Bola bermassa 0,2 kg dengan kelajuan 20 m/s dilempar ke arah pemukul seperti
diperlihatkan gambar di bawah!
Pembahasan :
Jika kelajuan awal benda 50 m/s tentukan kelajuan benda saat detik ke 15!
Pembahasan:
Impuls I = Luas grafik F-t = (10) (15) = 150 kg.m.s−1
Impuls I = m(v2 − v1)
Pembahasan :
4. Bola pertama bergerak ke arah kanan dengan kelajuan 20 m/s mengejar bola kedua yang
bergerak dengan kelajuan 10 m/s ke kanan sehingga terjadi tumbukan lenting sempurna.
Jika massa kedua bola adalah sama, masing-masing sebesar 1 kg, tentukan kecepatan
masing-masing bola setelah tumbukan!
Pembahasan :
(Persamaan 1)
(Persamaan 2)
Gabungan persamaan 1 dan 2 :
5. Sebuah bola 0,2 kg dipukul pada saat sedang bergerak dengan kecepatan 30 m/s. Setelah
meninggalkan pemukul, bola bergerak dengan kecepatan 40 m/s berlawanan arah semula.
Hitunglah impuls pada tumbukan tersebut...
Jawab :
Besaran yang diketahui :
m = 0,2 kg
v1 = 30 m/s
v2 = -40 m/s
Impuls yang terjadi pada saat tumbukan adalah
I = F . ∆t
= m (v2 – v1)
= 0,2 (-40 – 30)
= -14 Ns
6. Sebuah bola pejal bermassa 0,036 kg dan jari-jari 1,2 cm menggelinding menuruni suatu
bidang miring. Bola pejal mula" bergerak dgn kecepatan 0,50 m/s. Berapakah kecepatan
bola itu ketika ketinggiannya berkurang 14 cm?
(g = 10 m/s kudrat)
Jawab :
hukum kekekalan energi,
½ m v² + m g h + ½ I ω² - ½ m V² - ½ I Ω² = 0
½ m v² + m g h + ½ I (v/r)² - ½ m V² - ½ I (V/r)² = 0
½ m v² + m g h + ½ (2/5)(mr²) (v/r)² - ½ m V² - ½ ((2/5)(mr²)) (V/r)² = 0
sederhanakan,
g h + 7 v²/10 - 7 V²/10 = 0
(9.8)(0.14) + 7 (0.5)²/10 - 7 V²/10 = 0
V = 1.48661 m/s
7. tentukan energi rotasi dari bumi terhadap matahari sehubungan dengan orbit Bumi mengitari
Matahari. Data : massa Bumi = 6 x 10^24 kg, jari-jari orbit = 1,5 x 10^11 m, dan waktu rotasi =
365 hari = 3,2 x 10^7 s. batang?
Pembahasan :
asumsian bumi sebagai partikel,
Ek = ½ I ω²
Ek = ½ (mr²) (2π/T)²
Ek = ½ (6 * 10^24 * (1.5 * 10^11)²) (2π/(3.2 * 10^7))²
Ek = 2.60234 * 10^33 joule
8. Sebuah bola rongga mengglinding sempurna pada bidang miring kasar tinggi 2 m. jika
bola tersebut awalnya dilepas tanpa laju awal di puncak bidang miring, hitunglah lajunya
pada akhir bidang miring.
Pembahasan
Dik:
VA = 0 m/s
h A= 2 m
g = 10 m/s2
Dit:
VB = …
Jawab.
E mA E mB
( E kA ) gelinding E PA ( E kB ) gelinding E PB
1 2 1 2
0 mghA mvB I B mghB
2 2
1 1 2
0 mghA mvB2 . . mR 2 (v B / R) 2 0
2 2 3
1 1 2
gh A v B2 . .v B2
2 2 3
5
10 . 2 v B2
6
vB 2 6 m
s
9. Sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi terhadap waktu r(t) =3t2−2t+1
dengan t dalam sekon dan rdalam meter. Tentukan Kecepatan partikel saat t = 2 sekon !
Jawab.
Kecepatan partikel saat t = 2 sekon (kecepatan sesaat)
10. Sebuah benda bergerak lurus dengan persamaan kecepatan :
Jika posisi benda mula-mula di pusat koordinat, maka perpindahan benda selama 3 sekon
adalah…
Jawab.
Jika diketahui persamaan kecepatan, untuk mencari persamaan posisi integralkan
persamaan kecepatan tersebut, masukkan waktu yang diminta.
11. Sebuah balok ditarik gaya F = 120 N yang membentuk sudut 37o terhadap arah
horizontal.
Jika balok bergeser sejauh 10 m, tentukan usaha yang dilakukan pada balok!
Jawab :
12. Balok bermassa 2 kg berada di atas permukaan yang licin dipercepat dari kondisi diam
hingga bergerak dengan percepatan 2 m/s2.
Tentukan usaha yang dilakukan terhadap balok selama 5 sekon!
Jawab.
Terlebih dahulu dicari kecepatan balok saat 5 sekon, kemudian dicari selisih energi
kinetik dari kondisi awak dan akhirnya:
13. Benda 10 kg hendak digeser melalui permukaan bidang miring yang licin seperti gambar
berikut!
14. Perhatikan grafik gaya (F) terhadap perpindahan (S) berikut ini!
W = 1/2(12 + 9) x 6
W = 1/2 (21)(6)
W = 63 joule
15. Sebuah mobil bermassa 5.000 kg sedang bergerak dengan kelajuan 72 km/jam mendekati
lampu merah.
Tentukan besar gaya pengereman yang harus dilakukan agar mobil berhenti di lampu
merah yang saat itu berjarak 100 meter dari mobil! (72 km/jam = 20 m/s)
Jawab.
16. Ahmad mengisi ember yang memiliki kapasitas 20 liter dengan air dari sebuah kran
seperti gambar berikut!
Jika luas penampang kran dengan diameter D2 adalah 2 cm2 dan kecepatan aliran air di
kran adalah 10 m/s tentukanlah Debit air !
Jawab.
Dik :
A2 = 2 cm2 = 2 x 10−4 m2
v2 = 10 m/s
Dit :
Q = …?
Jawab.
Q = A2v2 = (2 x 10−4)(10)
Q = 2 x 10−3 m3/s
17. Perhatikan gambar!
Jika diameter penampang besar dua kali diameter penampang kecil, berapakah kecepatan
aliran fluida pada pipa kecil !
Jawab.
Dik.
V1 = 4
D1 = 2
D2 = 1
Dit.
V2 =...?
Jawab.
18. Sebuah pesawat dilengkapi dengan dua buah sayap masing-masing seluas 40 m2. Jika
kelajuan aliran udara di atas sayap adalah 250 m/s dan kelajuan udara di bawah sayap
adalah 200 m/s tentukan gaya angkat pada pesawat tersebut, anggap kerapatan udara
adalah 1,2 kg/m3!
Jawab.
Gaya angkat pada sayap pesawat:
dimana:
A = luas total penampang sayap
ρ = massa jenis udara
νa = kelajuan aliran udara di atas sayap
νb = kelajuan aliran udara di bawah sayap
F = gaya angkat pada kedua sayap
Dik.
Luas total kedua sayap
A = 2 x 40 = 80 m2
Kecepatan udara di atas dan di bawah sayap:
νa = 250 m/s
νb = 200 m/s
Massa jenis udara
ρ = 1,2 kg/m3
Dit.
F =.....
19. Gaya angkat yang terjadi pada sebuah pesawat diketahui sebesar 1100 kN. Pesawat
tersebut memiliki luas penampang sayap sebesar 80 m2. Jika kecepatan aliran udara di
bawah sayap adalah 250 m/s dan massa jenis udara luar adalah 1,0 kg/m3 tentukan
kecepatan aliran udara di bagian atas sayap pesawat!
Jawab.
Dik:
A = 80 m2
νb = 250 m/s
ρ = 1,0 kg/m3
F = 1100 kN = 1100 000 N
Dit.
νa =......
Jawab.
20. Sebuah bak penampung air diperlihatkan pada gambar berikut. Pada sisi kanan bak dibuat
saluran air pada ketinggian 10 m dari atas tanah dengan sudut kemiringan α°. Tentukan
nilai α°!
Jawab.
Nilai sinus α telah diketahui, menentukan nilai cosinus α
21. Sebuah pipa U diisi dengan 3 buah zat cair berbeda hingga seperti gambar berikut
Jika ρ1, ρ2 dan ρ3 berturut-turut adalah massa jenis zat cair 1, 2 dan 3 dan h1, h2, h3 adalah
tinggi masing-masing zat cair seperti nampak pada gambar di atas, tentukan persamaan
untuk menentukan massa jenis zat cair 1.
Jawab.
PA = PB
P1 = P2 + P3
ρ1 g h1 = ρ2 g h2 + ρ3 g h3
dengan demikian
ρ1 h1 = ρ2 h2 + ρ3 h3
Sehingga
ρ1 = (ρ2 h2 + ρ3 h3) : h1
22. Sebuah pipa U diisi dengan 4 buah zat cair berbeda hingga seperti gambar. Tentukan persamaan
untuk menentukan besarnya massa jenis zat cair 1
Jawab.
PA = PB
P1 + P4 = P2 + P3
ρ1 g h1 + ρ4 g h4 = ρ2 g h2 + ρ3 g h3
ρ1 h1 + ρ4 h4 = ρ2 h2 + ρ3 h3
ρ1 h1 = ρ2 h2 + ρ3 h3 - ρ4 h4
Sehingga
ρ1 = ( ρ2 h2 + ρ3 h3 - ρ4 h4) : h1
23. Sebuah benda berbentuk balok berada pada bejana yang berisikan air dan minyak. 50% dari
volum balok berada di dalam air, 30% berada dalam minyak seperti terlihat pada gambar
berikut.
Berat benda
w = mg
Karena massa benda belum diketahui, masukkan m = ρ vB sehingga w = ρ v g dengan vB adalah
volum balok.
Gaya yang arahnya ke atas sama dengan gaya yang arahnya ke bawah:
24. Sebuah pipa vertikal terpasang di dalamnya sebuah pegas dan sebuah penampang lingkaran dari
karet berjari-jari 10 cm seperti terlihat pada gambar berikut.
Suatu zat cair dengan massa jenis 800 kg/m3 kemudian dimasukkan ke dalam pipa hingga
setinggi 35 cm. Pegas tertekan ke bawah hingga posisinya setinggi h. Jika konstanta pegas
adalah 200 N/m dan percepatan gravitasi 10 m/s2 tentukan nilai h!
Jawab.
Tentukan dulu perubahan panjang pegas akibat diisinya pipa dengan cairan: Gaya dari pegas =
Gaya dari zat cair
Dengan demikian h = 50 cm − 44 cm = 6 cm
25. Perhatikan gambar berikut, air berada dalam sebuah pipa kapiler dengan sudut kontak sebesar
θ.
Jika jari-jari pipa kapiler adalah 0,8 mm, tegangan permukaan air 0,072 N/m dan cos θ = 0,55
tentukan tentukan ketinggian air dalam pipa kapiler! (g = 10 m/s2, ρair = 1000 kg/m3)
Jawab.
Data soal:
r = 0,8 mm = 0,8 × 10−3 m
cos θ = 0,55
γ = 0,072 N/m
g = 10 m/s2
ρair = 1000 kg/m3
h = ....
Masuk datanya
26. Massa jenis nitrogen 1,25 kg/m3 pada tekanan normal. Tentukan massa jenis nitrogen
pada suhu 42º C dan tekanan 0,97 105 N m-2!
Jawab.
1 = 1,25 kg/m3
p1 = 76 cm Hg
T1 = 273 K
T2 = 315 K
p2 = 0,97 . 105 N m-2
p1 = 76 cm Hg
= 76 . 13,6 . 980 dyne/cm3
=
= 101292,8 N m-2
=
2 = 0,9638 kg/m3
27. Di dalam sebuah tangki yang volumenya 50 dm3 terdapat gas oksigen pada suhu 27º C
dan tekanan 135 atm. Berapakah massa gas tersebut?
Penyelesaian:
R = 0,821 lt atm/molº k
p = 135 atm
V = 50 dm3
T = 300º K
n =
= = 274 mol
M O2 = 16 + 16 = 32
m O2 = 32 . 274
= 8768 gr
28. Sebuah tangki berisi 8 kg gas oksigen pada tekanan 5 atm. Bila oksigen dipompa keluar
lalu diganti dengan 5,5 kg gas karbondioksida pada suhu yang sama, berapakah
tekanannya?
Penyelesaian:
M O2 = 32 n (8 kg O2 ) = = 250 mol
p1 = 5 atm
p1 V1 = n1 R T1 T1 = T2
p2 V2 = n2 R T2 V1 = V2
=
p2 = p1
=5
p2 = 2,5 atm
29. Massa 1 mol air 10 kg. berapa jumlah molekul H2O dalam 1 gr berat air. Berapakah jarak
rata- rata antara molekul pada tekanan 1,01 . 105 N m-2 dan pada suhu 500º K?
Penyelesaian:
p V= n R T
V = = = 4,5 . 10-4 m3
30. Tekanan partial uap air pada suhu 27º C adalah 15 cm Hg. Berapa banyakya uap air yang
terdaat dalam 1 m3 udara?
Penyelesaian:
p = = 0,197 N/m2
pV =nRT
n =
= = 0,079 mol
31. Sebuah ruang tertutup berisi gas ideal dengan suhu T dan kecepatan partikel gas di dalamnya v.
Jika suhu gas itu dinaikkan menjadi 2T maka berapakah kecepatan partikel gas !
Jawab.
Dik.
T1 = T
T2 = 2T
V1 = ν
Dit.
v2 =.....
Jawab.
Kecepatan gas untuk dua suhu yang berbeda
Sehingga diperoleh
32. Didalam sebuah ruangan tertutup terdapat gas dengan suhu 27oC. Apabila gas dipanaskan
sampai energi kinetiknya menjadi 5 kali energi semula, maka gas itu harus dipanaskan sampai
suhu …
Jawab.
Dik.
T1 = 27°C = 27 + 273 = 300 K
Ek2 = 5 Ek1
Dit.
T2 = .....?
Jawab.
Energi kinetik gas untuk dua suhu yang berbeda
Sehingga diperoleh
Jika suhu gas dinaikkan hingga menjadi 2T tentukan perbandingan energi kinetik rata-rata gas
kondisi akhir terhadap kondisi awalnya !
Jawab.
perbandingan energi kinetik rata-rata gas kondisi akhir terhadap kondisi awalnya
36. 1,5 m3 gas helium yang bersuhu 27oC dipanaskan secara isobarik sampai 87oC. Jika tekanan gas
helium 2 x 105 N/m2 , gas helium melakukan usaha luar sebesar
Jawab.
Dik.
V1 = 1,5 m3
T1 = 27oC = 300 K
T2 = 87oC = 360 K
P = 2 x 105 N/m2
Dit.
W = …?
Jawab.
W = PΔV
Mencari V2 :
V V
2/T2 = 1/T1
η = ( 1 − Tr / Tt ) x 100 %
Hilangkan saja 100% untuk memudahkan perhitungan :
η = ( 1 − 400/600) = 1/3
η = ( W / Q1 )
1
/3 = W/600
W = 200 J
39. Diagram P−V dari gas helium yang mengalami proses termodinamika ditunjukkan seperti
gambar berikut!
Dik.
η = 40% = 4 / 10
Tt = 400 K
Cari terlebih dahulu suhu rendahnya (Tr) hilangkan 100 % untuk mempermudah perhitungan:
η = 1 − (Tr/Tt)
4
/ 10 = 1 − (Tr/400)
(Tr/400) = 6 / 10
Tr = 240 K
Dit.
η = …?
Data kedua :
Tt = 640 K
Tr = 240 K (dari hasil perhitungan pertama)
η = ( 1 − Tr/Tt) x 100%
η = ( 1 − 240/640) x 100%
η = ( 5 / 8 ) x 100% = 62,5%