Anda di halaman 1dari 24

1. Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini!

Besar pengukurannya adalah ….


A. 2,93 mm
B. 3,27 mm
C. 3,48 mm
D. 3,77 mm
E. 4,26 mm
Pembahasan :
Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 3,50 mm + 0,27 mm = 3,77 mm

2. Persamaan posisi benda S(t) =4t3 - 5t – 12, jika s dalam meter dan t dalam detik maka tentukanlah
a) persamaan kecepatan sesaat benda
b) kecepatan benda saat t=1 s
A. 6m/s
B. 8m/s
C. 10m/s
D. 11m/s
E. 7m/s
Pembahasan:
S =4t3 - 5t – 12
S' = 12t 2 - 5
a) Persamaan kecepatan sesaat benda adalah v(t) = 12t 2 – 5
b) Pada saat t=1 s, v =12(1) 2 – 5 =7 m/s

3. B. Perhatikan grafik kecepatan terhadap waktu dari kereta yang bergerak menurut garis lurus dalam
waktu 4 s.

Dari grafik ini dapat ditentukan jarak yang ditempuh dalam waktu 4 s, yaitu ….
A. 260 m
B. 200 m
C. 140 m
D. 70 m
E. 60 m
Pembahasan :
Untuk t = 0 sampai t = 2 sekon, jarak yang ditempuh = luas segitiga
s1=12⋅alas⋅tinggi=12⋅2⋅60=60m
Untuk t = 2 sampai t = 4, jarak yang ditempuh = luas trapesium
s2=(a+b)2×t=(60+80)2×2=140m
Total jarak yang ditempuh selama 4 s :
stotal=s1+s2=60+140=200m

4. Seseorang mengadakan perjalanan menggunakan mobil dari kota A ke kota B, diperlihatkan oleh
grafik di bawah ini, sumbu Y sebagai komponen kecepatan dan sumbu X sebagai komponen waktu,
maka jarak yang ditempuh kendaraan tersebut selama selang waktu dari menit ke-30 sampai menit
ke-60 adalah …

A.10km
B.15km
C.20km
D30km
E.40km
Pembahasan
Diketahui:
Kecepatan(v)=40km/jam
Selangwaktu(t)=60–30=30menit=0,5jam
Ditanya:Jaraktempuh
Jawab:
Darimenitke-30sampai menitke-60,kendaraanbergeraklurusberaturan.
Jarak=kecepatanxwaktu
Jarak=(40km/jam)(0,5jam)
Jarak=20km

5. Dua buah roda berputar dihubungkan seperti gambar berikut!

Jika kecepatan roda pertama adalah 20 m/s jari-jari roda pertama dan kedua masing-masing 20 cm
dan 10 cm, tentukan kecepatan roda kedua!
A. 11m/s
B. 12m/s
C. 8m/s
D. 7m/s
E. 10m/s
Pembahasan
Kecepatan sudut untuk hubungan dua roda seperti soal adalah sama:

6. Sebuah benda bermassa 2 kg bergerak dengan kecepatan awal 5 m/s di atas bidang datar licin,
kemudian benda tersebut diberi gaya tetap searah dengan gerak benda. Setelah menempuh jarak 4 m,
kecepatan benda menjadi 7 m/s. Tentukan besar gaya tersebut.
A. 5N
B. 6N
C. 7N
D. 3N
E. 4N
Pembahasan
Diketahui:
v0 = 5 m/s
vt = 7 m/s
m = 2 kg
s=4m
Ditanyakan: Gaya (F)
Untuk lebih jelas dalam memahami soal di atas, kita gambarkan terlebih dahulu ilustrasi gerak benda
sebagai berikut.

Karena kecepatan berubah atau tidak konstan (v ≠ konstan), maka benda bergerak lurus berubah
beraturan. Sehingga kita gunakan rumus kecepatan pada GLBB untuk menentukan besar percepatan.
vt2 = v02 + 2as
2as = vt2 – v02
a = (vt2 – v02)/2s
a = (72 – 52)/2(4)
a = (49 – 25)/8
a = 24/8
a = 3 m/s2
Setelah besar percepatan kita dapatkan, langkah selanjutnya adalah menentukan besar gaya dengan
menggunakan Hukum II Newton sebagai berikut.
F = ma
F = (2)(3)
F=6N

7. Peluru ditembakkan condong ke atas dengan kecepatan awal v = 1,4 x 103 m/s dan mengenai sasaran
yang jarak mendatarnya sejauh 2 x 105 m. Bila percepatan gravitasi 9,8 m/s2, maka elevasinya adalah
n derajad, dengan n sebesar....
A. 10o
B. 30o
C. 45o
D. 60o
E. 75o
(Sumber soal UMPTN 1993)
Pembahasan
Data dari soal:
vo = 1,4 x 103 m/s
Xmaks = 2 x 105 m
α = .......
Dari rumus jarak mendatar maksimum:
vo 2 sin 2 α
Xmaks = _______________________
g
(1,4 x 103) 2 sin 2 α
2 x 105 = ______________________________
9,8
2 x 105 x 9,8
sin 2 α = ______________________________

(1,4 x 103) 2
sin 2 α = 1
sin 2α = sin 90°
α = 90°/2 = 45 °

8. Sebuah benda yang massanya 10 kg bergerak melingkar beraturan dengan kecepatan 4 m/s. Jika jari-
jari lingkaran 0,5 meter maka:
1) frekuensi putarannya 4/π Hz
2) percepatan sentripetalnya 32 m/s2
3) gaya sentripetalnya 320 N
4) periodenya 4π s
Pernyataan yang benar adalah ….
A. 1, 2, 3, dan 4
B. 1, 2, dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Pembahasan
Mari cek satu per satu.
Frekuensi putaran
v = 2πRf

= 4/π Hz (pernyataan no. 1 benar)


Percepatan sentripetal

= 32 m/s2 (pernyataan no. 2 benar)


Gaya sentripetal
F = mas
= 10 . 32 N
= 320 N (pernyataan no. 3 benar)
Periode
T = 1/f
= π/4 s (pernyataan no. 4 salah)
Jadi, pernyataan yang benar adalah nomor 1, 2, dan 3 (B).

9. Diketahui dua buah gaya masing-masing F1 = 70 N dan F2 = 30 N bekerja pada suatu benda dengan
arah ke kanan. Berapakah resultan kedua benda tersebut ?
A. 99N
B. 90N
C. 60N
D. 70N
E. 100N
Pembahasan
Dalam memecahkan persoalan tersebut kita menggunakan resultan gaya
F1 = 70 N
F2 = 30 N
R = F1 + F2
R = 70 + 30
R = 100 N

10. Seorang pemuda berdiri di atas timbangan badan dalam sebuah lift. Sebelum lift bergerak, timbangan
menunjukkan angka 60 kg. Ketika lift bergerak ke atas, timbangan menunjukkan angka 66 kg.
Anggap percepatan gravitasi sebesar 10 m/s2, berarti lift naik dengan percepatan sebesar ….
A. 6 m/s2
B. 4 m/s2
C. 3 m/s2
D. 2 m/s2
E. 1 m/s2
Pembahasan
Berat timbangan sebelum lift bergerak merupakan gaya berat sedangkan berat timbangan saat lift
bergerak merupakan gaya normal.
w = 60 .10 N
= 600 N
N = 66 . 10 N
= 660 N
Arah gaya pada gerak lift tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

Karena sistem bergerak maka berlaku hukum II Newton yang menyatakan bahwa jika gaya yang
bekerja pada suatu benda mempunyai resultan maka benda tersebut akan mengalami percepatan.
Arah gaya yang pada gerak lift bernilai positif jika searah dengan arah percepatan dan bernilai negatif
jika berlawanan.
ΣF = ma
N − w = ma
660 − 600 = 60 . a
60 = 60a
a=1
11. Sebuah benda berbentuk balok berada pada bejana yang berisikan air dan minyak. 50% dari volum
balok berada di dalam air, 30% berada dalam minyak seperti terlihat pada gambar berikut.

Tentukan massa jenis balok tersebut diketahui massa jenis air adalah 1 g/cm3 dan massa jenis minyak
0,8 g/cm3
A. 0,74 g/cm3
B. 1 g/cm3
C. 1,6 g/cm3
D. 1,74 g/cm3
E. 1,52 g/cm3
Pembahasan
a) Gaya-gaya yang bekerja pada balok adalah sebagai berikut:

Berat benda
w = mg
Karena massa benda belum diketahui, masukkan m = ρ vB sehingga w = ρ v g dengan vB adalah
volum balok.
Gaya ke atas yang bekerja pada balok oleh air
Fair = ρa va g
dengan va adalah volume air yang dipindahkan atau didesak oleh balok (50%v = 0,5 vB).
Gaya ke atas yang bekerja pada balok oleh minyak
Fm = ρm vm g
dengan vm adalah volume minyak yang dipindahkan atau didesak oleh balok (30% vB = 0,3 vB).
Gaya yang arahnya ke atas sama dengan gaya yang arahnya ke bawah:
12. Sayap pesawat terbang dirancang agar memiliki gaya ke atas maksimal, seperti gambar.

Jika v adalah kecepatan aliran udara dan P adalah tekanan udara, maka sesuai azas Bernoulli
rancangan tersebut dibuat agar....(UN Fisika 2012)
A. vA > vB sehingga PA > PB
B. vA > vB sehingga PA < PB
C. vA < vB sehingga PA < PB
D. vA < vB sehingga PA > PB
E. vA > vB sehingga PA = PB
Pembahasan
Desain sayap pesawat supaya gaya ke atas maksimal:
Tekanan Bawah > Tekanan Atas, PB > PA sama juga PA <PB
Kecepatan Bawah < Kecepatan Atas, vB < vA sama juga vA > vB
Jawab: B. vA > vB sehingga PA < PB
Catatan:
(Tekanan Besar pasangannya kecepatan Kecil, atau tekanan kecil pasangannya kecepatan besar)

13. Dua buah benda yang masing-masin massanya m kg dan m kg ditempatkan pada jarak r meter. Gaya
gravitasi yang dialami kedua benda F . Jika jarak antara kedua benda dijadikan 3 r meter maka akan
menghasilkan gaya gravitasi sebesar F .Perbandingan antara F dan F adalah...
A. 1 : 2
B. 1 : 4
C. 2 : 1
D. 6 : 1
E. 4 : 2
Pembahasan
Massa benda kedua benda tidak mengalami perubahan, hanya variasi jarak kedua benda, sehingga
F1 / F2 = ( r2 / r1 )2
F1 / F2 = ( r2 / 3r1 )2
=6/1

14. Seseorang naik perahu yang bergerak dengan kecepatan 4 m/s. massa orang tersebut 40 kg dan massa
perahu 80 kg. tiba tiba orang tersebut melompat ke dalam air dengan kecepatan 2 m/s berlawanan
arah dengan gerak perahu. aka kecepatan perahu sesaat aetelah orang melompat adalah
A. 5 m/s
B. 4,5 m/s
C. 6 m/s
D. 7 m/s
E. 8 m/s
Pembahasan :
Vp = 4 m/s
Mo = 40 kg
Mp = 80 kg
Vo' = -2 m/s
Vp'...?
(Mo + Mp)Vp = MoVo' + MpVp'
(40+80)4 = 40.(-2) + 80Vp'
480 = -80 + 80Vp'
80Vp' = 560
Vp' = 8 m/s

15. Lima titik massa tersusun seperti gambar berikut!

m1 = 1 kg, m2 = 2 kg , m3 = 3 kg, m4 = 4 kg, m5 = 5 kg


Tentukan momen inersianya jika: poros putar sumbu X dan poros putar sumbu Y ?
A. 6 kgm2 dan 10 kgm2
B. 7 kgm2 dan 15 kgm2
C. 8 kgm2 dan 17 kgm2
D. 10 kgm2 dan 11 kgm2
E. 5 kgm2 dan 7 kgm2
Pembahasan
a) poros putar sumbu X

b) poros putar sumbu Y

16.
Sebuah benda terletak pada bidang miring dengan sudut 30˚ terhadap bidang horizontal. Jika usaha
yang dilakukan gaya berat sebesar 200 joule dan benda bergeser sejauh 3 meter ke arah bawah, massa
benda adalah ...
A. 20 kg
B. 65,3 kg
C. 29 kg
D. 30 kg
E. 58 kg
Pembahasan :
Dik :
s=3m
W = 200 J
α = 30˚
Dit : m ?
W = F.s
200 = m.a sin 30˚.s
200 = m . 10. (½). 2
200 = 10. m
m = 200/10
m = 20 kg

17. Sebutir peluru yang massanya 0,01 kg ditembakan pada suatu ayunan balistik bermassa 1kg sehingga
peluru bersarang di dalamnya dan ayunan naik setinggi 0,2 m dari kedudukan semula. Jika g = 10 m/s
2 , kecepatan peluru yang ditembakan adalah …
A. 302 m/s
B. 282 m/s
C. 240 m/s
D. 202 m/s
E. 101 m/s
Pembahasan :
Diketahui:
m peluru = 0,01 kg
m balistik = 1 kg
h = 0,2 m
g = 10 m/s 2
Ditanyakan: Kecepatan peluru yang ditembakkan (v peluru ) ?

Berlaku hukum kekekalan energi mekanik pada kejadian ini:

v = 2 m/s ⇒ kecepatan peluru dan balistik setelah bertumbukan


Kejadian ini termasuk tumbukan tidak lenting sama sekali karena peluru bersarang pada balistik,
dengan v b = 0 (diam) maka berlaku:
m peluru v peluru + m balistik v balistik = (m peluru + m balistik ) v
0,01 v p + 0 = (1,01) 2
Sehingga, v p = 202 m/s

18. Sebuah bola yang massanya 4 kg jatuh bebas dari posisi A seperti gambar.

Ketika sampai di B besar energi kinetik sama dengan 2 kali energi potensial, maka tinggi titik B dari
tanah adalah...
A. 80 m
B. 70 m
C. 60 m
D. 40 m
E. 30 m
Pembahasan:
Diketahui:
vA = 0 (jatuh bebas)
m = 4 kg
hA = 90 m
EkB = 2 EpB
Ditanya: hB = ...
Jawab:
Ep A + Ek A = Ep B + EkB
Ep A + Ek A = Ep B + 2 Ep B = 3 EpB
m . g . h A + ½ . m . v A 2 = 3 m . g . hB
g.hA+½.vA2=3g.hB
10 . 90 + ½ . 0 = 3 . 10 . h B
30 h B = 900
h B = 30 m

19. Jika bola bermassa 2 kg bergerak dengan kecepatan 4 m/s dan bertumbukan dengan bola bermassa 1
kg yang bergerak dari arah berlawanan dengan kecepatan 6 m/s, maka berapakah kecepatan masing-
masing benda setelah tumbukan? (e = 0,8).
A. v₁' = -2 m/s & v₂' = 6 m/s
B. v₁' = 2 m/s & v₂' = -6 m/s
C. v₁' = -4 m/s & v₂' = 8 m/s
D. v₁' = 6 m/s & v₂' = 10 m/s
E. v₁' = -10 m/s & v₂' = 20 m/s
Pembahasan :
M₁v₁ + m₂v₂ = m₁v₁' + m₂v₂'
2(4) + 1(-6) = 2v₁' + v₂'
2v₁' + v₂' = 2
e = -(v₂' - v₁') / (v₂ - v₁)
-v₂' + v₁' = 0,8 (-6 - 4)
v₁' - v₂' = -8

2v₁' + v₂' = 2
v₁' - v₂' = -8
------------------ +
3v₁' = -6 → v₁' = -2 m/s
-2 - v₂' = -8 → v₂' = 6 m/s

20. Sebuah peti 30 kg diletakkan di bagian bawah bidang miring kasar. Seorang tukang mendorong peti
tersebut ke atas dengan gaya sebesar 400 N sehingga bergeser sejuah 6 meter. Jika kemiringan bidang
adalah 37 o dan koefisien gesekan antara peti dan permukaan bidang adalah 0,3 maka usaha total
dalam proses itu adalah ....
A. 384 J
B. 432 J
C. 544 J
D. 684 J
E. 888 J
Pembahasan :
Dik : m = 40 kg, F = 400 N, s = 6 m, θ = 37 o, μ = 0,3
Dit : W = ... ?
Usaha total untuk memindahkan peti:
⇒ W = ∑F . s
⇒ W = (F - w sin θ - fg) . s
⇒ W = (F - w sin θ - μ.N) . s
⇒ W = (F - m.g sin 37 o - μ.m.g cos 37 o) . s
⇒ W = {400 - 40(10)(3/5) - 0,3(40)(10)(4/5)} . 6
⇒ W = (400 - 240 - 96) . 6
⇒ W = 64 . 6
⇒ W = 384 J.

21. Perhatikan grafik pemanasan 1 kg es berikut ini!

Jika kalor jenis es 2.100 J/kgoC, kalor lebur es 336.000 J/kg dan kalor jenis air adalah 4.200 J/kgoC,
maka kalor yang dibutuhkan dalam proses dari P-Q-R adalah…
A. 10.500 J
B. 21.000 J
C. 336.000 J
D. 346.500 J
E. 400.000 J
Pembahasan
Pada proses P-Q, kalor digunakan untuk menaikkan suhu es dari -5oC sampai 0oC
Q = m c (delta T)
Q = (1)(2100)(0-(-5)) = (1)(2100)(5) = 10.500 Joule
Pada proses Q-R, kalor digunakan untuk mencairkan semua es menjadi air
Q = m LF
Q = (1)(336.000) = 336.000 Joule
Banyaknya kalor yang dibutuhkan es pada proses P-Q-R adalah :
10.500 Joule + 336.000 Joule = 346.500 Joule
22. Dua logam sejenis A dan B masing-masing bersuhu TA dan TB diletakkan dalam ruangan bersuhu T.
Jika suhu T > TA dan TB < T, setelah waktu tertentu (t) bentuk grafik hubungan T terhadap t yang tepat
untuk keadaan tersebut adalah ….

Pembahasan
Diketahui pada soal bahwa T > TA dan TB < T. Berarti suhu logam A maupun logam B lebih rendah
dari suhu ruangan. Akibatnya kedua logam tersebut akan menyerap suhu ruangan sehingga suhu
keduanya akan naik.
Jadi, grafik T-t yang tepat adalah opsi (B).

23. Untuk memperoleh air hangat, Andi mencampurkan 4 kg air mendidih (100oC) dengan 6 kg air
dingin bersuhu 20oC. Suhu air hangat yang diperoleh adalah….
A. 52 oC
B. 54 oC
C. 56 oC
D. 58 oC
E. 60 oC
Pembahasan
Diketahui:
m air mendidih (m1) = 4 kg;
m air dingin (m2) = 6 kg;
T1 = 100oC
T2 = 20oC
Ditanya: Tx (suhu air hangat) = ...?
Jawab:
Asas Black
Jumlah kalor yang diberikan air panas:
Q1 = m1 × c × ΔT
= 4 × c × (100 – Tx)
Jumlah kalor yang diterima air dingin:
Q2 = m2 × c × ΔT
= 6 × c × (Tx – 20)
Kalor yang dilepas = kalor yang diterima
4 × c × (100 – Tx) = 6 × c × (Tx – 20)
400 – 4Tx = 6Tx – 120
10Tx = 520
Tx = 52
Jadi, suhu air hangat yang dihasilkan adalah 52oC.

24. Perhatikan gambar tiga batang logam A, B, dan C yang ditempelkan berikut :

Batang-batang tersebut mempunyai panjang dan luas penampang yang sama. Pada sisi bagian
A diberi suhu 90oC dan pada sisi bagian C diberi suhu 30oC. Konduktivitas bahan kA = 2
kB = kC, maka suhu pada persambungan TAB dan TBC adalah ...
a. 60 oC
b. 65 oC
c. 70 oC
d. 75 oC
e. 80 oC
Pembahasan :
Ketika ujung-ujung batang diberi temperatur yang berbeda seperti pada gambar di atas, maka
kalor akan dirambatkan secara konduksi agar terjadi kesetimbangan temperatur di sepanjang
batang. Kesetimbangan temperatur berarti temperatur sama di mana-mana pada batang.
Secara umum, cepat rambat kalor (laju kalor) secara konduksi dinyatakan dengan persamaan:
Q : t = kA. ▲T : d
Dimana Q = kalor yang dirambatkan, k = konduktivitas kalor bahan, A = luas penampang
batang, ΔΔT = perbedaan temperatur di ujung-ujung batang, t = selang waktu, dan d =
panjang batang.
Untuk batang logam A, laju kalornya adalah :
QA : t = kA . AA . ΔT. : dA = kAAA(90−TAB) : dA
Untuk batang logam B, laju kalornya adalah :
QB : t = kB. AB. ΔT : dB = kB. AB (TAB−TBC) : dB QB : t = kB.AB.ΔT : dB = kB . AB .
(TAB−TBC) : dB
Untuk batang logam C, laju kalornya adalah :
QC : t = kC AC ΔT : dC = kC . AC(TBC−30) : dC QC : t = kC . AC . ΔT . : dC = kC AC (TBC−30) :
dC
Sekarang, karena keadaan setimbang (temperatur sama di seluruh benda), maka laju kalor (Q/t) harus
sama dimana-mana.
Mari kita samakan QA/t dengan QB/t lebih dahulu sebagai berikut.
kAAA(90−TAB) : dA = kBAB(TAB−TBC) : dB = kAAA (90−TAB) : dA = kBAB (TAB−TBC) : dB
Karena kA = 2kB, serta luas penampang dan panjang batang logam semuanya sama (AA = ABdan dA =
dB), maka persamaan di atas dapat dituliskan menjadi :
2kBAB (90−TAB) : dB = kBAB (TAB−TBC) : dB ⇒ 2 (90−TAB) = TAB−TBC 2kBAB(90−TAB) :
dB = kBAB (TAB−TBC) dB ⇒ 2(90−TAB) = TAB−TBC
Atau
3TA=180+TBC........(1)3TA=180+TBC........(1)
Selanjutnya kita samakan pula QB/t dengan QC/t sebagai berikut.
kBAB (TAB−TBC) : dB = kCAC (TBC−30) : dC kBAB (TAB−TBC) : dB = kCAC (TBC−30) : dC
Karena 2kB = kC, serta luas penampang dan panjang batang logam semuanya sama (AB = ACdan dB =
dC), maka persamaan di atas dapat dituliskan menjadi
kBAB (TAB−TBC) : dB = 2kBAB (TBC−30) dC ⇒ TAB−TBC = 2 (TBC−30) kBAB (TAB−TBC) :
dB = 2kBAB (TBC−30) dC ⇒ TAB−TBC = 2(TBC−30)
Atau
TA=3TBC−60........(2) TA = 3TBC−60........(2)
Substitusi persamaan (2) ke dalam persamaan (1) maka akan diperoleh TBC = 45oC selanjutnya
dengan nilai TBC ini, kita dapat memperoleh bahwa TAB = 75oC.

25. Suatu gas ideal mula-mula menempati ruang yang volumenya V dan tekanan P. Jika suhu gas menjadi
5/4 T dan volumenya menjadi 3/4 V, maka tekanannya menjadi...
A. 3/4 P
B. 4/3 P
C. 3/2 P
D. 5/3 P
E. 2 P
Pembahasan
(P1 . V1) / T1 = (P2 . V2) / T2
(P . V) / T = (P2 . 3/4 V) / 5/4T (coret 4, V dan T)
P = (P2 3/5)
P2 = 5/3 P

26. Soal UN 2007/2008


Pada percobaan elastisitas suatu pegas diperoleh data seperti tabel di bawah ini. Dapat disimpulkan
bahwa nilai konstanta pegas tersebut adalah….

A. 1.002 N/m
B. 1.201 N/m
C. 1.225 N/m
D. 1.245 N/m
E. 1.250 N/m
Pembahasan
Rumus hukum Hooke :
k = F / Δx
Konstanta pegas :
k = 0,98/0,0008 = 1,96/0,0016 = 2,94/0,0024 = 3,92/0,0032 = 1.225 N/m

27. Jarak fokus lensa objektif 0,9 cm. jarak focus lensa okuler 5 cm dan benda terletak 1 cm di depan
lensa objektif . jika letak titik dekat mata pengamat adalah 30 cm. maka pembesaran mikroskop
adalah…
A. 50 kali
B. 54 kali
C. 60 kali
D. 40 kali
E. 45 kali
Pembahasan:
Fob = 0,9 cm
fok = 5 cm
Sob = 1 cm
Sn = 30 cm
M = ..........................?
* Mencari Sob'
1/Sob + 1/Sob' = 1/fob
1/1 + 1/Sob' = 1/0,9
1/Sob' = 1/0,9 - 1/1
1/Sob' = (10 - 9 ) / 9
1/Sob' = 1/9
Sob' = 9 cm
* Mencari perbesaran saat mata tak berakomodasi :
. . . . Sob'. . . Sn
M = _____ x ___
. . . . Sob. . . .fok
. . . . . 9. . . . . 30
M = _____ x ___
. . . . . 1. . . . . 5
M=9x6
M = 54 kali
* Perbesaran untuk mata berakomodasi maksimum :
. . . . Sob'. . . Sn
M = _____ x ___ + 1
. . . . Sob. . . .fok
. . . . . 9. . . . . 30
M = _____ x ___ + 1
. . . . . 1. . . . . 5
M=9x7
M = 63 kali
Karena yang ada di pilihan adalah 54 kali, berarti pengguna menggunakan mikroskop dengan mata
Tak berakomodasi maksimum. Sehingga jawabannya B

28. Perhatikan gambar berikut!

Balok dihubungkan dengan pegas dan ditarik sejauh 4 cm lalu dilepaskan sehingga sistem bergetar
harmonik. Dalam waktu 10 sekon terjadi 5 getaran, maka grafik hubungan simpangan dengan waktu
getar yang benar adalah ....

Pembahasan :
Amplitudo A →y =4 cm; y =-4 cm. Waktu untuk ½ getaran dan satu getaran berurutan

29. Dua gabus berjarak 2 meter berada mengapung dibukit dan lembah gelombang laut yang berdekatan.
Butuh waktu 1 sekon untuk kedua gabus berubah posisi dari bukit ke lembah gelombang. Panjang
gelombang dan kecepatan rambat gelombang laut tersebut adalah…
A.2 m dan 2 m/s
B.4 m dan 2 m/s
C.2 m dan 4 m/s
D.4 m dan 4 m/s
E.8 m dan 4 m/s
Pembahasan :
Jarak bukit dan lembah adalah setengah jarak bukit ke bukit (4m) bila dalam 2m per 1 second maka
kecepatannya 2 m /s
->
Dari bukit ke lembah butuh 1 second maka
Kecepatan rambat gelombang adalah

30. Seutas kawat yang panjangnya 100 cm direntangkan horizontal. Salah satu ujungnya digetarkan
harmonik naik-turun dengan frekuensi 1/8 Hz dan amplitudo 16 cm, sedangkan ujung lain terikat.
Getaran harmonik tersebut merambat ke kanan sepanjang kawat dengan cepat rambat 4,5 cm/s.
Tentukan letak simpul ke-4 dan perut ke-3 dari titik asal getaran!
A. 45 cm & 60 cm
B. 46 cm & 55 cm
C. 47 cm & 60 cm
D. 48 cm & 55 cm
E. 50 cm & 65 cm
Pembahasan :
L = 100 cm ; f = 1/8 Hz ; A = 16 cm ; v = 4,5 cm/s; λ = v/f = 4,5/1/8 = 36 cm
n + 1) = 4, n = 3 Simpul ke 4 → (
Xn+1 = (2n)( λ/4), x4 = (2)(3) (36/4) = 54 cm
Letak simpul ke 4 dari titik asal = L – x4 = 100 – 54 = 46 cm
n + 1 = 3, n = 2 Perut ke – 3 →
Xn+1 = (2n+1)( λ/4), x3 = (5)(36/4) = 45 cm
Letak perut ke – 3 dari titik asal = 100 – 45 = 55 cm

31. Jika sepeda motor melewati seseorang,maka ia menimbulkan taraf intensitas (TI) sebesar 90 dB.Bila
sekaligus orang itu dilewati 10 sepeda motor seperti itu,maka taraf intensitasnya adalah...
A.8 dB
B.90 dB
C.100 dB
D.70 dB
E.80 dB
Penyelesaian:
Diketahui:
TI1=90 dB
n =10
Ditanya:TI2...?
Jawab:
Tl2=TI1 + 10. Log n
Tl2=90 dB + 10 . Log 10
Tl2=90 dB + 10 .(1)
Tl2=100 dB [C]

32. Seberkas cahaya melewati celah tunggal yang sempit, menghasilkan interferensi minimum orde 5
dengan sudut deviasi 300. Jika cahaya yang dipergunakan mempunyai panjang gelombang 5000 Ǻ,
maka lebar celahnya adalah...
A. 1,3 .10-6 m D. 2,6 .10-6 m
-6
B. 1,8 .10 m E. 5 .10-6 m
-6
C. 2,1 . 10 m
Pembahasan :
Diketahui:
n=5
θ = 30
λ = 5.000 Ǻ = 5.000 . 10-10 m
Ditanya: d
Jawab:
d sin θ = n λ
d . sin 300 = 5 . 5000 . 10-10 m
d . ½ = 50.000 . 10-10m = 3,6 . 10-6 m
d= 5 . 10-6 m
33. Empat buah lampu identik A,B,C dan D disusun dalam rangkaian seperti ditunjukan pada gambar.

Lampu yang nyala paling terang adalah...


A.B
B.A
C.D
D.C
E.A,B,C,D sama terang
Pembahasan:
Lampu yang paling terang adalah lampu yang mempunyai arus paling besar. Dari gambar diatas
terlihat bahwa lampu A akan memiliki arus paling besar karena belum melewati percabangan.
Jawaban:[C]

34. Sebuah lampu dihubungkan dengan sumber tegangan yang memiliki voltase sebesar 15 volt Ketika
diukur menggunakan ohmeter, ternyata terdapat hambatan sebesar 5 Ohm. Tentukanlah besarnya arus
yang mengalir pada rangkaian lampu tersebut?
A.5 A
B.4 A
C.2 A
D.1 A
E.3 A
Penyelesaian:
Diketahui:V=15Volt
R=5Ohm
Ditanya:I =…..?
Jawab:I=V/R
I=15Volt/5Ohm
I = 3 Ampere[E]
35. Dua buah muatan listrik 12μC dan 3 μC berada dalam minyak pada jarak 6 cm satu sama lain. Bila
tetapan dielektrikum minyak 2,5. Gaya tolak menolak antara kedua muatan adalah ...
A.25 N
B.35 N
C.36 N
D.22 N
E.33 N
Penyelesaian:
Diketahui : q1 = 12 x 10 -6 C
q2 = 3 x 10 -6 C
r = 6 x 10 -2 m
εr = 2,5
Ditanya :
Gaya elektrostatis antara kedua muatan F = ...
Jawab :
F= q1 q2 è k= 1 = 9 x 10 9
4π εr ε0 r2 4π εr

F= (9 x 10 9 ) . (12 x 10 -6 ). (3 x 10 -6 )
2,5 x (6 x 10 -2)2
F = 36 N
Jadi gaya tolak antara kedua muatan adalah sebesar 36 N [C]

36. Dua keping logam yang sejajar dan berjarak 0,5 cm satu sama lain diberi beda potensial 10000 volt.
Sebuah elektron yang berada diantara kedua keping mendapat gaya
A. 0,64 pN ke keping positif
B. 80 nN ke keping negatif
C. 0,32 pN ke keping positif
D. 0,32 pN ke keping negatif
E. 12,5 pN ke keping positif
Penyelesaian:
Diketahui: V=20000
d=0,5 cm=0,005 m
Ditanya: F...?
F=Eq
F = (V/d) q
F = (20000/0,005) × 1,6 × 10⁻¹⁹
F = 6,4 × 10⁻¹³ N
F = 0,64 × 10⁻¹² N
F = 0,64 pN ke keping positif [A]

37. Sebuah partikel bermuatan 2 μC bergerak tegak lurus dalam medan magnet homogen yang
besarnya 10-4 T dengan jika kecepatan partikelnya 105 m/s. , maka tentukan gaya Lorentz yang
dialami oleh partikel ?
A.3 × 10-5
B.4 × 10-5
C.1 × 10-5
D.2 × 10-5
E.5 × 10-5
Penyelesaian:
Diketahui : q = 1 μC = 2×10-6 C
B = 10-4 T
V = 105 m/s
Ditanya : FL = …………….. ?
Dijawab :
FL = q . v . B . sin θ
=2 × 10-6 C . 10-4 T . 105 m/s
= 2 × 10-5 N [D]

38. Sebuah transformator dihubungkan dengan PLN pada tegangan 300 V menyebabkan kuat arus pada
kumparan primer 10 A. Jika perbandingan jumlah lilitan primer dan sekunder 1 : 20, hitunglah
tegangan pada kumparan sekunder...
A.6.000 V
B.3.000 V
C.4.000 V
D.2.500 V
D.3.500 V
Penyelesaian:
Diketahui:
Vp = 300 V
Ip = 10 A
Np : Ns = 1 : 20
Ditanya: Vs = ... ?
Jawab:
Vp/Vs = Np/Ns
Vs = (Ns/Np) x Vp
Vs = (20/1) x 300 V
Vs = 6.000 V [A]

39. Pada suatu unsur radioaktif, jumlah yang meluruh tinggal 25% dari jumlah semula dalam waktu 20
menit. Bila mula-mula ada 1 kg unsur radioaktif, setelah 1/2 jam massa radioaktif yang belum
meluruh tinggal…
A.50 g
B.62,5 g
C.125 g
D.250 g
E.500 g
Penyelesaian:
N=25%N0=1/4N0
T=10menit
Bila N0 = 1 kg = 1000 gram maka pada t = 1/2 jam = 30 menit, massa unsur yang tersisa adalah:

N=1/8(1000)=125gram[C]

40. Suatu nuklida terdiri atas 6 proton dan 8 neutron. Bagaimanakah notasi atau lambang nuklida itu?
A. 12 6C
B. 86He
C. 146C
D. 42He
E. 2010Ne
Pembahasan :
Tanda suatu atom nuklida bergantung pada nomor atomnya (Z). Atom dengan nomor atom Z = 6
adalah suatu karbon (C). Nuklida dengan 6 proton dan 8 neutron mempunyai nomor massa = 14
Jadi lambangnya 146C.
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK III
 M. ERAL ARTHAMA
 M. RAFI AKBAR
 MELINA TARIHORAN
 NURJANNAH
 SHELLA PUTRI NARISNANDA
 SILVIA MARDIATI

KELAS : XII. IPA 3

T.P 2017/2018
SMA NEGERI 14 PEKANBARU

Anda mungkin juga menyukai