Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

PEMA4130/MATERI KULIKULER MATEMATIKA SMP

HESTI RIYANA
049464284
PEND.MATEMATIKA
YOGYAKARTA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2022.1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas 1 ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Materi Kurikuler Matematika SMP. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang pendidikan.
PEMBAHASAN
1. Hitunglah hasil pengukuran berikut ini!
a) Berapakah ketebalan batang dengan menggunakan mikrometer sekrup pada
gambar dibawah ini……mm
Jawaban :
Skala utama pada mikrometer menunjukkan angka 4 yang berarti 4mm,
sedangkan skala pada timbel yang sejajar dengan skala utama adalah angka
36. Oleh karena itu, ukuran objek tersebut adalah 4,36mm

b) Hasil pengukuran diameter koin menggunakan jangka sorong di atas


adalah ….
Jawaban :
Petunjuk skala utama berada pada angka 2,25 dan 3,15, sedangkan pada
vernier yang segaris dengan salah satu garis pada skala utama adalah 3. Imi
berarti pembacaan yang ditunjukkan oleh jangka sorong adalah 2,253

2. Seorang mahasiswa melemparkan kunci secara vertikal ke atas kepada


kawannya yang berada di jendela lantai kedua 4,00 di atasnya. Mahasiswa
kedua menangkap kunci itu 1,50 s kemudian. Percepatan gravitasi g=9 , 80 m/s2.
(a) Dengan kecepatan awal berapa kunci itu dilemparkan? (b) Berapa kecepatan
kunci itu tepat sebelum tertangkap?
Jawaban :
Seseorang melemparkan sebuah kunci. Lemparannya vertikal ke atas dan kunci
tersebut ditangkap temannya melalui jendela. Jarak jendela tersebut ke anak
yang melemparkan kunci adalah 4m. Kunci dapat ditangkap setelah 1,5 sekon
dari awal pelemparan. Misalkan kecepatan gravitasi bernilai 9,8 m/s² kunci
tersebut dilemparkan dengan kecepatan awal senilai 10,02 m/s. Kecepatannya
senilai 4,69 m/s.
Nilai-nilai ini diperoleh dengan konsep gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
a. Kecepatan awal kunci tersebut dilemparkan adalah 10.02 m/s.
b. Kecepatan kunci tersebut tepat sebelum tertangkap adalah 4,69 m/s.

3. Seseorang mendorong secara horisontal sebuah cangkir logam yang terletak


pada salah satu tepi meja dengan ketinggian 1,22 m dari dasar kaki meja.
Cangkir itu meninggalkan meja dan menumbuk lantai pada jarak horisontal 1,40
m dari dasar kaki meja tersebut. Percepatan gravitasi . (a) Dengan kecepatan
berapa cangkir itu meninggalkan meja? (b) Berapa arah kecepatan cangkir tepat
sebelum menumbuk lantai?
Jawaban :
a. Kecepatan cangkir meninggalkan meja adalah 0,646 m/s.
Menggunakan rumus v = s × t
v = 1,22 × 0,53
= 0,646 m/s
b. Kecepatan cangkir sebelum menumbuk lantai adalah 5,194 m/s.
Menggunakan rumus v = v。+ gt. Merupakan gerak jatuh bebas sehingga v。
= 0.
v = gt
v = 9,80 × 0, 53
= 5.194 m/s

4. Sebuah balok bermassa 3,00 kg mula-mula diam pada puncak bidang miring
yang membentuk sudut 30o dengan bidang horisontal dan meluncur ke bawah
sejauh 2,00 m dalam waktu 1,50 s. Percepatan gravitasi . Hitunglah (a)
gambarkan sistem gerak berdasarkan kasus di atas (b) besar percepatan balok,
(c) koefisien gesekan kinetik antara balok dan bidang miring, (d) gaya gesekan
yang bekerja pada balok.
Jawaban :
a. -

b. Besar percepatan balok dapat dihitung menggunakan persamaan:


-makefile
svit + 1/2 at^2
Sementara itu, kecepatan awal v adalah nol. Jadi persamaan tersebut dapat
disederhanakan menjadi:
-bash
a = 2s/t^2
= 2(2.00 m)/(1.50 s)^2
= 1.78 m/s^2
Jadi besar percepatan balok adalah 1.78 m/s^2.
c. Untuk menghitung koefisien gesekan kinetik antara balok dan bidang miring,
kita perlu terlebih dahulu menentukan gaya gravitasi yang bekerja pada
balok, yaitu:
-bash
Fg = mg
= 3.00 kg x 9.80 m/s^2
= 29.4 N

Kita kemudian dapat menghitung gaya normal yang bekerja pada balok,
yaitu:
-arduino
Fn = Fg cose
= 29.4 N x cos 30°
= 25.5 N

Kita dapat menggunakan persamaan Newton II untuk menghitung gaya


gesekan yang bekerja pada balok:
-perl
Fg sine - Fgk = ma

Di mana Fg sine adalah gaya komponen gravitasi yang sejajar dengan


bidang miring, Fgk adalah gaya gesekan kinetik, dan ma adalah gaya total
yang menghasilkan percepatan sebesar a. Kita dapat menyelesaikan
persamaan ini untuk Fgk:
-FgkFg sine ma
= Fg sine - m(2s/t^2)
= (29.4 N)(sin 30°) (3.00 kg) (2 x 2.00 m)/(1.50s)^2
= 6.25 N

Kita kemudian dapat menghitung koefisien gesekan kinetik menggunakan


persamaan:
-mathematica
Fgk = µkFn
6.25 N = µk(25.5 N)
k = 0.245
Jadi koefisien gesekan kinetik antara balok dan bidang miring adalah 0.245.
d. Gaya gesekan yang bekerja pada balok adalah adalah 6.25 N.

5. Sebuah benda bermassa 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 20 m dari atas tanah.
Hitunglah: a. Energi potensial setelah benda bergerak 1 sekon b. Usaha yang dilakukan
gaya berat pada saat ketinggian benda 10 m
Jawaban :
m = 2kg
h = 20m
a. Ep saat t = 1s ?
b. W =?

a. energi potensial setelah benda bergerak 1 sekon


h = vot + 1/2 gt²
h = 0 + 1/2 × 10 × 1²
h=5m

Ep = m × g × h
Ep = 2 × 10 × 5
Ep = 100J

b. usaha yang dilakukan gaya berat pada saat ketinggian benda 10m
W= ∆mgh
W= mg (h1-h2)
W=2 10(20 - 10)
W = 200J

DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI
PEMA4130/3sks/MODUL 1 – 9, Materi Kurikuler Matematika SMP
Penerbit Universitas Terbuka

Temanggung, 03 Mei 2023

(Hesti Riyana)

Anda mungkin juga menyukai