 4 saja
18. Menghitung suhu campuran dari dalam sebuah botol yang dicampur dengan air yang 3
memiliki suhu tertentu
Contoh Soal
Air yang memiliki suhu 20°C dan massa 200 g dicampur dengan 500 g air dengan suhu 80°C.
Berapa suhu campuran air tersebut?
Jawab:

Contoh Soal

19. Menghitung tekanan gas dalam ruang tertutup dimana mengalami kenaikan suhu secara 2
isokhorik
Proses Isobarik (Tekanan selalu Konstan) merupakan proses perubahan sistem pada tekanan
tetap. Jika sejumlah kalor diberikan kepada sistem dengan tekanan tetap, volumenya akan
bertambah seiring pertambaham kalor yang masuk. Ini berarti sistem melakukan usaha.
Berdasarkan uraian tersebut, pada proses isobarik berlaku persamaan:

Sedangkan besarnya usaha yang dilakukan = luasan yang diarsir grafik p-V di bawah, rumus
usahanya:
Contoh Soal
Gas dalam ruang tertutup dengan volume 5 liter bersuhu 47 C pada tekanan 3 atm, dipanaskan
hingga 87 C sehingga volumenya menjadi 6,5 liter. Maka tekanan gas tersebut menjadi …
a. 3,6 atm
b. 2,6 atm
c. 1,9 atm
d. 1,5 atm
e. 0,6 atm

20. Memilih faktor-faktor yang dialami gas ideal pada proses isokhorik 2
Proses isokorik disebut proses volume konstan, adalah proses termodinamika di mana volume dari
sistem tertutup yang menjalani proses tetap konstan. Proses isokhorik adalah proses perubahan
keadaan termodinamika yang terjadi pada volume konstan atau tetap. Karena volumenya tetap,
sistem tidak melakukan ataupun menerima usaha dari lingkungannya (W = 0).
Contoh Soal
Suatu gas ideal dalam ruang tertutup mengalami proses isokhorik sehingga
1) suhunya berubah
2) volumenya tetap
3) tekanan berubah
4) usahanya = nol
Pernyataan yang benar adalah...
a. 1, 2, 3, dan 4
b. 1, 2, dan 3
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4

Contoh Soal
Sejumlah gas ideal mengalami proses isokhorik sehingga ...
a. semua molekul kecepatannya sama
b. pada suhu tinggi kecepatan rata-rata molekul lebih besar
c. tekanan gas menjadi tetap
d. gas akan melakukan usaha
e. tidak memiliki energi dalam

21. Menghitung usaha suatu gas ideal yang mengalami proses termodinamika dari sebuah 3
grafik tekanan (P) terhadap volume (V)
Contoh Soal

Gas ideal melakukan proses perubahan tekanan (P) terhadap volume (V), usaha yang dilakukan
oleh gas pada proses tersebut adalah…
a. 20 Joule
b. 15 Joule
c. 10 Joule
d. 5 Joule
e. 4 Joule
Jawab:

Contoh Soal

22. Memilih faktor-faktor yang dapat mempengaruhi cepat rambat gelombang pada sebuah tali 3
yang diberikan simpangan getar
Faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat gelombang pada dawai adalah tegangan tali (F)
dan rapat massa linear dawai (µ).

Besaran besaran yang mempengaruhi cepat rambat gelombang pada tali adalah :
(1) gaya tegangan tali (F)
(2) massa per satuan panjang talu (μ = m/L)
(3) luas penampang tali (A)
dan cepat rambat gelombang pada tali TIDAK dipengaruhi oleh warna tali

23. Menyebutkan salah satu manfaat kegunaan sinar Gamma di bidang industri 3
1) Untuk memodifikasi bahan atau polimer tertentu
2) Untuk menghasilkan bahan baru dengan sifat-sifat yang dikehendaki dan dengan kualitas
lebih baik.
3) mendeteksi kebocoran pipa
4) mengawetkan makanan
5) mendeteksi material yang cacat

Anda mungkin juga menyukai