Anda di halaman 1dari 3

B.

Alat Ukur
1. Alat Ukur Panjang
Terdapat 3 alat ukur panjang dalam fisika yaitu : mistar, jangka sorong dan mikrometer
sekrup dengan ketelitian masing-masing berbeda.
a. Mistar
Mistar biasanya dibuat dengan skala terkecil 1 mm. Ketelitian pengukuran adalah
setengah dari skala terkecil. Jadi ketelitian mistar = 0,5 x 1 mm = 0,5 mm.
Contoh : panjang buku 32,4 cm
b. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, tebal, kedalaman
lubang dan diameter luar maupun dalam suatu benda. Skala terkecil jangka sorong
adalah 0,1 mm, sehingga ketelitiannya 0,05 mm.
Jangka sorong terdiri dari rahang tetap yang terdapat skala utama dan rahang geser
yang terdapat skala nonius. Contoh pengukuran jangka sorong :

Skala utama Skala utama : 5,3 cm


Skala nonius : 0,08 cm +
Skala nonius Hasil pengukuran : 5,38 cm
c. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur ketebalan benda yang relatif tipis, misalnya
kertas, seng, karton. Mikrometer sekrup memiliki dua skala yaitu skala tetap (skala
utama) dan skala putar (skala nonius). Mikrometer sekrup memiliki skala terkecil 0,01
mm sehingga batas ketelitiannya 0,005 mm. Contoh pengukuran dengan mikrometer
sekrup.

Skala utama : 4,5 mm


Skala nonius : 0,38 mm +
Hasil pengukuran : 4,88 mm

2. Alat Ukur Massa


Massa suatu benda diukur dengan menggunakan neraca. Neraca dibedakan menjadi
beberapa jenis yaitu neraca dua lengan, neraca Ohous, neraca lengan gantung dan neraca
digital.
3. Alat Ukur Waktu
Pengukuran waktu dapat menggunakan stopwatch dan arloji. Stopwatch dapat mengukur
hingga selang waktu 0,01 sekon sedangkan arloji memiliki selang waktu terkecil yaitu 1
sekon.
C. Vektor
Berdasarkan arahnya besaran dibagi menjadi 2 yaitu :
 Besaran skalar adalah besaran yang hanya ditentukan oleh nilainya saja.
Contohnya : panjang, luas, volume, massa jenis, suhu, waktu, dll
 Besaran vektor adalah besaran yang ditentukan oleh nilai dan arahnya.
Contohnya : perpindahan, kecepatan, percepatan, berat benda, gaya, dll
1. Menguraikan vektor
Sebuah vektor dapat diuraikan ke dalam sumbu x dan y seperti ditunjukan dalam gambar
berikut :
y
Fy F Besarnya gaya pada :
* Sumbu x : Fx = F. Cos α
* Sumbu y : Fy = F. Sin α
α x
Fx

Besaran, Satuan dan Pengukuran ~ Materi Fisika Klas X Smt1 5


Tabel nilai sinus, cosinus dan tangen pada sudut istimewa :
0o 30o 45o 60o 90o
Sin 0 ½ ½ √2 ½ √3 1
Cos 1 ½ √3 ½ √2 ½ 0
Tan 0 1/3 √3 1 √3 ∞

Sin 37o = 0,6 Cos 37o = 0,8


Sin 53o = 0,8 Cos 53o = 0,6

Soal latihan :
8. Sebuah gaya besarnya F = 40 N membentuk sudut 30o terhadap sumbu x. Tentukan
besarnya Fx dan Fy !
9. Diketahui kecepatan v = 20 m/s membentuk sudut 53o terhadap sumbu x. Tentukan
besarnya Vx dan Vy !
10. Jika gaya yang diuraikan pada sumbu x nilainya Fx = 10 N dan nilai F = 20 N. Tentukan
sudut α dan Fy !

2. Jumlah (resultan) vektor secara analisis


Jika 2 vektor gaya F1 dan F2 membentuk sudut tertentu (sudut α), secara analisis maka
resultan kedua vektor dapat ditentukan dengan persamaan :

R = √ F12 + F22 + 2.F1.F2. Cos α


F = gaya (N)
R = resultan kedua vektor gaya (N)
α = sudut antara kedua vektor gaya (o)

Soal latihan :
11. Dua gaya F1 = 10 N dan F2 = 20 N membentuk sudut 60o. Berapa besarnya resultan
kedua vektor gaya tersebut !
12. Dua gaya sama besar F1 = F2 = 10 N membentuk sudut 120o. Berapa besarnya resultan
kedua vektor gaya tersebut !
13. Dua vektor gaya sama besar F1 = F2 = 50 N membentuk sudut α jika resultan kedua
gaya adalah 50 N. Berapa sudut kedua gaya tersebut ?

3. Pengurangan (selisih) Dua vektor


Jika 2 vektor gaya F1 dan F2 membentuk sudut tertentu (sudut α), maka selisih kedua
vektor dapat ditentukan dengan persamaan :

S = √ F12 + F22 - 2.F1.F2. Cos α


F = gaya (N)
S = selisih kedua vektor gaya (N)
α = sudut antara kedua vektor gaya (o)

Soal latihan :
14. Dua gaya F1 = 20 N dan F2 = 40 N membentuk sudut 60o. Berapa besarnya selsisih
kedua vektor gaya tersebut !
15. Dua masing-masing besarnya F1 = 10 N dan F2 = 20 N membentuk sudut 120o. Berapa
besarnya selsisih kedua vektor gaya tersebut !

Besaran, Satuan dan Pengukuran ~ Materi Fisika Klas X Smt1 6


SOAL FORMATIF 1
1. Sebutkan satuan (dalam mks) dari besaran di bawah ini !
a. Berat benda c. tekanan
b. Energi kinetik d. momentum
2. Konversikan satuan berikut ini !
a. 54 km/jam = ..... m/s
b. 2,5 gr/cm3 = ..... kg/m3
3. Konversikan satuan di bawah ini !
a. 350 m = . . . . km d. 150 cm3 = ....... liter
b. 10,5 m = . . . . cm e. 500 liter = ....... m3
c. 2500 µm = . . . . m f. 2500 gram = ..... kg
4. Nyatakan penulisan dalam bilangan baku !
a. 4500 000 m
b. 0,000 0026 kg
5. Tentukan banyaknya angka penting dari bilangan berikut ini !
a. 45 000 c. 0,089
b. 1,020 d. 0,340
6. Selesaikan hasil operasi hitung berdasarkan aturan angka penting !
a. 24,51 m x 10,2 m
b. 2,45 kg : 1,2 m3
7. Tentukan dimensi dari besaran turuanan berikut ini !
a. Berat benda c. tekanan
b. Energi kinetik d. momentum
8. Tentukan hasil pengukuran dari gambar berikut !
a. Jangka sorong 3 cm 4 cm

b. Mikrometer
9. Sebuah gaya besarnya F = 20 N membentuk sudut 37o terhadap sumbu x. Tentukan
besarnya Fx dan Fy !
10. Dua gaya F1 = 10 N dan F2 = 20 N membentuk sudut 60o. Berapa besarnya selsisih kedua
vektor gaya tersebut !
11. Dua vektor gaya sama besar F1 = F2 = F membentuk sudut α jika resultan kedua gaya adalah
R = F. Berapa sudut kedua gaya tersebut ?
12. Jika gaya yang diuraikan pada sumbu x nilainya Fx = 20√3 N dan nilai F = 40 N. Tentukan
sudut α dan Fy !

Besaran, Satuan dan Pengukuran ~ Materi Fisika Klas X Smt1 7

Anda mungkin juga menyukai